Jam tidur yang baik untuk wajah berjerawat

Apakah Anda termasuk orang yang suka melewatkan waktu tidur pada malam hari? Jika ya, mungkin ini adalah saat yang tepat untuk mengurangi kebiasaan tak sehat tersebut. Pasalnya, begadang atau kurang tidur dapat memberikan dampak kurang baik untuk kesehatan, termasuk pada kulit wajah Anda. Ya, ada beberapa akibat negatif dari kurang tidur bagi kesehatan kulit wajah. Apa saja? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Akibat kurang tidur bagi wajah Anda

Para ahli merekomendasikan jam tidur yang baik untuk orang dewasa setidaknya 7-9 jam setiap malam. Namun, tidak semua orang berhasil menerapkannya. Padahal, manfaat tidur cukup termasuk sebagai langkah perawatan kulit wajah agar tetap sehat.

Ya, Anda mungkin sudah memiliki rutinitas melakukan perawatan kulit wajah setiap malam. Termasuk mencuci wajah, menggunakan krim malam, hingga menggunakan losion khusus untuk wajah. Akan tetapi, penggunaan produk perawatan kulit akan terasa percuma jika Anda tidak mendapatkan tidur yang cukup.

Pasalnya, kurang tidur ternyata tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik dan mental saja. Rupanya, Anda juga bisa mengalami berbagai masalah pada kulit wajah akibat kurang tidur. Nah, berikut ini adalah beberapa akibat kurang tidur bagi wajah yang perlu Anda waspadai:

1. Membuat wajah terlihat lebih tua

Jam tidur yang baik untuk wajah berjerawat

Seseorang yang memiliki kebiasaan kurang tidur atau mengalami insomnia pada malam hari akan terlihat 10 tahun lebih tua dari usia yang sesungguhnya. Ini artinya, akibat dari kurang tidur bagi kulit wajah menjadi kendur dan muncul lebih banyak kerutan.

Pada keadaan yang normal, tubuh akan memproduksi kolagen. Ini adalah zat yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan peremajaan kulit, termasuk kulit wajah, ketika Anda sedang tidur. Kolagen akan mencegah tubuh mengalami penuaan dini dengan cara menghalangi pembentukan kerutan pada wajah.

Namun, saat waktu tidur terganggu, tubuh tidak dapat membentuk kolagen dalam jumlah yang normal. Oleh sebab itu, muncul kerutan yang lebih banyak sebagai akibat dari kurang tidur bagi wajah. Nah, Anda tentu tidak ingin terlihat lebih tua, kan, dari teman sebaya hanya karena kurang tidur?

2. Memicu munculnya jerawat di wajah

Jam tidur yang baik untuk wajah berjerawat

Pola tidur yang berantakan dapat menyebabkan Anda menjadi kurang tidur. Nah, jika sudah demikian, kondisi mental bisa terganggu, hingga tanpa sadar Anda merasa stres dan depresi. Stres yang terjadi karena efek kurang tidur ini mengakibatkan jumlah hormon kortisol meningkat dalam tubuh.

Sementara itu, jumlah hormon kortisol yang terlalu tinggi akan menyebabkan tubuh rentan terhadap peradangan, salah satunya peradangan pada kulit. Jika sudah demikian, risiko Anda mengalami jerawat pada wajah akan semakin besar.

Oleh sebab itu, tak heran jika jerawat merupakan salah satu akibat dari kurang tidur bagi wajah Anda. Selain itu, hormon kortisol juga dapat menyebabkan peningkatan produksi minyak pada wajah. Kondisi tersebut akan memperburuk keadaan jerawat yang sedang tumbuh.

3. Menimbulkan kantung mata yang besar

Jam tidur yang baik untuk wajah berjerawat

Sebenarnya, setiap orang memiliki pembuluh darah tipis pada area bawah matanya. Setiap kali Anda mengalami insomnia hingga kurang tidur atau kelelahan, secara alami pembuluh darah tersebut akan melebar dan menghitam. Begitulah terbentuknya kantung mata pada wajah sebagai akibat dari kurang tidur.

Tak hanya itu, sering kali mata Anda akan terlihat seperti sedang bengkak saat kurang tidur. Menurut sebuah penelitian tahun 2016, hal ini terjadi karena adanya retensi cairan pada jaringan lunak di sekitar mata. Meski demikian, hal ini juga bisa terjadi saat Anda mengonsumsi makanan asin atau mengandung garam sebelum tidur.

Ini artinya, semakin sering Anda melewatkan waktu tidur pada malam hari, semakin terlihat pula pembuluh darah yang berada pada area bawah mata. Hal ini menjadi salah satu akibat dari kurang tidur bagi wajah Anda.

4. Membuat kulit wajah menjadi kusam

Jam tidur yang baik untuk wajah berjerawat

Akibat kurang tidur bagi kulit wajah adalah membuatnya terlihat kusam. Ya, saat Anda kurang tidur, warna kulit akan terlihat kusam atau tidak cerah. Hal ini terjadi karena saat Anda kurang tidur, sistem kekebalan tubuh akan melemah. Hal ini menyebabkan risiko peradangan kulit meningkat.

Hal tersebut memengaruhi produksi kolagen serta asam hialuronik yang memiliki fungsi untuk mempertahankan kulit menjadi cerah. Artinya, semakin sedikit zat asam hialuronik yang tubuh produksi, kulit akan menjadi terlihat semakin kusam.

Apakah tidur cukup bisa menghilangkan jerawat?

Faktanya, selama tidur tubuh tetap bekerja untuk memperbarui, menyembuhkan, dan menghilangkan racun dari kulit. Oleh karena itu, tidur yang cukup dan teratur dapat mencegah peradangan dan membatasi kemungkinan munculnya jerawat, lho.

Apakah posisi tidur dapat menyebabkan jerawat?

Sebab, posisi tidur ini dapat membuat bakteri dan kotoran menempel pada kulit wajah. Hal ini dapat memperparah jerawat dan bahkan juga dapat menimbulkan kerutan dan menyebabkan kulit bengkak. Mengubah posisi tidur bisa membantu Stylovers dalam mencegah jerawat.

Apakah tidur siang bisa menghilangkan jerawat?

Jerawat adalah luka pada kulit bagian wajah. Untuk bisa membantu penyembuhan jerawat lebih cepat adalah dengan tidur siang. Hal ini dikarenakan saat tidur siang, sel tubuh yang rusak diganti dengan yang baru. Oleh karena itu, penyembuhan luka khususnya jerawat bisa lebih cepat.

Kapan waktu tidur yang baik?

Remaja usia 14–17 tahun: 8–10 jam per hari. Dewasa muda usia 18–25 tahun: 7–9 jam per hari. Dewasa usia 26–64 tahun: 7–9 jam per hari. Lansia usia dia atas 65 tahun: 7–8 jam per hari.