Gaya dalam tolak peluru yang menyampingi sudut lemparan disebut dengan

Reporter : Nasa

Yuk simak ulasan jawaban dari pertanyaan tersebut di bawah ini..

Gaya tolak peluru di mana awalan menyamping sudut lemparan dinamakan dengan gaya ortodoks. Dalam olahraga tolak peluru, gaya ortodoks dianggap gaya kuno.

Alasannya adalah berkaitan dengan sejarah jenis-jenis gaya dalam cabang olahraga atletik tersebut. Lebih lanjut, tolak peluru terbagi menjadi tiga jenis.

Yakni yang pertama adalah ortodoks atau menyamping, spin atau berputar, dan O'Brien atau membelakangi tubuh. Kesemua jenis tersebut, perbedaan tiap gaya terletak pada posisi tubuh sebelum menolakkan peluru.

Kemudian dalam gaya ortodoks, atlet akan berdiri menyamping sebelum mencapai titik tolakan tertentu.

© 2022 Simplifaster.com

Asked by wiki @ 20/08/2021 in Penjaskes viewed by 8511 persons

Asked by wiki @ 01/08/2021 in Penjaskes viewed by 6405 persons

Asked by wiki @ 29/07/2021 in Penjaskes viewed by 6386 persons

Asked by wiki @ 20/08/2021 in Penjaskes viewed by 5135 persons

Asked by wiki @ 29/07/2021 in Penjaskes viewed by 5111 persons

Asked by wiki @ 08/08/2021 in Penjaskes viewed by 4163 persons

Asked by wiki @ 02/08/2021 in Penjaskes viewed by 4132 persons

Asked by wiki @ 30/07/2021 in Penjaskes viewed by 3613 persons

Asked by wiki @ 02/08/2021 in Penjaskes viewed by 3571 persons

Asked by wiki @ 02/08/2021 in Penjaskes viewed by 3227 persons

Asked by wiki @ 10/08/2021 in Penjaskes viewed by 3216 persons

Asked by wiki @ 03/08/2021 in Penjaskes viewed by 3124 persons

Asked by wiki @ 09/08/2021 in Penjaskes viewed by 2816 persons

Asked by wiki @ 26/08/2021 in Penjaskes viewed by 2730 persons

Asked by wiki @ 29/07/2021 in Penjaskes viewed by 2695 persons

Gaya tolak peluru dimana awalan sikap badan menyamping sudut lemparan dinamakan dengan (A) gaya Ortodok atau gaya lama yang disebut juga gaya menyamping.

Dalam olahraga atletik nomor tolak peluru terdapat 2 gaya utama yang paling sering digunakan yaitu gaya lama (Ortodoks) dan gaya baru (O’Brain).

Jika dilihat berdasarkan sikap saat melakukan tolakan atau lemparan Ortodoks dilakukan dengan posisi badan menyamping sedangkan O’brain dilakukan dengan membelakangi sasaran.

Hanya ada 2 tipe menolak peluru, jenis yang lain merupakan variasi atau perkembangan dari dua gerakan utama tersebut.

Nama tersebut diambil berdasarkan dari posisi badan saat akan melakukan tolakan peluru ke arah sasaran.

Jadai bila tubuh di samping, namanya Ortodoks, dan jika berada di belakang berarti O’brain. Dah gitu doang.

Gaya tolak peluru dimana awalan menyamping sudut lemparan dinamakan…

Penjelasan

Maksud soal: nama gaya dengan sikap awalan menyamping.

  • Tolak peluru dengan menggunakan gaya lama yang paling sering digunakan atau Ortodok, dilakukan dengan cara sikap badan menyamping ,begitupun ketika melakukan tolakan.

Pada awalnya kita akan menaruh peluru di bahu dengan satu tangan, lalu badan diayunkan ke samping. Setelah itu didorong ke samping dengan tangan menolak ke arah sasaran yang juga berada di samping badan.

Sehingga jawaban yang benar A.

  • Dalam gaya O’brain, posisi awal tegak di samping, lalu badan akan diputar untuk mengambil ancang-ancang sehingga membuat badan membelakangi arah sasaran.

Lalu melakukan tolakan dengan memutar badan.

  • Dalam pembelajaran hanya ada macam gaya utama, tidak disebutkan tentang teknik menolak peluru dengan side arm.

Sehingga C salah.

  • Begitupun untuk gerakan butterfly, tidak terdapat dalam pembelajaran tolakan peluru.

Oleh sebab itu, D juga salah. Baik gaya side arm, dan butterfly adanya dalam renang. Nah jikalupun ada, itu pasti perkembangan dari dua macam teknik di atas.

Sebab stylenya Cuma ada 2.

