tirto.id - Inflasi dalam ekonomi merupakan keadaan yang sangat berat dirasakan oleh masyarakat dalam suatu negara. Show Hal itu karena keadaan inflasi menunjukkan harga-harga barang secara umum mengalami kenaikan, sehingga masyarakat yang memiliki pendapatan tetap dan pendapatan yang rendah akan merasakan dampak negatif atau dampak buruk. Inflasi yang terjadi dalam suatu negara akan sangat merugikan masyarakat atau konsumen, karena keadaan harga barang dan jasa selalu mengalami kenaikan.
Pengertian Inflasi dan Laju Inflasi
Mengutip modul Ekonomi SMA Kelas XI (2009), inflasi adalah suatu keadaan di mana tingkat harga secara umum (price level) cenderung naik. Dikatakan tingkat harga umum karena barang dan jasa yang ada di pasaran mempunyai jumlah dan jenis yang sangat banyak, di mana sebagian besar dari harga-harga tersebut selalu meningkat sehingga berakibat terjadinya inflasi. Sedangkan inflasi murni adalah inflasi yang terjadi sebelum ada campur tangan dari pemerintah, baik berupa kebijakan fiskal maupun kebijakan moneter.
Adapun yang dimaksud laju inflasi adalah kenaikan atau penurunan inflasi dari periode ke periode atau dari tahun ke tahun.
Sebab-Sebab Timbulnya Inflasi
Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya inflasi, akan tetapi secara garis besar timbulnya inflasi disebabkan oleh faktor-faktor berikut ini:
Jenis-Jenis Inflasi
Mengutip modul Ekonomi SMA Kelas XI (2020), penggolongan inflasi dapat ditinjau dari beberapa segi, di antaranya sebagai berikut: a. Dilihat dari laju kecepatannya, inflasi dibagi menjadi 3:
b. Dilihat dari parah tidaknya, inflasi dibagi menjadi:
c. Dilihat dari sumbernya, inflasi dibagi menjadi:
Baca juga:
Baca juga
artikel terkait
INFLASI
atau
tulisan menarik lainnya
Maria Ulfa
Subscribe for updates Unsubscribe from updates Bagikan /·Im·por·ted·/ /·In·fla·ti·on·/ “Inflasi yang disebabkan karena adanya perubahan harga di luar negeri dan atas perubahan nilai tukar” Otoritas Jasa Keuangan Imported Inflation adalah Inflasi naik ke harga impor. Ketika harga impor meningkat, harga semua barang dan jasa meningkat. Inflasi impor dapat disebabkan oleh nilai tukar mata uang asing. Dalam bahasa Indonesia Imported Inflation disebut sebagai Inflasi impor adalah kenaikan harga umum dan berkelanjutan karena kenaikan biaya produk-produk impor. Kenaikan harga ini berkaitan dengan harga bahan baku dan semua produk atau layanan impor yang digunakan oleh perusahaan di suatu negara. Inflasi impor juga disebut sebagai inflasi biaya. Inflasi adalah gejala ekonomi yang tidak mungkin dihilangkan secara tuntas. Berbagai upaya yang dilakukan biasanya hanya sebatas pengendalian inflasi saja. Inflasi impor disebabkan oleh penurunan nilai mata uang suatu negara. Semakin banyak mata uang terdepresiasi di pasar valuta asing, semakin tinggi harga impor. Secara efektif, lebih banyak uang diperlukan untuk membeli barang dan jasa di luar negeri. Dengan inflasi impor, biaya produksi lebih tinggi untuk perusahaan. Perusahaan-perusahaan ini paling sering mencerminkan kenaikan harga jual barang dan jasa yang dijual. Akibatnya, harga di dalam negeri naik. Inflasi impor menyebabkan inflasi. Berikut adalah penyebab umum terjadinya Imported Inflation
|