Artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. Karangan merupakan karya tulis hasil dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikanya melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami. Lima jenis karangan yang umum dijumpai dalam keseharian adalah narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi.
Secara sederhana, narasi dikenal sebagai cerita. Pada narasi terdapat peristiwa atau kejadian dalam satu urutan waktu. Di dalam kejadian itu ada pula tokoh yang menghadapi suatu konflik. Ketiga unsur berupa kejadian, tokoh, dan konflik merupakan unsur pokok sebuah narasi. Jika ketiga unsur itu bersatu, ketiga unsur itu disebut plot atau alur. Jadi, narasi adalah cerita yang dipaparkan berdasarkan plot atau alur.
Narasi dapat berisi fakta atau fiksi. Narasi yang berisi fakta disebut narasi ekspositoris, sedangkan narasi yang berisi fiksi disebut narasi sugestif. Contoh narasi ekspositoris adalah biografi, autobiografi, atau kisah pengalaman. Sedangkan contoh narasi sugestif adalah novel, cerpen, cerbung, ataupun cergam.
Pola narasi secara sederhana berbentuk susunan dengan urutan awal – tengah – akhir.
Langkah menyusun narasi (terutama yang berbentuk fiksi) cenderung dilakukan melalui proses kreatif, dimulai dengan mencari, menemukan, dan menggali ide. Oleh karena itu, cerita dirangkai dengan menggunakan "rumus" 5 W + 1 H, yang dapat disingkat menjadi adik simba.[butuh rujukan] Soekarno mengucapkan pidato tentang dasar-dasar Indonesia merdeka yang dinamakan Pancasila pada sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945. Contoh narasi berisi fakta:
saya malam ini akan tidur dan bangun esok pagi
Deskripsi adalah karangan yang berisi gambaran mengenai suatu hal atau keadaan sehingga pembaca seolah-olah melihat, merasa,atau mendengarkan hal tersebut. Tepat pukul 06.00 aku terbangun, diiringi dengan suara-suara ayam yang berkokok seolah menyanyi sambil membangunkan orang-orang yang masih tidur. serta dapat ku lihat burung-burung yang beterbangan meninggalkan sarangnya untuk mencari makan. Dari timur sang surya menyapaku dengan malu-malu untuk menampakkan cahayanya. Aku berjalan ke halaman depan rumah tepat dihadapan ku ada sebuah jalan besar untuk berlalu lintas dari kejauhan tampak sawah-sawah milik petani yang ditanami padi masih berwarna hijau terlihat sangat sejuk, indah, dan damai. Dari kejauhan pula terlihat seorang petani yang sedang membajak sawahnya yang belum ditanami tumbuhan, dan ada juga petani yang sedang mencari rumput untuk makan binatang peliharaannya seperti kambing, sapi, dan kerbau. Didesaku rata-rata penduduknya sebagai petani. Pagi ini terlihat sangat sibuk, di jalan" terlihat ibu-ibu yang sedang berjalan menuju pasar untuk berjualan sayur. Tetanggaku seorang peternak bebek yang juga tidak kalah sibuknya dengan orang". Pagi-pagi sekali dia berjalan menggiring bebeknya ke rawa dekat sawah untuk mencari makan, bebek yang pintar berbaris dengan rapi pengembalanya. Sungguh pemandangan yang sangat menarik dilihat ketika kita bangun tidur. Dihalaman rumah kakekku yang menghadap ketimur terdapat pohon-pohon yang rindang, ada pohon mangga yang berbuah sangat lebat, disamping kiri potehon mangga dapat pula pohon jambu air yang belum berbuah karena belum musimnya. Dan disebelah kanan rumah ada pohon rambutan yang buahnya sangat manis rasanya. sungguh pemandangan yang sangat indah yang sangat asri dan damai ini adalah tempat tinggal kakek ku dan tempat kelahiran ku. Desa yang bernama Nambahdadi ini adalah tempat yang paling aku kunjungi saat liburan. Selain bisa bertemu kakek dan nenek aku juga bisa melihat pemandangan yang indah nan damai. Untuk memperjelas uraian, dapat dilengkapi dengan grafik, gambar atau statistik. Sebagai catatan, tidak jarang eksposisi ditemukan hanya berisi uraian tentang langkah/cara/proses kerja. Eksposisi demikian lazim disebut paparan proses. Langkah menyusun eksposisi:
ContohContoh topik yang tepat untuk eksposisi:
Contoh karangan eksposisi pada umumnya: Pada dasarnya pekerjaan akuntan mencakup dua bidang pokok, yaitu akuntansi dan auditing. Dalam bidang akuntasi, pekerjan akuntan berupa pengolahan data untuk menghasilkan informasi keuangan, juga perencanaan sistem informasi akuntansi yang digunakan untuk menghasilkan informasi keuangan. Contoh paparan proses yang juga merupakan bentuk eksposisi: Pada dasarnya pekerjaan akuntan mencakup dua bidang pokok, yaitu akuntansi dan auditing. Dalam bidang akuntasi, pekerjan akuntan berupa pengolahan data untuk menghasilkan informasi keuangan, juga perencanaan sistem informasi akuntansi yang digunakan untuk menghasilkan informasi keuangan. Dalam bidang auditing pekerjaan akuntan berupa pemeriksaan laporan keuangan secara objektif untuk menilai kewajaran informasi yang tercantum dalam laporan tersebut.
Pengertian Karangan – Menulis yang dilakukan untuk mengekspresikan ide atau ide melalui bahasa tertulis sehingga mudah dipahami oleh pembaca. Jenis esai tergantung pada tujuannya dapat dibagi menjadi 5. Kegiatan menulis atau mengarang yakni bisa terjadi karena ada tujuan atau maksud penulis pada tahap penciptaan dan mengenai sesuatu yang muncul sehingga kita dapat membatasi esai atau menulis untuk serangkaian kalimat. Dalam pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Pengertian Karangan. Untuk ulasan selengkapnya, yyuukkk… Simak sebagai berikut. Apa itu Karangan ?
Memahami esai ini adalah karya yang mengungkapkan pemikiran atau ide penulis salam secara keseluruhan. Untuk singkatnya, esai terdiri dari serangkaian pemikiran atau ekspresi perasaan yang dituangkan ke dalam bentuk tertulis. Setiap esai ini didasarkan pada topik tertentu yang sebelumnya ditentukan oleh penulis. Setiap paragraf esai terhubung dan berisi ide-ide yang paling penting dan ide-ide penjelas. Unsur – Unsur KaranganTerdapat beberapa unsur dalam karangan ini, diantaranya ialah sebagai berikut:
Baca Juga : Contoh Surat Izin Sekolah Ciri – Ciri KaranganTerdapat beberapa ciri-ciri dalam karangan ini, diantaranya ialah sebagai berikut:
NarasiDalam suatu narasi yakni telah disebut dalam sebuah cerita. Dalam narasi ada peristiwa atau peristiwa dalam urutan kronologis. Ada juga orang yang berisiko konflik dalam insiden ini. Tiga elemen dalam bentuk peristiwa, karakter dan konflik adalah elemen utama dari sebuah narasi. Ketika ketiga elemen tersebut disatukan, ketiga elemen tersebut disebut aksi atau aksi. Jadi narasi adalah kisah yang diceritakan berdasarkan suatu tindakan atau tindakan. Narasi bisa mencakup fiksi dan fakta. Narasi yang mengandung fakta disebut narasi ekspositori, sedangkan narasi yang mengandung fiksi disebut naratif sugestif. Contoh narasi ekspositori ialah otobiografi, biografi, atau cerita. Contoh cerita sugestif adalah novel, lelucon, cerita pendek, atau komik. Pola naratif hanyalah dalam bentuk urutan di awal – tengah – akhir.
Baca Juga : Konjungsi Temporal Langkah-langkah untuk menulis narasi (terutama dalam bentuk fiksi) biasanya dilakukan melalui proses kreatif yang dimulai dengan menemukan, menemukan, dan meneliti ide-ide. Oleh karena itu, cerita ini disusun menggunakan “formula” 5 W + 1 H, yang dapat disingkat sebagai saudara perempuan Simba.
Esai sendiri tentunya memiliki fungsi dan kelebihan tertentu tidak hanya untuk pembaca, tetapi juga dalam kaitannya dengan penulis. Sekarang apa fungsi dan manfaat menulis. Ini peringkatnya.
Baca Juga :
Demikian pembahasan kali ini, yang telah kami sampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Pengertian Karangan. Semoga ulasan ini dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda semuanya. |