Kita biasa mendengarkan kisah berbagai nabi dan rasul dalam kehidupan kita sejak masih kanak-kanak. Sejak kecil, kita memang harus terbiasa untuk mengetahui bagaimana kisah para nabi dan rasul untuk diimani keberadaan mereka. Sekalipun sudah berabad-abad yang lalu, kita harus percaya kepada mereka. Nah, simak penjelasan mengenai iman kepada para nabi dan rasul berikut ini. Show Definisi dari Iman Iman berasal dari bahasa Arab yang berarti percaya. Dalam definisi yang lebih rinci, iman adalah bentuk dari percaya melalui hati, diucapkan lewat lisan, dan diamalkan dengan perbuatan. Baca Juga: 6 Rukun Iman dan Penjelasannya yang Perlu Diketahui Umat Islam Rukun Iman Keempat, Iman kepada Para Nabi dan Rasul Rukun iman ada 6, yaitu iman kepada Allah, iman kepada para malaikat, iman kepada kitabNya, iman kepada nabi dan rasul, iman kepada hari akhir, dan iman kepada takdir qada dan qadar. Kali ini kita akan membahas mengenai iman keempat, yaitu iman kepada para nabi dan rasul. Maksud dari iman kepada nabi dan rasul Allah swt. adalah setiap muslim harus mengakui dengan lisan, membenarkan dengan hati, dan mengamalkan dengan perbuatan bahwa Allah benar-benar telah mengutus para nabi dan rasul di dunia ini. Nah, apa perbedaan antara nabi dan rasul? Nabi dan rasul memiliki persaman, yaitu sama-sama mendapatkan wahyu dari Allah. Sedangkan, perbedaan keduanya terletak pada cara mereka menggunakan wahyu tersebut. Para rasul ditugaskan untuk menyampaikan kepada umat. Sedangkan, para nabi tidak ditugaskan untuk menyebarkan wahyu sebagai tuntunan hidup manusia di dunia. Nah, seperti yang kita ketahui, beberapa rasul juga diberi wahyu berupa kitab. Makanya, beriman kepada para rasul juga meyakini keberadaan dari kitab-kitab Allah. Kerasulan adalah mukjizat yang diberikan Allah kepada seorang manusia tanpa didahului suatu usaha. Secara sederhana, kerasulan merupakan suatu pemberian murni dari Allah SWT. Page 2Baca Juga: Penjelasan Rukun Iman dan Rukun Islam 25 Nama Nabi dan Rasul yang Harus Kita Ketahui Setelah mengetahui definisi dari iman kepada Nabi dan Rasul, kita harus mengetahui 25 nama nabi dan rasul yang disebutkan dalam Al-Quran. Berikut daftar 25 nama nabi dan rasul tersebut. Jangan lupa untuk dihapalkan, teman-teman. Hikmah Beriman Kepada Nabi dan Rasul Dari penjelasan mengenai rukun iman keempat, yaitu iman kepada nabi dan rasul. Nah, kali ini kita akan mempelajari mengenai hikmah yang akan kita dapatkan dilansir dari Tirto.id. Seperti yang kita ketahui, rukun iman ada 6. Jika kita mempercayai dengan sepenuh hati, diucapkan dengan lisan, dan diamalkan dalam perbuatan, maka kita akan menyempurnakan rukun iman. Sejak zaman dahulu, kita biasa mendengarkan kisah para nabi dan rasul. Nah, dengan kita mengimani mereka, kita juga dapat mengikuti cara mereka untuk mendekatkan diri kepada Allah. Seperti kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail, anaknya. Nabi Ibrahim harus merelakan anaknya demi Allah. Allah pun memberikan apresiasi atas ketaatan keduanya dengan mengganti Nabi Ismail dengan seekor domba.
Selain ketaatan kepada Allah swt., nabi dan rasul juga memberikan contoh untuk berperilaku baik dalam kehidupan masyarakat. Contoh dari salah satu kisah para nabi dan rasul adalah kisah Rasulullah yang berdagang dengan jujur dan amanah. Bahkan, beliau berhasil mendapatkan untung serta disukai banyak orang. Selain jujur dan amanah, dalam berdagang beliau selalu ramah dan sopan.
