Sarjana Ekonomi – Hai sobat sarjanaekonomi.co.id jumpa lagi dalam artikel kesayangan Anda. Show
Pada pembahasan kali ini, akan membahas mengenai Personal Selling. Untuk lebih jelasnya mari simak pembahasannya secara lengkap di bawah ini. Pengertian Personal SellingPersonal selling merupakan promosi penjualan yang dilakukan secara dua arah, tatap muka atau penyajian presentase pribadi secara langsung antara penjual dengan pembeli untuk memperkenalkan produk yang ditawarkan, membujuk dan mempengaruhi calon pembeli dengan tujuan terciptanya suatu penjualan. Personal Selling atau biasa juga disebut Pemasaran Perorangan adalah teknik mempromosikan produk dua arah, berbentuk persentasi atau pembicaraan langsung antara Divisi Manajemen Marketing dengan calon pembeli. Tujuan Personal Selling
Sifat-Sifat Personal Selling1. Personal Confrontation Adalah adanya hubungan yang hidup, langsung dan interaktif antara dua orang atau lebih. 2. Cultivation Yaitu sifat yang memungkinkan berkembangnya segala macam hubungan antar penjual dan pembeli, mulai dari hubungan transaksi sampai ke hubungan yang lebih akrab. 3. Response Yakni situasi yang seolah-olah mengharuskan pelanggan untuk mendengar, memperhatikan, dan menanggapi. Syarat-Syarat Personal Selling1. Salesmanship Yaitu harus memiliki pengetahuan mengenai identitas barang dan memahami seni dalam menjual, seperti cara bagaimana melakukan pendekatan, mengatasi kritik pelanggan, presentasi, hingga cara meningkatkan angka penjualan. 2. Negotiating Yakni diharapkan memiliki kemampuan dalam melakukan negosiasi dan disertai syarat-syarat serta aturan-aturan yang berlaku. 3. Relationship Marketing Pelaku personal selling harus tahu cara membina dan memelihara hubungan baik dengan pelanggan dalam waktu yang tidak ditentukan. Tahapan Personal Selling
Jenis-Jenis Personal Selling1. Trade Trade ialah penjualan yang akan terjadi saat produsen dan pedagang besar memperbolehkan pengecer, untuk berupaya dalam memperbaiki distributor produk-produk mereka. 2. Missionary Selling Missionary adalah Proses penjualan yang berusaha ditingkatkan dengan mendorong konsumen-konsumen untuk membeli barang dari para distributor perusahaan. 3. Technical Selling Yaitu meningkatkan angka penjualan dengan cara pemberian saran dan nasihat kepada pemberi saran, dan nasehat kepada konsumen atau pembeli akhir dari barang dan jasanya. 4. New Bussines Selling Adalah berusaha menciptakan transaksi baru dengan mengubah calon konsumen menjadi konsumen. Jenis penjualan ini umumnya paling sering digunakan oleh Perusahaan Asuransi. 5. Responsive Selling Merupakan Penjualan yang diharapkan bisa memberikan reaksi terhadap permintaan pembeli. Dua jenis penjualan disini yaitu Route Driving dan Retail. Bentuk-Bentuk Personal Selling
Fungsi Personal Selling1. Memberi Pemahaman dan Pengetahuan Kepada Konsumen Seorang salesman harus mampu memberikan pemahaman dan pengetahuan yang dapat membantu konsumen untuk mengambil keputusan pembelian. 2. Menjadi Sumber Informasi Salesman juga harus dapat menjadi sumber informasi untuk perusahaan tentang prediksi penjualan, aktivitas pesaing, dsb. 3. Pelayanan Salesman tidak memastikan bahwa konsumen memperoleh manfaat dari produk yang mereka tawarkan tapi juga harus memberikan pelayanan dengan baik. 4. Penjualan Dalam fungsi personal selling, salesman harus mampu untuk meningkatkan penjualan produk dengan cara membujuk konsumen untuk melakukan pembelian produk. 5. Koordinasi Upaya Penjualan Seorang salesman harus meluangkan waktu mereka untuk mengevaluasi kinerja mereka dalam rapat sehingga kinerja mereka dapat ditingkatkan. Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Personal Selling : Pengertian, Tujuan, Fungsi, Sifat, Bentuk, Syarat, Jenis & Tahapannya Lengkap . Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan serta ilmu pengetahuan bagi yang membacanya. Terima Kasih. Baca Juga Artikel Lainnya : Promosi didefinisikan sebagai serangkaian kegiatan yang mengkomunikasikan manfaat produk kepada pembeli potensial, sehingga dapat menarik dan menghasut mereka untuk membelinya. Ini mencakup kegiatan seperti pemasaran langsung, promosi penjualan, penjualan pribadi, iklan, dan hubungan masyarakat. Semua ini dianggap sebagai strategi dorongan penjualan. Personal Selling dideskripsikan sebagai alat promosi di mana perwakilan penjualan, mempresentasikan produk di hadapan calon pelanggan dan memberi tahu mereka tentang kualitas dan fungsinya dengan mengunjungi langsung mereka. Promosi Penjualan, di sisi lain, menggunakan skema, penawaran, dan insentif untuk jangka pendek untuk meningkatkan penjualan. Ia juga dikenal sebagai 'kegiatan di bawah garis'. Ada beberapa perbedaan antara penjualan pribadi, dan promosi penjualan telah disusun dalam artikel ini. Silahkan lihat. Grafik perbandingan
Definisi Penjualan PribadiPersonal Selling didefinisikan sebagai demonstrasi produk dan layanan kepada pelanggan potensial dan meyakinkan mereka untuk membelinya. Juga dikenal sebagai Salesmanship. Ini adalah proses dua arah, di mana pembeli dan penjual mendapatkan manfaat. Ini adalah interaksi tatap muka antara calon pelanggan dan perwakilan penjualan di mana penjual menampilkan barang kepada pelanggan, menjelaskan fitur & utilitasnya, menunjukkan fungsinya, menjawab pertanyaan pelanggan, memberi tahu harga & diskon yang tersedia dan membujuk mereka untuk membelinya. Dalam penjualan seperti ini, pelanggan mendapatkan informasi lengkap tentang produk dan secara fisik dapat memverifikasinya, untuk mengambil keputusan. Sering kali, kunjungan langsung di rumah pelanggan juga dilakukan untuk mempromosikan penjualan. Dengan bantuan alat ini, pesan dapat disampaikan kepada setiap pelanggan secara terpisah, dan tanggapan langsung tersedia dari mereka. Selain itu, permintaan akan suatu produk juga diciptakan seiring dengan perluasan pasar. Jenis penjualan ini dapat dilihat di toko saree, toko barang elektronik, ruang pamer mobil, dll. Definisi Promosi PenjualanPromosi Penjualan mengacu pada alat pemasaran yang membantu dalam memulai penjualan, dengan menggunakan skema insentif khusus untuk jangka waktu terbatas untuk memikat calon pelanggan dari target pasar, untuk melakukan suatu tindakan. Di bawah metode penjualan ini, penawaran tersedia untuk pelanggan dengan jangka waktu tetap dan tidak sepanjang tahun yaitu hanya untuk festival atau acara-acara khusus, atau akhir musim atau pada akhir tahun. Ini melibatkan semua aktivitas selain iklan dan penjualan pribadi yang membantu dalam meningkatkan penjualan produk sebagai diskon hingga 50%, penjualan Natal, Dapatkan 20% ekstra pada paket 1 kg, hadiah gratis, dll. Kegiatan Promosi Penjualan Ada sejumlah manfaat promosi penjualan seperti itu menarik perhatian audiens target dan meningkatkan penjualan dalam rentang waktu singkat. Apalagi alat ini terbukti bermanfaat untuk membuang kelebihan stok. Alat yang digunakan dalam metode ini adalah sebagai berikut:
Perbedaan Kunci Antara Penjualan Pribadi dan Promosi PenjualanBerikut ini adalah perbedaan utama antara penjualan pribadi dan promosi penjualan
KesimpulanTujuan penjualan pribadi adalah untuk menyediakan informasi tentang produk baru atau yang sudah ada dan menciptakan kesadaran di dalamnya, untuk menghasilkan permintaan akan produk dan menjadikannya pelanggan tetap. Melalui promosi penjualan, pelanggan mendapatkan produk dengan harga yang wajar dan juga membantu mempertahankan pelanggan untuk waktu yang lama. |