Iman kepada hari akhir dapat menjauhkan kita dari perbuatan maksiat karena

Ilustrasi hari kiamat. Foto: Pixabay

Percaya kepada hari akhir atau hari kiamat merupakan salah satu dari enam rukun iman. Di hari kiamat, alam semesta beserta isinya akan luluh lantak.

Ini jugalah yang menjadi akhir dari kehidupan di dunia dan dimulainya kehidupan yang kekal di akhirat. Manusia akan diminta pertanggungjawaban atas seluruh perbuatannya di dunia.

Dalam Surat al-A’raf ayat 187, disebutkan bahwa tidak ada seorangpun yang mengetahui waktu kedatangan kiamat kecuali Allah SWT. Namun, terdapat berbagai peristiwa yang menjadi pertanda. Di antaranya adalah adanya Imam Mahdi, munculnya Dajjal, turunnya Nabi Isa AS, matahari terbit dari arah Barat, hingga kehancuran Kakbah.

Allah memerintahkan makhluknya untuk berbuat sesuatu bukan tanpa alasan. Termasuk perintah untuk mengimani hari akhir. Sebab, terdapat beberapa hikmah yang dapat dipetik. Apa saja itu?

Meningkatkan Ketakwaan Kepada Allah SWT

Orang yang meyakini adanya hari akhir otomatis juga mengimani Allah SWT. Artinya, mereka percaya bahwa hanya Allah SWT yang dapat menciptakan alam semesta dan berkuasa menentukan hari akhir.

Dengan demikian, umat muslim akan melaksanakan ibadah wajib dan sunah sesuai yang diperintahkan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Sekaligus meminta diberikan perlindungan serta pengampunan di hari kiamat.

Menjauhkan Diri dari Segala Hal yang Buruk dan Maksiat

Di hari akhir, manusia akan memperoleh balasan atas semua perbuatannya. Seseorang yang banyak beramal saleh akan diganjar dengan surga, sementara orang-orang yang berbuat maksiat akan disiksa di neraka.

Dengan mengimani hari akhir, seseorang akan mendekatkan diri pada kebaikan. Misalnya bekerja dengan jujur dan ikhlas, menginfakkan sebagian hartanya daripada berfoya-foya, dan senantiasa berbuat baik kepada orang lain.

Sebab, ia menyadari bahwa dunia ini hanyalah persiapan untuk kehidupan kekal di akhirat.

Siap Menghadapi Kematian dan Hari Kiamat

Tidak ada yang dapat memprediksi kapan kiamat akan datang. Oleh sebab itu, semua muslim harus mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh. Yakni dengan selalu memperbaiki semua perbuatan dan memperbanyak ibadah.

Meski kiamat terdengar mengerikan, orang yang mengimani hari akhir justru akan siap menghadapi kematian dan hari pembalasan. Sebab, mereka menyadari bahwa Allah adalah tempat kita kembali.

Ilustrasi hari akhir. Foto: Pixabay

Iman kepada hari akhir termasuk dalam rukun iman yang harus diyakini umat Muslim. Artinya, umat Muslim wajib memercayai bahwa kan datang waktu di mana alam semesta beserta seisinya hancur dan kehidupan semua makhluk Allah SWT berakhir atas kuasa-Nya.

Umat Muslim tak boleh meragukan keberadaan hari akhir, sebab peristiwa ini sudah digariskan dan telah tercantum dalam Al Quran maupun hadits. Salah satunya diceritakan dalam Surat Al A’raaf ayat 187 berikut ini:

Mereka menanyakan kepadamu tentang hari akhir: "Kapankah terjadinya?" Katakanlah:"Sesungguhnya pengetahuan tentang itu ada pada sisi Tuhanku; tidak seorang pun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat bagi yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba." Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang hari kiamat itu adalah di sisi Tuhan, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui."

Hikmah Iman kepada Hari Akhir

Allah SWT tidak menjadikan sesuatu sia-sia tanpa tujuan dan hikmah di dalamnya, tak terkecuali iman kepada hari akhir. Berikut beberapa hikmah beriman kepada hari akhir yang dapat dipetik umat Muslim.

1. Meningkatkan Ketakwaan kepada Allah SWT

Beriman kepada hari akhir berarti memercayai bahwa segala perbuatan yang dilakukan di dunia, baik maupun buruk akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak. Karena itu, umat Muslim yang mengamalkannya akan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT agar lebih dekat dengan-Nya.

2. Senantiasa Beramal Saleh

Ilustrasi beriman kepada hari akhir. Foto: Medium

Seorang hamba yang beriman kepada hari akhir akan senantiasa beramal saleh. Misalnya menjalani sholat lima waktu, memperbanyak sholat sunnah, dzikir, puasa, dan sebagainya. Karena mereka yakin bahwa setelah hari akhir pasti ada hari pembalasan di mana semua perbuatan selama di dunia akan dibalas oleh Allah SWT.

3. Berbuat Baik kepada Sesama

Tidak hanya mempererat hubungan dengan Allah SWT, beriman kepada hari akhir juga mengingatkan seorang Muslim untuk memerhatikan hablu minannas, hubungan antarsesama manusia. Hubungan ini perlu diperhatikan agar keseimbangan hidup dapat terjaga.

4. Muncul Rasa Takut Berbuat Maksiat

Akan muncul rasa takut ketika berbuat maksiat selama di dunia. Mereka akan menjauhi kemaksiatan karena takut tidak bisa mempertanggungjawabkannya saat hari akhir telah tiba. Karena itu, umat Muslim akan lebih berha-hati dalam berperilaku agar perbuatannya tidak membawanya merasakan azab Allah SWT.

5. Mempersiapkan Diri dengan Baik

Tidak ada seorang pun kecuali Allah SWT yang tahu kapan hari akhir tiba. Karena itu, seorang Muslim yang beriman kepada hari akhir akan mempersiapkan dirinya dengan sebaik mungkin untuk menghadapinya. Dengan penuh kesungguhan, umat Muslim akan memperbaiki amal ibadahnya agar membawa bekal yang cukup saat kelak hari akhir tiba.


Page 2