Minggu, 10 Januari 2021 | 07:05 WIB Show
CewekBanget.ID - Kita biasanya lebih fokus pada diet dan olahraga ketika hendak mengejar target berat badan tertentu atau sekadar pengin pengin mempertahankan berat badan ideal. Meski memang penting, namun kita kerap mengabaikan berbagai kebiasaan sehari-hari yang sebetulnya berkontribusi terhadarp kenaikan berat badan, termasuk kebiasaan di pagi hari. Aktivitas yang kita lakukan di pagi hari ketika bangun adalah pondasi untuk pilihan-pilihan kita di sisa hari, dan akan berimbas ke hari-hari setelahnya, makanya sangat penting untuk membangun kebiasaan-kebiasaan positif di pagi hari. Yuk, mulai dari hari ini untuk menjaga tubuh tetap sehat tanpa mengalami kenaikan berat badan! Baca Juga: Minum Air Putih Bisa Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya! Kebanyakan dari kita sudah tahu bahwa kurang tidur dapat memicu kenaikan berat badan. Saah satu penyebabnya adalah hormon kortisol yang merangsang rasa lapar ketika kita terjaga hingga larut. Namun, terlalu banyak tidur juga bukan sesuatu yang baik. Sebuah penelitian di jurnal PLOS One menemukan, tidur lebih dari 10 jam setiap malamnya juga bisa meningkatkan risiko kenaikan Indeks Massa Tubuh (BMI) dibandingkan orang-orang yang tidur cukup selama tujuh hingga sembilan jam setiap malamnya. Enggak Minum Air Putih Page 2
Page 3
CewekBanget.ID - Kita biasanya lebih fokus pada diet dan olahraga ketika hendak mengejar target berat badan tertentu atau sekadar pengin pengin mempertahankan berat badan ideal. Meski memang penting, namun kita kerap mengabaikan berbagai kebiasaan sehari-hari yang sebetulnya berkontribusi terhadarp kenaikan berat badan, termasuk kebiasaan di pagi hari. Aktivitas yang kita lakukan di pagi hari ketika bangun adalah pondasi untuk pilihan-pilihan kita di sisa hari, dan akan berimbas ke hari-hari setelahnya, makanya sangat penting untuk membangun kebiasaan-kebiasaan positif di pagi hari. Yuk, mulai dari hari ini untuk menjaga tubuh tetap sehat tanpa mengalami kenaikan berat badan! Baca Juga: Minum Air Putih Bisa Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya! Kebanyakan dari kita sudah tahu bahwa kurang tidur dapat memicu kenaikan berat badan. Saah satu penyebabnya adalah hormon kortisol yang merangsang rasa lapar ketika kita terjaga hingga larut. Namun, terlalu banyak tidur juga bukan sesuatu yang baik. Sebuah penelitian di jurnal PLOS One menemukan, tidur lebih dari 10 jam setiap malamnya juga bisa meningkatkan risiko kenaikan Indeks Massa Tubuh (BMI) dibandingkan orang-orang yang tidur cukup selama tujuh hingga sembilan jam setiap malamnya. Enggak Minum Air Putih
Studi jam terbaik olahragaMenurut studi terbaru, malam hari adalah jam terbaik untuk olahraga karena dinilai lebih ampuh meningkatkan kesehatan metabolik ketimbang olahraga pagi. Studi tersebut memantau diet tinggi lemak dan pria yang kelebihan berat badan. Hasilnya, berolahraga di malam hari mengurangi masalah kesehatan yang tidak diinginkan dari diet tinggi lemak, sedangkan olahraga pagi tidak demikian. Sistem di dalam tubuh kita mengikuti ritme sirkadian yang sibuk, rumit, dan dapat berubah-ubah. Seluruh jaringan di tubuh kita memiliki mekanisme jam internal dalam mengoperasikan sistem seperti mendorong gula darah naik dan turun, mengatur rasa lapar, detak jantung, suhu tubuh, rasa kantuk, serta proses lainnya. Mekanisme pengaturan jam internal atau jam biologis ini masih belum diketahui. Namun para ilmuwan mengetahui bahwa sistem tersebut akan mengkalibrasi ulang berdasarkan isyarat yang diberikan bagian dalam dan bagian luar tubuh kita. Mekanisme jam internal akan membuat pengaturan