Fungsi yang meliputi pencarian modal yang dibutuhkan untuk usaha adalah pengertian dari

Administrasi keuangan adalah salah satu unsur terpenting dalam bidang keuangan bisnis yang berhubungan erat dengan sumber daya dari suatu organisasi. Akan tetapi, banyak orang yang mengira administrasi tersebut hanya berhubungan dengan pembayaran dan transaksi keuangan.  Padahal, hanya karena namanya “keuangan”, tidak selalu melulu berbau transaksi. Nah, agar tidak bingung, simak pembahasannya di bawah ini!

Pengertian Administrasi Keuangan

Berikut 2 pengertian administrasi keuangan dalam arti luas dan sempit, diantaranya:

1. Dalam artian luas

Administrasi keuangan dalam arti luas merupakan suatu kegiatan pengelolaan keuangan yang erat kaitannya dengan penggunaan dan pelaksanaan dana yang ada dalam suatu organisasi. Kegiatan pengelolaan keuangan berhubungan dengan perencanaan, regulasi, akuntabilitas dan pengawasan keuangan.

2. Dalam Artian Sempit

Sedangkan dalam arti sempit merupakan kegiatan pengelolaan keuangan dan akuntansi yang berhubungan dengan pencatatan, pendapatan dan pengeluaran untuk pendanaan berbagai kegiatan operasional perusahaan.

Pentingnya Administrasi Keuangan dalam Organisasi

Sangat penting bahwa administrasi keuangan adalah bagian dari manajemen perusahaan dalam mengambil dan mengevaluasi keputusan atas kegiatan usaha yang dilakukan untuk mengetahui sehat atau tidaknya perusahaan tertentu.

Administrasi dalam keuangan dapat berjalan dengan baik jika adanya hubungan saling kerjasama dengan pihak terkait memiliki wewenang tugas dan tanggung jawab yang dijalankan. Untuk melakukan pembenahan atas sistem administrasi dalam keuangan, perlu dibuat laporan kinerja perusahaan berisi profit dan arus kas yang diperoleh sesuai dengan kenaikan harga produk dan atau jasa.

Fungsi Administrasi Keuangan

Ada beberapa fungsi bagi administrasi terkait keuangan. Fungsi-fungsi yang dimaksud adalah sebagai berikut:

Fungsi investasi atau investment function

Investasi merupakan suatu aktivitas pengelolaan dana ke dalam aktiva yang digunakan untuk mencapai tujuan dan kebutuhan organisasi. Ada kedua investasi yang ada dalam administrasi keuangan berupa investasi jangka pendek (short term investment) merupakan investasi aset perusahaan yang nilainya rendah, seperti kas, piutang dan persediaan. Sedangkan, investasi jangka panjang merupakan investasi aset perusahaan yang digunakan untuk kebutuhan di masa mendatang, seperti tanah, gedung dan peralatan.

Fungsi mencari modal atau profit sharing function

Fungsi mencari modal mengarah pada aktivitas pembiayaan tiap-tiap aktivitas organisasi untuk membuat dan menentukan aturan pembagian keuntungan yang didapatkan oleh perusahaan. Artinya, suatu perusahaan diwajibkan memilih modal pinjaman, baik jangka pendek maupun jangka panjang atau dari modal perusahaan sendiri.

Fungsi pembelanjaan atau shopping function

Fungsi ini menandakan bahwa keuangan diberikan kepercayaan untuk melakukan pembelanjaan dana, baik dana perusahaan sendiri maupun dana dari luar perusahaan untuk membiayai semua kegiatan perusahaan. Fungsi ini juga berkaitan dengan proses produksi maupun pendukung.

Fungsi pembagian laba atau fundraising function

Fungsi yang terakhir adalah mencari investor ataupun sponsor dalam menyediakan tambahan modal untuk perusahaan, sehingga perusahaan mampu mengembangkan usaha sendiri.

Tujuan Administrasi Keuangan

Tujuan dari pelaksanaan nya adalah untuk memproses serta mengatur akuntansi keuangan perusahaan agar sistem keuangan dapat berjalan dengan baik. Tujuan lainnya adalah untuk mempermudah proses pengeluaran dan pemasukan uang pada perusahaan, mempermudah kegiatan transaksi keuangan sesuai dengan bukti yang bisa dipertanggungjawabkan serta juga mempermudah manajer keuangan dalam mengetahui kondisi keuangan perusahaan dalam kurun waktu tertentu.

Tugas Administrasi Keuangan

Melakukan rencana keuangan dari awal

Rencana keuangan perusahaan meliputi aspek pendapatan, pembayaran dan pinjaman yang dibuat secara terstruktur dan sistematis. Draft rencana keuangan harus dibuat terlebih dahulu berdasarkan hasil laporan keuangan pada periode sebelumnya.

