Hadits Sebaik baiknya wanita adalah yang tidak memberatkan mahar dan Sebaik baiknya lelaki

Kajian pranikah ketiga digelar oleh Lembaga Dakwah Universitas Islam Indonesia (LDK Kodisia UII) yang didukung oleh Direktorat Pendidikan dan Pembinaan Agama Islam UII. Ustadz Rosyid Abu Rosyidah, M.Ag., alumni STDI Imam Syafi’i Jember dan Dewan Konsultasi bimbinganislam.com (BIAS) melanjutkan pembahasannya mengenai pra nikah bab mahar pada Sabtu (22/8) secara daring.

Ustadz Rosyid menyatakan istilah mahar dalam Arab adalah alshidaq, yakni pemberian dari mempelai pria kepada mempelai wanita sebagai bukti kejujuran ia ingin menikahinya serta bukti perlakuan baiknya kepada calon istri. Oleh karena itu, menurut bahasa artinya adalah jujur.

Menurut Ustadz Rosyid, perbedaan adat melahirkan kesalahpahaman di masyarakat, maka pembahasan ini penting dipahami setiap orang. “Mahar menjadi salah satu kewajiban pertama suami kepada istri, bukan hadiah atau seserahan,” sebutnya.

Dalil mengenai mahar telah diatur dalam firman Allah, Q.S An-Nisa ayat 4 yang artinya: “Berikanlah maskawin (mahar) kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian dengan penuh kerelaan. Kemudian jika mereka menyerahkan kepada kamu sebagian dari maskawin itu dengan senang hati, maka makanlah (ambillah) pemberian itu (sebagai makanan) yang sedap lagi baik akibatnya.”

Selain itu, sebut Ustadz Rosyid, mahar juga telah di atur di Q.S An-Nisa ayat 24 dan hadits-hadits. Salah satunya hadits yang diriwayatkan Imam al-Bukhari dari Sahl bin Sa’ad as-Sa’idi ra, Rasullullah bersabda: “Carilah sesuatu (mahar) cincin sekalipun terbuat dari besi. Jika tidak mendapati, mahar berupa surat-surat al-Qur’an yang engkau hafal.” (HR Bukhari No.1587)

Lebih jauh, Ustadz Rosyid dalam kajiannya menyatakan bahwa hikmah pemberian mahar adalah untuk menghormati wanita sehingga ia dapat mempersiapkan dirinya, mahar menunjukkan pemberian suami kepada istri baik nafkah duniawi maupun akhirat.

“Nafkah untuk akhirat itu seperti pendidikan, pengayoman, ilmu agama. Jadi ibadah utama suami adalah mahar, sedangkan ibadah utama istri adalah kesabaran. Sabar menerima seberapapun pemberian suami, saba rmelayani suami,” ucap Ustadz Rosyid.

Yang jadi pertanyaan, apa saja bentuk-bentuk mahar? Ustadz Rosyid menyampaikan terdapat tiga bentuk mahar, di antaranya adalah mahar berbentuk materi, mahar yang dapat diambil manfaatnya, dan mahar yang kebermanfaatannya kembali kepada istri.

Lebih lanjut, Ustadz Rosyid menjelaskan ketiga bentuk mahar tersebut. Mahar materi dapat berupa kendaraan, perhiasan, rumah, uang, dan sebagainya. Mahar yang dapat diambil manfaatnya berupa jasa seperti kisah Nabi Musa yang menikahi istrinya dengan mahar bekerja selama delapan tahun bersama sang mertua. Sedangkan mahar yang manfaatnya kembali kepada istri dapat berupa pembebasan dari perbudakan, keislaman istri, maupun mengajarkan Al-Qur’an.

Dalam Islam kata Ustadz Rosyid, seorang wanita dibebaskan menentukan apa bentuk dan berapa besar mahar yang diinginkannya. Namun, Islam menyarankan agar ia meringankan atau mempermudah mahar tersebut, sebab banyak laki-laki yang gagal menikahi wanita pilihannya sebab beratnya mahar yang ditentukan.

