Doa untuk orang tua yg pergi haji

Saat ada saudara, teman, atau kerabat yang hendak berangkat haji, biasanya kita ingin memberikan ucapan selamat dan doa kepada mereka. Namun terkadang kita bingung dengan lafaz doanya. Akhirnya kita hanya bisa mendoakannya dengan doa yang formal dan sekedarnya, “Selamat, ya!”

Padahal haji adalah sebuah perjalanan spiritual yang panjang. Mulai dari menabung, perjalanan menuju tanah suci, hingga pelaksanaan ibadah. Semua membutuhkan tenaga, finansial yang cukup, dan juga yang paling penting adalah doa: baik dari keluarga, teman, maupun kerabat.

Berikut ini doa untuk saudara, kerabat, atau teman yang hendak berangkat haji.

  • Dinukil dari sebuah hadis riwayat at-Tirmidzi bahwa Rasul SAW mendoakan orang yang akan melakukan perjalanan, salah satunya berangkat haji:

زَوَّدَكَ اللهُ التَّقْوى، وغَفَرَ ذَنْبَكَ، ويَسَّرَ لَكَ الخَيْرَ حَيْثُما كُنْتَ

Zawwadakallahut taqwa, wa ghafara dzanbaka, wa yassara lakal khaira khaitsuma kunta

Artinya, “Semoga Allah SWT selalu menambahkan ketakwaanmu, mengampuni dosa-dosamu, memudahkan kebaikan bagimu dimanapun berada.” (H.R at-Tirmidzi)

  • Abu Hurairah pernah meriwayatkan sebuah hadis tentang doa Rasulullah SAW kepada orang yang akan bepergian. Doa ini juga bisa kita baca untuk mendoakan saudara yang hendak berangkat haji:

أسْتَوْدِعُكَ اللهَ الَّذِي لا تَضِيعُ ودائِعُهُ

Astaudiukallaha alladzi la tadhi’u wada’i’uhu

Artinya, “Aku titipkan engkau kepada Allah SWT yang tak pernah meninggalkan titipannya.”

  • Imam al-Ghazali dalam Ihya Ulumuddin menulis satu doa yang bisa dibaca untuk mendoakan orang yang akan berangkat haji:

فِيْ حِفْظِ اللهِ وَكَنفِهِ وَزَوَّدَكَ اللَهَ التَّقْوَى وَغَفَرَ ذَنْبَكَ وَوَجَّهَكَ لِلْخَيْرِ أَيْنَمَا كُنْتَ

Fi khifdzillahi wa kanafihi wa zawwadakallahut taqwa wa ghafara dzanbaka wa wajjahaka lil khairi ainama kunta

Artinya, “Semoga engkau selalu dalam penjagaan Allah dan perlindungannya, semoga Allah memberikan bekal ketakwaan kepadamu dan mengampuni dosamu, dan semoga Allah memberikan kebaikan dimanapun kamu berada.”

Itu lah beberapa doa yang bisa dibaca untuk keselamatan saudara dan teman yang hendak berangkat haji. Semoga bisa dibaca oleh siapapun yang menghendaki kebaikan bagi keluarga dan saudara yang hendak berangkat ke tanah suci. (AN)

Doa untuk orang tua yg pergi haji
Doa untuk orang tua yg pergi haji

M Alvin Nur Choironi

Redaktur Islamidotco, alumni Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Pegiat kajian tafsir dan hadis. Beralamat di Twitter: @alvinnurch

Topik:

Berangkat Haji Doa Haji haji ucapan haji

islami.co dihidupi oleh jaringan penulis, videomaker dan tim editor yang butuh dukungan untuk bisa memproduksi konten secara rutin. Jika kamu bersedia menyisihkan sedikit rezeki untuk membantu kerja-kerja kami dalam memproduksi artikel, video atau infografis yang mengedukasi publik dengan ajaran Islam yang ramah, toleran dan mencerahkan, kami akan sangat berterima kasih karenanya. Sebab itu sangat membantu dan meringankan.

Bogordaily.net – Agar perjalanan para calon jemaah haji dimudahkan Allah dan hajinya menjadi haji yang mapbrur, diperlukan doa untuk mereka yang akan pergi haji. Berikut ini beberapa doa yang ada dalam hadits disertai tulisan Arab, latin dan artinya.

Doa untuk orang naik haji bisa Anda bacakan saat mengantar sanak saudara atau kenalan yang hendak berangkat melaksanakan rukun Islam kelima di tanah suci Mekkah.

Haji adalah ibadah yang harus dilakukan, terutama oleh umat Islam yang mampu. Terlebih, mengunjungi tanah suci pasti merupakan impian bagi setiap umat-Nya.

Pada Bulan Dzulqadah, jamaah haji mulai berangkat ke Tanah Suci. Kloter-kloter pertama bahkan mulai berangkat pada awal bulan ini.

Kita yang ditinggalkan atau kita yang melepas jamaah haji dianjurkan untuk mendoakannya. Dan inilah istimewanya Islam, mengajarkan doa pada setiap aktifitas.

Sehingga senantiasa ingat dan memohon kepada Allah serta menggantungkan harapan kepada-Nya. Mendoakan orang lain juga menguatkan ikatan ukhuwah dan cinta sesama manusia. Apalagi jika ia adalah orangtua atau keluarga kita.

Berikut ini beberapa doa untuk orang berangkat berangkat haji disertai tulisan Arab, latin dan artinya. Doa ini sama dengan doa untuk orang bepergian (safar).

Doa untuk Orang Berangkat Haji

Mengutip laman NU Online, Rasulullah SAW menganjurkan bacaan doa untuk orang naik haji berikut ini untuk dibacakan saat hendak melepaskan kepergian sanak saudara atau kenalan ke tanah suci Mekkah:

زَوَّدَكَ اللهُ التَّقْوَى وَغَفَرَ ذَنْبَكَ وَيَسَّرَ لَكَ الخَيْرَ حَيْثُمَا كُنْتَ

Zawwadakallâhut taqwa, wa ghafara dzanbaka, wa yassara lakal khaira haitsumâ kunta.

Artinya: “Semoga Allah membekalimu dengan takwa, mengampuni dosamu, dan memudahkanmu dalam jalan kebaikan di mana pun kau berada.”

Di Indonesia, para jemaah haji yang hendak berangkat ke tanah suci biasanya menggelar acara baca doa untuk orang naik haji di rumahnya. Hal ini bertujuan untuk menjaga keselamatan peserta haji dan kemaslahatan keluarga yang ditinggalkan.

Do’a orang yang ditinggalkan pada orang yang hendak pergi haji

أَسْتَوْدِعُ اللَّهَ دِينَكَ وَأَمَانَتَكَ وَخَوَاتِيمَ عَمَلِكَ

“Astawdi’ullaha diinaka, wa amaanataka, wa khowaatiima ‘amalik

(Aku menitipkan agamamu, amanahmu, dan perbuatan terakhirmu kepada Allah)”.

Dalilnya adalah,

أَنَّ ابْنَ عُمَرَ كَانَ يَقُولُ لِلرَّجُلِ إِذَا أَرَادَ سَفَرًا ادْنُ مِنِّى أُوَدِّعْكَ كَمَا كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يُوَدِّعُنَا.فَيَقُولُ « أَسْتَوْدِعُ اللَّهَ دِينَكَ وَأَمَانَتَكَ وَخَوَاتِيمَ عَمَلِكَ »

Sesungguhnya Ibnu ‘Umar pernah mengatakan pada seseorang yang hendak bersafar, “Mendekatlah padaku, aku akan menitipkan engkau sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menitipkan kami, lalu beliau berkata: “Astawdi’ullaha diinaka, wa amaanataka, wa khowaatiima ‘amalik (Aku menitipkan agamamu, amanahmu, dan perbuatan terakhirmu kepada Allah)”.(HR. Tirmidzi no. 3443 dan Ahmad 2: 7. Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan. Sedangkan Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Begitu pula bisa membaca do’a pada orang yang pergi berhaji,

زَوَّدَكَ اللَّهُ التَّقْوَى وَغَفَرَ ذَنْبَكَ وَيَسَّرَ لَكَ الْخَيْرَ حَيْثُمَا كُنْتَ

“Zawwadakallahut taqwa wa ghofaro dzanbaka wa yassaro lakal khoiro haytsuma kunta

(Semoga Allah membekalimu dengan takwa, mengampuni dosa-dosamu, dan memudahkanmu di mana saja engkau berada).”

Dalilnya adalah,

عَنْ أَنَسٍ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّى أُرِيدُ سَفَرًا فَزَوِّدْنِى. قَالَ « زَوَّدَكَ اللَّهُ التَّقْوَى ». قَالَ زِدْنِى. قَالَ « وَغَفَرَ ذَنْبَكَ ». قَالَ زِدْنِى بِأَبِى أَنْتَ وَأُمِّى. قَالَ « وَيَسَّرَ لَكَ الْخَيْرَ حَيْثُمَا كُنْتَ »

Dari Anas, ia berkata, “Seseorang pernah mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas berkata pada beliau, “Wahai Rasulullah, aku ingin bersafar, bekalilah aku.” Beliau bersabda, “Zawwadakallahut taqwa (moga Allah membekalimu dengan ketakwaan).” “Tambahkan lagi padaku”, mintanya. Beliau bersabda, “Wa ghofaro dzanbaka (moga Allah ampuni dosamu).” “Tambahkan lagi padaku, demi ayah dan ibuku”, mintanya. Beliau bersabda, “Wa yassaro lakal khoiro haytsuma kunta (moga Allah memudahkanmu di mana saja engkau berada).” (HR. Tirmidzi no. 3444. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih).***