Manusia sering kali membutuhkan orang lain untuk memahami dirinya dan menghadapi masalah. Jika kita tidak mengimani nabi dan rasul, ada kemungkinan kita akan menjauh dari tuntutan agama Islam yang benar. Oleh karena itu, kita harus meyakini dengan cara mempelajari kisah-kisah dari perjalanan nabi dan rasul. Page 3
Pengertian dan Jenis-Jenis NadaSenin, 9 Mei 2022 | 17:29 WIB
11 Tembang Macapat dan MaknanyaSenin, 9 Mei 2022 | 13:57 WIB
Simak 20 Rumus Excel yang Perlu Kamu KetahuiSenin, 9 Mei 2022 | 09:30 WIB
Rumus-Rumus Matematika yang Sering DigunakanSenin, 9 Mei 2022 | 08:55 WIB
Jenis-Jenis Pantun Beserta ContohnyaMinggu, 8 Mei 2022 | 20:19 WIBtirto.id - Beriman kepada Rasul-rasul Allah SWT merupakan rukun iman yang keempat. Hal tersebut, membawa makna bahwa setiap umat Islam harus mengakui dengan lisan, membenarkan dengan hati, dan mengamalkan dengan perbuatan jika Allah SWT benar-benar telah mengutus para RasulNya di dunia untuk menyebarkan risalah (tuntunan hidup). Rasul-rasul Allah SWT yaitu orang-orang yang menerima wahyu Tuhan untuk disampaikan kepada manusia. Seorang Nabi dan Rasul sama-sama mendapatkan wahyu dari Allah SWT. Namun, dalam praktek dakwah atau penyampaian risalahnya, para Rasul Allah SWT ditugaskan untuk menyampaikan kepada umat. Sedangkan, para Nabi tidak memiliki tugas untuk memberitahukan wahyu sebagai tuntunan hidup manusia di dunia.
Beriman kepada para rasul tidak dapat dilepaskan dari keyakinan terhadap kitab-kitab Allah SWT. Hal tersebut disebabkan lantaran rasul merupakan orang yang menyampaikan wahyu dalam bentuk perkataan maupun kitab yang dimukjizatkan kepadanya. “Kebajikan itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi kebajikan itu ialah (kebajikan) orang yang beriman kepada Allah, hari akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab…" (Al-Baqarah {2}:177) Kerasulan diberikan Allah SWT kepada seorang manusia tanpa didahului suatu usaha. Secara sederhana, kerasulan merupakan suatu pemberian murni dari Allah SWT. “Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim dan keluarga Imran melebihi segala umat (pada masa masing-masing)," (Ali Imran {3}:33)
Dikutip dari buku Aqidah Islam oleh Marzuki, jumlah Nabi yang diketahui yaitu sebanyak 124.000 orang. Sedangkan, jumlah Rasul yang dijelaskan di dalam Al-Qur’an dan wajib diimani oleh umat Islam berjumlah 25 orang. Adapun nama-nama 25 Rasul yang diketahui tersebut yaitu Adam, Idris, Nuh, Hud, Shalih, Luth, Ibrahim, Ismail, Ishak, Ya’kub, Yusuf, Ayub, Syu’aib, Musa, Harun, Daud, Sulaiman, Zulkifli, Ilyas, Ilyasa, Yunus, Zakariya, Yahya, Isa, dan Muhammad. Hikmah Beriman Kepada Para Rasul Allah SWT Allah SWT mewajibkan umat Islam untuk beriman kepada para RasulNya, tentu memiliki makna yang penting. Salah satu hal penting tersebut disampaikan oleh Allah SWT dalam kitabnya sebagai berikut: “Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah." (QS Al-Ahzab {33}:21) Dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti oleh Kemendikbud (2017:114), beriman kepada para Rasul Allah SWT akan memberikan manfaat dan hikmah kepada umat Islam. Beberapa manfaat dan hikmah yang akan didapatkan sebagai berikut: 1. Menyempurnakan rukun iman yang keempat 2. Menjadikan kisah para Rasul sebagai suri teladan yang baik dalam hidup 3. Termotivasi untuk melakukan perilaku sosial yang baik dalam masyarakat 4. Tidak akan kehilangan arah dalam contoh manusia yang baik 5. Timbulnya rasa cinta (mahabah) kepada para Rasul dan mulai mencontoh perilaku-perilaku terpujinya 6. Mengetahui hakikat hidup seorang manusia, yaitu untuk taat beribadah kepada Allah SWT “Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku." (Az-Zariyat {51}:56)
Baca juga:
Baca juga
artikel terkait
IMAN KEPADA RASUL
atau
tulisan menarik lainnya
Syamsul Dwi Maarif
Subscribe for updates Unsubscribe from updates
|