Gaya hidup modern yang harus dipertahankan

You're Reading a Free Preview
Pages 5 to 9 are not shown in this preview.

Gaya hidup modern merupakan kebiasaan atau pola tingkah laku terbaru sehari-hari manusia yang sesuai dengan tuntutan zaman. Seperti hidup dengan menghargai waktu, lebih terbuka terhadap perkembangan dan perubahan, belajar.

Bentuk gaya hidup modern seperti apa yang ada di keluargamu?

Berikut ini beberapa bentuk gaya hidup modern dalam kehidupan keluarga: Gaya hidup dengan menggunakan teknologi komunikasi, seperti ponsel dan lain sebagainya. Bercengkerama di tempat tertentu, seperti kafe dan lain sebagainya. Memiliki mobilitas yang tinggi.

Apa saja gaya hidup modern yang harus dipertahankan?

7 Tanda Anda Memiliki Gaya Hidup Modern yang Positif

  1. Langsung Menabung saat Gajian Tiba.
  2. Buat Daftar Belanja agar Tak Asal Beli.
  3. Mulai Cari Instrumen Investasi yang ‘Pas’
  4. Cicil Utang secara Bertahap dan Disiplin.
  5. Segera Tinggalkan Pusat Perbelanjaan saat Kebutuhan Terpenuhi.

Apakah keluarga termasuk orang yang memiliki gaya hidup modern jelaskan?

tidak,karena hidup modern tidak sepenuhnya enak,sesuka hati dalam menggunakan teknologi canggih,senang dalam hidup bermodern.

Bagaimana ciri-ciri hidup masyarakat modern?

Berikut ciri-ciri masyarakat modern :

  1. Demokratis. Sistem politik yang dicirikan oleh pemilihan umum yang bebas, peradilan yang independen, supremasi hukum, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia.
  2. Lunturnya budaya asli.
  3. Individual.
  4. Sekuler.
  5. Berkembanya teknologi industri.
  6. Berfikir rasional.

Materialisme adalah pandangan filsafat yang mencari dasar segala sesuatu yang termasuk kehidupan manusia di dalam alam kebendaan semata-mata dengan mengesampingkan segala sesuatu yang mengatasi alam indera.1 Materialisme merupakan pandangan hidup mayoritas manusia modern saat ini yang sangat membahayakan kehidupan iman …

Apa manfaat dari gaya hidup modern?

Modernisasi bermanfaat dalam kehidupan manusia antara lain: Memudahkan kegiatan atau aktifitas manusia. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Arus informasi berkembang dengan cepat.

Apa dampak gaya hidup modern?

Selain mendatangkan dampak postif, kehidupan modern juga berdampak negative seperti: manusia semakin dimanjakan oleh kecanggihan teknologi dan menyebabkan sifat ketergantungan dan malas. Selain itu bisa memunculkan rasa anti sosial atau individualis, dan lunturnya norma, nilai-nilai di masyarakat.

Gaya hidup modern yang harus dipertahankan

Ilustrasi Gaya Hidup Modern : Yuk Simak Ini Penjelasanya Serta Dampak Positif dan Negatifnya /4993578/Pixabay

PORTAL BOJONEGORO - Gaya hidup modern sebenarnya merupakan sebuah life style (gayahidup) yang mengikuti polaperkembangan zaman, dengan segala bentuk

kemajuan iptek.

Seperti hidup dengan menghargai waktu, lebih terbuka terhadap perkembangan, dan perubahan belajar. Gaya hidup Modern cenderung dengan mengikuti mode masa kini.

Dilansir portal Bojonegoro dari digilibadmin.unismuh.ac.id, Gaya hidup modern dalam kehidupan masyarakat.

Baca Juga: Gaya Hidup Minimalis: Simak! Ini Penjelasanya, Definisi dan manfaat serta tips memulainya.

Masyarakat di era milenial seperti sekarang, kerap diidentikkan dengan sebutan masyarakat modern. Bukan tanpa alasan, pasalnya masyarakat modern menerapkan gaya hidup yang serba instan, praktis dan cepat.

Lifestyle atau gaya hidup ini awalnya diciptakan oleh psikolog Austria Alfred Adler tahun 1929. Kamus Besar Bahasa Indonesia memberi arti gaya hidup sebagai pola tingkah laku sehari-hari segolongan manusia di dalam masyarakat.

Kata "modern" diartikan sebagai sikap, perilaku, perbuatan atau tingkah laku yang sesuai dengan tuntutan zaman.

Baca Juga: Simak! Inilah 8 Hal Pertanda Seseorang Menjadi Kaya Raya

Gaya hidup modern dapat dimaknai secara umum ialah perubahannya pola kehidupan sosial masyarakat. Perubahan sosial masyarakat dari semula tradisional menjadi modern.

Tak dipungkiri, seiring perkembangan zaman, masyarakat juga akan berubah mengikuti arus dan tren yang ada. Disisi lain prinsip ini sering diterapkan masyarakat sebagai 'less is more', yang artinya semakin simpel atau sederhana.

