BAB IWirausaha Produk Kerajinan Hiasan dari LimbahA.Kerajinan sebagai Bagian dari Industri KraetifDunia telah melewati empat gelombang peradaban ekonomi. Pada gelombangpertama ekonomi, pertanian menjadi penggerak ekonomi yang utama. Gelombangketiga ini disebut sebagai Gelombang Ekonomi Informasi. Ide kreatif membuatekonomi terus tumbuh. Gelombang Ekonomi Kreatif. Pada gelombang ini industrikreatif menjadi penggerak utamanya.Sub sektor tersebut adalah : arsitektur, desain, fesyen, kerajinan, penerbitan danpercetakan, televisi dan radio, musik, film, video dan fotografi, periklanan, layanankomputer dan piranti lunak, pasar dan barang seni, seni pertunjukan, riset danpengembangan, dan permainan interaktif.Tahun 2013 subsektor kerajinan berkontribusi sebesar Rp 92,6 triliun padapendapatan Domestik Bruto Indonesia dan membuka 1 juta lapangan usaha yangsebagian besar merupakan usaha mikro kecil, dan menengah.B.Kewirausahaan Produk KerajinanHukum ekonomi dasar menjelaskan hubungan antara ketersediaan barang dipasar (supply) dan permintaan pembeli (demand). Titik temu antarapermintaan dan pengadaan adalah penetapan harga jual produk. Barangyang lebih rendah daripada permintaan pembeli, dapat menyebabkan hargabarang menjadi tinggi. Proses pengerjaan produk kerajinan membutuhkanwaktu yang lama. Industri kerajinan hanya dapat menghasilkan jumlah barangyang terbatas dalam rentang waktu tertentu. Peluang produk kerajinandengan keunikannya untuk memasuki pasar sebagai produk dengan jumlahterbatas dapat memiliki harga jual yang tinggi.Hasil riset pasar akan mendasari proses perancangan produk kerajinan yanginovatif. Wirausaha dengan didukung oleh ketersediaan sumber dayamanusia, material, peralatan, cara kerja, pasar, dan pendanaan. Sumber dayayang dikelola dalam sebuah wirausaha dikenal pula dengan sebutan 6M,yakniMan(manusia),Money(uang),Material(bahan),Machine(peralatan),Method(cara kerja), danMarket(pasar).Man(manusia) atau SDM (Sumber Daya Manusia), saat ini biasa disebutkandengan istilahMan PoweratauMind Power, adalah personel atau orang-orang yang terlibat dalam wirausaha. Wirausaha yang berhasil salah satunyaadalah apabila berhasil mengelola sumber daya manusia yang terlibat dalamsetiap proses yang terjadi dalam usaha. Pengelolaan ide-ide inovatif yangdapat bermanfaat baik untuk perkembangan produk dan maupun usahasecara umum.Moneydapat dipahami sebagai dana yang menjadi modal usaha, perputaranuang melalui pengeluaran dan pemasukan yang terjadi dalam usaha.1 Pengelolaan uang termasuk kemampuan mengelola keuntungan yangdiperoleh utnuk pengembangan usaha agar menjadi lebih besar.Material,machinedanmethodterkait langsung dengan proses produksi.Wirausahawan dalam mengelola produksi yang efektif dan efesien dapatmenghasilkan keuntungan wirausaha yang lebih besar. Upload your study docs or become a Course Hero member to access this document Upload your study docs or become a Course Hero member to access this document End of preview. Want to read all 27 pages? Upload your study docs or become a Course Hero member to access this document
Dhafi Quiz Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at cp.dhafi.link. with Accurate Answer. >>
Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :
Apa itu cp.dhafi.link??Kuis Dhafi Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.
Hukum ekonomi dasar menjelaskan hubungan antara ketersediaan barang di pasar (supply) dan permintaan pembeli (demand). Titik temu antara permintaan dan pengadaan adalah penetapan harga jual produk. Ketersediaan barang yang melebihi permintaan pembeli akan menurunkan harga barang. Sebaliknya ketersediaan barang yang lebih rendah daripada permintaan pembeli, dapat menyebabkan harga barang menjadi tinggi. Produk kerajinan memanfatkan keterampilan tangan. Proses pengerjaan produk kerajinan membutuhkan waktu yang lama. Industri kerajinan hanya dapat menghasilkan jumlah barang yang terbatas dalam rentang waktu tertentu. Berbeda dengan industri manufaktur yang mampu menghasilkan produk dalam jumlah besar dalam waktu yang singkat. Hal tersebut memberikan peluang produk kerajinan dengan keunikannya untuk memasuki pasar sebagai produk dengan jumlah terbatas atau limited edition/limited product. Produk yang unik dengan jumlah terbatas dapat memiliki harga jual yang tinggi. Peluang kerajinan untuk menjadi produk dengan harga yang tinggi, harus dipastikan dengan melakukan riset pasar terhadap minat dan selera pembeli. Hasil riset pasar akan mendasari proses perancangan produk kerajinan yang inovatif. Rancangan produk terwujud melalui kegiatan wirausaha dengan didukung oleh ketersediaan sumber daya manusia, material, peralatan, cara kerja, pasar, dan pendanaan. Sumber daya yang dikelola dalam sebuah wirausaha dikenal pula dengan sebutan 6M, yakni Man (manusia), Money (uang), Material (bahan), Machine (peralatan), Method (cara kerja), dan Market (pasar). Man (manusia) atau SDM (Sumber Daya Manusia), saat ini biasa disebutkan dengan istilah Man Power atau Mind Power, adalah personel atau orang-orang yang terlibat dalam wirausaha tersebut. Wirausaha yang berhasil salah satunya adalah apabila berhasil mengelola sumber daya manusia yang terlibat dalam setiap proses yang terjadi dalam usaha. Pengelolaan sumber daya manusia juga termasuk pengelolaan ide-ide inovatif yang dapat bermanfaat baik untuk perkembangan produk dan maupun usaha secara umum. Money dapat dipahami sebagai dana yang menjadi modal usaha, perputaran uang melalui pengeluaran dan pemasukan yang terjadi dalam usaha tersebut. Kemampuan pengelolaan uang termasuk kemampuan mengelola keuntungan yang diperoleh untuk pengembangan usaha agar menjadi lebih besar. Material, machine dan method terkait langsung dengan proses produksi yang terjadi dalam usaha tersebut. Kemampuan wirausahawan dalan mengelola produksi yang efektif dan efisien dapat menghasilkan keuntungan wirausaha yang lebih besar. Market, adalah pasar sasaran dari produk yang dihasilkan oleh suatu usaha. Pengetahuan tentang pasar sasaran menjadi salah satu kunci penting untuk keberhasilkan suatu usaha. Wirausaha dikembangkan berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan pasar, dengan demikian peluang produk diserap pasar akan lebih besar. Riset tentang pasar bertujuan pula untuk mengenali pesaing yang ada di pasar tersebut. Posisi suatu usaha terhadap pesaingnya harus diketahui oleh wirausahawan agar dapat memenangkan persaingan. Persaingan yang terjadi dapat mempengaruhi rancangan produk yang akan dibuat serta keputusan penetapan harga jual produk.
|