Identifikasikanlah unsur kebahasaan yang ada dalam kutipan pidato persuasif tersebut

Dalam sebuah konten tulisan, ada kaidah-kaidah kebahasan yang mesti diperhatikan untuk memudahkan dalam memahani isi yang disampaikan. Utamanya dalam teks persuasif, selain memiliki struktur dan kaidah kebahasan juga memiliki tatanan  dan urutan yang harus ditempatkan dalam setiap paragrapnya. Kira-kira bagaimana struktur dan kaidah kebahasaan dalam teks ini?

Pada materi sebelumnya, telah dijelaskan bahwa teks persuasif merupakan teks yang isinya berupa ajakan atau bujukan kepada pembaca agar melakukan atau mengikuti apa yang penulis ungkapkan di dalam teks. Secara umum, menelaah struktur dan kaidah dalam bahasa teks persuasif perlu dilakukan agar bisa lebih mudah dalam memahami isi teks yang ada. Ada 4 struktur dalam penyusunan teks ini, antara lain :

  • Pengenalan isu, bagian ini berupa pengantar atau awalan pada teks yang mengenalkan isu atau permasalahan yang akan dibahas pada teks.
  • Rangkaian Argumen, pada bagian ini berupa pendapat-pendapat dari penulis mengenai isu yang dikemukakan sebelumnya. Dimana, dikemukakan juga mengenai data atau fakta yang mendukung argument tersebut.
  • Pernyataan ajakan, pada bagian ini berupa kalimat-kalimat dorongan kepada para pembaca untuk melakukan sesuatu. Pernyataan ajakan dapat berupa tersirat maupun tersurat pada teks.
  • Penegasan kembali, hal ini bertujuan untuk memperkuat pernyataan dan argument-argumen sebelumnya.

Kaidah Kebahasaan

Selain struktur, ada kaidah-kaidah kebahasaan yang perlu diketahui penulis sebelum menulis teks. Dimana, akan ada beberapa kata-kata khusus sehingga bisa mencerminkan bagaimana teks tersebut. Berikut ini ada kata-kata yang menunjukan kaidah kebahasaan teks persuasif antara lain :

(Baca juga: Menyimpulkan Isi Teks Persuasif)

  • Kata-kata teknis atau peristilahan, merupakan kata-kata atau istilah dalam penyebutan sesuatu. Contoh peristilahan yang dipakai pada teks persuasif adalah teknologi internet, reproduksi, aborsi dan lain sebagainya.
  • Kata-kata Argumentatif, teks ini mengandung kata-kata penghubung argumentative yang bertujuan untuk memberkan penekanan pada suatu pernyataan. Misalnya, karena, jika, akibatnya, dengan demikian, oleh karena itu, dan sebagainya.
  • Menggunakan kata-kata ajakan, seperti mari, ayo, dan lakukanlah.
  • Menggunakan kata kerja imperaktif, contohnya seharusnya, hendaknya, dan waspadalah.

Jakarta -

Apakah detikers pernah mendapat tugas atau kesempatan untuk berceramah di depan umum? Bagaimana pengertian, ciri, struktur, dan kaidah kebahasaan teks ceramah?

Teks ceramah adalah teks yang berisi pemberitahuan atau penyampaian informasi yang bertujuan untuk memberikan nasihat atau petunjuk-petunjuk kepada pendengar.

Penceramah biasanya merupakan orang-orang yang menguasai bidang informasi yang disampaikan. Karena ceramah ditujukan untuk didengar banyak orang, medianya bisa dibicarakan langsung di tempat yang luas. Misalnya, ceramah di kelas atau aula, bisa juga melalui sarana komunikasi seperti radio, televisi, internet, dan lainnya.

Ada jenis teks atau kegiatan yang hampir mirip dengan ceramah. Biasanya, orang-orang kurang paham perbedaan pidato, khotbah, dan ceramah. Melansir dari e-modul Bahasa Indonesia kelas XI terbitan Kemendikbud, ketiga jenis ini memiliki perbedaan.

Pidato, adalah pembicaraan di depan umum yang cenderung bersifat persuasif, yaitu untuk mengajak pendengar mengubah persepsi, sikap, atau tindakannya. Pidato juga sering dipakai untuk menumbuhkan motivasi dan mendapat dukungan dari pendengar.

Lalu, khotbah adalah pembicaraan di depan umum yang biasanya berisi penyampaian pengetahuan mengenai keagamaan dan praktik ibadah. Bisa berupa ajakan untuk memperkuat keimanan para pendengarnya.

Sementara, ceramah bersifat lebih umum. Ceramah berfungsi menyampaikan suatu pengetahuan, informasi, atau isu tertentu yang umum dan mencakup semua bidang. Sering kali disampaikan oleh pakar atau orang yang ahli di bidangnya.

Ciri-Ciri Teks Ceramah

Ada beberapa ciri teks ceramah yang membedakannya dari teks yang lain, yaitu:

  • Ada suatu pengetahuan untuk dijelaskan atau diinformasikan kepada pendengar
  • Biasanya disampaikan oleh seseorang yang ahli atau dianggap pakar dalam bidang ilmu yang diceramahkan
  • Merupakan keterampilan berbahasa satu arah
  • Pembicara berdiri di depan orang banyak untuk menyampaikan materi, sementara pendengar hanya menyimak
  • Ada ajakan atau persuasi untuk mengubah sikap atau tindakan terkait materi yang dibicarakan
  • Berisi argumen, fakta, atau data untuk memperkuat topik yang dibicarakan
  • Terkadang, bisa menjadi dua arah jika pembicara membuka kesempatan tanya jawab atau diskusi

Jenis Teks Ceramah

Mengutip dari buku CMS Bahasa Indonesia SMA/MA kelas X, XI, XII, teks ceramah dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Diantaranya adalah:

  • Ceramah informasi, yang bertujuan untuk menyampaikan berita atau informasi penting kepada pendengar.
  • Ceramah persuasi, bertujuan untuk menyampaikan informasi yang dapat mengajak atau memengaruhi pikiran dan tindakan pendengar.
  • Ceramah rekreatif, adalah ceramah yang bertujuan untuk menghibur pendengar.