Gaya hidup modern yang harus dipertahankan

Gaya hidup modern yang harus dipertahankan
Lihat Foto

Digital Vision.

Ilustrasi malas gerak

KOMPAS.com - Gaya hidup yang kita jalani saat ini memang banyak dimudahkan berkat kemajuan teknologi dan beragam pilihan makanan dan kegiatan yang bisa kita lakukan.

Sayangnya, gaya hidup yang serba mudah ini malah dapat menyulitkan kesehatan. Meski terlihat simpel dan canggih, gaya hidup yang banyak diadopsi saat ini rupanya meningkatkan risiko beragam penyakit yang bisa jadi bumerang di masa depan.

Sehat tidaknya gaya hidup bukan dilihat dari konsumsi makanan sehari-hari saja. Rutinitas yang kita lakukan di keseharian nyatanya juga bisa berpengaruh pada kesehatan tubuh; baik secara fisik maupun mental.

Selain begadang dan merokok yang sering dianggap sebagai kebiasaan buruk, seiring berkembangnya zaman, makin banyak "tren" gaya hidup yang juga sama buruknya, tapi tidak disadari. Apa sajakah?

1. Mengonsumsi minuman manis

Gaya hidup modern yang harus dipertahankan

Gaya hidup modern yang harus dipertahankan
Lihat Foto

SHUTTERSTOCK/GOWITHSTOCK

Ilustrasi bubble tea ala Taiwan.

Banyak sekali minuman kekinian yang disukai dan menjadi populer di kalangan anak muda. Mulai dari minuman bersoda hingga boba tea atau bubble tea.

Boba tea adalah minuman yang terbuat dari teh, susu, gula, hingga aneka ragam sirup dan topping. Pamor boba juga datang dari sensasi kenyal saat mengunyah boba (tapioca pearl) yang terbuat dari tepung tapioka.

Selain rasa manis legitnya, boba turut menjadi simbol gaya hidup karena penampilan sajiannya yang indah untuk dipamerkan di media sosial. Sayangnya, minuman ini ternyata memberikan dampak kesehatan serius.

Butiran boba yang kenyal terbuat dari tepung tapioka olahan singkong. Singkong sebetulnya adalah makanan sehat yang mengandung vitamin B3 dan vitamin C.

Sayangnya, penelitian dalam jurnal Bristol Medico-Chirurgical Journal menemukan, kandungan vitamin singkong hilang selama proses pengolahannya.

Editor: Wisnubrata

Jakarta | EGINDO.co – Saat ini kita hidup dimasa yang serba praktis dan canggih, dimana semuanya dapat dilakukan dengan cepat dan cenderung instan. Gaya hidup seperti ini biasa kita kenal dengan gaya hidup modern, dimana timbulnya pola terbaru dari tingkah laku manusia dalam kehidupannya yang sesuai dengan tuntutan zaman. Dari sini kita dapat telusuri lagi kalau gaya hidup modern umumnya cenderung fokus pada pola hidup yang serba terbuka pada kemajuan bidang apapun, manusia terus mengeksplorasi kemampuan otaknya untuk berinovasi, dan waktu merupakan tolak ukur yang sangat dihargai. Namun, dalam perkembangannya gaya hidup yang sudah mengakar pada semua elemen ini menimbulkan pengaruh dan dampak penting yang tanpa disadari telah merubah mindset tiap individu. Nah, mau tahu apa saja pengaruh dan dampaknya? Simak penjelasannya dibawah ini ya.

Di zaman modern ini bisa dibilang semua bidang menggunakan teknologi tinggi. Ya, istilah high-end technology ini memang sudah “mendarah daging” di dalam berbagai bidang kehidupan manusia. Mulai dari teknologi untuk publik maupun kepentingan individu. Penggunaan teknologi ini mendorong tingginya tingkat ketergantungan akan sumber daya, antara lain, bahan bakar minyak (BBM), BBG, listrik, hingga nuklir. Tapi disini kita ga akan membahas tentang itu hehe, melainkan pengaruh dan dampak gaya hidup modern di kehidupan masyarakat. 

Hasil karya dari teknologi ini secara tidak langsung mempengaruhi gaya hidup manusia, kenapa? Karena prinsip dasar diciptakannya teknologi adalah untuk memudahkan kehidupan manusia dalam memenuhi berbagai kebutuhannya. Hal ini mendorong manusia untuk merubah gaya hidupnya dari yang sebelumnya serba manual dan sederhana ke gaya hidup yang instan dan praktis. Hingga ujungnya, semua ini akan mempengaruhi pola berpikir, dan gaya hidup kita dalam menjalani hidup. Lalu apa dampaknya? Apakah ini berarti suatu hal yang positif atau justru menjadi negatif? Yuk, kita telusuri satu-satu. Berdasarkan pengamatan, secara garis besar dampaknya dapat dibagi jadi tiga poin, yaitu:

Gaya Hidup Instan

Pola hidup instan sudah menjamur dimana-mana, banyak sekali hal-hal yang sekarang sudah bisa diminimalisir dan tidak terlalu banyak membutuhkan tenaga untuk mendapatkannya. Contohnya dalam kehidupan sehari-hari seperti profesi tukang cukur yang saat ini cenderung menggunakan alat cukur listrik ketimbang yang manual. Jika dilihat dari manfaatnya, tentu lebih banyak alat cukur listrik, karena kemampuannya untuk memotong rambut lebih cepat dan juga tidak memerlukan tenaga lebih banyak bagi tukang cukurnya, sehingga mereka dapat mencukur konsumennya lebih banyak dan tidak mudah capek. Jadi ada segi positif dalam hal ini dimana penyedia jasa mendapatkan keuntungan dari segi efektifitas kerja dan tenaga, sedangkan konsumen mendapatkan efek positif dari segi waktu.

Contoh kedua, kita ambil dari lingkup yang lebih besar, yaitu dari layanan online. Nah, layanan ini merupakan salah satu terobosan dalam dunia bisnis yang tujuannya untuk lebih memudahkan konsumen dalam memenuhi kebutuhannya. Konsepnya yang serba instan dan praktis membuat konsep layanan online meningkat pesat dan menjadi pilihan utama bagi masyarakat saat ini. Terlebih saat ini sudah muncul berbagai jenis layanan online yang bisa dibilang hampir sama dengan layanan offline yang umum kita gunakan. Mulai dari pembayaran telepon, listrik, sampai layanan online yang bersifat insidental, Konsep layanan ini memang sangat mengedepankan prosesnya, dimana konsumen tidak perlu pergi dari rumah (bisa melakukan dari manapun), tidak perlu mengantri, dan kemudahan prosedurnya membuat mereka jadi pilihan utama bagi sebagian besar masyarakat.

Lunturnya Aspek Sosial

Selain efek positif yang ditimbulkan, gaya hidup modern ini juga memiliki dampak negatif, diantaranya adalah pada aspek sosial. Pernah ngga anda merasa kalau komunikasi dengan keluarga berkurang? Atau kurangnya melakukan aktifitas sosial dengan lingkungan sekitar akibat kesibukan diri? Nah, dua pertanyaan ini sangat umum terjadi pada individu-individu di zaman modern, terlebih dikota besar/metropolitan. Orientasi yang fokus ke pekerjaan, karir, ataupun karena tuntutan hidup membuat kita jadi melupakan hakekat manusia sebagai makhluk sosial. Ya, ini adalah salah satu contoh permasalahan yang tanpa disadari sudah menjamur di berbagai belahan dunia.

Lalu bagaimana baiknya? Ya, kita kan dianugerahi akal oleh Sang Maha Pencipta, akal inilah yang bisa mengarahkan tiap individu untuk tetap fokus pada satu bidang, tetapi juga tidak melupakan bidang lainnya. Selama akal tidak dikalahkan oleh nafsu, tentunya aspek sosial akan tumbuh kembali dan tercipta keharmonisan satu sama lainnya. Amin

Efek Bagi Kesehatan

Dampak kedua yang sangat mungkin timbul adalah dari segi kesehatan. Kok bisa? Tentu saja, karena konteksnya yang serba instan dan praktis memungkinkan manusia untuk mendapatkan segalanya dengan lebih mudah. Hal ini membuat kita menjadi lebih sedikit bergerak dan pastinya sudah tahu kenapa kan hehe.

Selain itu dari segi penyajian makanan juga pastinya tidak mau kalah dengan bidang lainnya, dimana kita bisa menemukan penyedia makanan cepat saji yang konsepnya serba instan sehingga konsumen ga perlu nunggu lama. Apakah ada efek negatifnya? Ya tentu saja, dan saya yakin teman-teman semua pasti sudah mengetahuinya hehe. Wow, banyak juga ya ternyata, apakah ada lagi? Tentunya masih ada, diantaranya adalah semakin tingginya tingkat penyakit mental karena adanya dorongan dan tuntutan kuat dikehidupan saat ini.

Namun, banyaknya ancaman-ancaman ini juga diikuti oleh semakin mutakhirnya teknologi yang digunakan dalam dunia kesehatan. Hal ini ditujukan untuk menangani berbagai efek negatif yang ditimbulkan sehingga kita tetap sehat seperti sedia kala. Tapi sebaik-baiknya teknologi kesehatan, tentu akan jauh lebih baik lagi kalau kita sebagai manusia menjaga kesehatan, karena lebih baik mencegah daripada mengobati hehe.

Nah, itulah sedikit cerita saya mengenai Gaya Hidup Modern, Pengaruh dan Dampaknya Bagi Kehidupan Manusia. Kesimpulannya, kemajuan teknologi yang mendorong hadirnya gaya hidup modern ini tentu akan sangat bermanfaat bagi kita, jadi tinggal bagaimana kita menyikapinya saja. Yang baik tentu diambil, sedangkan yang buruknya jangan hehe. Semoga artikelnya bisa bermanfaat bagi saya pribadi dan teman-teman semua. Oh ya, bagaimana dengan tanggapannya? Silahkan didiskusikan ya. Terima kasih. 

Sumber: ririnx.blogspot

Baca Juga :  OJK: Pembiayaan Fintech Produktif Capai Rp 114,76 Triliun