Faktor faktor apa saja yang harus diperhatikan dalam menetapkan metode perakitan suatu produk?

Faktor kegiatan perakitan - Dalam suatu produksi suatu produk memerlukan line perakitan. Namun dalam lini perakitan terdapat berbagai faktor yang dapat mempengaruhi hasil dari unit produksi produk tersebut. Untuk kali ini kita akan membahas mengenai fakor-faktor yang mempengaruhi dalam kegiatan perakitan. Mari kita simak penjelasan berikut ini.

Faktor faktor apa saja yang harus diperhatikan dalam menetapkan metode perakitan suatu produk?


Berikut adalah faktor-faktor yang memengaruhi lini perakitan.  

Jenis Bahan yang Mengalami Perakitan  

Setiap jenis bahan mempunyai sifat-sifat khusus dari bahan lainnya, sehingga sewaktu dilakukan perakitan jenis bahan sebelumnya harus diketahui sifat-sifatnya. Sebab dengan diketahuinya sifat-sifat bahan ini  sangat berpengaruh terhadap pemilihan metode penyambungan.

Kekuatan yang Dibutuhkan 

Pertimbangan kekuatan yang dibutuhkan untuk suatu konstruksi, sebaiknya telah dihitung sewaktu merencanakan konstruksi sambungan yang akan dikerjakan. Hal ini dengan mempertimbangkan untuk apa konstruksi itu digunakan dengan dasar ini, maka kita dapat memilih metode penyambungan dalam perakitan. Dasar pertimbangan ini dengan meninjau proses kerja yang mudah dan sesuai untuk kekuatan konstruksi sambungan yang diminta. 

Pemilihan Metode Penyambungan 

Pemilihan metode penyambungan ini sangat erat hubungannya dengan jenis bahan dan kekuatan sambungan yang dibutuhkan, sebab setiap metode penyambungan mempunyai keistimewaan tersendiri. Apabila kita salah dalam memilih metode penyambungan, akibatnya komponen yang kita rakit kurang baik hasilnya atau kemungkinan rusak. Seperti pada penyambungan komponen dari pelat baja tipis, jika menggunakan sambungan las pelat akan dapat tersambung kuat dan rapat. Sebaliknya, pelat akan melengkung akibat pengaruh panas pengelasan. Pemilihan metode keling (riveting) atau las tahanan mungkin lebih baik hasilnya dari pengelasan biasa. 

Pemilihan Metode Penguatan 

Penguatan pelat bertujuan untuk memberikan kekakuan pada pelat yang mengalami pembentukan. Bahan dasar pelat ini relatif tipis, maka biasanya dibutuhkan penguatan-penguatan pada pelat, baik pada tepi maupun bodi mesin produk otomotif kendaraan ringan. Pemilihan penguatan ini disesuaikan dengan bentuk konstruksi yang dihasilkan. Dalam pembuatan silinder dari bahan pelat tipis, maka tepi silinder akan menghasilkan ketajaman dan mudah lentur, sehingga kondisi ini akan memberikan pertimbangan untuk menambah kawat pada tepi silinder tersebut. Penambahan kawat dengan lipatan ini akan memberikan tepi pelat menjadi tidak tajam dan kuat. 

Penggunaan Alat Bantu Perakitan 

Alat-alat bantu dalam perakitan harus dipertimbangkan berdasarkan bentuk-bentuk konstruksi. Konstruksi yang terdiri dari jumlah komponen yang banyak membutuhkan alat bantu perakitan. Alat bantu ini terutama dibutuhkan untuk memproduksi suatu alat dalam jumlah yang relatif besar. Alat bantu yang dibutuhkan seperti peralatan pengelasan dan lain sebagainya.

Toleransi 

Toleransi dalam perakitan dipertimbangkan berdasarkan pasangan antara elemen yang dirakit menjadi komponen yang lebih besar. Toleransi untuk pasangan ini dikenal dengan istilah interchange ability (sifat mampu tukar). Patokan dasar dalam perakitan harus ditentukan terlebih dahulu sebagai acuan dasar untuk merangkai komponen yang lain. 

Bentuk Tampilan 

Tampilan suatu produk sangat memengaruhi terhadap nilai jual produk itu sendiri. Tampilan pada dasarnya diawali dari gambar atau desainnya. Tampilan disesuaikan dengan penggunaan konstruksi di lapangan. 

Ergonomis 

Ergonomis yang dimaksud dalam perakitan ini adalah kesesuaian antara produk dengan kenyamanan si pemakai (end user). Artinya apabila produk ini digunakan tidak menimbulkan cepat letih, membahayakan, membosankan, dan sebagainya. 

Finishing 

Finishing atau pekerjaan akhir merupakan bagian yang sangat penting dalam perakitan. Finishing ini akan memberikan tampilan terhadap mesin yang dirakit dan nilai serta kualitas produk.

Diatas merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi dalam kegiatan perakitan suatu produk. Semoga dapat bermanfaat dalam belajar mengenai perakitan suatu produk. 

Lutfifathila46 Lutfifathila46

Jawaban:

- Metode Cascade

Metode Cascade adalah metode perakitan antara komponen dengan langkah yangberurutan. Pada prinsipnya metode ini banyak digunakan untuk sistem pengabunganantara komponen dengan menggunakan rivet atau paku keling. Dalam prosespengabungan atau penyambungan antara komponen dari bahan pelat-pelat tipis.Metode Cascade ini banyak digunakan untuk perakitan dengan menggunakan sistemsambungan riveting atau keling. Proses riveting ini dengan menggunakan alat sederhanayakni perangkat penembak paku. Alat ini menjepit paku yang sudah dimasukkan dalamlobang hasil pengeboran pelat yang akan disambung. Selanjutnya alat ini ditekan secarabertahap sampai batang paku putus.

b. Metode Keseimbangan

Metode keseimbangan dalam perakitan merupakan proses penyambungan komponen-komponen dengan menggunakan spot welding. Penggunaan perakitan dengan las spotini sangat banyak digunakan untuk penyambungan pelat-pelat tipis. Aplikasi prosespenyambungan dengan spot welding ini digunakan di industri mobil dan kereta api, jugaindustri pesawat terbang yang menggunakan bodinya dari bahan pelat-pelat tipis.Keseimbangan yang dimaksukan dalam proses ini adalah posisi sambungan dibeberapatitik harus dilakukan secara seimbang.

c. Metode Bongkar Pasang (Knock down)

Metode bongkar pasang atau istilah yang lebih populernya adalah knock downmerupakan metode yang banyak digunakan untuk perakitan

Penjelasan:

Menentukan target  sangatlah penting, dan sebuah perusahaan yang menentukan target tanpa dasar kalkulasi yang benar maka implikasinya bisa bermacam-macam. Penetapan target yang tepat tidak hanya menentukan dasar angka target tersebut, melainkan juga harus berhubungan erat dengan faktor-faktor penting lainnya.

  • Faktor faktor apa saja yang harus diperhatikan dalam menetapkan metode perakitan suatu produk?

    jawabanya ga ada tambahanya lgi kak?

  • Faktor faktor apa saja yang harus diperhatikan dalam menetapkan metode perakitan suatu produk?