berdasarkan asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh. Artinya, waktu kita makan dan jenis makanan yang dikonsumsi dapat memengaruhi kesehatan dan metabolisme kita. Sebagian besar peneliti meyakini waktu berolahraga juga memengaruhi jam biologis tubuh. Tetapi, studi sebelumnya tidak memberikan hasil yang konsisten. Baca juga: Cara menurunkan berat badan secara cepat tanpa membahayakan kesehatanOlahraga pagiBeberapa studi menemukan bahwa berolahraga pagi sebelum sarapan dapat membakar lebih banyak lemak daripada olahraga malam. Sedangkan studi lain mengungkap fakta yang berlawanan. Adapun eksperimen yang menunjukkan olahraga di pagi hari secara intens dapat mengganggu kontrol gula darah. Sementara itu, olahraga yang dilakukan di malam hari memperlancar lonjakan gula darah dan meningkatkan kesehatan metabolik, yang bermanfaat bagi kesehatan jantung dan mengendalikan diabetes tipe-2. Hanya saja, sebagian besar studi tersebut berfokus pada satu jenis olahraga dan tidak mengontrol apa yang dimakan peserta selama eksperimen. Pada studi terbaru yang dimuat ke dalam jurnal Diabetologia, peneliti menggunakan pendekatan berbeda ketimbang studi-studi sebelumnya. Para peneliti bekerja sama dengan Mary MacKillop Institute for Health Research di Australian Catholic University di Fitztroy, Australia serta instansi lain untuk memantau diet peserta dan mengatur waktu peserta berolahraga. Editor: Adi Wikanto
Jakarta, CNN Indonesia -- Olahraga memang identik untuk membakar lemak dalam tubuh, atau sekedar untuk menjaga berat badan supaya tetap ideal. Tapi ternyata, ada kalanya olahraga dilakukan untuk menambah berat badan. Cara ini dinilai lebih sehat daripada konsumsi suplemen penambah berat badan yang berisiko menimbulkan efek samping. Akan tetapi, olahraga yang mampu menaikkan berat badan tidak dapat terlihat instan. Karena cara kerjanya adalah meningkatkan massa otot secara bertahap. Mengutip dari laman Healthline, beberapa olahraga di bawah ini bermanfaat untuk menambah berat badan dengan membangun otot, namun tetap bisa mengurangi lemak tubuh. Olahraga untuk Menambah Berat BadanBerikut sejumlah olahraga yang dapat memicu pembentukan otot dan bisa menambah berat badan: 1. Push Up
Olahraga pertama yang dapat dilakukan adalah push up, karena akan sangat membantu membangun otot lengan dan bahu. Gerakannya sangat sederhana, seperti berikut:
2. Pull Up
Latihan pull up hampir serupa dengan push up untuk menguatkan otot lengan,bahu serta punggung. Perbedaannya ada pada gerakan yang dilakukan berdiri sambil mengangkat tubuh, berikut langkah-langkahnya:
3. Squats
Olahraga untuk menambah berat badan berikutnya yaitu squats. Gerakan ini dapat membangun massa otot pada bokong, lutut, dan paha. Latihan squats sangat sederhana karena bisa tanpa alat, berikut caranya:
4. Lunges
Gerakan setengah jongkok dengan lutut membentuk sudut 90 derajat ini sangat bermanfaat membentuk otot kaki, bokong, punggung, juga memperbaiki keseimbangan.
5. Bench Press
Bench press merupakan latihan untuk memperkuat otot dada, pundak dan trisep supaya bisa mengembang. Karena fokusnya pada trisep, jadi Anda akan diminta melakukan angkat beban.
Makanan Penambah Berat Badan
Untuk menyeimbangkan program menambah berat badan, Anda juga bisa sambil menerapkan asupan makanan yang tinggi nutrisi. Selain membantu dalam mendukung pembentukan otot, jenis makanan berikut juga membuat tubuh lebih berisi namun menyehatkan, di antaranya:
Perlu diingat bahwa melakukan olahraga untuk menambah berat badan ini saja memang kurang optimal. Sehingga harus dilengkapi dengan pola makan dan hidup yang sehat juga. (avd/fjr) [Gambas:Video CNN] |