1. Macam-macam bahan untuk modifikasi makanan khas daerah meliputi bahan baku atau bahan utama, bumbu, dan bahan tambahan pangan (BTP). Bahan baku atau bahan utama berasal dari bahan pangan nabati dan hewani. Bahan tambahan pangan adalah bahan yang berfungsi untuk memperbaiki mutu produk yang diolah, contohnya perasa, pengawet, pemanis, dan pengental makanan. 2. Manfaat modifikasi bahan baku pada pengolahan makanan khas daerah adalah sebagai berikut:
3. Penggunaan bahan tambahan pangan (BTP) pada pengolahan modifikasi makanan khas daerah harus sesuai aturan penggunaannya agar dapat memberikan manfaat terhadap peningkatan mutu makanan khas daerah dan tidak membahayakan bagi kesehatan, karena penggunaan yang tidak sesuai aturan dapat memberikan dampak yang tidak baik pada kesehatan. 4. Contoh modifikasi bentuk makanan khas daerah adalah sebagai berikut:
5. Kelebihan modifikasi kemasan makanan khas daerah jika dilihat dari sisi promosi yaitu meningkatkan daya tarik konsumen agar membeli produk makanan khas daerah kita serta meningkatkan daya saing dengan usaha sejenis lainnya. 6. Cara pembuatan pempek lele adalah sebagai berikut:
7. Modifikasi yang dilakukan pada pizza rendang, yaitu Pizza rendang merupakan jenis modifikasi bentuk. Rendang yang biasanya hanya disajikan dalam bentuk lauk, pada modifikasi ini rendang digunakan sebagai topping pizza yang merupakan makanan khas italia, sehingga bentuk tampilan rendang menjadi lebih modern. 8. Bahan-bahan yang digunakan dalam pengolahan bakpia keju susu yaitu:
Bahan Isian Bakpia Isi Keju Susu
9. Cara menjaga keamanan dan keselamatan kerja dengan melakukan pengolahan makanan khas daerah yang dimodifikasi adalah sebagai berikut:
10. Cara menjaga kebersihan dan kualitas modifikasi makanan khas daerah yang kita buat agar kebersihannya terjaga antara lain:
Seperti yang kita ketahui, virus corona (Covid-19) sedang mewabah di Indonesia. Tidak hanya di Indonesia, bahkan telah menjadi pandemi di seluruh dunia. Kondisi pandemi ini memaksa kita semua untuk mengisolasi diri di rumah dan tidak boleh keluar rumah supaya tidak terpapar virus corona ini. Di beberapa daerah juga menerapkan sistem PSSB (Pembatasan Sosial Berkala Besar) sehingga aktivitas semakin terhambat. Pekerjaan dan bisnis terpaksa harus dilakukan secara WFH (Work From Home), mahasiswa dan siswa sekolah pun harus belajar melalui daring yang disebut pembelajaran jarak jauh. Di sisi lain, kondisi ini juga membuat sebagian orang mencari-cari ide dan peluang usaha yang dapat dilakukan selama di rumah saja. Apakah Anda termasuk salah satu orang yang mencari ide dan peluang usaha? Jika iya, maka simak penjelasan di bawah ini. Baca Juga : Mengenal Pilihan Investasi Terbaik untuk Anda di Tahun 2021 Ide dan Peluang Usaha pada Saat Pandemi Tidak dapat menutup kemungkinan, situasi pandemi ini sangat berdampak pada kondisi ekonomi setiap orang. Apalagi ada beberapa pekerjaan dan bisnis yang tidak bisa dilakukan secara Work From Home. Tak sedikit pula pekerja yang terkena PHK. Hal ini memaksa membuat setiap orang harus menjadi kreatif dan memutar otak untuk mencari ide dan peluang usaha yang bisa dilakukan secara Work From Home. Mungkin menurut Anda sulit untuk mencari ide dan peluang usaha pada saat situasi seperti ini, tetapi jika Anda tetap berusaha untuk mencari ide dan peluang usaha dengan sabar maka semua akan berhasil. Berikut merupakan beberapa ide dan peluang usaha yang bisa Anda lakukan pada saat pandemi. Baca Juga : Bayar PDAM Secara Online Jadi Mudah dan Hemat
Baca Juga : Investasi Jangka Panjang Apa yang Aman? Persiapan yang Perlu Diperhatikan Saat Merintis Usaha Sebelum merintis usaha, Anda harus memperhatikan berbagai persiapan yang harus Anda lakukan karena menjalankan usaha memiliki banyak resiko. Oleh karena itu, Anda harus mempersiapkannya dengan matang supaya usaha Anda dapat berjalan dengan lancar. Pertama-tama Anda harus mencari ide dan peluang usaha yang sedang marak dicari oleh khalayak ramai. Hal ini bertujuan supaya usaha Anda banyak dilirik. Untuk mengeksekusi ide dan peluang usaha yang sudah Anda miliki, Anda memerlukan bahan-bahan atau barang-barang yang digunakan untuk membuat produk yang akan dijual. Carilah mitra brand yang berhubungan dengan bahan-bahan yang digunakan untuk produk Anda. Kemudian, ajaklah untuk bekerja sama. Hal ini dapat mengurangi jumlah modal Anda. Oleh karena itu modal tersebut dapat Anda alihkan untuk membeli bahan lainnya. Hal yang paling penting untuk diperhatikan juga adalah mencatat anggaran yang akan dikeluarkan untuk merintis usaha Anda. Hal ini berguna untuk mengetahui dan menentukan jumlah modal yang digunakan. Selain itu, pisahkanlah pengelolaan keuangan pribadi dengan pengelolaan keuangan bisnis supaya tidak merepotkan ketika pembukuan. Oleh karena itu, Anda memerlukan dua tabungan yang berbeda untuk pribadi dan bisnis. Baca Juga : Untuk Para Jobseeker, Ini Tips Interview Kerja Agar Lebih Lancar Anda bisa membuka tabungan di CIMB Niaga. Tidak perlu takut syarat yang diberikan sulit atau prosesnya lama karena di Kredit Tanpa Agunan CIMB Niaga memberikan syarat yang mudah dan proses yang cepat sehingga Anda tidak perlu menunggu lama. Keuangan pribadi dan bisnis pun menjadi lebih mudah diatur berkat fasilitas digital banking, OCTO Mobile. Info syarat dan ketentuan yang lebih lanjut, bisa klik di sini. |