Hikmah terbesar bagi orang yang berdoa sebelum dan sesudah makan adalah

AKURAT.CO, Agama Islam merupakan agama yang sangat peduli terhadap berbagai persoalan kehidupan bahkan sampai hal-hal yang sering dianggap sepele. Dari sekian banyak ajaran Islam tentang kehidupan sehari-hari itu, antara lain adalah adab ketika makan.

Mungkin banyak dari kita yang sering gegabah ketika makan entah karena sudah sangat lapar, terburu dikejar sesuatu yang mendesak, atau karena nafsu makan yang terlalu berlebihan.

Padahal kita tahu bahwa banyak penyakit dapat disebabkan karena kelalaian kita ketika makan. Sebagai contoh ada sebagian dari kita yang sering makan berlebihan hingga akhirnya obesitas sehingga memicu berbagai macam penyakit seperti jantung dan kolesterol.

Rasulullah saw sebagai teladan kita sejatinya telah mencontohkan adab ketika makan seperti jangan berlebihan, duduk ketika makan, memakai tangan kanan, dan yang paling utama adalah berdoa sebelum makan.

Adapun lafal doa itu adalah sebagai berikut:

ISTIMEWA


Allahumma baariklanaa fiima razaqtanaa waqinaa adzaabannaar

Artinya: Ya Allah, berkatilah rezeki yang engkau berikan kepada kami, dan peliharalah kami dari siksa api neraka.

Doa tersebut pastinya banyak yang sudah hafal bukan? Namun terkadang memang banyak di antara kita yang sering lupa berdoa sebelum makan.

Dengan doa tersebut, insyaallah apa yang masuk ke dalam perut kita akan menjadi berkah tidak hanya mendatangkan rasa kenyang. Lebih dari itu, doa sebelum makan tersebut dapat menghindarkan kita dari siksa api neraka. Hal ini merupakan wujud kehati-hatian seorang muslim jika saja makanan yang dikonsumsi ada sesuatu yang tidak baik.

Nah, mulai sekarang jangan lupa berdoa sebelum makan ya. Semoga makanan yang kita makan menjadi sumber kesehatan untuk kita semua. Amiin.[]

Antara

Berdoa Ilustrasi

Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Oleh: Ahmad Habibi Syahid

Ud’uni astajib lakum, berdoalah maka niscaya akan Aku kabulkan. Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam surah al-Mu'min ayat 60 di atas mengisyaratkan kepada manusia untuk selalu menyandarkan sesuatu perkara hanya kepada Allah. Manusia pada hakikatnya adalah satu-satunya makhluk yang Allah berikan akal untuk berpikir dan berusaha. Akan tetapi, di balik kemampuan itu, tentunya ada kekuasaan Allah.

Rasulullah SAW dalam sabdanya menyatakan, tidak ada sesuatu yang lebih mulia di sisi Allah kecuali doa. “Laisa syaiun akroma ‘ala Allahi Ta’ala min ad-du’au.” (HR Tarmidzi).Jika ibadah digambarkan ke dalam struktur tubuh manusia maka doa merupakan bagian otaknya ibadah. Doa berperan merencanakan, memulai, dan mengevaluasi. Saat seseorang hendak melakukan pekerjaan dengan berdoa, berarti dia sedang merencanakan sesuatu. Hal ini juga serupa jika doa diibaratkan dengan sebuah pekerjaan yang mendapatkan imbalan. Seseorang yang melakukan pekerjaan pada sebuah perusahaan tentunya akan mendapatkan imbalan atas pekerjaannya. Orang yang berdoa pun akan mendapatkan imbalan, baik imbalan pahala atas apa yang dikerjakan ataupun imbalan berupa terkabulnya doa. Kesimpulannya, doa merupakan bagian dari ibadah. Makin banyak doa dipanjatkan maka makin banyak imbalan atau pahala yang akan didapatkan.

Lebih dahsyatnya, dari keutamaan berdoa bagi kehidupan manusia adalah menolak qadar. Seperti yang disabdakan oleh Rasulullah SAW dalam hadisnya yang diriwayatkan Ibnu Majah bahwa tidak dapat menolak qadar kecuali dengan doa, “wa la yaruddu al-qadar illa ad-du’a.” (HR Ibnu Majah).

Ada pun hikmah yang dapat diambil dari amalan ibadah dengan berdoa banyak sekali di antara hikmah yang paling utama dari berdoa adalah dekat dengan Allah. Berdoa didefinisikan sebagai satu amalan ibadah dengan tujuan berzikir kepada Allah (mengingat Allah). Mengingat Allah dengan memperbanyak amalan ibadah melalui doa adalah cara terbaik. “Maka, sesungguhnya Aku adalah dekat.” definisi dekat dikorelasikan dengan bagaimana seorang hamba mau berdoa, meminta, dan mendekatkan diri kepada Sang Maha Pemberi Allah Subhanahu wa Ta’ala karena sesungguhnya Allah itu dekat.

Allah menjelaskan dalam firman-Nya bahwa orang-orang yang taat melakukan ibadah senantiasa mengadakan pendekatan kepada Allah dengan memanjatkan doa yang disertai keikhlasan hati yang mendalam. Tentunya, doa yang terkabul adalah doa yang disertai dengan keikhlasan hati serta bersifat kontinu. Hal ini banyak ditegaskan dalam ayat Alquran, di antaranya, “Berdoalah kepada Tuhan-mu dengan berendah diri (tadharu’) dan suara yang lembut. Sesungguhnya, Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. Dan, janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi sesudah Allah memperbaikinya, dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut akan tidak diterima dan penuh harapan untuk dikabulkan. Sesungguhnya, rahmat Allah sangat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.” (QS al-Ar’af : 55-56). Wallahu a'lambishawab.

Hikmah terbesar bagi orang yang berdoa sebelum dan sesudah makan adalah

VIVA – Ketika akan melaksanakan aktivitas sehari-hari setiap orang dianjurkan untuk membaca doa, salah satunya adalah doa ketika akan makan dan doa sesudah makan. Dengan dipanjatkannya doa, diharapkan aktivitas yang akan dijalankan berjalan dengan lancar dan penuh keberkahan.

Dalam agama Islam sendiri, aktivitas makan tidak luput dari doa. Dengan membaca doa sebelum dan sesudah makan, diharapkan bisa menambah keberkahan atas apa yang dimakan dan terhindar dari bahaya yang akan terjadi. Selain itu, doa tersebut juga merupakan bentuk rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah kepada kita semua.

Lantas, apa doa sebelum dan sesudah makan?

Hadis doa makan

Islam telah mengajarkan tata cara makan yang baik dan benar seperti memakai tangan kanan serta duduk saat makan. Diriwayatkan dalam hadis ‘Aisyah R.A, bahwa Rasulullah bersabda yang artinya, "Apabila salah seorang di antara kalian akan makan, maka hendaknya ia menyebut ‘bismillah’. Jika lupa untuk menyebut basmallah di awal, maka ucapkan ‘Bismillaahi awwalahu wa aakhirohu.’" (HR. Abu Daud dan At Tirmidzi)

Manfaat membaca doa makan

Membaca doa akan mendatangkan pahala dan keberkahan dari Allah SWT. Begitu juga dengan membaca doa sebelum makan dan sesudah makan. Doa ini akan menjadi bentuk rasa syukur kita tehadap nikmat dan rezeki dari Allah SWT. Bukan hanya itu, membaca doa juga akan menghindarkan kita dari gangguan setan yang jahat.

Home Gaya Hidup Gaya Lainnya

Tim | CNN Indonesia

Jumat, 04 Des 2020 20:20 WIB

Hikmah terbesar bagi orang yang berdoa sebelum dan sesudah makan adalah

Ilustrasi: Umat muslim dianjurkan berdoa sebelum melakuka aktivitas apapun, termasuk makan. Artikel ini membahas doa sebelum dan sesudah makan. (Foto: iStockphoto/ferlistockphoto)

Jakarta, CNN Indonesia --

Berdoa dalam setiap aktivitas sehari-hari diajarkan oleh sebagian besar orang tua kepada anaknya, termasuk doa sebelum dan sesudah makan.

Dengan berdoa, umat Muslim diharapkan mendapatkan keberkahan atas apa yang dimakan dan terhindar dari apa yang membahayakan di akhirat. Selain itu, berdoa sebelum dan sesudah makan merupakan bentuk syukur manusia kepada Allah SWT.

Selain itu, Islam juga mengajarkan tata cara makan yang baik dan benar, seperti menggunakan tangan kanan, dan duduk ketika makan. Dalam hadits riwayat 'Aisyah radhiyallahu 'anha, Rasulullah SAW bersabda, membaca doa sebelum makan adalah seperti berikut:


إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَذْكُرِ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى فَإِنْ نَسِىَ أَنْ يَذْكُرَ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى فِى أَوَّلِهِ فَلْيَقُلْ بِسْمِ اللَّهِ أَوَّلَهُ وَآخِرَهُ

Artinya: "Apabila salah seorang di antara kalian makan, maka hendaknya ia menyebut nama Allah Ta'ala. Jika ia lupa untuk menyebut nama Allah Ta'ala di awal, hendaklah ia mengucapkan: "Bismillaahi awwalahu wa aakhirohu (dengan nama Allah pada awal dan akhirnya)"." (HR. Abu Daud no. 3767 dan At Tirmidzi no. 1858.)

Doa sebelum Makan

Hikmah terbesar bagi orang yang berdoa sebelum dan sesudah makan adalah
Foto: Jay Wennington
Ilustrasi doa sebelum makan

Selain membaca Bismillah, ada pula doa sebelum dan sesudah makan sesuai dengan sunnah, berikut bacaan doa sebelum makan yang kerap digunakan umat Muslim kebanyakan:

اللَّهُمَّ بارِكْ لَنا فِيما رَزَقْتَنا وَقِنا عَذَابَ النَّارِ باسم اللَّهِ

"Allahumma baarik lanaa fiimaa rozaqtanaa wa qinaa 'adzaa bannaar"

Artinya: "Ya Allah berkahilah rizki yang telah Engkau berikan kepada kami dan jauhkanlah kami dari siksa Neraka, Bismillah.."

Doa Ketika Lupa Berdoa di Tengah Makan

Sebagaimana yang disebutkan dalam hadis di atas, "Apabila salah seorang di antara kalian makan, maka hendaknya ia menyebut nama Allah Ta'ala". Jika seseorang lupa berdoa dan menyebut nama Allah SWT sebelum makan, hendaklah ia mengucapkan:

"Bismillaahi awwalahu wa aakhirohu(dengan nama Allah pada awal dan akhirnya)"

Hadis ini memerintahkan ketika seseorang lupa membaca "bismillah" di awal, hendaklah ia membaca "Bismillaahi awwalahu wa aakhirohu".

Hikmah terbesar bagi orang yang berdoa sebelum dan sesudah makan adalah
Di mana pun tempatnya, umat muslim dianjurkan membaca doa sebelum dan sesudah makan. (Foto: CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)

Doa sesudah Makan

Berdasarkan hadis riwayat Muslim, Rasulullah SAW mencontohkan pengucapan "Alhamdulillah" apabila sesudah makan. Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Sesungguhnya Allah Ta'ala sangat menyukai kepada hamba-Nya yang mengucapkan tahmid (alhamdulillah) sesudah makan dan minum."

Adapun doa lainnya dapat dipanjatkan setelah mengucap Alhamdulillah.

Berikut doa sesudah makan:

اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْنَ اَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

Alhamdu lillahhil-ladzi ath-amanaa wa saqaana waja'alanaa minal muslimiin

Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami makan dan minum serta menjadikan kami termasuk golongan orang muslim."

Itulah doa sebelum dan sesudah makan. Semoga Allah SWT memberikan berkah, kenikmatan, dan perlindungan bagi para umat yang taat padaNya.

(cha/fjr)

Saksikan Video di Bawah Ini:

TOPIK TERKAIT

Selengkapnya