Dari percobaan ini makanan yang mengandung glukosa adalah

Jawaban Pertanyaan1.Berdasarkan data percobaan, bahan makanan yang mengandung karbohidrat/amilumadalah nasi, nasi yang sudah dikunyah, dan tepung tapioka.2.Berdasarkan data percobaan, bahan makanan yang mengandung protein adalah tahu,tempe, dan susu.3.Berdasarkan data percobaan, bahan makanan yang mengandung lemak adalah minyak,putih telur, dan susu.4.Berdasarkan data percobaan, bahan makanan yang mengandung glukosa adalah nasi,nasi yang sudah dikunyah dan pisang.5.Ada perbedaan hasil reaksi yang menggunakan nasi dengan nasi yang sudah dikunyah,saat kedua bahan makanan tersebut direbus hingga mendidih, nasi yang sudah dikunyahwarnanya kuning pekat, dibandindingkan dengan nasi yang berwarna kuning kehijauansaat direbus.6.Selain karbohidrat, protein, dan lemak mungkin ada jenis zat makanan lainnya yaituvitamin dan mineral. Saat percobaan, tidak dilakukan uji vitamin dan mineral sehinggatidak tahu mana yang mengandung vitamin, dan mana yang mengandung mineral.7.Karbohidrat bermanfaat sebagai bahan bakar (sumber energi) dan bahan penyusunstruktur sel. Protein bermanfaat untuk menghasilkan jaringan baru dan sebagai sumberenergi. Lemak bermanfaat untuk mencegah tubuh kehilangan panas dan juga sebagaisumber energi. Vitamin bermanfaat sebagai mengatur proses metabolisme, fungsi normaltubuh, serta pertumbuhan. Mineral bermanfaat sebagai zat pembangun dan pengatur.8.Kita sebaiknya mengonsumsi beraneka ragam jenis makanan karena setiap bahanmakanan mengandung zat gizi yang berbeda-beda, tidak ada jenis bahan makanan yangmengandung semua zat gizi secara lengkap, sehingga kita perlu mengonsumsi beranekaragam jenis makanan agar dapat memenuhi kebutuhan tubuh.9.Menu makan siang yang seimbang untuk remaja laki-laki: nasi, tumis kacang, ayamgoreng, tahu goreng, buah, sirup, sale. Menu makan siang yang seimbang untuk remajaperempuan: nasi, bistik daging cincang, tempe, air putih dan sayur sup.9

IX.Analisis Data (Pembahasan)Pada percobaan tersebut dapat diketahui bahwa untuk mengetahui kandungan zat gizi yangterdapat dalam bahan makanan digunakan indicator uji makanan.Beberapa indicator uji makananyang digunakan dalam percobaan tersebut untuk mengetahui kandungan zat gizi dalam makananadalah sebagai berikut.1.LugolLugol adalah larutan yang digunakan untuk menguji apakah suatu makanan mengandungkarbohidrat (amilum) atau tidak. Bila makanan yang kita tetesi larutan Lugol berwarnahitam/ kebiruan, maka makanan tersebut mengandung karbohidrat. Semakin hitam berartimakanan tersebut banyak kandungan karbohidratnya.2.BiuretBiuret adalah larutan yang digunakan untuk menguji kandungan protein. Bila bahanmakanan itu mengandung protein maka setelah bereaksi dengan larutan biuret akanmenghasilkan warna ungu.3.BenedictBenedict adalah larutan yang digunakan untuk menguji kandungan glukosa pada bahanmakanan jika hasil reaksi tersebut menghasilkan warna merah bata. Hal itu terjadi ketikalarutan benedict dicampurkan dan dipanaskan dengan glukosa akan terjadi perubahan warnadan menghasilkan warna merah bata.

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

End of preview. Want to read all 16 pages?

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Tubuh memerlukan zat makanan seperti amilum, glukosa, protein, dan lemak untuk dapat melakukan aktifitas sehari-hari. Zat makanan tersebut diperoleh dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Praktikum biologi untuk menentukan kandungan zat makanan, sering disebut dengan uji makanan. Melalui halaman ini, kalian akan belajar cara melakukan praktikum uji makanan yang meliputi uji amilum, uji glukosa, uji protein, dan uji lemak.

Simak video pembahasan Praktikum Uji Makanan berikut ini dulu yuk!


Sumber: Channel Utakatikotak
Link: https://www.youtube.com/watch?v=MI3D-2W4a1A

Bahan makanan yang dikonsumsi sehari-hari umumnya adalah karbohidrat, protein, lemak, dan gula. Karbohidrat banyak ditemukan pada bahan pokok makanan seperti nasi, roti, atau singkong. Protein dibedakan menjadi dua jenis, yaitu protein nabati dan protein hewani. Bahan makanan yang sering dikonsumsi lainnya adalah lemak, gula, vitamin, mineral, dan air.

Ada sebuah percobaan yang dapat digunakan untuk membuktikan kandungan yang dimiliki suatu bahan makanan, namanya adalah uji makanan. Praktikum biologi berupa uji makanan ini digunakan untuk meenguji zat apa saja yang terkandung pada sebuah bahan makanan.

Ulasan tentang praktikum biologi uji makanan dapat disimak pada uraian di bawah.

Alat, Bahan, dan Proses Praktikum

Pembahasan yang akan diberikan meliputi tujuan uji coba zat makanan, alat yang dibutuhkan untuk melakukan uji zat makanan, bahan yang dibutuhkan untuk melakukan uji zat makanan, dan cara melakukan uji zat makanan.

Tujuan: menguji zat yang terkandung pada bahan makanan

Alat dan Bahan:

Alat yang dibutuhkan:

  1. Tabung reaksi dengan raknya
  2. Pipa tetes
  3. Cawan petri
  4. Mortal
  5. Spatula
  6. Pembakar bunsen
  7. Penjepit tabung reaksi
  8. Kertas buram
  9. Korek api
  10. Tisu

Bahan makanan yang perlu disediakan:

  1. Roti
  2. Kedelai
  3. Putih telur rebus
  4. Pisang
  5. Kemiri
  6. Margarin
  7. Bisa ditambah sesuai keinginan

Cara Kerja:

  1. Uji Amilum

    Larutan yang dibutuhkan untuk melakukan uji amilum (karbohidrat) adalah lugol atau kalium iodida.

    • Ambil 6 buah bahan makanan yang sudah dipersiapkan sebelumnya, yaitu roti, kedelai, putih telur rebus, pisang, kemiri, dan margarin.
    • Haluskan bahan makanan yang berbentuk padat seperti roti, kedelai, putih telur rebus, pisang, dan kemiri.
    • Letakkan bahan makanan yang sudah diproses ke cawan petri.
    • Beri label untuk masing-masing bahan makanan.
    • Pada masing-masing bahan makanan, ditetesi lugol atau kalium iodida.
    • Amati perubahan warna yang terjadi dan catat hasilnya.
  2. Uji Lemak

    Alat yang digunakan untuk melakukan uji lemak adalah kertas buram.

    • Persiapkan kertas buram.
    • Oleskan bahan makanan yang dimiliki, yaitu roti, kedelai, putih telur rebus, pisang, kemiri, dan margarin pada kertas buram yang telah disediakan.
    • Beri nomor tingkat transparansi kertas buram, no 1 untuk kertas burang yangpaling transparan.
  3. Uji Glukosa

    Larutan yang dibutuhkan untuk melakukan uji glukosa adalah benedict.

    • Siapkan 6 tabung reksi beserta raknya.
    • Ambil 6 buah bahan makanan yang sudah dipersiapkan sebelumnya, yaitu roti, kedelai, putih telur rebus, pisang, kemiri, dan margarin.
    • Haluskan bahan makanan yang berbentuk padat seperti roti, kedelai, putih telur rebus, pisang, dan kemiri.
    • Masukkan bahan makanan yang sudah dihaluskan pada tabung reaksi.
    • Beri label untuk masing-masing bahan makanan.
    • Beri 5 tetes benedict pada setiap bahan makanan.

      Panaskan diatas bunsen dan diamkan sebentar.

    • Amati perubahan warna yang terjadi dan catat hasilnya.
  4. Uji Protein

    Larutan yang dibutuhkan untuk melakukan uji protein adalah NaOH dan .

    • Siapkan 6 tabung reksi beserta raknya.
    • Ambil 6 buah bahan makanan yang sudah dipersiapkan sebelumnya, yaitu roti, kedelai, putih telur rebus, pisang, kemiri, dan margarin.
    • Haluskan bahan makanan yang berbentuk padat seperti roti, kedelai, putih telur rebus, pisang, dan kemiri.
    • Masukkan bahan makanan yang sudah dihaluskan pada tabung reaksi.
    • Beri label untuk masing-masing bahan makanan.
    • Beri 3 tetes larutan NaOH dan 3 tetes larutan  pada setiap bahan makanan.
    • Amati perubahan warna yang terjadi dan catat hasilnya.

Baca juga : 

UJI KARBOHIDRAT

PENGERTIAN PROTEIN, SIFAT PROTEIN, UJI PROTEIN

Hasil Pengamatan

Ulasan di sini akan memberi sedikit gambaran tentang hasil praktikum dengan langkah-langkah yang telah diberikan di atas. Uraian meliputi hasil pengamatan yang diberikan dalam tabel, pembahasan, dan kesimpulan.

Tabel Data Pengamatan

Dari percobaan ini makanan yang mengandung glukosa adalah

Pembahasan

Lugol digunakan untuk menguji bahan makanan yang mengandung karbohidrat (amilum). Bahan makanan yang mengandung amilum (karbohidrat) bila ditetesi lugol akan berubah warna menjadi biru hitam. Semakin gelap warnyanya berarti makanan tersebut banyak kandungan karbohidratnya.

Biuret, campuran NaOH dan , adalah reagen yang digunakan untuk menguji kandungan protein. Bahan makanan yang mengandung protein akan berubah menjadi ungu setelah ditetesi biuret. Hal itu terjadi karena ada ikatan protein dengan biuret yang menghasilkan dasar reaksi kompleks koordinasi antara  dengan gugus  dan NH ikatan peptida dalam larutan alkalis. Menghasilkan perubahan warna menjadi ungu atau lembayung.

Benedict adalah reagen yang digunakan untuk menguji kandungan glokusa pada bahan makanan. Bahan makanan yang mengandung glukosa akan berubah menjadi warna merah bata setelah ditetesi benedict dan kemudian dipanaskan.

Kertas buram digunakan sebagai uji lemak. Bahan makanan yang mengandung lemak akan membuat kertas buram menjadi transparan jika dioleskan pada kertas buram.

Ringkasan perubahan warna dapat dilihat pada tabel di bawah.

Dari percobaan ini makanan yang mengandung glukosa adalah

Kesimpulan:

Bahan apa ajakah yang mengandung amilum dan apa buktinya?

Bahan makanan yang mengandung amilum adalah nasi, pisang.
Hal ini ditunjukkan karena terjadi perubahan warna pada roti yang dihaluskan dan kemudian ditetesi lugol/kalium iodida. Perubahan warna yang terjadi adalah warna roti berubah menjadi biru kehitaman. Begitu juga dengan pisang.

Bahan apa sajakah yang mengandung glukosa dan apa buktinya?

Bahan makanan yang mengandung glukosa adalah roti, tempe, dan pisang.
Terjadi perubahan warna saat roti yang dihaluskan ditetesi benedict, perubahan warna yang terjadi adalah warna roti menjadi orange. Hal yang sama juga terjadi pada pisang. Sedangkan pada kedelai juga demikian, tetapi warna orangenya agak samar, tidak sejelas pada roti dan pisang.

Bahan apa sajakah yang mengandung protein dan apa buktinya?

Bahan makanan yang mengandung protein adalah putih telur dan kemiri.
Hal ini dikerenakan terjadi perubahan warna pada kedua bahan tersebut, yaitu putih telur dan kemiri. Perubahan warna yang terjadi adalah sama-sama menjadi berwarna ungu.

Bahan apa sajakah yang mengandung lemak dan apa buktinya?

Bahan makanan yang mengandung lemak adalah margarin, roti, dan pisang.
Bekas kertas buram yang diolesi margarin menjadi transparan. Pada roti dan pisang juga meninggalkan bekas transparan meskipun hanya sedikit. Bekas kertas buram yang transparan menunjukkan adanya lemak pada bahan makanan.

Sekian pembahasan mengenai uji makanan yang meliputi uji amilum, uji uji protein, uji karbohidrat, dan uji lemak. Terimkasih dan semoga bermanfaat.