Hadits Rasulullah Saw dari Aisyah, “dari Aisyah bahwa Rasulullah Saw bersabda: “Sesungguhnya perkawinan yang besar barakahnya adalah yang paling mudah maharnya” dan sabdanya pula “Perempuan yang baik hati adalah yang murah maharnya, memudahkan dalam urusan perkawinannya serta baik akhlaknya, sedangkan perempuan yang celaka yaitu yang mahal maharnya, sulit perkawinannya dan buruk akhlaknya.” (HR. Imam Ahmad)

Ustadz Rosyid menjelaskan jika mahar pernikahan dibuat susah dan ribet, maka dapat membuat laki-laki yang akan menikahinya tidak sanggup sehingga membatalkan pernikahan tersebut. Pembatalan pernikahan akan mengancam ego dari calon mempelai wanita. Selain itu, jika laki-laki tersebut mengiyakan dengan mahar yang tinggi, maka dapat membuat ia ketika menjadi suaminya tidak ridho terhadapnya.

“Maksudnya jika waktu berkeluarga sang suami membutuhkan dana banyak untuk dana usaha maka ia dapat mengingat-ingat hal dulu waktu mahar yang tinggi. Andai dulu maharnya tidak terlalu tinggi, bisa aku belikan bahan-bahan untuk usaha,” contoh Ustadz Rosyid.

Merangkum dari berbagai sumber, Allah Swt melarang suami menarik kembali mahar yang telah mereka berikan kepada istri. Bahkan pebuatan tersebut merupakan salah satu kedzaliman. Hal ini sesuia firman-Nya di QS. An-Nisa ayat 20 dan 21. Berdasarkan penjelasan Zadul Masir, 1:386, tafsir ayat tersebut menyebut bahwa perbuatan mengambil kembali mahar yang sudah diberikan termasuk dalam perbuatan dosa, sebagai tindakan buhtan (tuduhan dusta). Sebagian ahli tafsir menjelaskan, makna buhtan adalah kedzaliman. Meski demikian, Tindakan tersebut salah apabila suami mengambil atau menjual mahar tanpa sepengetahuan istri.

Ustadz Rosyid berpesan jika seorang laki-laki yang hendak menikahi pilihannya tapi ia merasa tidak sanggup akan mahar yang diinginkan, maka sebaiknya ia jujur dan menyampaikan bahwa dirinya tidak dapat menyanggupi.

Di akhir kajiannya, Ustadz Rosyid menyebut terdapat dua macam mahar dari sisi penyebutan, yakni mahar yang disebutkan dan dijelaskan dengan detail ketika akad nikah serta mahar yang tidak disebutkan dalam akad nikah. “Karena yang wajib dalam mahar adalah penyerahannya sedangkan sebutannya tidak wajib. Tidak disebutkan mahar bukan berarti tidak diberikan maharnya sebab ini tetap kewajiban pertama suami. Lebih baiknya disampaikan ketika akad,” tutupnya. (SF/RS)

KASKUS

https://s.kaskus.id/themes_3.0/images/layout/home-logo-n.png

51

244

https://www.kaskus.co.id/thread/5a0f7c27c1cb17c6278b4567/hai-lelaki-gagah-berilah-calon-istrimu-mahar-sebaik-baiknya

Agan dan Sista hendak menikah? Selamat ya, akhirnya penantian panjang pun bermuara pada bahtera rumah tangga. Selamat, selamat! Tapi, tunggu dulu. Jangan lupa hal yang satu ini: MAHAR.

Hai Lelaki Gagah Berilah Calon Istrimu Mahar Sebaik-Baiknya

Hadits Sebaik baiknya wanita adalah yang tidak memberatkan mahar dan Sebaik baiknya lelaki

2017-11-25T00:37:56+07:00 2017-11-25T00:41:32+07:00

Quote:

Original Posted By afifahafra79

Hadits Sebaik baiknya wanita adalah yang tidak memberatkan mahar dan Sebaik baiknya lelaki

Agan dan Sista hendak menikah? Selamat ya, akhirnya penantian panjang pun bermuara pada bahtera rumah tangga. Selamat, selamat! Tapi, tunggu dulu. Jangan lupa hal yang satu ini: MAHAR.

Salah satu syarat sahnya sebuah akad nikah adalah adanya mahar. Yakni pemberian suami kepada istri secara sukarela sebagai bentuk kasih sayang. Allah SWT berfirman, yang artinya “Dan berikanlah mahar kepada perempuan yang kamu nikahi sebagai pemberian yang penuh kerelaan.” (QS. An-Nisaa’: 4).

Mahar tidak harus berupa uang. Di zaman Rasulullah, sebagaimana disebutkan Sayyid Sabiq dalam buku Fiqih Sunnah, ada yang memberi mahar baju besi, cincin besi, sandal, bahkan juga hafalan Al Quran. Namun pada umumnya, mahar di zaman itu berwujud uang atau harta yang mudah diperjualbelikan. Mahar Muhammad kepada Khadijah saat pernikahannya adalah 20 ekor unta. Bisa diperkirakan berapa kira-kira jika dinilai dengan uang. Muhammad, saat itu adalah seorang entrepreneur muda yang sukses. Sedangkan mahar beliau kepada Aisyah adalah uang sebesar 500 dirham. Satu dirham sama dengan 1 dirham = 2,975 gram perak. Saat ini harga perak seberat itu sekitar Rp 65.000. Jadi, kalau dikurs dengan nilai uang sekarang, mahar tersebut senilai sekitar Rp 32.500.000. Sebenarnya, jumlah mahar tidak dibatasi. Pernah suatu ketika, Khalifah Umar hendak melakukan pembatasan mahar hingga maksimal 12 uqiyah atau setara 50 dirham. Umar berpendapat mahar yang berlaku saat itu sangat tinggi, sehingga memberatkan kaum lelaki. Namun, Umar bin Khattab diprotes oleh seorang Shahabiyah dengan alasan Nabi pun tak pernah melakukan pembatasan mahar. Umar pun membatalkan rencananya. Di Indonesia, mahar yang paling favorit adalah seperangkat alat shalat. Entah mengapa, jarang ada pengantin puteri yang meminta mahar yang agak bernilai, misal mobil, motor atau rumah. Aha... itu kan berat? Ya, memang sebaik-baik kaum perempuan adalah yang mempermudah dalam urusan mahar. Namun, lelaki sejati tentu tak mau dengan kemudahan-kemudahan. Dia harus mau bekerja lebih keras untuk bisa mengumpulkan mahar yang cukup, agar bisa "gagah" saat berhadapan dengan calon istri. Ali bin Abu Thalib, berkali-kali menunda melamar Fatimah, karena dia merasa belum bisa mengumpulkan mahar dengan cukup. Tapi, saat berkali-kali dia melihat Fatimah dilamar lelaki lain, dan ditolak Rasulullah, Ali merasa takut didahului. Akhirnya, meski belum memiliki mahar yang cukup, Ali nekad melamar Fatimah dengan mahar baju besi yang dibeli Usman bin Affan senilai 400 dirham. Semangat dan kesungguhan Ali perlu ditiru oleh sekalian pemuda. Minimal, ada usaha maksimal, soal hasil, itu urusan belakangan. Separuh bercanda, dalam sebuah kajian, Ustadz Hatta Syamsuddin, Lc., M.Ag, pernah mengatakan, bahwa angka perceraian di Indonesia sangat tinggi dan sebagian besar berasal dari gugat cerai perempuan (khulu). "Mungkin, ini karena dahulu maharnya murah, jadi enak saja kaum perempuan mengembalikan mahar saat gugat cerai."

