Hari raya idul fitri 2021 kurang berapa hari lagi

Ilustrasi Lebaran. PP Muhammadiyah menetapkan Lebaran jatuh pada Senin, 2 Mei 2022. Pemerintah masih menunggu hasil sidang isbat, 1 Mei 2022.

TRIBUNNEWS.COM - Tak terasa, bulan Ramadhan 1443 H akan berakhir dalam hitungan hari.

Berbagai hal untuk mempersiapkan Lebaran 2022 telah mulai dilakukan.

Termasuk pertanyaan: 'kapan Lebaran 2022 atau Lebaran kurang berapa hari?' pun mencuat.

Apakah Lebaran 2022 bisa serentak mengingat adanya perbedaan mengenai awal puasa Ramadhan versi PP Muhammadiyah dan pemerintah?

Baca juga: Kapan Lebaran 2022? Muhammadiyah Tetapkan Senin 2 Mei 2022, MUI Meyakini Idul Fitri Berpotensi Sama

Baca juga: 8 Tips Aman Meninggalkan Rumah saat Mudik Lebaran: Matikan Semua Sambungan Gas dan Elektronik

Diketahui, PP Muhammadiyah telah menetapkan kapan 1 Syawal 1443 H atau Lebaran 2022.

Menurut Muhammadiyah, 1 Syawal 1443 H jatuh pada Senin, 2 Mei 2022 sebagai Idul Fitri alias Lebaran 2022.

Bila dihitung mundur dari Jumat (22/4/2022) hari ini, maka Lebaran 2022 kurang 10 hari lagi.

Warga Muhammadiyah akan melaksanakan salat Tarawih terakhir Ramadhan 1443 H pada Minggu, 1 Mei 2022.

Sementara keesokan harinya, Senin 2 Mei 2022 pagi hari, warga Muhammadiyah akan melaksanakan salat Id.

Artinya, warga Muhammadiyah akan berpuasa selama 30 hari.

Jakarta -

Berapa hari lagi lebaran Hari Raya Idul Fitri 2021? Tentunya tak lama lagi seluruh umat Islam akan merayakannya.

Memasuki hari ke-17 puasa Ramadhan, berarti sekitar dua minggu lagi kita akan merayakan lebaran Idul Fitri. Puasa pertama dimulai pada tanggal 13 April 2021. Sehingga jika dilihat dalam kalender tahun 2021, hari raya Idul Fitri akan jatuh pada tanggal 13 Mei 2021 mendatang. Tapi, untuk kepastiannya harus menunggu keputusan dari Kementerian Agama.

Jika ditanya kapan lebaran Hari Raya Idul Fitri 2021? Jawabannya pasti tanggal 1 Syawal pada setiap tahun Hijriyah. Akan tetapi penetapan 1 Syawal ini akan merujuk pada hasil keputusan sidang itsbat yang dilakukan oleh Kementerian Agama RI, setelah sebelumnya dilakukan usaha baik secara hitungan ilmu falak (hisab) maupun observasi (ru'yat) diberbagai belahan bumi Indonesia baik dengan maya kepala telanjang ataupun dengan menggunakan alat canggih.

Namun, hari raya Idul Fitri kali ini juga akan serupa dengan tahun 2020 kemarin, masyarakat muslim Indonesia perlu merayakan Idul Fitri 2021 dengan menyesuaikan situasi pandemi COVID-19.

Di tahun ini, pemerintah kembali mengeluarkan info mudik lebaran yang melarang warganya untuk bepergian ke kampung halaman, demi mencegah puncak pandemi COVID-19.

Dengan adanya larangan mudik yang berlaku dari tanggal 6 sampai 17 Mei 2021, masyarakat muslim di Indonesia tidak dapat melakukan berbagai tradisi lebaran di Indonesia.

Lalu apa saja tradisi Hari Raya Idul Fitri yang akan berbeda tahun ini?

1. Mudik

Kalau tahun-tahun sebelumnya, masyarakat selalu melaksanakan mudik saat lebaran. Di tahun 2020 dan 2021, mudik dilarang. Tahun ini larangan mudik diperetat dan diperpanjang dari 22 April sampai dengan 22 Mei 2021. Padahal sebelumnya larangan mudik ini berlaku pada 6-17 Mei 2021.

Larangan mudik juga diperketat dengan memberikan sanksi di empat sektor transportasi mulai dari darat, laut, udara dan kereta api.

Tahun ini bagi kamu yang belum bisa mudik, bisa merayakan hari Lebaran bersama keluarga di rumah.

2. Silaturahmi Secara Online

Momen Hari Raya Idul Fitri menjadi salah satu momen saling memaafkan. Kalau biasanya kita saling menyambangi kerabat dan bersalam-salaman. Tentunya berbeda dengan setahun belakangan yang melakukan silaturahmi dengan cara online.

Dengan memanfaatkan smartphone dan aplikasi secara online tentunya bisa tetap saling bermaafan tanpa harus berinteraksi secara langsung. Langkah ini bisa menjadi salah satu pencegahan virus corona.

Itulah beberapa perbedaan yang dirasakan saat pandemi Covid-19 ini. Meskipun berbeda, tetapi Lebaran Hari Raya Idul Fitri tetap harus lebih baik dengan ibadah yang lebih rajin lagi serta saling memaafkan.

Simak Video "Respons Masyarakat Usai Diizinkan Mudik Lebaran Tahun Ini"



(lus/lus)

Jakarta -

Idul Fitri 2022/1443 H kembali dirayakan para muslim di Indonesia. Sama seperti umat Islam lain di dunia, semua persiapan dilakukan menyambut bulan suci yang hanya terjadi satu kali dalam setahun.

Salah satunya melunasi utang puasa dan kewajiban lain yang belum selesai. Semakin hari, bulan Ramadhan makin dekat yang artinya kewajiban wajib diselesaikan secepatnya.

Idul Fitri 2022/1443 H hitung mundur, berapa hari lagi?

Dikutip dari siaran pers Kemenko PMK, Idul Fitri 2022/1443 H berlangsung pada 2-3 Mei 2022. Jika mengacu pada keterangan tersebut, hari raya umat Islam ini akan berlangsung dalam 98 hari.

Sebelum hari raya Idul Fitri, umat Islam melaksanakan puasa Ramadhan selama 30 hari. Pemerintah memang belum mengeluarkan keterangan resmi pelaksanaan puasa Ramadhan. Namun sejumlah organisasi masyarakat telah memperkirakan jadwal puasa.

Dikutip dari Kalender Islam Global 1443 H terbitan dari Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, puasa akan dimulai pada 2 April 2022. Artinya, puasa Ramadhan kemungkinan akan dimulai pada 68 hari mendatang.

Dengan perkiraan ini semoga umat Islam bisa menjalankan puasa Ramadhan sebaik-baiknya, hingga perayaan Idul Fitri 2022/1433 H. Keistimewaan Ramadhan telah diingatkan Allah SWT dalam QS Al Baqarah 185:

شَهْرُ رَمَضَانَ ٱلَّذِىٓ أُنزِلَ فِيهِ ٱلْقُرْءَانُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَٰتٍ مِّنَ ٱلْهُدَىٰ وَٱلْفُرْقَانِ ۚ فَمَن شَهِدَ مِنكُمُ ٱلشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۖ وَمَن كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۗ يُرِيدُ ٱللَّهُ بِكُمُ ٱلْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ ٱلْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا۟ ٱلْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا۟ ٱللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَىٰكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

Arab latin: Syahru ramaḍānallażī unzila fīhil-qur`ānu hudal lin-nāsi wa bayyinātim minal-hudā wal-furqān, fa man syahida mingkumusy-syahra falyaṣum-h, wa mang kāna marīḍan au 'alā safarin fa 'iddatum min ayyāmin ukhar, yurīdullāhu bikumul-yusra wa lā yurīdu bikumul-'usra wa litukmilul-'iddata wa litukabbirullāha 'alā mā hadākum wa la'allakum tasykurụn

Artinya: "(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur."

Menyambut puasa Ramadhan dan perayaan Idul Fitri, yuk pastikan detikers sudah membayar utang puasa.

Simak Video "Sandiaga Uno Sebut Kegiatan Ramadhan Tahun Ini Bisa Bebas, Asalkan..."



(row/lus)

Suara.com - Memasuki pekan terakhir bulan Ramadhan, banyak orang tak sabar menantikan lebaran. Tak heran banyak yang bertanya-tanya Idul Fitri 2022 berapa hari lagi?

Hari Raya Idul Fitri adalah salah satu perayaan umat Islam yang selalu dinantikan. Pada hari ini para pekerja juga libur karena Idul Fitri masuk dalam libur nasional. Lantas, Idul Fitri 2022 berapa hari lagi?

Idul Fitri 2022 Berapa Hari Lagi?

Merujuk pada kalender yang disusun berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri, yakni Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 375 Tahun 2022, pemerintah memutuskan Idul Fitri 2022 jatuh pada tanggal 2-3 Mei 2022.

Baca Juga: 5 Larangan di Hari Raya Idul Fitri, Patuhilah Agar Diri Kembali Fitrah!

Namun, keputusan tersebut belum final mengingat penetapain Hari Raya Idul Fitri masih menunggu hasil dari sidang isbat di akhir Ramadhan mendatang.

Setali tiga uang dengan pemerintah, Nahdlatul Ulama atau NU masih belum menentukan kapan Idul Fitri 2022. NU akan menetapkan Idul Fitri 2022 sesuai dengan hasil pemantauan rukyatul hilal.

Sementara itu, ormas Muhammadiyah sudah menetapkan Idul Fitri 2022 berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang termuat dalam Surat Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2022.

Pada tahun 2022 ini, Muhammadiyah menetapkan jadwal lebaran berdasarkan perhitungan umur bulan Ramadhan 1443 H selama 30 hari, di mana atas dasar hitungan itu pula, Muhammadiyah akan menggelar perayaan Idul Fitri 1 Syawal 1443 H pada Senin 2 Mei 2022.

Cuti Bersama Lebaran 2022

Baca Juga: Sejarah Idul Fitri dan Perayaan Hari Kemenangan di Zaman Rasulullah SAW

Dalam peraturan SKB 3 Menteri, pemerintah telah memutuskan memberikan cuti bersama lebaran 2022. Adapun libur Idul Fitri 1443 H akan dimulai pada tanggal 29 April hingga 3 Mei 2022.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA