Gula darah 250 apakah normal

KOMPAS.com – Kadar gula darah seseorang dapat dipantau melalui grafik gula darah yang mencakup pemeriksaan sebelum dan sesudah makan.

Mengetahui grafik gula darah ini sangat penting bagi penderita penyakit diabetes yang harus menjaga kadar gula darahnya dalam kisaran normal.

Kadar gula darah normal untuk seseorang bergantung pada waktu mereka melakukan pemeriksaan gula darah.

Untuk mengatasi dan mencegah penyakit diabetes, penting untuk menjaga kadar gula darah agar sedekat mungkin dengan kisaran normal.

Tentunya ini membutuhkan pemeriksaan yang rutin, baik dilakukan di rumah maupun oleh dokter.

Baca juga: Apakah Kurma Aman Dikonsumsi untuk Penderita Diabetes?

Berapa kadar gula normal?

Berikut adalah kadar gula darah normal bagi orang dengan dan tanpa penyakit diabetes, dilansir dari Medical News Today.

1. Jika waktu pemeriksaan sebelum makan, kadar gula darah normal untuk orang tanpa diabetes adalah kurang dari 100 mg/dl

2. Jika waktu pemeriksaan 1-2 jam setelah makan, kadar gula darah normal untuk orang tanpa diabetes adalah kurang dari 140 mg/dl

3. Jika waktu pemeriksaan sebelum makan, kadar gula darah normal untuk orang dengan diabetes adalah antara 80-130 mg/dl

4. Jika waktu pemeriksaan 1-2 jam setelah makan, kadar gula darah normal untuk orang dengan diabetes adalah kurang dari 180 mg/dl

Baca juga: 5 Resep Obat Tradisional dari Sambiloto, Atasi Tifus hingga Diabetes

Meski panduan ini biasanya digunakan oleh para dokter, mereka juga akan memberikan rencana manajemen gula darah yang mencakup target pribadi.

Gula darah biasanya paling rendah sebelum sarapan dan menjelang makan. Namun, setelah jam makan, gula darah sering kali melonjak tinggi.

Orang dengan diabetes biasanya memiliki target kadar gula darah yang lebih tinggi dibandingkan orang tanpa diabetes.

Target kadar gula darah dapat bervariasi, beberapa faktor yang dapat memengaruhinya adalah:

Baca juga: Halo Prof! Sel Beta Pankreas Rusak Akibat Diabetes, Bisakah Regenerasi?

1. Usia dan harapan hidup

2. Memiliki kondisi kesehatan tertentu

3. Berapa lama penyakit diabetes diderita

4. Didiagnosis memiliki penyakit kardiovaskular

5. Mengalami kerusakan pada mata, ginjal, pembuluh darah, otak, dan jantun

6. Gaya hidup

7. Memiliki penyakit tertentu

Membaca kadar gula darah

Setelah melakukan pemeriksaan dan mengetahui kadar gula darah beserta targetnya, jika memang diperlukan, ambillah tindakan medis.

Bagi orang dengan kadar gula darah 50 mg/dl atau di bawahnya, carilah pertolongan medis karena kadar gula tersebut sangat rendah.

Kadar gula darah antara 70-90 mg/dl pun masih terbilang rendah sehingga disarankan untuk mengonsumsi gula atau berkonsultasi dengan dokter.

Baca juga: Pasien Diabetes Ingin Puasa Ramadhan? Begini Panduan Makannya

Kisaran kadar gula darah normal adalah 90-120 mg/dl. Jagalah kadar gula darah dalam kisaran tersebut untuk mencegah dan mengatasi diabetes.

Kemudian, kadar gula darah 120-160 mg/dl sudah cukup tinggi sehingga mungkin membutuhkan bantuan medis.

Untuk kadar gula darah 160-240 mg/dl termasuk kadar gula darah terlalu tinggi dan harus segera diturunkan.

Jika kadar gula darah mencapai 240-300 mg/dl atau lebih, segeralah cari pertolongan medis karena kadar gula darah sudah sangat tinggi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

JAKARTA, KOMPAS.com - Prediabetes merupakan fase sebelum seseorang terkena diabetes. Dikatakan prediabetes jika gula darah puasa di atas 100 mg/dL atau 125 mg/dL. Prediabetes pun tak bisa dianggap sepele karena bisa berkembang menjadi diabetes.

Ahli diabetes Prof. Dr. dr Sidartawan Soegondo, SpPd-KEMD mengatakan, cara mencegah prediabetes menjadi diabetes sebenarnya sangat mudah. "Calon diabetes ini bisa kita jadikan normal kalau melakukan aktivitas fisik dan menjaga pola makan," kata Sidarta di sela-sela jumpa pers di Jakarta, Selasa (5/4/2016).

Sidarta menyarankan, rutinlah melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit selama 5 hari dalam seminggu. Terapkan pola makan sehat, seperti banyak konsumsi sayur dan buah-buahan, hindari makanan berlemak tinggi dan lemak trans. Selain itu, berhentilah merokok dan minum alkohol. "Cara ini juga berlaku bukan hanya untuk mencegah diabetes, tetapi penyakit tidak menular lainnya," kata Sidarta.

Jika tidak segera mengubah gaya hidup, prediabetes bisa menjadi diabetes dalam kurun waktu sekitar lima tahun.

Pengidap diabetes harus minum obat dan menjaga pola makannya. Gula darah yang tidak terkontrol hanya akan menyebabkan komplikasi penyakit lain. Namun, jika sudah terkena diabetes, biaya pengobatan akan jauh lebih mahal.

Untuk itu, sebaiknya melakukan pengecekan gula darah secara berkala. "Cek gula darah sebelum muncul gejalanya, kalau enggak cek, enggak tau apa sudah prediabetes atau tidak. Yang penting hidup sehat," kata Sidarta.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Gula darah 250 apakah tinggi?

Kadar gula darah dianggap tinggi jika melebihi 130 mg/dL sebelum makan atau 180 mg/dL dalam satu hingga dua jam setelah makan. Banyak pengidap diabetes tidak mengalami gejala gula darah tinggi sampai kadarnya mencapai 250 mg/dL atau lebih tinggi. Itulah informasi mengenai batas maksimal gula darah dalam tubuh.

Kadar gula 250 apakah termasuk diabetes?

Dalam keadaan normal, kadar gula darah puasa orang dewasa adalah kurang dari 100 mg/dl. Pada prediabetes, kadar gula darah puasa mengalami kenaikan dan bisa mencapai 100–125 mg/dl. Jika kadar gula darah puasa sudah lebih dari 125 mg/dl, maka seseorang sudah dikatakan mengidap penyakit diabetes.

Gula darah tinggi 270 apakah normal?

Normal (tidak menderita diabetes): di bawah 140 mg/dL. Prediabetes: 140-199 mg/dL. Diabetes: 200 mg/dL atau lebih.

Minum apa supaya gula darah turun?

Minum cukup air putih Penelitian juga menunjukkan orang yang minum lebih banyak air memiliki risiko yang lebih rendah terhadap kenaikan gula darah dalam darah. Minum air putih yang cukup juga jadi cara menurunkan gula darah secara alami.