Hal hal yang harus diperhatikan dalam strategi pemasaran agar produk sukses di pasaran adalah

Oleh:

ANTARA/Saiful Bahri Pedagang batik menunggu pembeli di Pasar 17 Agustus, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Kamis (16/5/2019).

Bisnis.com, JAKARTA - Pendemi Covid-19 menyebabkan penurunan sebagian besar usaha kecil dan menengah (UKM). Namun, ada pula UKM yang mengalami stagnasi bahkan sebelum pandemi.

Menurut riset UKM Center FEB UI (2018), perkembangan UMKM di tanah air memang kebanyakan mengalami dua hambatan utama, yakni kesulitan modal dan pemasaran.

Dikutip dari ukmindonesia.id, Kamis (18/6/2020), Ketua Tim Karya Nusantara - UKM Indonesia dan Dosen UNINDRADeasy Nurmalasari memberikan tujuh hal yang perlu dipahami pelaku UKM dalam meningkatkan akses pasar.

Baca Juga : Selamatkan UMKM, Ini Strategi Kemenkop dan Pengusaha

Berikut ini tujuh hal yang perlu diperhatikan oleh UKM untuk meningkatkan akses pasar:

1. Merancang nilai keunggulan (value proposition) agar laris terjual.

Para pelaku UKM harus mengetahui keunggulan produk yang dimiliki dengan cara melakukan analisa pasar.

Nilai keunggulan dapat dilihat dari beberapa aspek seperti harga, kemasan, kualitas, desain, kecepatan, kesiagaan 24 jam, kenyamanan, brand image, kostumisasi, keragaman pilihan, hingga garansi.

2. Targetkan segmen pasar yang spesifik

Setelah mengetahui keunggulan produk, langkah selanjutnya adalah menentukan segmen pasar.

Dengan mengetahui segmentasi pasar maka para pelaku UKM akan lebih mudah meningkatkan pelayanan, strategi pemasaran jadi lebih terarah, menemukan peluang baru, melihat pesaing dengan segmen yang sama, hingga menjadi bahan evaluasi target dan rencana bisnis selanjutnya.

Segmentasi bisa dilakukan berdasarkan demografis, geografis, psikografis, dan tingkah laku.

3. Mengenal ragam sumber pendapatan usaha sebagai model bisnis

Para pelaku UKM harus memahami terlebih dahulu model bisnis. Model bisnis adalah pola atau kegiatan yang menjelaskan suatu usaha menghasilkan pendapatan.

Untuk menghasilkan pendapatan usaha banyak ragam arus pendapatan yang bisa dipilih untuk diinovasikan di dalam model bisnis.

4. Mengenal ragam jalur distribusi untuk memperluas pasar

Pemasaran saat ini bisa dilakukan melalui dua jalur distribusi yaitu secara langsung dan tidak langsung. Jalur distribusi langsung dilakukan secara langsung antara produsen dan konsumen tanpa perantara, sedangkan distribusi tidak langsung dilakukan dengan perantara seperti sistem reseller.

Sedangkan jalur distribusi dapat dilakukan dengan cara offline dan online.

5. Kelola hubungan pelanggan dengan baik

Beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mengelola hubungan baik dengan pelanggan adalah mencatat tanggal ulang tahun dan memberi ucapan ulang tahun, bertanya dan meminta pendapat pelanggan dengan survei berkala, dan memberikan reward kepada pelanggan.

6. Memahami manajemen pemasaran melalui 4P (Product, Price, Place, Promotion)

Dalam menjalankan usaha, strategi pemasaran yang tepat merupakan kunci penting dalam rangka kesuksesan bisnis. Strategi pemasaran sebenarnya mencakup empat elemen kunci.

Pertama, Produk atau Layanan (Product), yaitu teknik pemasaran dengan menekankan keunggulan atau ciri khas dari produk sehingga produk tersebut bisa dibedakan dari produk yang lainnya.

Kedua, Harga (Price), yaitu teknik pemasaran dengan menekankan permainan harga yang membuat orang mendapat persepsi bahwa harga yang dibayarkan setara atau bahkan ‘tidak ada artinya’ dibandingkan dengan manfaat yang didapatkan.

Ketiga, Lokasi Distribusi (Place) , yaitu teknik pemasaran dengan tujuan penempatan lokasi baik secara online maupun offline agar mudah ditemukan konsumen/calon konsumen dengan memperhatikan saluran distribusi, cakupan distribusi, lokasi, persediaan, fasilitas penyimpanan, dan transportasi.

Promosi (Promotion), yaitu teknik pemasaran dengan memberikan penawaran khusus untuk membuat calon konsumen merasa bahwa dia harus segera membeli produk atau jasa karena penawaran yang menguntungkan itu terbatas.

7. Memanfaatkan digital marketing secara optimal

Sebagian besar sahabat UKM saat ini memang sudah memiliki media digital untuk pemasaran. Namun, media digital untuk saluran promosi dan pribadi harus segera dipisahkan.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Memulai suatu bisnis memerlukan perencanaan yang matang, salah satunya dari rencana kegiatan pemasaran. Pemasaran diperlukan supaya seorang entrepreneur mampu mewujudkan bagaimana produk-produknya dapat diterima dan laku terjual di masyarakat.

Dalam memasarkan produk, terdapat konsep pemasaran sederhana yang disebut dengan 4P. Berikut ulasannya!

Ilustrasi Produk | Photo by Jason Blackeye on Unsplash

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah tentang produk. Produk diibaratkan sebagai senjata dalam memasuki area pertarungan (persaingan penjualan). Produk yang baik diharapkan mampu menjadi senjata ampuh ketika aktifitas perdagangan sudah dijalankan.

Produk yang baik meliputi produk tersebut dapat diterima oleh masyarakat, produk tersebut memiliki kelebihan-kelebihan yang tidak dimiliki oleh pesaing, produk tersebut memiliki kualitas yang baik.

Sebelum terjun, alangkah baiknya karakteristik produk tersebut dianalisis terlebih dahulu untuk dijadikan kekuatan dalam produk tersebut.

Ilustrasi Harga | Photo by rawpixel on Unsplash

Faktor harga dalam produk sangatlah penting, mengingat banyaknya pesaing-pesaing di sekitar. Penentuan harga yang salah akan berakibat pindahnya calon pembeli ke pesaing yang memiliki harga yang lebih terjangkau.

Selain itu, tantangan terbesar lainnya dalam menentukan harga adalah apakah harga yang ditentukan mampu memberikan tingkat keuntungan yang baik? Jangan sampai memberikan harga yang terjangkau dan unggul dibandingkan dengan pesaing, tetapi malah memperoleh kerugian.

Penentuan harga bisa dilakukan dengan melihat harga rata-rata produk yang sama di pasaran. Lihat juga target calon pembeli yang akan ditawarkan produk tersebut.

Kemudian, analisis juga apakah harga yang diberikan pada produk sesuai dengan value (nilai) dari produk tersebut? Apakah satu gelas es teh manis pantas dihargai 150 ribu Rupiah? Think about it!

Ilustrasi Lokasi | Photo by Annie Spratt on Unsplash

Lokasi itu diibaratkan ketika pergi memancing. Memancing ikan di kolam yang memiliki potensi ikan yang banyak akan memberikan peluang tangkapan yang besar pula, begitupun sebaliknya. Dalam memilih lokasi untuk berjualan, pilihlah lokasi yang bisa dikatakan strategis.

Lokasi yang strategis bisa dilihat secara kasat mata apakah lokasi itu ramai, dilalui banyak orang, dekat dengan permukman warga dan masih banyak lagi. Selain itu, carilah lokasi yang memiliki target pembeli yang sesuai dengan produk yang akan dipasarkan.

Produk kopi premium tidak akan cocok apabila dijual di lingkungan sekolah dasar dengan anak-anak berusia 6-12 tahun. Jauh lebih cocok ketika kita menjual produk es coklat di lingkungan tersebut.

Ilustrasi Promosi | Photo by rawpixel on Unsplash

Jangan lupa untuk mempersiapkan rencana promosi ketika pemilihan produk, harga dan lokasi sudah ditentukan. Kegiatan promosi secara umum diartikan sebagai pengenalan produk yang akan dipasarkan kepada masyarakat luas.

Kegiatan promosi secara umum bisa melalui iklan di koran, pembagian brosur, mengikuti pameran atau bazaar, perkenalan produk di media sosial dan masih banyak lagi. Semakin banyak metode kegiatan promosi yang bisa dilakukan di era digital saat ini, salah satunya adalah konsep digital marketing.

Hal yang perlu diingat, tidak semuanya kegiatan promosi memerlukan biaya yang besar. Tergantung dari pribadi masing-masing, apakah mau menyediakan waktu untuk belajar dan mempraktekkan berbagai macam cara promosi yang memanfaatkan teknologi (seperti pemanfaatan media sosial) atau tidak sama sekali.

Bagaimana, sobat? sudah ada gambaran perencanaan supaya produkmu bisa dipasarkan secara benar menggunakan teknik 4P ?

Content Writer : Charles Raymond


Page 2