Khulu secara bahasa artinya “melepaskan”, yakni gugat cerai dari pihak perempuan dengan cara memberikan tebusan (misal berupa uang) agar suami mau melepaskannya. Misalnya, “Aku menceraikan kamu dengan uang seratus juta.” Jika tidak disebutkan jumlah tebusannya oleh istri, maka tebusannya adalah senilai mahar yang diberikan oleh suami. Jadi, jika maharnya “hanya” seperangkat alat shalat, tentu akan sangat mudah suami di-khulu istrinya.

Meski hanya separuh bercanda, hal tersebut layak direnungkan. Jadi, ayo lelaki... muliakan calon istrimu dengan sebaik-baik mahar. Dan perempuan, muliakan dirimu dengan semudah-mudah mahar. Please, jangan dibalik ya... Referensi Sabiq, Sayyid. 2001. Fiqih Sunnah. Pena Publishing. Jakarta. Afra, Afifah. 2013. Sayap-Sayap Sakinah. Indiva Media Kreasi. Solo.

Qardhawi, Yusuf. 2011. Halal Haram dalam Islam. Era Intermedia. Solo.

Opini Pertama harus dibedakan antara cerai dan khuluk. Cerai atau thalak ada di tangan suami.  Suami yg berhak menceraikan; bukan isteri. Isteri hanya bisa menggugat cerai suami ke pengadilan. Inilah yang disebut dengan khuluk. Khuluk (menuntut cerai suami) bisa dilakukan oleh seorang isteri terutama ketika ada alasan yang dibenarkan oleh agama. Namun jika tidak berasalan, Nabi SAW bersabda, “Wanita manapun yang meminta cerai dari suaminya tanpa ada alasan (yg dibenarkan), haram mencium bau surga.” (HR Ahmad). Khuluk dilakukan dengan cara mengajukan gugatan cerai ke pengadilan disertai pengembalian mahar oleh sang isteri kepada suami. Dalam Islam kedudukan khuluk sama dengan talak bain. Jika khuluk terjadi, isteri tidak boleh rujuk kembali kepada suami kecuali dengan pernikahan yang baru berikut syarat-syaratnya. Yaitu izin dan keberadaan wali serta dua saksi. Hal ini menurut jumhur ulama jika sebelumnya tidak didahului dengan talak oleh suami. Namun jika sebelum khuluk terjadi suami pernah mentalaknya dua kali, maka jumhur memandang khuluk yang disahkan pengadilan sebagai talak bain kubra. Maknanya, isteri tidak bisa lagi rujuk dengan suami kecuali setelah isteri menikah dengan pria lain terlebih dahulu lewat sebuah pernikahan yang tidak direkayasa (yaitu untuk kembali kepada suami sebelumnya atau nikah muhallil).

Sumber

Jadi bisa ditarik kesimpulan, kalo bercerai jelas istri tidak wajib mengembalikan mahar, beda halnya dengan khuluk.

Nah mengenai mahar "hanya seperangkat alat shalat"

Sumber

Memang benda nya "hanya" gan, tp esensi nya jelas sekali berat nya.. suami harus menjalankan ibadah shalat tanpa pengecualian, dimana pun kapan pun ya waktunya shalat harus shalat. Dan harus bisa membimbing istrinya, suapaya "hanya seperangkat alat shalat" itu dipakai. Jangan hanya untuk hiasan saja. Justru menurut ane lebih berat gan kalo mahar seperangkat alat shalat...(dari esensi nya...)

Kira kira begitu gan...

Diubah oleh udhieabdul 25-11-2017 00:41

Hai Lelaki Gagah Berilah Calon Istrimu Mahar Sebaik-Baiknya

Hadits Sebaik baiknya wanita adalah yang tidak memberatkan mahar dan Sebaik baiknya lelaki

2017-11-25T00:40:37+07:00 2017-11-25T00:40:37+07:00

Quote:

Original Posted By hery45darirjm ►Skrng kawa super ngg ada om.. Bnykn seller skrng pakai "premium high quality"

Hadits Sebaik baiknya wanita adalah yang tidak memberatkan mahar dan Sebaik baiknya lelaki

Iye jg ye gan

Hadits Sebaik baiknya wanita adalah yang tidak memberatkan mahar dan Sebaik baiknya lelaki

otw carik seller import klo gitu

Hadits Sebaik baiknya wanita adalah yang tidak memberatkan mahar dan Sebaik baiknya lelaki

Hai Lelaki Gagah Berilah Calon Istrimu Mahar Sebaik-Baiknya

Hadits Sebaik baiknya wanita adalah yang tidak memberatkan mahar dan Sebaik baiknya lelaki

2017-11-25T00:49:49+07:00 2017-11-25T00:49:57+07:00

lagi menata masa depan

Hadits Sebaik baiknya wanita adalah yang tidak memberatkan mahar dan Sebaik baiknya lelaki

Diubah oleh satrioeu 25-11-2017 00:49

Hai Lelaki Gagah Berilah Calon Istrimu Mahar Sebaik-Baiknya

Hadits Sebaik baiknya wanita adalah yang tidak memberatkan mahar dan Sebaik baiknya lelaki

2017-11-25T01:01:03+07:00 2017-11-25T01:01:03+07:00

Quote:

Original Posted By udhieabdul ► Nah mengenai mahar "hanya seperangkat alat shalat"

Sumber

Memang benda nya "hanya" gan, tp esensi nya jelas sekali berat nya.. suami harus menjalankan ibadah shalat tanpa pengecualian, dimana pun kapan pun ya waktunya shalat harus shalat. Dan harus bisa membimbing istrinya, suapaya "hanya seperangkat alat shalat" itu dipakai. Jangan hanya untuk hiasan saja. Justru menurut ane lebih berat gan kalo mahar seperangkat alat shalat...(dari esensi nya...)

Kira kira begitu gan...

ringan secara label, berat secara makna..

Hadits Sebaik baiknya wanita adalah yang tidak memberatkan mahar dan Sebaik baiknya lelaki

jadi sebaik-baiknya itu bukan berarti yg semahal-mahalnya secara label. agak gak make sense klo ngasih mahar krn biar ga gampang di khuluk, kesannya kok lebih seperti mengancam dan menakut-nakuti daripada memberi nasihat yg baik. (kyk, gak ngasih gw mahar mahal , gw tuntut cerai lo ntar)

Hai Lelaki Gagah Berilah Calon Istrimu Mahar Sebaik-Baiknya

Hadits Sebaik baiknya wanita adalah yang tidak memberatkan mahar dan Sebaik baiknya lelaki

2017-11-25T01:01:57+07:00 2017-11-25T01:01:57+07:00

Hai Lelaki Gagah Berilah Calon Istrimu Mahar Sebaik-Baiknya

Hadits Sebaik baiknya wanita adalah yang tidak memberatkan mahar dan Sebaik baiknya lelaki

2017-11-25T01:57:40+07:00 2017-11-25T01:57:40+07:00

Hai Lelaki Gagah Berilah Calon Istrimu Mahar Sebaik-Baiknya

Hadits Sebaik baiknya wanita adalah yang tidak memberatkan mahar dan Sebaik baiknya lelaki

2017-11-25T02:05:11+07:00 2017-11-25T02:05:11+07:00

Nikah mahal ya bray

Hadits Sebaik baiknya wanita adalah yang tidak memberatkan mahar dan Sebaik baiknya lelaki

Hai Lelaki Gagah Berilah Calon Istrimu Mahar Sebaik-Baiknya

Hadits Sebaik baiknya wanita adalah yang tidak memberatkan mahar dan Sebaik baiknya lelaki

2017-11-25T02:07:01+07:00 2017-11-25T02:07:01+07:00

Quote:

Original Posted By ernestito
ringan secara label, berat secara makna..