Struktur Teks Ceramah

Lalu, bagaimana susunan teks ceramah yang baik dan benar? Umumnya struktur teks ceramah terdiri dari:

  1. Salam pembuka, yang digunakan untuk menyapa khalayak. penceramah yang baik harus dapat menarik perhatian pendengarnya.
  2. Pembuka, berisi pengenalan isu berupa deskripsi atau pendahuluan terkait topik yang akan dibahas.
  3. Isi, berupa rangkaian argumen pendapat disertai fakta-fakta yang menjelaskan isu tertentu.
  4. Penutup, berupa penegasan kembali atas pernyataan-pernyataan sebelumnya, atau kesimpulan dan saran jika ada.
  5. Salam penutup, setara dengan salam pembuka, berarti mengakhiri pembicaraan dengan kata penutup.

Kaidah Kebahasaan Teks Ceramah

Ada beberapa kaidah kebahasaan yang biasanya digunakan untuk menyusun teks ceramah, yaitu:

  • Menggunakan kata sapaan, misalnya "Selamat pagi, siang, sore", dan sebagainya.
  • Memakai kata ganti orang pertama tunggal dan kata ganti orang kedua jamak sebagai sapaan. Contoh kata ganti pertama: saya, aku, kami. Contoh kata ganti orang kedua jamak: anak-anak, hadirin, bapak-bapak, ibu-ibu, saudara-saudara, dan lainnya.
  • Menggunakan kata yang menunjukkan sebab-akibat atau argumentasi. Contohnya "dengan demikian, akibatnya, oleh karena itu, maka" dan lain sebagainya.
  • Sering memakai kata kerja mental, seperti: memprihatinkan, memperkirakan, berpendapat, diharapkan, dan lain-lain.
  • Memakai kata persuasif, untuk mengajak seseorang. Seperti: sebaiknya, hendaklah, seharusnya.
  • Memakai kalimat imperatif, untuk melarang atau meminta seseorang melakukan sesuatu. Seperti: jangan, coba pahami, dan lain-lain.

Bagaimana, cukup mudah kan memahami teks ceramah?

(pal/pal)

Identifikasikanlah unsur kebahasaan yang ada dalam kutipan pidato persuasif tersebut

Identifikasikanlah unsur kebahasaan yang ada dalam kutipan pidato persuasif tersebut
Lihat Foto

shutterstock.com

Ilustrasi teks pidato persuasif

KOMPAS.com - Teks pidato persuasif adalah jenis persuasi yang memiliki tujuan untuk mengajak pembaca melakukan hal yang disampaikan penulis.

Dalam buku Tekun Berbahasa Indonesia (2020) karya Churin In Nabillah, teks pidato persuasif bertujuan untuk memengaruhi pilihan pendengar melalui pengondisian, penguatan, atau pengubahan tanggapan atau respons mereka terhadap gagasan, isu, konsep, atau peroduk.

Sebelum memulai menulis, sebaiknya siapkan topik yang ingin disampaikan dalam pidato. Hal ini sangat penting karena keberhasilan mengajak atau membujuk orang.

Baca juga: Pengertian Teks Pidato Persuasif

Struktur teks pidato persuasif

Terdapat tiga struktur teks pidato persuasif yang harus diperhatikan dalam membuat naskah pidato, yaitu:

Pembuka

Berisi salam, penghormatan, dan ucapan syukyur. Penghormatan berupa ucapan hormat kepada tokoh-tokoh atau hadirin yang hadir dalam suatu kegiatan.

Urutan penyebutan penghormatan dimulai dari tokoh yang jabatannya paling tinggi sampai kepada yang paling rendah.

Isi

Bagian ini berisi tujuan dan informasi yang penting yang akan disampaikan. Bagian ini berisi isi infomrasi secara rinci dan jelas.

Penutup

Berisi harapan dan/atau doa agar apa yang disampaikan bermanfaat bagi pendengar serta salam penutup.

Baca juga: Menyampaikan Pidato Persuasif

Kaidah kebahasaan teks pidato persuasif

Kalimat yang mendominasi teks pidato persuasif yakni:

Kalimat saran

Kalimat saran adalah kalimat yang berisi usul agar dapat dipertimbangkan oleh orang lain. Kalimat saran pada umumnya ditandai dengan penggunaan kata sebaiknya, seharusnya, dan lain-lain.

Kalimat ajakan

Kalimat ajakan berisi anjuran untuk diikuti oleh pendengar. Kalimat ajakan bertujuan agar pendengar berbuat seperti yang dikehendaki pemberi pidato.

Kalimat ajakan pada umumnya ditandai dengan penggunaan kata mari, marilah, ayo, mohon, tolong, dan sebagainya.

Kalimat arahan

Kalimat arahan merupakan kalimat yang bertujuan untuk memberikan petunjuk kepada pembaca atau pendengar. Pada umumnya, kalimat arahan ditandai dengan penggunaan kata harus.

Baca juga: Struktur Teks Deskripsi dan Kaidah Kebahasaannya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya