Hadits yang menjelaskan bahwa ibu adalah manusia pertama untuk dihormati

Jakarta -

Dalam Islam, kedudukan seorang ibu lebih tinggi dari ayah. Ada beberapa hadits tentang ibu dan kewajiban berbakti kepadanya. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radiyallahu'annhu, Rasulullah pernah ditanya oleh salah seorang sahabat tentang kepada siapa saja dia harus berbakti. Rasulullah pun menyebut nama Ibu sebanyak tiga kali, sementara ayah hanya satu kali. "Seseorang datang kepada Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam dan berkata, 'Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?' Nabi shalallaahu 'alaihi wasallam menjawab, 'Ibumu!' Dan orang tersebut kembali bertanya, 'Kemudian siapa lagi?' Nabi shalallaahu 'alaihi wasallam menjawab, 'Ibumu!' Orang tersebut bertanya kembali, 'Kemudian siapa lagi?' Beliau menjawab, 'Ibumu.' Orang tersebut bertanya kembali, 'Kemudian siapa lagi,' Nabi shalallahu 'alaihi wasallam menjawab, 'Kemudian ayahmu. (HR. Al Bukhari).

Hadits tentang ibu berikutnya seperti diriwayatkan Ibnu Majah berikut ini:

نَّ اللَّهَ يوصيكم بأمَّهاتِكُم ثلاثًا، إنَّ اللَّهَ يوصيكم بآبائِكُم، إنَّ اللَّهَ يوصيكم بالأقرَبِ فالأقرَبِArtinya :"sesungguhnya Allah berwasiat 3x kepada kalian untuk berbuat baik kepada ibu kalian, sesungguhnya Allah berwasiat kepada kalian untuk berbuat baik kepada ayah kalian, sesungguhnya Allah berwasiat kepada kalian untuk berbuat baik kepada kerabat yang paling dekat kemudian yang dekat" (HR. Ibnu Majah, shahih dengan syawahid-nya).Doa ibu sejati kepada anaknya tidak akan pernah putus. Seorang ibu sejati akan setia mendoakan anaknya, dengan perbuatan dan akhlak yang baik membuat seorang ibu bangga terhadap anaknya. Sehingga sudah seharusnya seorang anak berbakti kepada ibu dan ayahnya. Rasulullah SAW bersabda : نَّ اللَّهَ يوصيكم بأمَّهاتِكُم ثلاثًا، إنَّ اللَّهَ يوصيكم بآبائِكُم، إنَّ اللَّهَ يوصيكم بالأقرَبِ فالأقرَبِArtinya :"sesungguhnya Allah berwasiat 3x kepada kalian untuk berbuat baik kepada ibu kalian, sesungguhnya Allah berwasiat kepada kalian untuk berbuat baik kepada ayah kalian, sesungguhnya Allah berwasiat kepada kalian untuk berbuat baik kepada kerabat yang paling dekat kemudian yang dekat" (HR. Ibnu Majah, shahih dengan syawahid-nya).Rasulullah juga pernah berpesan kepada Umar bin Khattab dan Ali bin Abi Thalib untuk mencari seseorang bernama Uwais al Qarni. Umar dan Ali dipesankan untuk meminta Uwais mendoakan pengampunan bagi diri mereka. Uwais al Qarni adalah seorang anak yang sangat memuliakan ibunya. Nabi Muhammad SAW: إن خيرَ التابعين رجلٌ يقالُ له أويسٌ . وله والدةٌ . وكان به بياضٌ . فمروه فليستغفرْ لكمArtinya: "Sesungguhnya tabi'in yang terbaik adalah seorang lelaki bernama Uwais, ia memiliki seorang ibu, dan ia memiliki tanda putih di tubuhnya. Maka temuilah ia dan mintalah ampunan kepada Allah melalui dia untuk kalian" (HR. Muslim)

Itulah beberapa hadits tentang ibu yang dirangkum detikcom.

(nwy/erd)

Ibu sangat istimewa sebagaimana dalam hadis riwayat Abu Hurairah.

Republika/Prayogi

Ibu menyusui bayinya

Rep: Imas Damayanti Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Mengulas sosok Nabi Muhammad SAW tak akan pernah ada habisnya. Sebab selain dikenal sebagai pemimpin yang amanah, berbagai aspek tentang kehidupan beliau pun menarik ditiru, salah satunya adalah tentang rasa cinta dan hormatnya kepada ibu.

Baca Juga

Dalam hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:    

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ أَحَقُّ النَّاسِ بِحُسْنِ صَحَابَتِي؟

قَالَ أُمُّكَ. قَالَ ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ ثُمَّ أُمُّكَ. قَالَ ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ ثُمَّ أُمُّكَ. قَالَ ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ ثُمَّ أَبُوكَ 

“’An Abi Hurairah radiyallahu ‘anhu qala, ja-a rajulun ila Rasulillahi SAW,  faqala Ya Rasuمullah: man ahaqqu-nasi bihusni shahabatiy? Qala ummuka. Qala tsumma man? Qala tsumma ummuka. Qala tsumma man? Qala tsumma ummuka. Qala tsumma man? qala tsumma abuka,”.

Yang artinya: “Dari Abu Hurairah, dia berkata, ada seorang laki-laki datang kepada Rasulullah SAW dan bertanya: ‘Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling berhak aku perlakukan dengan baik?’ Rasul pun menjawab: ‘Ibumu’. ‘Lalu siapa lagi?’, ‘Ibumu’. ‘Siapa lagi’, ‘Ibumu’. ‘Siapa lagi’, ‘Ayahmu’.”

