Bila kamu mendengar istilah prinsip ekonomi, seharusnya kamu sudah tidak asing lagi. Karena setiap kegiatan ekonomi pasti terdapat prinsip ini di dalamnya. Sadar atau tidak kamu pasti sudah menerapkannya juga. Apa kamu sering menjual atau membeli sesuatu dengan uangmu? Nah, itulah salah satu penerapannya. Show
Pengertian Prinsip EkonomiMelansir dari Study, pengertian prinsip ekonomi xxupaya dalam kegiatan ekonomi untuk memperoleh hasil semaksimal mungkin dengan usaha seminimal mungkin secara rasional. Prinsip ini akan menyadarkan kamu, bila tidak ada yang gratis di dunia ini. Semua transaksi tentu membutuhkan adanya timbal balik (give and take). Sehingga, ketika kamu membutuhkan sesuatu, kamu harus siap mengorbankan milikmu sebagai gantinya. Prinsip ini diterapkan pada tiga kegiatan ekonomi yang berbeda, yaitu produksi, distribusi, dan konsumsi. Ketiga hal tersebut merupakan prinsip dasar yang wajib kamu ketahui sebagai pelaku kegiatan ekonomi. Baca Juga: Apa Itu Kegiatan Konsumsi, Ciri-Ciri dan Contohnya Tujuan Prinsip EkonomiPrinsip ekonomi dilakukan dengan tujuan untuk memenuhi segala permintaan yang tak terbatas dengan memanfaatkan sumber daya yang terbatas. Sehingga, kamu bisa mengatasi adanya kelangkaan (scarcity). Jika menggunakan barang atau jasa secara besar-besaran tanpa memikirkan bagaimana cara memperbaruinya, maka akan sangat mungkin kelangkaan terjadi. Selain itu, kelangkaan bisa merusak tatanan kehidupan manusia. Manfaat Prinsip EkonomiPrinsip ekonomi memberikan kamu beberapa manfaat sebagai berikut:
Ciri-Ciri Prinsip EkonomiSetelah mengetahui pengertian prinsip ekonomi, tujuan, dan manfaatnya, penting bagi kamu untuk mengetahui ciri-cirinya. Berikut ini ciri-cirinya dalam kehidupan sehari-hari:
Baca Juga: Apa Itu Benefit? Berikut Pengertian, Jenis, dan Contohnya 10 Prinsip Ekonomi dan PenerapannyaSeorang ilmuwan ekonomi asal Amerika Serikat bernama Nicholas Gregory Mankiw menyimpulkan bahwa ada sepuluh prinsip yang sering muncul dalam kehidupan sehari-hari. Dosen ekonomi di Universitas Harvard ini menjelaskan dalam bukunya yang berjudul Principles of Economics yang terbit pada tahun 1989. Berikut penjelasannya secara rinci: 1. Setiap Orang Menghadapi Pengorbanan (Trade-off)Ketika seseorang membutuhkan sesuatu, maka ia harus merelakan sesuatu yang lain (miliknya) sebagai bentuk pengorbanan. Kamu akan selalu berhadapan dengan pilihan pada setiap pengambilan keputusan, yang mana apa yang kamu pilih bisa mempengaruhi hal yang lainnya. Kondisi ini disebut dengan konsekuensi sebab-akibat. Pengorbanan perlu dilakukan agar tujuanmu tercapai dan kamu bisa membuat keputusan yang sebaik-baiknya. 2. Setiap Orang Mengeluarkan Biaya untuk Mendapatkan SesuatuBiaya adalah salah satu bentuk pengorbanan untuk mendapatkan manfaat dari suatu barang atau jasa. Terdapat dua istilah biaya yang sedikit sulit untuk dibedakan. Namun intinya, costs ialah pengeluaran yang berhubungan langsung untuk mendapatkan sesuatu. Sedangkan, expences ialah pengeluaran yang bersifat pendukung saja. Manusia tidak akan bisa menghindari trade-off. Oleh karena itulah pentingnya menerapkan prinsip ekonomi cost and benefit agar setiap membuat keputusan selalu mempertimbangkan biaya dan manfaatnya. 3. Berpikir RasionalKamu harus mempertimbangkan suatu keputusan menggunakan akal sehatmu secara logis. Sehingga, kamu dapat menghasilkan keputusan yang bijaksana. Keputusan yang rasional menghasilkan marginal benefit atau manfaat tambahan. 