Gangguan pernapasan yang dapat disebabkan akibat kebiasaan merokok adalah

Bahaya merokok bagi kesehatan sudah sering disebutkan dalam berbagai pembahasan. Ya, merokok dapat menyebabkan penyakit seperti jantung koroner, kanker paru, penyakit paru obstruktif, hingga stroke.

Jika Anda sedang mencari motivasi untuk berhenti merokok maupun ingin tahu bahaya di balik kebiasaan yang satu ini, simak ulasan lengkap tentang bahaya merokok berikut, ya!

Apa saja bahaya merokok bagi kesehatan?

Kandungan rokok terdiri dari ribuan zat yang bisa membahayakan tubuh. Efek atau bahaya merokok mungkin tidak langsung muncul.

Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, berbagai zat di dalam rokok bisa membawa bahaya untuk tubuh.

Berikut berbagai bahaya atau dampak negatif merokok bagi kesehatan yang sebaiknya Anda waspadai.

1. Risiko kanker

Dilansir dari laman Centers for Disease Control and Prevention, merokok merupakan 90% penyebab kematian akibat kanker paru-paru.

Bukan hanya memicu masalah paru-paru pada perokok, merokok juga bisa menyebabkan kanker di bagian tubuh lainnya seperti:

  • mulut,
  • laring (kotak suara),
  • faring (tenggorokan),
  • kerongkongan,
  • ginjal,
  • serviks,
  • hati,
  • kandung kemih,
  • pankreas,
  • perut, dan
  • kolon.

Ketika sel-sel tubuh terpapar asap rokok, saat itu pula sel dalam bahaya. Jenis rokok apa pun yang Anda isap, risiko kanker tak bisa dihindarkan.

Oleh sebab itu, dampak negatif merokok sangat berbahaya untuk organ-organ tubuh karena bisa rusak secara perlahan.

2. Risiko diabetes

Perokok aktif berisiko 30 – 40% lebih tinggi terkena diabetes dibandingkan dengan orang yang tidak merokok. Ini karena nikotin dalam rokok bisa membuat kadar gula darah menjadi terlalu naik atau turun.

Selain itu, kandungan ini juga dapat mengubah proses kimia dalam sel, sehingga tidak bisa merespons insulin. Kondisi ini disebut dengan resistensi insulin.

Saat resistensi insulin terjadi, kadar gula darah di dalam tubuh bisa terlalu tinggi. Hal ini dikarenakan hormon insulin bertugas membantu tubuh untuk menyerap glukosa.

Artikel terkait

Bahaya lain dari merokok, yakni bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh karena rokok mengandung tar dan zat kimia.

Melemahnya sistem kekebalan tubuh juga membuat Anda menjadi lebih rentan terkena penyakit autoimun, seperti rheumatoid arthritis atau rematik.

Penyakit ini menyerang sendi di tulang tangan dan kaki. Jika tidak segera diobati, penyakit ini bisa menyebabkan keropos tulang dan kelainan bentuk sendi.

4. Penyakit mata dan gangguan penglihatan

Menurut National Eye Institute, merokok bisa meningkatkan risiko degenerasi makula hingga dua kali lipat pada orang berusia di atas 65 tahun.

Meski tak menyebabkan kebutaan total, degenerasi makula membuat kemampuan penglihatan utama Anda menjadi terganggu.

Selain itu, penderita diabetes yang merokok berisiko lebih cepat terkena retinopati diabetik yang bisa menyebabkan kebutaan.

Kecanduan nikotin menyebabkan pembuluh darah mengencang, sehingga bisa menurunkan nutrisi yang disuplai ke luka. Akibatnya, luka membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh.

Penyembuhan yang lebih lambat ini meningkatkan risiko infeksi setelah cedera atau operasi. Hal ini tentu berbahaya karena bakteri atau virus bisa masuk dan menginfeksi tubuh.

Artikel terkait

Orang yang merokok berisiko dua kali lipat terkena penyakit gusi. Penyakit gusi atau yang disebut dengan periodontitis jadi salah satu penyebab utama tanggalnya gigi pada orang dewasa.

Di sisi lain, merokok bisa menodai gigi. Biasanya, perokok berat memiliki noda kuning atau cokelat di gigi bagian depan, terutama di tengah. Tentu kondisi ini akan mengganggu penampilan.

7. Gangguan indra pengecap dan penciuman

Bahaya merokok lainnya, yaitu membuat sensitivitas lidah sebagai indera pengecap dan hidung sebagai pencium menurun, sehingga nafsu makannya kerap berkurang.

Namun, hal ini tidak akan berlangsung selamanya atau permanen. Ketika Anda berhenti merokok, kemampuan ini akan kembali dengan sendirinya.

8. Penyakit kardiovaskular

Rokok sangat berbahaya karena merokok bisa merusak sistem kardiovaskular Anda. Nikotin bisa membuat pembuluh darah mengencang yang kemudian membatasi aliran darah.