Hadits Sebaik baiknya wanita adalah yang tidak memberatkan mahar dan Sebaik baiknya lelaki
jadi sebaik-baiknya itu bukan berarti yg semahal-mahalnya secara label. agak gak make sense klo ngasih mahar krn biar ga gampang di khuluk, kesannya kok lebih seperti mengancam dan menakut-nakuti daripada memberi nasihat yg baik.

(kyk, gak ngasih gw mahar mahal , gw tuntut cerai lo ntar)

nah, pandangan masyarakat terhadap mahar harus diperbaiki sepertinya. mahar tidak seharus nya dinilai dari segi nilai jual nya saja, intinya Rumah Tangga itu tidak hanya sebatas Ijab Kabul akad nikah dan menjadikan muhrim, nikah itu sakral. Dan perceraian itu buruk dimata agama. So, mahar bukan lah alasan kalo menurut ane. Mahar adalah rukun dari nikah. Mahar juga kan disepakati oleh kedua belah pihak, pihak laki laki juga perempuan. Kalopun ada yang gugat cerai karena mahar,,berarti agan juga bisa menyimpulkan.

Opini ane sih gan...

Hai Lelaki Gagah Berilah Calon Istrimu Mahar Sebaik-Baiknya

Hadits Sebaik baiknya wanita adalah yang tidak memberatkan mahar dan Sebaik baiknya lelaki

2017-11-25T02:11:14+07:00 2017-11-25T02:11:14+07:00

setujunya aku gan

Hadits Sebaik baiknya wanita adalah yang tidak memberatkan mahar dan Sebaik baiknya lelaki
1

Hai Lelaki Gagah Berilah Calon Istrimu Mahar Sebaik-Baiknya

Hadits Sebaik baiknya wanita adalah yang tidak memberatkan mahar dan Sebaik baiknya lelaki

2017-11-25T02:24:20+07:00 2017-11-25T02:24:20+07:00

Mas kimpoi tu beda sm Mahar le Seperangkat alat solat itu Mas kimpoi, kenang2an Ijab Kabul, disebutkan ke publik

Mahar itu diserahkan ke ortu si wanita, jumlahnya ga akan disebut, rahasia pihak2 terlibat

Hai Lelaki Gagah Berilah Calon Istrimu Mahar Sebaik-Baiknya

Hadits Sebaik baiknya wanita adalah yang tidak memberatkan mahar dan Sebaik baiknya lelaki

2017-11-25T02:46:39+07:00 2017-11-25T02:46:39+07:00

jadi sebaiknya kalo mau ngasih mahar kudu nanya dulu dong ke calon istrinya? apa itu lebih baik?

Hai Lelaki Gagah Berilah Calon Istrimu Mahar Sebaik-Baiknya

Hadits Sebaik baiknya wanita adalah yang tidak memberatkan mahar dan Sebaik baiknya lelaki

2017-11-25T03:15:00+07:00 2017-11-25T03:15:00+07:00

ngumpulin mahar

Hadits Sebaik baiknya wanita adalah yang tidak memberatkan mahar dan Sebaik baiknya lelaki
dahh

Hai Lelaki Gagah Berilah Calon Istrimu Mahar Sebaik-Baiknya

Hadits Sebaik baiknya wanita adalah yang tidak memberatkan mahar dan Sebaik baiknya lelaki

2017-11-25T03:40:54+07:00 2017-11-25T03:40:54+07:00

Tapi kalo maharnya buanyaakkk, si laki2 merasa semena2 sama si istri karena merasa sudah keluar uang banyak untuk meminang istrinya. Jadi ambil tengahnya aja Sebaik2nya mahar adalah yg tidak memberatkan, supaya ikhlas. Rumah tanggapun inshaallah samawa, dijalani dengan penuh keikhlasan. Lagian balik ke individunya, mau mahar sekecil/semurah apapun selama bisa menjaga harkat dan martabat rumah tangga. Inshaallah aman sampe malaikat izrail dateng bertamu. Tapi mau mahar sebesar/semahal apapun, kalo individunya orang2 yg suka menggunjingkan rumah tangganya sendiri, kurangnya pengertian dan perhatian, apalagi kurang kasih sayang. Ya tinggal nunggu talak atau khulu, mana yg duluan aja. Mana yg nyerah duluan aja 😂