Membuat laporan keuangan perusahaan

Staff administrasi diberi tugas untuk membuat dan menyusun laporan keuangan secara bertahap, mulai dari harian, mingguan, bulanan hingga tahunan. Laporan keuangan in bisa dibuat berdasarkan nilai aktivitas atau aliran arus kas yang masuk dan keluar.

Baca Juga: Otomatisasi Payroll Report dengan Payroll Application LinovHR

Mengelola uang tunai atau modal

Staff administrasi harus bertanggung jawab untuk melaporkan penarikan dana atau setoran modal, membuka rekening baru, menentukan banyaknya jumlah setoran dana yang di deposito serta juga mencatat seluruh transaksi keuangan yang berkaitan dengan uang tunai perusahaan.

Mengelola pinjaman kredit

Staff administrasi keuangan diberi tugas untuk membayarkan tagihan yang berkaitan utang-piutang suatu perusahaan serta juga mengelola modal pinjaman kredit yang menjadi beban utang suatu perusahaan.

Komponen Administrasi Keuangan

Dalam pengerjaannya, terdapat beberapa komponen berikut ini penjelasan nya:

  1. Perencanaan keuangan adalah seluruh kegiatan perencanaan pengeluaran dan pemasukan kas yang diperoleh dalam kurun waktu tertentu.
  2. Penganggaran keuangan yaitu kegiatan anggaran pemasukan, pengeluaran dan berbagai kegiatan lain yang sudah dibuat dan direncanakan sebelumnya secara rinci.
  3. Pengelolaan keuangan adalah kegiatan pembiayaan dana atau modal yang dilakukan dengan berbagai cara untuk meningkatkan kinerja perusahaan
  4. Pencarian keuangan adalah kegiatan yang berhubungan dengan pengadaan dana atau modal agar seluruh kegiatan operasional bisa berjalan dengan baik sesuai dengan rencana yang dibuat perusahaan.
  5. Pengendalian keuangan yaitu kegiatan yang berkaitan dengan penilaian dan perbaikan kinerja keuangan di suatu perusahaan
  6. Penyimpanan keuangan adalah kegiatan yang berkaitan dengan pengumpulan dana atau modal perusahaan yang akan disimpan di tempat yang aman
  7. Pemeriksaan keuangan atau auditing merupakan kegiatan yang berkaitan dengan proses audit, baik audit internal maupun audit eksternal terhadap bagian keuangan perusahaan sebagai upaya mencegah terjadinya kecurangan, pencurian data dan risiko likuiditas

Itulah pembahasan di atas yang patut dipelajari karena jika kegiatan administrasi keuangan yang dikerjakan dengan beberapa tahapan teratur dan dipimpin oleh staf, maka setiap aktivitas perusahaan bisa didukung oleh sistem akuntansi yang baik dan terorganisir agar dapat membantu perusahaan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama.

Fungsi yang meliputi pencarian modal yang dibutuhkan untuk usaha adalah pengertian dari

Modal kerja yaitu modal yang diperlukan perusahaan untuk membiayai semua kegiatan bisnis, sehingga bisnis dapat berjalan sesuai rencana sebelumnya.  Mengacu pada definisi dari Munawir,  terdapat dua bagian yaitu bagian yang permanen dan bagian variabel.

Bagian permanen merupakan jumlah minimal yang tersedia, sehingga perusahaan bisa berjalan dengan baik tanpa mengalami masalah keuangan. Sedangkan bagian kedua yaitu jumlah modal kerja yang jumlahnya bervariasi pada aktivitas di masa tertentu dan  kebutuhan di luar kegiatan perusahaan yang biasa. 

Konsep Modal Kerja

Dari tiga konsep yaitu konsep kuantitatif, kualitatif, serta konsep fungsional. 

Berdasar konsep ini modal kerja yaitu jumlah aktiva lancar atau yang sering disebut sebagai Gross Working Capital atau modal kerja kotor. Dalam hal ini, diberlakukan guna mencukupi kebutuhan dana operasional perusahaan yang bersifat rutin atau jangka pendek. 

Dalam konsep kualitatif ini, modal kerja yaitu kelebihan atau selisih jumlah aktiva lancar terhadap kewajiban lancar. Jumlah aktiva lancar ini bersumber dari pemilik perusahaan maupun pinjaman jangka panjang. Konsep ini juga disebut dengan Net Working Capital.

Konsep fungsional menekankan fungsi pada dana perusahaan untuk meraih laba atau pendapatan usaha pokok perusahaan. Sejumlah dana perusahaan dipakai untuk peningkatan laba perusahaan. Semakin banyak penggunaan dana seharusnya akan semakin tinggi laba yang diperoleh perusahaan dan sebaliknya.

Penggunaan Modal Kerja

Lalu bagaimana dengan penggunaan modal ini? Mengacu pada pendapat Kashmir, modal kerja biasanya digunakan oleh perusahaan untuk pengeluaran berikut ini:

  • Pengeluaran untuk  gaji karyawan, upah, serta biaya operasional perusahaan lainnya.
  • Pembentukan dana.
  • Pembelian aktiva tetap seperti  bangunan, tanah, mesin, dan kendaraan.
  • Pengeluaran pembelian bahan baku, produk atau barang dagangan.
  • Menutupi kerugian yang disebabkan oleh penjualan surat-surat berharga perusahaan.

Fungsi Modal kerja

Modal suatu perusahaan bisa membiayai biaya operasional  perusahaan sehari-hari. Perusahaan akan mampu beroperasi lebih efisien, jika memiliki kecukupan modal dan tidak mengalami masalah keuangan. Nah, berikut ini adalah beberapa fungsi  modal kerja mengacu pada  Munawir.

  • Jika perusahaan memiliki modal yang cukup, saat terjadi krisis perusahaan akan terlindungi bila terjadi penurunan nilai dari aktiva lancar.
  • Perusahaan bisa memberikan syarat kredit bagi konsumennya dengan lebih lunak dan menguntungkan.
  • Operasional perusahaan dapat berjalan dengan lebih efisien, disebabkan perusahaan tidak mengalami kesulitan, saat mendapatkan produk ataupun jasa yang diperlukan.
  • Dengan memiliki modal, perusahaan akan dapat membayar semua kewajiban yang dimiliki secara tepat waktu.
  • Perusahaan dapat memiliki persediaan dalam jumlah yang cukup agar dapat  melayani pelanggannya dengan lebih lancar

Manajemen Modal Kerja

Menurut Muslich, manajemen modal kerja yang terkait pada manajemen aktiva lancar dan pasiva lancar ini, memiliki beberapa makna yang krusial bagi perusahaan. 

  • Modal ini menunjukkan seberapa besar investasi perusahaan dalam aktiva lancar dan klaim perusahaan yang diwakili utang lancar. 
  • Piutang barang ini sensitif dengan tingkat penjualan dan produktivitas dalam aktiva likuid.

Baca juga: Pinjaman Modal Usaha di Akseleran Mudah, Aman dan Menguntungkan!

Tujuan Manajemen Modal Kerja

Manajemen jelas memiliki tujuan tertentu. Merujuk pada pernyataan Kasmir, tujuan dari manajemen modal kerja adalah sebagai berikut:

  • Bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan profitabilitas perusahaan.
  • Perusahaan akan mampu memenuhi kewajiban tepat waktu jika mempunyai kecukupan .
  • Manajemen dapat melindungi perusahaan apabila terjadi masalah pada modal kerja disebabkan adanya penurunan nilai aktiva lancar.
  • Jika rasio keuangan memenuhi persyaratan, perusahaan bisa mendapatkan tambahan dana dari pihak kreditur.
  • Penggunaan aktiva lancar dapat dimaksimalkan untuk dapat meningkatkan laba dan penjualan.

Faktor yang Mempengaruhi Modal Kerja

Lalu apa saja faktor yang dapat mempengaruhinya pada suatu perusahaan? Berikut penjelasannya.

Kebutuhan perusahaan akan modal kerja ini tergantung pada jenis usaha yang dijalankan oleh perusahaan itu sendiri.

Kebutuhan akan modal bagi perusahaan juga tergantung pada syarat pembelian dan penjualan.  Perusahaan akan membutuhkan modal yang masuk dalam piutang, jika syarat kredit bagi konsumen semakin longgar dan sebaliknya.

Jika waktu yang diperlukan untuk mendapatkan barang semakin lama, jumlah modal yang dibutuhkan perusahaan juga akan semakin besar.

Semakin lama persediaan berputar, maka semakin besar modal yang diperlukan oleh perusahaan dan sebaliknya.

Ajukan Pinjaman Sekarang dan Dapatkan Kemudahan Pinjaman Modal Usaha di Akseleran!

Dapatkan pinjaman dengan bunga kompetitif dan kemudahan proses pengajuan. Ajukan pinjaman untuk mengembangkan usahamu sekarang. Akseleran juga sudah terdaftar resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.

Fungsi yang meliputi pencarian modal yang dibutuhkan untuk usaha adalah pengertian dari

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau bisa via email [email protected]