Istilah dalam olahraga bulutangkis (victorsport.co.id)
Dalam dunia olahraga bulutangkis punya istilah-istilah yang mungkin belum kita pahami. Sebelum nonton pertandingan bulutangkis, yuk cari tahu tentang istilah olahraga tersebut. Sejak dulu, Indonesia memang udah dikenal dengan prestasi olahraga bulutangkisnya. Banyak atlet bulutangkis Indonesia yang berhasil mengukir prestasinya di kancah internasional sampai menjadi legenda kebanggaan kita. Karena udah menjada ciri khas Indonesia, kita tentunya sering juga, dong, menikmati pertandingan bulutangkis yang kerap ditayangkan di televisi nasional. Biar bisa mengikuti dengan baik, yuk kenali istilah-istilah dalam bulutangkis yang perlu kita tahu.
TERKINIEducation Sport
Campusnesia.co.id - Jika Italia dan Jerman patut ditakuti denga sepakbolanya, Indonesia punya Bulu Tangkis yang disegani oleh negara lain dalam hal olahraga. Sejarah mencatat, beberapa altit badminton indonesia sudah membuktikan kehebatannya dalam ajang dunia seperti olimpiadi dengan meraih medali emas, sebut saja Rudy Hartono, Ade Chandra dan Christian Hadinata, Susi Susanti, Alan Budikusuma, Rexy Mainaky dan Ricky Subagja, Tony Gunawan dan Candra Wijaya, Taufik Hidayat, Hendra Setiawan dan Markis Kido dan asih segar diingatan kita Tontowi Ahmad Dan Liliyana Natsir. Bulu tangkis menjadi salah satu olahraga yang merakyat dan digemari masyarakat indonesia selain sepakbola, dimainkan hingga pelosok kampung dan desa. Kali ini kai akan hadirkan daftar Daftar Istilah dalam Olahraga Bulu Tangkis dan Artinya, yang Kamu Pasti Sering Dengar, apa saja? ini listnya. 1. Service pukulan awal dari pemain yang diarahkan kepada lawan dalam memulai game, untuk memperebutkan satu angka. 2. Smash pengembalian atau pukulan overhead yang dipukul ke arah bawah, menuju lapangan lawan dengan cepat dan kencang. 3. Jumping smash smash yang dilakukan dengan loncatan di awal. pengembalian atau pukulan yang melintasi net dan jatuh ke arah lantai dipukul secara underhand atau overhead dari dekat net atau belakang lapangan. 5. Lob pukulan yang melambung ke atas dan mengarah ke bagian belakang lapangan lawan. 6. Netting jenis pukulan yang dilakukan di dekat net yang dipukul dengan sentuhan halus tapi akurat. 7. Drive pukulan yang dilakukan secara mendatar yang ketinggiannya menyusur di atas net dan sejajar dengan lantai. 8.. Backhand pukulan yang dilepaskan dengan posisi punggung tangan menghadap ke depan. 9. Forehand pukulan yang diayun dari belakang badan dengan arah depan raket dan telapak tangan menghadap shuttlecock. 10. Footwork pergerakan kaki untuk menguasai lapangan. 11. Defence posisi bertahan untuk mengembalikan serangan dari lawan. 12. Overhead pukulan yang dilepaskan dengan posisi raket berada di atas kepala. Game, pertandingan yang memiliki target jumlah skor tertentu. pertandingan dalam bulutangkis antara dua pemain/pasangan yang berlawanan. 14. Straight game pertandingan bulutangkis yang hanya membutuhkan dua game. 15. Rubber game keadaan ketika skor game masing-masing pemain/pasangan seri, maka dilakukan game ketiga sebagai penentuan kemenangan pertandingan. 16. Rally jalannya pertandingan bulutangkis yang dimulai sejak seorang pemain melakukan service hingga menghasilkan satu poin. Referee, orang yang memimpin jalannya turnamen. Bertugas mengawasi pertandingan. 17. Umpire orang yang memimpin pertandingan di lapangan. 18. Service judge orang yang bertugas melihat service pemain dan berhak menentukan service fault jika pemain melakukan kesalahan. 19. Line judge hakim garis yang diduduk di sekeliling lapangan untuk melihat apakah shuttlecock jatuh di dalam atau di luar lapangan. rvice over, ketika server kalah dalam sebuah rally. Sehingga giliran servis harus berpindah ke lawan. 20. Love all skor 0 sama bagi dua pemain. Skor 0 dalam bulutangkis disebut love. 21. Setting point posisi ketika dua pemain/pasangan yang berlawanan sama-sama menyentuh skor 20-20. Artinya, salah satu pemain/pasangan harus bisa memimpin 2 poin lebih dulu untuk memenangkan pertandingan. 22. Placing teknik penempatan shuttlecock di lapangan lawan. 23. Game point angka terakhir yang telah didapatkan oleh salah satu pemain/pasangan untuk menyelesaikan satu game. 24. Match point angka terakhir yang telah didapatkan oleh salah satu pemain/pasangan untuk memenangi satu pertandingan. 25. Fault menunjukkan kesalahan dalam servis yang dinilai oleh wasit. 26. Interval jeda 2 menit dalam satu game pertandingan, setelah poin 11. 27. Stroke gerakan pemain ketika memukul shuttlecock. Receiver, penerima service dari lawan. 28. Return serve gerakan pengembalian service. 29. Game pertandingan yang memiliki target jumlah skor tertentu. 30. Service over ketika server kalah dalam sebuah rally. Sehingga giliran servis harus berpindah ke lawan. 31. Receiver penerima service dari lawan. 32. Referee orang yang memimpin jalannya turnamen. Bertugas mengawasi pertandingan. 33. Let Let diberikan ketika penerima servis belum siap sementara servis sudah dilakukan. Kalau dinyatakan ‘let’ pemain tidak menambah score-nya dan servis harus diulang. 34. Long, Short, dan Wide dalam pertandingan buulutangkis, kita lebih mengenal dengan istilah long, short, dan wide untuk menyatakan servis yang gagal. Shuttlecock yang jatuh di depan service box lawan dinamakan short. Biasanya wasit akan mengatakan “Service too short.” Kalau shuttlecock jatuh memanjang ke luar lapangan, maka dinamakan long, sementara kalau melebar ke luar dinamakan wide 35. Deuce jika kedudukan score 20-20 maka permainan dinyatakan sebagai ‘deuce’. Artinya, salah satu (pasang) pemain harus bisa memimpin 2 poin lebih untuk memenangkan pertandingan. Itu tadi sobat Campusnesia, Daftar Istilah dalam Olahraga Bulu Tangkis dan Artinya, Kamu Pasti Sering Dengar semoga bermanfaat. sumber: bolalob.com
Bulu tangkis merupakan salah satu cabang olahraga yang paling banyak digandrungi masyarakat Indonesia. Terbukti, para atletnya selalu trending di berbagai platform media sosial tiap ada pertandingan, seperti Olimpiade Tokyo 2020 kemarin. Nah, mungkin sebagian dari kamu banyak yang belum mengenal istilah dari olahraga bulu tangkis ini. Berikut 12 di antaranya. 1. Long Service Line Long service line adalah garis di daerah belakang lapangan permainan. Bola serve yang dilepaskan tak boleh melebihi garis ini (partai tunggal dan ganda berbeda). 2. Backhand Backhand adalah pukulan dengan arah depan raket dan telapak tangan membelakangi kok. Biasanya digunakan untuk memukul bola yang datang ke sisi tangan bukan dominan. 3. Service Pukulan pertama untuk mengawali setiap perebutan poin (dilakukan juga saat salah satu pemain atau pasangan meraih poin). Ilustrasi -Servis bulutangkis. ANTARA FOTO/Maha Eka Swasta/aa.4. Setting Point Kondisi dalam satu game saat pemain sudah sama-sama mencapai angka 20. Pemenang ditentukan jika ada pemain unggul dua angka, maksimal di 30. 5. Fault Pelanggaran aturan permainan sehingga poin akan diberikan kepada lawan. 6. Forehand Pukulan yang diayun dari belakang tubuh dengan arah depan raket dan telapak tangan menghadap kok. 7. Rubber Game Situasi dimana skor masing-masing pemain atau pasangan seri, maka dilakukan permainan ketiga sebagai penentuan kemenangan pertandingan. 8. Overhead Pukulan yang dilepaskan dengan posisi raket berada di atas kepala. 9. Service Over Ketika pemain server kalah dalam sebuah rally (pukulan dari dua pemain), sehingga giliran servis harus berpindah ke lawan. 10. Game Point Angka terakhir yang telah didapatkan oleh salah satu pemain atau pasangan untuk menyelesaikan permainan. 11. Short Service Line Garis terdekat yang sejajar dengan net. Kok yang dilepaskan pemain minimal harus menyentuh atau melewati garis ini. 12. Netting Pukulan yang dilepaskan untuk melewati area permainan dengan jarak setipis mungkin dari net. Itulah dua belas istilah dari bulu tangkis yang perlu diketahui. Apakah kamu berminat untuk menjadi atlet olahraga ini? |