Hal-hal apa saja yang menyebabkan kegiatan ekonomi masyarakat indonesia berbeda-beda

Hal-hal apa saja yang menyebabkan kegiatan ekonomi masyarakat indonesia berbeda-beda

Hal-hal apa saja yang menyebabkan kegiatan ekonomi masyarakat indonesia berbeda-beda
Lihat Foto

Dok Humas Kementan

Ilustrasi lahan pertanian.

KOMPAS.com - Kegiatan ekonomi masyarakat merupakan kegiatan yang dilakukan masyarakat. Berbagai jenis kegiatan ekonomi dilakukan masyarakat untuk memperoleh barang dan jasa.

Dengan kegiatan ekonomi tersebut untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dalam kegiatan ekonomi terdiri dari kegiatan produksi dan konsumsi.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBB), produksi adalah proses mengeluarkan hasil atau penghasilan.

Sementara konsumsi adalah pemakaian barang hasil produksi (bahan pakaian, makanan, dan sebagainya).

Menurut businees dictionary, kegiatan ekonomi adalah tindakan yang melibatkan produksi, distribusi dan konsumsi barang dan jasa di semua tingkatan dalam masyarakat.

Baca juga: Apa Itu Kegiatan Ekonomi?

Jenis kegiatan ekonomi masyarakat

Di Indonesia kegiatan ekonomi masyarakat beragam. Ada yang bersifat agraris dan non agraris.

Berikut jenis-jenis kegiatan ekonomi masyarakat:

Pertanian

Pertanian merupakan kegiatan produksi yang menggunakan tanah sebagai faktor utama. Hasilnya tersebut adalah bahan makanan.

Hasil yang diperoleh itu seperti padi, jagung, kacang, kedelai, sagu, atau umbi-umbian. Pertanian banyak menjadi mata pencaharian bagi masyarakat di Indonesia.

Perkebunan

Dikutip situs Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan (Litbang Pertanian), perkebunan adalah segala kegiatan yang mengusahakan tanaman tertentu pada tanah atau media tumbuh lainnya dalam ekosistem yang sesuai.

Kemudian mengolah dan memasarkan barang dan jasa hasil tanaman tersebut. Lahan perkebunan adalah lahan usaha pertanian yang luas.

Biasanya terletak di daerah tropis atau subtropis. Di mana digunakan untuk menghasilkan komoditas perdagangan (pertanian) dalam skala besar dan dipasarkan ke tempat yang jauh, bukan untuk konsumsi lokal.

Hasil perkebunan itu seperti kayu, atau rotan.

Baca juga: Siapa saja Pelaku Kegiatan Ekonomi?

Peternakan

Peternakan merupakan kegiatan usaha dengan cara memelihara hewan, kemudian mengambil hasilnya dan dijual. Hasil peternakan itu seperti telur ayam, daging ayam, daging kambing,  tau susu susu sapi.

Perikanan

Perikanan merupakan kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan ikan. Perikanan dapat dikelompokan seperti penangkapan ikan, pembudidayaan ikan, dan pertambakan.

Perdagangan

Perdagangan merupakan kegiatan usaha yang menyalurkan barang produksi dari produsen ke konsumen.  Barang yang dijual berbeda-beda, bisa hasil dari pertanian, perikanan, atau perkebunan.

Perindustrian

Menurut KBBI, Perindustrian adalah urusan atau segara sesuatu yang bertalian dengan industri. Industri adalah kegiatan usaha yang mengolah barang-barang mentah menjadi barang setengah jadi maupun barang jadi.

Baca juga: Ibu Kota Pindah ke Kalimantan Timur, Anies: Kegiatan Ekonomi Akan Tetap di Jakarta

Biasanya mereka mengolah dalam jumlah yang besar. Kemudian dijualan sendiri atau lewat perantara.

Pertambangan

Hal-hal apa saja yang menyebabkan kegiatan ekonomi masyarakat indonesia berbeda-beda

Hal-hal apa saja yang menyebabkan kegiatan ekonomi masyarakat indonesia berbeda-beda
Lihat Foto

ANTARA FOTO/Jojon

Kendaraan truk melakukan aktivitas pengangkutan ore nikel ke kapal tongkang di salah satu perusahaan pertambangan di Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, Rabu (6/11/2019).

Dikutip situs Badan Pusat Statistik (BPS), pertambangan adalah suatu kegiatan pengambilan endapan bahan galian berharga dan bernilai ekonomis dari dalam kulit bumi.

Baik secara mekanis maupun manual pada permukaan bumi, di bawah permukaan bumi, dan di bawah permukaan air.

Hasil kegiatan pertambangan itu seperti, minyak, gas bumi, batubara, pasir besi, bijih timah, maupun bijih emas.

Jasa

Jasa merupakan kegiatan yang memberikan layanan atau jasa. Contohnya seperti transportasi atau pariwisata. Di mana dipromosikan ke daerah luar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

KOMPAS.com - Indonesia adalah negara berkembang yang secara geografis terletap pada garis khatulistiwa. Letak geografis Indonesia menjadikannya negara beriklim tropis yang mendukung banyak aktivitas ekonomi masyarakatnya.

Aktivitas ekonomi adalah aktivitas masyarakat dalam produksi, distribusi, dan juga konsumsi suatu barang dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Iklim dan juga kondisi geografis yang strategis, membuat Indonesia memiliki banyak aktivitas ekonomi seperti pertanian, kehutanan, peternakan, perikanan, pertambangan, industri, dan perdagangan.

  • Aktivitas Ekonomi Kehutanan

Indonesia merupakan negara dengan hutan yang luas dan dipenuhi oleh berbagai jenis tumbuhan. Dilansir dari Food and Agriculture Organization of United Nations, Indonesia memiliki 144 juta hektar hutan atau 10 persen dari hutan tropis dunia dan 60 persen dari hutan tropis Asia.

Luasnya daerah hutan Indonesia ditambah dengan iklim yang mendukung membuat aktivitas kehutanan menjadi salah satu penunjang ekonomi kehutanan. Contohnya adalah produksi kayu jati, pinus, mahoni, agatis atau damar, dan juga rotan.

Baca juga: Aktivitas Ekonomi Masyarakat Tionghoa di Surakarta Awal Abad 20

  • Aktivitas Ekonomi Pertanian dan Perkebunan

Kondisi geografis Indonesia membuatnya memiliki iklim tropis yang sangat cocok bagi pertumbuhan tanaman. Iklim tropis membuat Indonesia disinari Matahari yang cukup, curah hujan yang bagus, dan juga musim tanam yang panjang sehingga bagus bagi sektor pertanian.

Terdapat banyak hasil pertanian dan perkebunan seperti beras, umbi-umbian, sayur-sayuran, buah-buahan, dan juga kacang-kacangan. Namun hasil pertanian yang diekspor dalam jumlah besar adalah karet, kelapa sawit, kakao, dan kopi.

  • Aktivitas Ekonomi Peternakan

Peternakan adalah salah satu aktivitas ekonomi yang besar di Indonesia. Contoh aktivitas ekonomi perternakan adalah produksi daging sapi, daging ayam, daging kambing, telur, susu sapi, susu kambing, susu domba, serta kulit dan bulu hewan.

  • Aktivitas Ekonomi Perikanan

Dilansir dari Website Resmi Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Indonesia negara maritim dengan 17.499 pulau dan peraian seluas 5,8 juta kilometer persegi. Hal ini membuat Indonesia memiliki sector perikanan yang sangat besar. Contoh aktivitas ekonomi adalah produksi kepiting, udang, tuna, cakalang, rumput laut, nila, mujair, kerapu, dan ikan-ikan lainnya.

Baca juga: 10 Komoditas Unggulan Indonesia

  • Aktivitas Ekonomi Pertambangan

Tanah Indonesia kaya akan berbagai macam sumber daya alam terutama hasil tambang yang menjadi salah satu penyokong ekonomi masyarakat. Contoh aktivitas pertambangan di Indonesia adalah pertambangan emas, timah hitam, perak, gas alam, minyak bumi, batu bara, belerang, bijih besi, perunggu, nikel, tembaga, dan alumunium.

  • Aktivitas Ekonomi Perdagangan

Indonesia memiliki banyak sekali industri yang menyokonh sektor perdagangan. Beberapa barang bahkan menjadi komoditas unggulan Indonesia seperti alas kaki, bahan tekstil, elektronika, otomotif, dan juga furnitur.

  • Aktivitas Ekonomi Pariwisata

Indonesia memiliki bentang alam tropis yang sangat indah sehingga banyak dikunjungi turis mancanegara untuk berpariwisata. Dimulai dari gunung berapi, kawah, air terjun, belasan ribu pulau yang indah, pantai yang bermacam-macam, warisan budaya, hewan-hewan eksotis, buah-buahan eksotis, lautan luas, hingga terumbu karang yang indah membuat pariwisata Indonesia sangatlah digemari oleh turis mancanegara.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Kegiatan ekonomi adalah suatu usaha yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dasar dari kegiatan ekonomi masyarakat secara sederhana terdiri dari kegiatan ekonomi produksi, distribusi, dan konsumsi.

Kegiatan ekonomi masyarakat tidak dapat dihindari dan akan terus terjadi. Dengan ini, roda perekonomian terus berputar dan masyarakat dapat memenuhi kebutuhannya. Secara sederhana jenis-jenis kegiatan ekonomi ada tiga, yaitu produksi, distribusi, dan konsumsi.

Agar mendapat gambaran lebih dalam tentang hal ini, Anda juga perlu mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan ekonomi dan apa saja jenis-jenis kegiatan ekonomi sektor industri di Indonesia. Baca terus artikel ini ya!

Apa Saja Kegiatan Ekonomi di Indonesia?

Kegiatan ekonomi adalah suatu usaha yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kegiatan ekonomi masyarakat secara sederhana bisa dipahami lewat penjelasan kegiatan ekonomi produksi, distribusi, dan konsumsi berikut ini.

1. Kegiatan Ekonomi Produksi

Kegiatan produksi dilakukan oleh produsen untuk menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan pasar atau konsumen. Dengan memenuhi kebutuhan masyarakat atas barang atau jasa, produsen akan mendapatkan keuntungan.

Contoh kegiatan ekonomi produksi adalah perusahaan konveksi memproduksi pakaian, seseorang memasak makanan untuk catering, atau petani menanam sayuran untuk dijual.

2. Kegiatan Ekonomi Distribusi

Setelah barang diproduksi oleh produsen, barang atau jasa yang dihasilkan akan melalui proses distribusi. Perjalanan barang atau jasa dari tangan produsen hingga sampai ke tangan konsumen inilah yang disebut dengan kegiatan ekonomi distribusi. Pihak yang melakukan kegiatan distribusi disebut dengan distributor. 

Tugas utama dari distributor ini adalah membeli barang atau jasa dari produsen kemudian menjualnya kembali ke konsumen atau masyarakat. Sederhananya terdapat beberapa jenis distributor. Mulai dari agen (dealer), broker (makelar), komisioner, importir, eksportir, grosir, hingga retailer (pedagang eceran). Setiap distributor yang disebutkan dapat melakukan kegiatan penyaluran produk secara langsung ke konsumen tanpa melalui perantara, yaitu distribusi langsung. Atau, distribusi yang memerlukan perantara untuk menyampaikan produk kepada konsumen, yaitu distribusi tidak langsung.

3. Kegiatan Ekonomi Konsumsi

Konsumsi merupakan kegiatan ekonomi yang menghabiskan nilai guna suatu barang atau jasa secara bertahap atau sekaligus. Kegiatan ini selalu dilakukan oleh manusia dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan primer, sekunder, atau tersier. Kegiatan konsumsi bisa terjadi ketika produsen menjual barang atau jasa langsung kepada konsumen. Bisa juga kegiatan konsumsi terjadi ketika konsumen membeli barang atau jasa dari distributor.

Kegiatan konsumsi sendiri bisa ditemukan dalam aktivitas sehari-hari. Contohnya seperti seseorang menggunakan jasa ilustrator untuk melukis potret dirinya, seorang ibu membeli kuota internet via aplikasi mobile banking, ataupun perusahaan otomotif yang membeli bahan baku produksi. 

Apa Saja Jenis-Jenis Kegiatan Ekonomi di Indonesia?

Setiap harinya, berbagai lapisan masyarakat di Indonesia turut berpartisipasi dalam menggerakan roda perekonomian negara. Artinya, kegiatan ekonomi masyarakat dapat berjalan karena setiap orang mempunyai usaha berbeda-beda sesuai dengan kemampuan dan peran yang dimilikinya. Roda kegiatan ekonomi masyarakat di Indonesia secara sederhananya digerakan oleh jenis-jenis kegiatan ekonomi berikut.

1. Industri Pertanian

Tanah Indonesia yang subur dan luas menjadikan industri ini secara luas menjadi dasar kegiatan ekonomi masyarakat Indonesia. Industri ini terdiri dari budidaya tanaman dan ternak yang kemudian dapat digunakan untuk menghasilkan makanan dan barang lainnya, yang kemudian dijual dan didistribusikan ke konsumen di Indonesia dan diekspor ke negara lain.

2. Industri Manufaktur

Manufaktur adalah proses kegiatan ekonomi masyarakat yang mengubah bahan mentah dan komponen menjadi produk akhir untuk dijual di pasar. Kegiatan ekonomi masyarakat Indonesia di industri ini banyak sektornya. Mulai dari industri makanan, industri perminyakan, industri kertas, industri kayu, industri kulit, industri pabrik tekstil, industri pakaian jadi, industri alat transportasi, industri peralatan listrik, dan banyak lagi.

Kegiatan ekonomi masyarakat Indonesia di sektor ini adalah produksi berita, informasi, atau wawasan yang didistribusikan kepada masyarakat. Konsumen akan mendapatkan kesadaran atau pengetahuan baru tentang fenomena-fenomena yang terjadi di dunia. Industri ini menggunakan platform media seperti koran, televisi, radio, blog online, website, atau podcast untuk distribusi berita yang diproduksi.

4. Industri Pertambangan

Kegiatan ekonomi masyarakat di industri ini berfokus pada proses menemukan dan mengekstrak logam, mineral, atau bahan bakar dari permukaan bumi untuk didistribusikan hingga ke tangan konsumen. Karena kekayaan hasil tambang, negara Indonesia sendiri memiliki beberapa perusahaan besar yang bergerak di industri ini. Mulai dari pertambangan emas, batu bara, timah, dan minyak bumi.

Meski terkenal sebagai salah satu negara pemilik tambang emas dan batu bara terbesar di dunia, kegiatan industri ini masih perlu banyak evaluasi. Misalnya perketatan regulasi perizinan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) agar dampak buruk bagi lingkungan dan masyarakat di sekitarnya dapat diminimalisir.

5. Industri Perikanan

Kegiatan ekonomi masyarakat di industri perikanan meliputi aktivitas menangkap, membudidayakan, memproses, mengawetkan, menyimpan, mendistribusikan, dan memasarkan produk ikan. Meski memiliki kekayaan sumber daya laut yang besar, kegiatan ekonomi masyarakat di Industri ini masih perlu banyak evaluasi. 

Mulai dari peningkatan kapasitas kapal ikan buatan lokal, penegakan hukum dan transparansi perizinan untuk mencegah illegal fishing, melengkapi sarana dan prasarana pelabuhan perikanan, hingga melatih keterampilan dan menyertifikasi nelayan agar industri ini dapat berjalan secara sustainable.

Apa Saja yang Mempengaruhi Suatu Kegiatan Ekonomi?

Karena kegiatan ekonomi masyarakat berputar pada siklus produksi, distribusi, dan konsumsi, berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhinya. 

1. Sumber Daya Alam

Ketersediaan sumber daya alam akan mempengaruhi proses produksi dalam kegiatan ekonomi masyarakat. Jika bahan baku menurun, maka secara beriringan proses produksi, distribusi, dan produksi akan terganggu kestabilannya. Mulai dari tanah, air, minyak, batu bara, logam mulia, mineral, bahkan tanaman adalah sumber daya alam yang berperan besar dalam proses kegiatan ekonomi masyarakat.

2. Sumber Daya Manusia

Kegiatan ekonomi masyarakat tidak dapat berjalan jika tidak ada aktivitas sumber daya manusia. Mulai dari kegiatan produksi dan distribusi hingga sampai ke tangan konsumen, sumber daya manusia memiliki perannya masing-masing untuk menunjang proses ini.

Jika sumber daya manusia atau tenaga kerja efisien dan terampil, maka kemampuan negara untuk menjalankan kegiatan ekonomi juga akan semakin tinggi. Adanya ketimpangan pendidikan atau keterampilan tenaga kerja akan mempengaruhi jumlah tenaga kerja yang menyebabkan kerugian atau tersendatnya kegiatan ekonomi masyarakat.

3. Transportasi

Transportasi diperlukan sebagai sarana penyaluran barang atau jasa dalam kegiatan ekonomi masyarakat. Jika suatu negara memiliki sarana transportasi yang baik, maka aksesibilitas jangkauan penyaluran barang atau jasa kepada konsumen akan semakin meningkat.

Sumber daya alam dan sumber daya manusia tidak dapat memiliki akses untuk kegiatan produksi, distribusi, atau konsumsi jika tidak tersedia jalur transportasi yang memadai. Misalnya, jika akses distribusi sayuran dari Daerah A ke Daerah B tertutup karena terjadi longsor, secara otomatis kegiatan distribusi dan konsumsi akan terganggu.

4. Nilai Kurs Mata Uang

Nilai kurs mata uang pasti mengalami peningkatan dan pelemahan. Saat nilai kurs mata uang sebuah negara melemah, maka harga barang yang diproduksi negara tersebut akan didistribusikan dengan harga relatif murah di luar negeri, begitu pun sebaliknya. 

Selain itu, terdapat kurs mata uang negara seperti Amerika Serikat yang secara spesifik dapat mempengaruhi nilai barang tertentu, yaitu emas. Karena itu, dapat dikatakan nilai kurs ini dapat saling berdampak pada pembayaran antar negara, harga barang pasar domestik atau internasional,  dan keseluruhan kegiatan ekonomi masyarakat.

5. Suku Bunga

Suku bunga merupakan faktor yang mempengaruhi kegiatan ekonomi masyarakat karena bisa mempengaruhi likuiditas uang tunai dalam perekonomian. Dengan adanya peningkatan suku bunga dan peningkatan partisipasi masyarakat dalam berinvestasi, arus kas di negara akan menurun dan berakibat pada penurunan likuiditas keuangan di negara tersebut.

Sedangkan dengan adanya penurunan investasi, arus kas di negara tersebut akan meningkat dan berakibat pada peningkatan likuiditas keuangan di negara tersebut. Perubahan likuiditas ini juga akan mempengaruhi suku aktivitas ekonomi masyarakat di suatu negara.

6. Permintaan dan Penawaran

Dalam kondisi adanya penawaran dan permintaan atas barang, maka pasarlah yang akan menentukan harga bagi produsen maupun konsumen, serta kuantitas barang yang akan beredar di pasar. Produsen menetapkan harga atau penawaran dengan mempertimbangkan keuntungan yang akan didapat. Sementara itu, konsumen akan melakukan pembelian atau permintaan barang berdasarkan pertimbangan utilitas. Inilah yang dimaksud dengan faktor supply-demand mempengaruhi kegiatan ekonomi masyarakat.

7. Perubahan Struktural 

Setiap kegiatan ekonomi masyarakat setiap negara umumnya dibagi menjadi tiga sektor dasar, yaitu sektor primer (pertanian, peternakan, dan kehutanan), sektor sekunder (produksi industri dan konstruksi), serta sektor tersier (perdagangan, perbankan, dan niaga). 

Jika terdapat perubahan yang disebabkan oleh faktor kebijakan pemerintah, perubahan kondisi sosio-politik dan kultural dunia, atau faktor lainnya yang mengancam sektor utama ini, maka kegiatan ekonomi masyarakat pasti akan terdampak.

Itu dia penjelasan mengenai kegiatan ekonomi masyarakat di Indonesia dan berbagai faktor yang bisa mempengaruhi kestabilan dan kelancaran prosesnya. Dengan memahami penjelasan di atas, Anda memiliki konsep dasar yang bisa membantu Anda memahami konsep ekonomi lainnya seperti konsep harga pasar modal, harga barang, dan banyak lainnya.

Ingin Jadi Pemilik Bisnis Menjanjikan Hanya Dengan 1 Juta? Mulai Investasi di LandX Sekarang!

Hal-hal apa saja yang menyebabkan kegiatan ekonomi masyarakat indonesia berbeda-beda