Kira2 gitu deh yg ane denger dari orang2 yg udah berumah tangga

Hai Lelaki Gagah Berilah Calon Istrimu Mahar Sebaik-Baiknya

Hadits Sebaik baiknya wanita adalah yang tidak memberatkan mahar dan Sebaik baiknya lelaki

2017-11-25T03:41:52+07:00 2017-11-25T03:41:52+07:00

Quote:

Original Posted By siunchu ►nabi lebih menganjurkan mas kimpoi itu berupa barang... itu sih yg ane tau. di riwayat kan ada tuh seorang sahabat atau apa (ane gak hapal siapa2nya) dy mau nikah kmudian Nabi bertanya apa yg kamu punya, ini gak punya, itu gak punya sampai akhirnya hanya sebuah cincin besi yg ia punya. Bukan kah ini menunjukan bahwa mas kimpoi itu lebih utama berbentuk barang?

Kalau salah maapkeun

Bener kok gan itu Justru selama ada harta berikanlah yg terbaik buat mahar Itu salah satu bentuk pemenuhan suami juga Emang kalo skrg niat ngasih sperangkat alat solat terus niatnya ngasih rumah besok Ya blm tentu besok masih hidup

Ya kasih aja yg terbaik skrg juga toh niatnya nikahkn cewe selamanya kan? Kenapa g kasih terbaik aja? Takut gan? Nah itu dipertanyakan lah niatnya kalo gitu

Hai Lelaki Gagah Berilah Calon Istrimu Mahar Sebaik-Baiknya

Hadits Sebaik baiknya wanita adalah yang tidak memberatkan mahar dan Sebaik baiknya lelaki

2017-11-25T03:43:54+07:00 2017-11-25T03:43:54+07:00

Quote:

Original Posted By KyraAltair ►Mas kimpoi tu beda sm Mahar le Seperangkat alat solat itu Mas kimpoi, kenang2an Ijab Kabul, disebutkan ke publik

Mahar itu diserahkan ke ortu si wanita, jumlahnya ga akan disebut, rahasia pihak2 terlibat

Sama kali gan itu hanya bahasa arab sama indo aja Kalo ada beda itu hanya budaya saja Maksudnya itu adalah yg buat cewe dan disebutkan pas akad Cuman orang indo suka salah bahwa itu adalah kenang2 an Ya bener bisa jadi kenang2 an toh terserah wanitanya

Tapi itu maksudnya ya mahar ya mas kimpoi itu

Hai Lelaki Gagah Berilah Calon Istrimu Mahar Sebaik-Baiknya

Hadits Sebaik baiknya wanita adalah yang tidak memberatkan mahar dan Sebaik baiknya lelaki

2017-11-25T03:45:22+07:00 2017-11-25T03:45:22+07:00

nice info, bookmark dulu ya

Hai Lelaki Gagah Berilah Calon Istrimu Mahar Sebaik-Baiknya

Hadits Sebaik baiknya wanita adalah yang tidak memberatkan mahar dan Sebaik baiknya lelaki

2017-11-25T03:48:49+07:00 2017-11-25T03:52:31+07:00

Busseeettt ney TS.... Bilang cuman seperangkat alat sholat.....

Ane klo disuruh milih antara 20 ekor unta atau seperangkat alat sholat... klo perlu maharnya ane kasih 25 ekor unta gan.. ane tambahin....

Hadits Sebaik baiknya wanita adalah yang tidak memberatkan mahar dan Sebaik baiknya lelaki

Klo kata guru ngaji ane... jika ada wanita yg meminta mahar diluar batas kemampuan calon suaminya.. Bisa dipastikan wanita tsb menolak lamaran laki2 atau memang wanitanya demen harta... Trs apakah skrg masih ada wanita yg hampir mirip kelakuan dan sifat seperti istri rasullah....????? tanya pada diri sendiri klo mau minta mahar seperti yg rasullah kasih ke istrinya, apakah saya sudah mirip2 dengan istri rasullah...

Maafkan kalo ane salah gan

Hadits Sebaik baiknya wanita adalah yang tidak memberatkan mahar dan Sebaik baiknya lelaki


Diubah oleh VanDanieL17 25-11-2017 03:52

Hai Lelaki Gagah Berilah Calon Istrimu Mahar Sebaik-Baiknya

Hadits Sebaik baiknya wanita adalah yang tidak memberatkan mahar dan Sebaik baiknya lelaki

2017-11-25T03:54:18+07:00 2017-11-25T03:55:56+07:00

Sementara mencari ini pak................
Ndak tau cari mana duluan

Hadits Sebaik baiknya wanita adalah yang tidak memberatkan mahar dan Sebaik baiknya lelaki

Diubah oleh mercusuarlight 25-11-2017 03:55

Hai Lelaki Gagah Berilah Calon Istrimu Mahar Sebaik-Baiknya

Hadits Sebaik baiknya wanita adalah yang tidak memberatkan mahar dan Sebaik baiknya lelaki

2017-11-25T04:08:11+07:00 2017-11-25T04:09:03+07:00

Quote:

Original Posted By KyraAltair ►Mas kimpoi tu beda sm Mahar le Seperangkat alat solat itu Mas kimpoi, kenang2an Ijab Kabul, disebutkan ke publik

Mahar itu diserahkan ke ortu si wanita, jumlahnya ga akan disebut, rahasia pihak2 terlibat

Mahar : mas kimpoi cuman beda bahasa aja kalo gan... Kalo yang dikasih ortu wanita apa??baru denger ane...mungkin itu untuk biaya pesta kali.

Quote:Original Posted By DiaryBodoh
jadi sebaiknya kalo mau ngasih mahar kudu nanya dulu dong ke calon istrinya? apa itu lebih baik?

Ya tanye aje gan... Yang jelas mahar itu wanita nya harus ikhlas nerima nya, Ane pengen kasih mahar cewe ane sebanyak2 nya,,tp apa daya ane kaga punya banyak,,, seadanya aja di ane dah ( jujur tpi bkanya bohong karena sayang ngasih banyak) asal cewe ane ridho sama tawaran mahar ane,,sah2 aja...

Quote:

Original Posted By MarisolCammy ►Bener kok gan itu Justru selama ada harta berikanlah yg terbaik buat mahar Itu salah satu bentuk pemenuhan suami juga Emang kalo skrg niat ngasih sperangkat alat solat terus niatnya ngasih rumah besok Ya blm tentu besok masih hidup

Ya kasih aja yg terbaik skrg juga toh niatnya nikahkn cewe selamanya kan? Kenapa g kasih terbaik aja? Takut gan? Nah itu dipertanyakan lah niatnya kalo gitu

Yah gan,,siapa sih yg ga pengen ngasih nya banyak???apalagi buat calon istri sendiri..tp jangan sampai menyusahkan diri sendiri dngan urusan mahar, karena tujuan menikah bukan mahar nya,,,

Yang jelas mahar harus iklas kedua belah pihak dari QS. Annisa ayat 4.

Diubah oleh udhieabdul 25-11-2017 04:09

Hai Lelaki Gagah Berilah Calon Istrimu Mahar Sebaik-Baiknya

Hadits Sebaik baiknya wanita adalah yang tidak memberatkan mahar dan Sebaik baiknya lelaki

2017-11-25T04:13:56+07:00 2017-11-25T04:13:56+07:00

Intinya jadi laki2 yg pasti harus TEGAS

Hadits Sebaik baiknya wanita adalah yang tidak memberatkan mahar dan Sebaik baiknya lelaki


Page 2

Satu gambar berbagi sejuta cerita, upload sekarang!