Bahaya merokok lainnya untuk kardiovaskular, yaitu meningkatkan tekanan darah, melemahkan dinding pembuluh darah, dan meningkatkan risiko pembekuan darah.

Bahkan, orang yang merokok kurang dari lima batang sehari juga bisa memiliki tanda-tanda awal penyakit kardiovaskular.

9. Masalah sistem pernapasan

Asap rokok adalah zat yang bisa merusak paru-paru dan memicu gangguan pernapasan.

Seiring berjalannya waktu, kerusakan ini bisa menyebabkan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) yang tidak dapat disembuhkan.

Beberapa penyakit lainnya akibat merokok yang berkaitan dengan sistem pernapasan, seperti emfisema dan bronkitis.

10. Masalah pada kulit, rambut, dan kuku

Perubahan kulit jadi salah satu gejala yang kerap muncul pada perokok. Zat dalam asap tembakau ini bisa mengubah struktur kulit bagian dalam.

Orang yang merokok juga lebih rentan terkena infeksi kuku jamur. Infeksi jamur membuat kuku menjadi rapuh dan tak sekuat biasanya.

Perokok berat juga biasanya memiliki kuku yang berwarna kekuningan akibat terlalu sering memegang rokok. Inilah alasannya mengapa merokok bisa berdampak pada penampilan.

Artikel terkait

Merokok bisa merusak sistem reproduksi wanita dan membuatnya sulit hamil. Wanita perokok cenderung mengalami menopause lebih awal daripada mereka yang tidak merokok.

Sementara pada pria, merokok juga bisa memberi dampak negatif terhadap sperma, sehingga dapat mengurangi kesuburan. Jika kualitas sperma buruk pun, janin berisiko tinggi untuk mengalami keguguran dan cacat lahir.

12. Komplikasi kehamilan

Merokok merupakan aktivitas berisiko tinggi pada ibu hamil.

Jika seorang wanita hamil merokok, ada banyak sekali masalah kesehatan yang mengintai ibu dan bayi, seperti mengalami cacat lahir dan sindrom kematian bayi mendadak.

Bahaya merokok bagi kesehatan pada perokok pasif

Bahaya merokok tidak hanya berdampak pada perokok itu sendiri. Namun, asap rokok yang dihirup orang lain juga dapat membahayakan kesehatannya.

Orang yang ikut menghirup asap rokok tetapi tidak merokok disebut perokok pasif. Perokok pasif juga berisiko tinggi terpapar masalah kesehatan atau bahaya yang sama dari mereka yang merokok secara aktif.

Adapun peneliti dari Universitas California, San Francisco, melakukan evaluasi terhadap penelitian mengenai kebiasaan merokok dan mencari tahu berapa batas aman merokok setiap harinya.

Bagi Anda yang merokok 1 – 4 batang rokok per hari, ada efek samping yang mungkin terjadi, seperti berikut.

  • Kanker esofagus meningkat 4,3 kali lebih besar.
  • Risiko kanker paru meningkat 2,8 kali lebih besar.
  • Kanker lambung meningkat 2,4 kali lebih besar.

Bahkan, bagi mereka yang hanya sesekali merokok (tidak setiap hari), diketahui bahwa angka death rate atau tingkat kematiannya lebih tinggi 1,6 kali dibandingkan mereka yang tidak merokok sama sekali.

Dari situ, dapat diketahui bahwa efek berhenti merokok atau tidak merokok sama sekali menjadi langkah yang paling bijak untuk menjaga kesehatan diri sendiri dan orang di sekitar.

Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Paru-paru perokok dan non-perokok tentu sangat berbeda. Berikut perbedaan paru-paru yang dimiliki perokok jika dilihat dari berbagai sisi.

Pertukaran oksigen

Pada paru-paru orang sehat, oksigen akan masuk dan turun ke alveoli. Alveoli adalah kantung kecil di paru-paru yang menjadi tempat pertukaran oksigen serta karbon dioksida.

Oksigen yang mencapai alveoli ini kemudian melewati lapisan sel tunggal dan ganda kapiler untuk sampai ke hemoglobin dalam sel darah merah. Selanjutnya, oksigen ini dikirim ke seluruh tubuh.

Sayangnya, alveoli dan lapisan kapiler pada paru-paru perokok terganggu sehingga mempersulit oksigen dan karbon dioksida untuk bertukaran.

Ketika dinding alveoli memiliki jaringan parut akibat rokok, oksigen akan sulit untuk melewatinya.

Perubahan fisik paru-paru

Asap rokok yang masuk ke dalam paru-paru bisa memengaruhi kapiler dan setiap pembuluh darah di dalam tubuh.

Ketika sebagian pembuluh darah rusak, pengiriman aliran darah ke paru-paru pun akan terganggu.

Selain itu, merokok juga meningkatkan risiko pembekuan darah di kaki (trombosis deep vein).

Nantinya, gumpalan darah ini bisa pecah dan menyebar ke paru-paru (emboli paru) dan menyebabkan kerusakan lebih lanjut.

Meskipun beberapa kerusakan yang terjadi tidak dapat dihilangkan, tidak ada kata terlambat untuk berhenti merokok.

Kapasitas paru total

Merokok dapat menyebabkan kerusakan otot-otot dada sehingga mengurangi kemampuan untuk menarik napas dalam-dalam.

Selain itu, elastisitas otot polos di saluran udara paru-paru perokok bekurang sehingga membatasi jumlah udara yang dihirup.

Aveoli atau kantung udara juga rusak karena rokok akan mengurangi kapasitas paru-paru.

Kapasitas total paru adalah jumlah udara total yang bisa dihirup saat mengambil napas sedalam mungkin.

Fungsi paru-paru

Dilihat dari hasil tes fungsi paru, orang yang merokok dan tidak merokok memiliki perbedaan yang cukup jauh.

Bahkan, sebelum gejala muncul dan dirasakan ternyata ada beberapa perubahan pada fungsi paru-parunya,

Sebagian perokok merasa bahwa ia bernapas tanpa masalah. Namun faktanya, sebagian besar jaringan paru mulai mengalami kehancuran sebelum gejalanya muncul.

Warna paru-paru

Paru-paru sehat memiliki rentang warna dari merah muda hingga abu-abu gelap dengan bintik-bintik tambalan di permukaannya. Sementara paru-paru perokok biasanya berwarna kehitaman.

Selain menghitam, ada partikel-partikel cokelat yang terlihat dengan ruang udara yang membesar.

Ketika Anda menghirup asap rokok, ada ribuan partikel kecil berbahan karbon yang dihirup. Tubuh memiliki cara khusus untuk mengeluarkan partikel-partikel ini.

Setelah seseorang menghirup asap rokok, tubuh akan menyadari bahwa ada partikel beracun yang menyerbu. Hal ini membuat sel-sel penyebab peradangan bergerak ke tempat di mana partikel ini berasal.

Salah satu jenis sel darah putih yang disebut makrofag kemudian memakan partikel jahat dalam asap rokok.

Namun, karena partikel dalam asap rokok bisa merusak sel-sel makrofag, tubuh menutupnya dalam sebuah ruang pada sel dan disimpan sebagai limbah beracun.

Semakin banyak makrofag yang menumpuk di paru-paru dan kelenjar getah bening dalam dada, akan semakin gelap warna paru-paru seseorang.

Itu sebabnya, semakin banyak dan sering seseorang mengisap rokok, semakin hitam juga paru-parunya.

Bagaimana cara membersihkan paru-paru bagi perokok?

Paru-paru adalah organ yang dapat membersihkan dirinya sendiri setelah tidak lagi terpapar polutan.

Namun, kabar baiknya, ada beberapa cara yang dapat membantu Anda membersihkannya.

American Lung Association memaparkan beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membersihkan paru-paru perokok.

Berhenti merokok

Ini merupakan cara paling efektif yang bisa Anda lakukan untuk mencegah kerusakan paru-paru.

Tak berpengaruh apakah Anda baru merokok selama tiga hari atau 30 tahun, berhenti merokok merupakan langkah pertama untuk mendapatkan paru-paru yang lebih sehat.

Anda bisa melakukan cara alami untuk berhenti merokok, minum obat-obatan untuk berhenti merokok, mengikuti terapi berhenti merokok, mengikuti terapi pengganti nikotin, serta menjalani terapi hipnotis.

Perbaiki pola makan

Memperbaiki asupan yang masuk ke dalam tubuh Anda juga dapat membantu membersihkan paru-paru, khususnya bagi Anda yang mengidap penyakit kronis.

Makanan kaya antioksidan dapat menjadi pilihan untuk Anda. Tak hanya itu, makanan dengan kandungan vitamin dan nutrisi penting lainnya juga mampu menjaga kesehatan fisik dan mental Anda.

Olahraga teratur

Anda perlu memasukkan olahraga sebagai kegiatan rutin, meskipun Anda mengalami penyakit kronis.

Lakukan olahraga dengan jenis dan jumlah yang tepat untuk Anda. Pastikan untuk bertanya kepada dokter terlebih dahulu sebelum menetapkan rutinitas olahraga.

Perbaiki kualitas udara

Kualitas udara merupakan faktor penting dalam kesehatan paru-paru. Oleh karena itu, bersihkan lingkungan sekitar Anda secara berkala demi mendapatkan kualitas udara terbaik.

Menjaga kesehatan paru-paru penting dilakukan untuk menjalani kehidupan yang lebih berkualitas. Jauhkan rokok secepatnya dan jangan ragu meminta bantuan jika Anda mengalami kesulitan.