Faktor yang memiliki peran utama dalam keseimbangan lingkungan adalah

Avisena Ashari Kamis, 1 April 2021 | 13:30 WIB

Faktor yang memiliki peran utama dalam keseimbangan lingkungan adalah

5 Contoh Kegiatan Manusia yang Memengaruhi Keseimbangan Lingkungan, Soal Kelas 4 Tema 9 (Photo by Pok Rie from Pexels)

Bobo.id - Teman-teman, pada mata pelajaran kelas  4 tema 9 subtema 3, kita mempelajari tentang kegiatan manusia yang memengaruhi keseimbangan lingkungan.

Apakah kamu tahu apa saja kegiatan manusia yang memengaruhi keseimbangan lingkungan?

Yuk, kita cari tahu contoh kegiatan manusia yang memengaruhi keseimbangan lingkungan!

Kegiatan Manusia yang Memengaruhi Keseimbangan Lingkungan

Keseimbangan lingkungan bisa berubah karena faktor alami seperti peristiwa alam. Namun, ada juga perubahan keseimbangan lingkungan yang disebabkan oleh faktor manusia.

Manusia memanfaatkan berbagai hal yang ada di lingkungan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Namun, manusia juga perlu menjaga keseimbangan lingkungan agar tidak merusak ekosistem.

Sayangnya, masih ada kegiatan manusia yang memengaruhi keseimbangan lingkungan. Contohnya antara lain:

Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 4 Tema 9 Subtema 3: Mengapa Kompor Biogas Kotoran Sapi Ramah Lingkungan?

1. Penebangan Pohon yang Dilakukan Sembarangan

Penebangan pohon yang dilakukan secara liar atau dilakukan secara berlebihan bisa merusak lingkungan hutan.

Berkurangnya jumlah pohon bisa memengaruhi keseimbangan ekosistem hutan yang menjadi habitat hewan dan tumbuhan.

Kemudian, ini bisa mengurangi fungsi tumbuhan sebagai penahan air sehingga berisiko terjadi banjir dan tanah longsor. Selain itu, ini juga mengurangi fugsi hutan sebagai penghasil oksigen dan menyerap karbon dioksida.

Hewan yang kehilangan tempat tinggal juga bisa memengaruhi populasinya dan memutus rantai makanan di ekosistem hutan.


Page 2


Page 3

Faktor yang memiliki peran utama dalam keseimbangan lingkungan adalah

Photo by Pok Rie from Pexels

5 Contoh Kegiatan Manusia yang Memengaruhi Keseimbangan Lingkungan, Soal Kelas 4 Tema 9

Bobo.id - Teman-teman, pada mata pelajaran kelas  4 tema 9 subtema 3, kita mempelajari tentang kegiatan manusia yang memengaruhi keseimbangan lingkungan.

Apakah kamu tahu apa saja kegiatan manusia yang memengaruhi keseimbangan lingkungan?

Yuk, kita cari tahu contoh kegiatan manusia yang memengaruhi keseimbangan lingkungan!

Kegiatan Manusia yang Memengaruhi Keseimbangan Lingkungan

Keseimbangan lingkungan bisa berubah karena faktor alami seperti peristiwa alam. Namun, ada juga perubahan keseimbangan lingkungan yang disebabkan oleh faktor manusia.

Manusia memanfaatkan berbagai hal yang ada di lingkungan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Namun, manusia juga perlu menjaga keseimbangan lingkungan agar tidak merusak ekosistem.

Sayangnya, masih ada kegiatan manusia yang memengaruhi keseimbangan lingkungan. Contohnya antara lain:

Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 4 Tema 9 Subtema 3: Mengapa Kompor Biogas Kotoran Sapi Ramah Lingkungan?

1. Penebangan Pohon yang Dilakukan Sembarangan

Penebangan pohon yang dilakukan secara liar atau dilakukan secara berlebihan bisa merusak lingkungan hutan.

Berkurangnya jumlah pohon bisa memengaruhi keseimbangan ekosistem hutan yang menjadi habitat hewan dan tumbuhan.

Kemudian, ini bisa mengurangi fungsi tumbuhan sebagai penahan air sehingga berisiko terjadi banjir dan tanah longsor. Selain itu, ini juga mengurangi fugsi hutan sebagai penghasil oksigen dan menyerap karbon dioksida.

Hewan yang kehilangan tempat tinggal juga bisa memengaruhi populasinya dan memutus rantai makanan di ekosistem hutan.

Faktor yang memiliki peran utama dalam keseimbangan lingkungan adalah
Ilustrasi lingkungan bersih dan sehat. Pixabay ©2020 Merdeka.com

TRENDING | 11 Desember 2021 10:00 Reporter : Khulafa Pinta Winastya

Merdeka.com - Pengertian keseimbangan lingkungan bisa diartikan sebagai bentuk keseimbangan antara kehidupan biotik dengan lingkungan. Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata keseimbangan berarti keadaan seimbang. Sedangkan lingkungan bisa diartikan sebagai keadaan alam sekitar yang ada di langit dan bumi.

Keseimbangan alam merupakan keadaan lingkungan kehidupan manusia yang berada dalam kondisi atau keadaan seimbang. Dilansir dari situs Merriam Webster, keseimbangan alam atau balance of nature dapat diartikan sebagai bentuk keseimbangan antara kehidupan biotik dengan lingkungan.