4. Setiap Orang Pasti Menyukai InsentifSeseorang lebih terpicu dan termotivasi untuk bekerja secara produktif dan aktif dengan melihat keuntungan yang akan dia peroleh. Dengan adanya insentif, kamu akan terdorong secara naluriah untuk bekerja lebih giat. 5. Perdagangan Menguntungkan Semua PihakBagaimanapun bentuk persaingannya, setiap kompetitor pasti memiliki spesialisasi atau hal yang paling mereka kuasai. Keunggulan inilah yang dapat menguntungkan masing-masing pihak. Keuntungan tidak selalu berbentuk uang, namun bisa berupa mitra dalam berbisnis. Maka, semua kegiatan perdagangan pasti menguntungkan semua pihak yang terlibat di dalamnya. 6. Pasar Sebagai Tempat Pengatur Kegiatan EkonomiInteraksi antara produsen dan konsumen utamanya berlangsung di pasar, di mana interaksi inilah menjadi proses transaksi dalam prinsip ekonomi lebih lanjut. Pasar tidak terbatas pada tempat saja, namun segala bentuk yang merujuk pada kegiatan pemenuh kebutuhan. Pasar menjadi sarana utama penyedia kebutuhan hidup (distribusi) dari produsen ke konsumen. Kegiatan ekonomi di pasar membentuk suatu kesempatan untuk menetapkan harga barang atau jasa sesuai dengan permintaan yang ada. Artinya, pasar sebagai tempat mengatur atau menetapkan seluruh kegiatan ekonomi. 7. Pemerintah Memiliki Wewenang dalam PasarPemerintah merupakan pihak berwenang yang wajib mendukung kegiatan prinsip ekonomi di pasar. Setelah mengetahui semua yang terjadi di pasar, Pemerintah wajib membentuk dan mengesahkan peraturan yang mana berfungsi untuk mengatur kegiatan pasar agar tetap kondusif dan stabil. Pemerintah juga berwenang mengatur pemerataan sumber daya agar kesejahteraan dapat diterima semua pihak. 8. Standar Hidup Negara Bergantung pada Produksi Barang dan JasaPerbedaan pendapatan suatu negara mencerminkan kualitas hidup masyarakatnya. Negara yang memiliki penghasilan yang tinggi dapat mendapat fasilitas yang memadai sehingga kualitas hidup menjadi lebih baik. Sebaliknya, negara yang masih memiliki pendapatan yang rendah akan lebih kesulitan untuk memberikan fasilitas atau penghidupan yang layak untuk masyarakatnya. Dengan demikian, kita perlu meningkatkan produktivitas untuk mendapatkan standar hidup yang meningkat. Salah satu caranya dengan menerapkan prinsip ekonomi melalui peningkatan sumber daya manusia melalui pemerataan pendidikan. 9. Terjadinya Inflasi Bila Uang Beredar Terlalu BanyakUang diedarkan dengan tujuan agar kegiatan ekonomi berjalan dengan lancar. Dengan uang, kamu tidak akan pusing mencari padanan dari barang atau jasa yang kamu butuhkan. Namun, bagaimana bila uang terlalu banyak dicetak dan diedarkan? Maka, uang tidak akan bernilai lagi. Kemudian, masyarakat akan kembali bertemu dengan permasalahan padanan untuk sebuah barang atau jasa dan inflasi akan terjadi di mana-mana. Baca Juga: Inflasi adalah: Pengertian, Penyebab, Jenis dan Dampaknya 10. Semua Orang Menghadapi Trade-off Jangka Pendek antara Inflasi dan PengangguranKetika inflasi meningkat, para produsen akan menaikkan jumlah produksinya. Otomatis, angka pengangguran berkurang karena kebutuhan Sumber Daya Manusia yang meledak ini. Inflasi memberikan dampak pada menurunnya daya beli. Ketika Pemerintah berupaya untuk mengurangi inflasi, jumlah pengangguran akan meningkat. Sebaliknya, ketika jumlah pengangguran menurun, maka akan memicu terjadinya inflasi. Itulah hubungan terbalik antara inflasi dan pengangguran. Sudah Paham Apa Itu Prinsip Ekonomi? Nah, itulah penjelasan tentang pengertian prinsip ekonomi, tujuan, manfaat, dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Semoga kamu bisa memahami prinsip ini di keseharian masyarakat. |