Dalam kitab Fath al-Bari karya Imam Ibnu Hajar al-Asqalani dijelaskan perkara Rasul menyebut ibu sebanyak tiga kali. 

Sebagaimana yang dikutip dari Ibnu Battal, Imam Ibnu Hajar menjelaskan bahwa sosok ibu merupakan hal yang luar biasa mulia di mata Islam bagi Rasulullah SAW.

Menurutnya, disebutnya nama ibu sebanyak tiga kali karena umumnya ibu telah melewati tiga kesulitan dalam hidup. Antara lain ketika mengandung, melahirkan, hingga menyusui. Sedangkan sosok ayah memang memiliki andil yakni dalam hal pendidikan dan nafkah bersama-sama dengan ibu.

Meski sosok ayah hanya sebut satu kali oleh Nabi Muhammad, bukan berarti peran ayah tidaklah penting. Menurutnya, sosok ayah maupun ibu memiliki peran yang sama-sama penting dalam mendidik karakter anak. Meski, sosok ibu begitu dimuliakan oleh agama berkat perjuangannya.

Hadits yang menjelaskan bahwa ibu adalah manusia pertama untuk dihormati

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

1. Kita diwajibkan untuk menghormati orang tua, karena:

Orang tua adalah orang yang telah melahirkan kita,membimbing kita, serta merawat kita mulai dari kecil sampai dewasa.

2. Tulislah hadis yang menjelaskan bahwa ibu adalah manusia yang paling pertama untuk dihormati sebelum seorang bapak/ayah! Berikan alasannya mengapa ibu menduduki posisi istimewa!

(HR. Bukhari no. 5971 dan Muslim no. 2548)

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ :يَا رَسُوْلَ اللهِ، مَنْ أَحَقُّ النَّاسِ بِحُسْنِ صَحَابَتِي؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ، قَالَ أَبُوْكَ

Dari Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu, belia berkata, “Seseorang datang kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Dan orang tersebut kembali bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Ibumu.’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi,’ Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Kemudian ayahmu.'

mengapa ibu menduduki posisi istimewa?.. Karena ibu telah mengandung kita dan melahirkan kita yang dimana nyawah adalah taruhannya.

3. Jelaskan pengaruh durhaka kepada orang tua dalam kehidupan anak!

Pengaruh durhaka kepada orang tua dalam kehidupan anak adalah

  • Tidak akan memperoleh ridha Allah dalam setiap langkah yang diambil.
  • Sulit memperoleh rejeki.
  • Sulit masuk surganya Allah.

4. Jelaskan kedudukan profesi guru dalam Islam!

Kedudukannya guru terhadap islam menurut Rasullah adalah kedudukan yang tinggi dan sangat mulia karena guru telah memberi kita ilmunya.

5. Bagaimana cara menghormati orang tua dan guru? Jelaskan!

  • Tidak meninggikan suara dan berkata kasar saat berbicara dengan orang tua atau guru.
  • Memberi salam terlebih dahulu kepada guru atau orang tua apabila menghadap atau berjumpa denganya.
  • Jangan memotong pembicaraan nya.

Pembahasan

Guru adalah Orang tua kita di sekolah yang mendidik setiap anaknya (Muridnya) dengan penuh ketabahan, ketelitian, dan kecerdasaan. Baik itu seorang Bapak Guru atau Ibu Guru, semuanya adalah orang tua kedua bagi seluruh murid.

  • Bagaimana cara ALLAH SWT menjaga kemurnian Al-Qur'an ?  dapat disimak di brainly.co.id/tugas/480438

Mengapa kita harus menghormati seorang guru?... Karena guru adalah orang yang sangat berjasa terhadap diri kita. Beliau bersedia memberikan ilmu pemgetahuan yang banyak kepada kita agar kita menjadi manusia yang lebih terarah lagi.

Akibat tidak berbuat baik kepada guru

  • ilmu yg di berikan tidak bermanfaat
  • ilmu pun tak menjadi berkah
  • guru dan murid tidak harmonis

Sedang kan orang tua adalah orang yang telah melahirkan kita ,merawat kita dari kecil sampai besar.

Didalam surat Al-Isra ayat 23 telah menjelaskan bahwa orang tua kita adalah orang yang patut kita turuti, Dalam ayat tersebut dijelaskan apabila kita di suruh jangan sampai kita berkata "Ah" dan juga jangan sampai membentaknya.

Dalil Tentang menghormati orang tua dan guru :

Alquran Surat al-Isra’ (17) ayat 23.  

وَقَضَى رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا

“Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.”

  • Tujuan diturunkan al-qur'an  brainly.co.id/tugas/1094605

لَيْسَ مِنَّا مَنْ لَمْ يُجِلَّ كَبِيرَنَا، وَيَرْحَمْ صَغِيرَنَا، وَيَعْرِفْ لِعَالِمِنَا

Artinya : Tidak termasuk golongsn kami orang yang tidak memuliakan orang yang lebih tua (guru) dan tidak menyayangi orang yang lebih muda. ( H.R Ahmad dan Tirmidzi ).

Pelajari Lebih Lanjut

  • "Bacalah Al-Qur'an sesungguhnya ia akan menjadi penolong pembacanya dihari kiamat" Hadits tersebut diriwayatkan oleh  brainly.co.id/tugas/10627990

==================

Detail Jawaban

Kelas: 10  

Mapel: PAI

Kategori: Bab 4 - Al-Qur'an dan Hadis adalah Pedoman Hidupku

Kode: 10.14.4

#AyoBelajar