Keseimbangan lingkungan tentu perlu dijaga demi kelestarian makhluk hidup. Keseimbangan lingkungan dapat tercapai jika manusia bisa memanfaatkan alam secara tidak berlebihan dan sesuai kebutuhan.

Lantas, bagaimanakah cara menjaga keseimbangan lingkungan? Berikut informasi selengkapnya dilansir dari berbagai sumber, Jumat (10/12/2021):

2 dari 6 halaman

Keseimbangan lingkungan atau sering disebut juga dengan keseimbangan ekologi adalah hubungan kompleks antara organisme hidup dan kondisi lingkungan yang menjadi tempat tinggalnya. Di alam, konflik dapat muncul ketika spesies-spesies makhluk hidup merebutkan sumber daya alam yang dikonsumsi.

Kondisi akan semakin parah ketika jumlah sumber daya alam terbatas dan tidak mencukupi. Dengan begitu, akan terjadi persaingan antar spesies untuk bertahan hidup. Selain itu, jumlah sumber daya yang terbatas akibat kerusakan lingkungan yang ditimbulkan oleh aktivitas manusia juga mempengaruhi rantai makanan makhluk hidup yang ada.

Hal ini tentu saja dapat meningkatkan risiko kepunahan berbagai spesies hewan maupun tumbuhan yang ada di lingkungan. Pada akhirnya, alur rantai makanan yang terganggu juga akan berdampak pada kehidupan manusia.

3 dari 6 halaman

Keseimbangan lingkungan dan alam tentu penting untuk dijaga agar makhluk hidup yang tinggal di dalamnya tidak rusak dan punah. Sebab, lingkungan atau alam sekitar merupakan tempat tinggal yang menjadi sumber kebutuhan manusia dan makhluk hidup lainnya.Apabila keseimbangan alam rusak dan sumber daya punah, hal ini akan memengaruhi kehidupan makhluk hidup dan ekosistem tempat tinggal. Agar rusaknya keseimbangan alam dan punahnya sumber daya alam tidak terjadi, manusia harus mau berperan besar dalam merawat dan melestarikannya. Sebagai contoh harus peduli terhadap lingkungan, tidak mengeksploitasi sumber daya alam, merawat kelestarian alam, dan kegiatan mencintai lingkungan lainnya.

4 dari 6 halaman

Seperti yang sudah disebutkan, bahwa manusia berkontribusi besar terhadap kondisi keseimbangan lingkungan.  Dalam hal ini, berbagai macam aktivitas manusia, mulai dari aktivitas industri hingga konsumsi makanan sehari-hari dapat menimbulkan kerusakan lingkungan yang mengganggu ekosistem.Maka dari itu, penting bagi manusia untuk selalu menjaga keseimbangan lingkungan. Berikut beberapa cara menjaga keseimbangan lingkungan, di antaranya:

1. Mengelola Sumber Daya Alam

Melansir dari situs The New Ecologist, cara pertama yang perlu dilakukan untuk menjaga keseimbangan lingkungan yaitu dengan mengelola sumber daya alam dengan baik dan bijak.

Dalam hal ini, manusia harus bisa mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, mineral, dan sumber daya yang tidak dapat diperbarui lainnya.Mausia bisa beralih pada alternatif lain yang lebih ramah lingkungan. Hal ini akan membuat sumber daya alam dapat terjaga dengan baik sehingga bisa mendukung kehidupan makhluk hidup di bumi yang lebih panjang.

5 dari 6 halaman

Perlu diketahui bahwa tingkat kelahiran penduduk yang semakin besar dapat memberikan pengaruh pada kondisi lingkungan dan keseimbangan alam. Maka dari itu, cara menjaga keseimbangan lingkungan salah satunya bisa dilakukan dengan mengontrol populasi. Semakin banyak penduduk yang tinggal di bumi, maka akan semakin banyak pembangunan dan aktivitas lain sehingga semakin besar risiko kerusakan lingkungan yang bisa ditimbulkan.

Dengan menekan tingkat populasi maka cara ini dapat mengurangi tekanan dan beban yang ditanggung oleh ekosistem.

6 dari 6 halaman

Cara melindungi keseimbangan lingkungan berikutnya ialah menjaga ekosistem air. Seperti diketahui, berbagai macam aktivitas manusia dapat menimbulkan kerusakan lingkungan, termasuk pencemaran laut.Ekosistem laut yang tercemar tentu akan mempengaruhi populasi hewan dan lingkungan di bawah laut. Contoh, aktivitas nelayan yang menggunakan bahan peledak atau bahan kimia. Hal ini dapat berdampak buruk pada terumbu karang di laut yang menjadi rumah bagi hewan-hewan laut.Selain itu, penggunaan pupuk pertanian secara ekstensif juga bisa mempercepat pertumbuhan alga di sungai dan danau yang menghambat jalan masuk sinar matahari serta oksigen.

Akibatnya, banyak hewan laut yang terancam kepunahan karena rusaknya ekosistem yang terjadi. Jika dibiarkan begitu saja, kondisi ini akan berdampak pada kehidupan manusia.

(mdk/khu)