Jawabannya

Hal tersebut dijelaskan pada sikap badan menolak peluru pada gaya ortodok dengan posisi berada di samping.

Berdasarkan penjelaan dan pembahasan di atas, maka jawaban ini tertera di buku, sehingga dinyatakan benar.

Gaya tolak peluru menyamping (Sumber: Pixabay)

Gaya tolak peluru di mana awalan menyamping sudut lemparan dinamakan dengan ortodoks. Tolak peluru merupakan salah satu cabang olahraga atletik.

Tolak peluru dilakukan dengan gaya mendorong atau menolak terhadap sebuah peluru atau bola dari logam sejauh mungkin dengan menggunakan teknik tertentu.

Berbeda dengan olahraga cabang lempar lainnya, tolak peluru dapat dilakukan di lapangan indoor atau outdoor. Meski terlihat cukup mudah, namun olahraga atletik ini tidak dapat dilakukan sembarangan. Jadi, kamu mesti mempelajari teknik-tekniknya. Berikut adalah penjelasan gaya dalam tolak peluru di mana awalan menyamping sudut lemparan dinamakan apa.

Gaya Tolak Peluru dengan Awalan Menyamping

Pada olahraga tolak peluru, ada dua gaya utama yang kerap digunakan, yakni gaya ortodoks (gaya lama) dan gaya O'Brian (gaya baru).

Jika dilihat berdasarkan sikap saat melakukan tolakan atau lemparan Ortodoks dilakukan dengan posisi badan menyamping sedangkan O’Brain dilakukan dengan membelakangi sasaran.

Hanya ada dua tipe menolak peluru, jenis yang lain merupakan variasi atau perkembangan dari dua gerakan utama tersebut. Nama tersebut diambil berdasarkan dari posisi badan saat akan melakukan tolakan peluru ke arah sasaran.

Mengutip buku Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan oleh Sumaryoto dan Soni Nopembri (2017: 120), ada dua macam gaya dalam tolak peluru, berikut cara melakukannya:

Gaya tolak peluru menyamping. (Sumber: Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan)

  • Mengawali dengan sikap permulaan, arah sasaran dengan bahu kiri menghadap ke samping.

  • Kedua kaki dibuka selebar bahu.

  • Tangan kanan memegang peluru dan menempelkannya antara tulang rahang dan selangka siku yang mengarah ke samping bawah dan lengan kiri mengimbanginya dalam posisi yang wajar.

  • Lalu, dilanjutkan dengan gerakan tolakan. Kaki kiri diayunkan lurus ke samping kiri, bersamaan dengan menjingkrakkan kaki kanan.

  • Gerakan jingkrak dilakukan serendah-rendahnya, segaris dengan arah tolakan dan mendarat dengan kaki kanan terlebih dahulu setelah kaki kiri mendarat dengan cepat dan kuat.

  • Tekukan lutut kaki kanan diluruskan, kemudian disertai sedikit putaran badan ke arah kiri. Berat badan dipindahkan ke kaki kiri yang masih sedikit ditekuk. Tangan kanan diluruskan ke arah tolakan. Lalu, peluru dilepaskan dan dibantu dengan kekuatan lemparan pergelangan dan jari-jari tangan.

  • Gaya diakhiri dengan melangkahkan kaki kanan dengan pendek, sementara kaki kiri diayunkan ke belakang untuk menjaga keseimbangan lengan kanan. Tolakan mengarah ke depan atas.

2. Gaya Membelakangi atau O’Brian

Gaya tolak peluru membelakangi (Sumber: Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan)

  • Diawali dengan sikap permulaan. Ambil awalan dengan membelakangi arah tolakan.

  • Bungkukkan tubuh ke depan dengan kaki kanan dengan lutut ditekuk dijadikan sebagai tumpuan. Lalu, kaki kiri diangkat lurus menuju tolakan.

  • Menolak peluru dengan menarik kaki kanan ke belakang (ke arah tolakan) dengan cepat.

  • Kenakan kaki kiri pada papan tolakan dengan badan tetap membungkuk dan tangan kiri diluruskan ke atas dengan rileks dan pandangan ke arah bawah.

  • Tekukkan kaki kanan untuk berjingkrak rendah ke belakang dan disertai ayunan sepakan kaki kiri jauh ke belakang.

  • Setelah berjingkrak, disusul dengan kaki kiri. Kemudian, tubuh berputar ke kiri serong ke atas. Lalu, berat badan dipindahkan ke kaki kiri yang masih ditekuk tangan kanan diarahkan ke sudut tolakan.

  • Akhiri gaya dengan mengangkat kaki kanan pendek ke depan dan kaki kiri diayunkan ke belakang untuk menjaga keseimbangan.

Itulah penjelasan mengenai gaya tolak peluru yang diawali dengan menyamping sudut lemparan.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA