Jelaskan Apa yang kamu ketahui tentang gerhana bulan

Ilustrasi Gerhana Matahari Cincin. ©2019 Merdeka.com

JABAR | 17 September 2021 17:26 Reporter : Andre Kurniawan

Merdeka.com - Gerhana merupakan salah satu fenomena astronomi yang banyak ditunggu-tunggu. Gerhana terjadi ketika sebuah benda angkasa bergerak ke dalam bayangan benda angkasa lain. Ada dua jenis gerhana yang terjadi di bumi, yaitu gerhana matahari dan gerhana bulan.

Penyebab gerhana matahari terjadi adalah karena bulan berada di antara matahari dan bumi. Ini terjadi ketika kerucut bayangan bulan memotong permukaan bumi, dan dapat diamati oleh siapa pun di dalam zona bayangan ini.

Sedikit berbeda dengan penyebab gerhana matahari, gerhana bulan terjadi ketika bumi berada di antara matahari dan bulan. Fenomena ini dapat dilihat oleh setiap orang di bumi yang ada di bawah bulan saat berada di atas cakrawala. Gerhana bulan terjadi pada saat bulan purnama, dan ketika bulan berada di dekat salah satu titik perpotongan antara orbitnya dan bidang ekliptika.

Baik gerhana matahari atau pun gerhana bulan, keduanya adalah fenomena luar biasa yang menarik untuk dibahas. Untuk itu, kami akan mengulas lebih lanjut tentang apa penyebab gerhana matahari dan bulan serta pembahasan lainnya terkait gerhana.

2 dari 4 halaman

Selama ribuan tahun, gerhana matahari dan bulan telah memikat manusia. Budaya yang berbeda di seluruh dunia mencoba untuk memahami peristiwa astronomi yang terjadi di langit melalui cerita dan ritual.

Ya, budaya kuno memiliki keyakinan yang berbeda tentang penyebab gerhana matahari dan bulan. Di sebagian budaya, gerhana adalah kejadian langit yang menakutkan, yang membawa pertanda kejahatan.

© ABC Houston

Dilansir dari sciencing.com, orang Cina kuno percaya bahwa seekor naga melahap matahari selama gerhana matahari. Keyakinan serupa tentang monster yang menelan matahari ada di antara orang-orang Afrika, Asia, Eropa, dan penduduk asli Amerika.

Dalam upaya untuk menakut-nakuti naga atau monster, orang-orang kuno akan berkumpul bersama untuk berteriak atau membunyikan instrumen atau benda-benda untuk menciptakan suara keras dan menggelegar. Di antara orang-orang Yunani kuno, Cina, Maya dan Arab, legenda menghubungkan gerhana bulan dengan gempa bumi, wabah penyakit, dan bencana lainnya.

Dan saat ini, para ilmuwan memiliki pemahaman yang lebih kuat tentang faktor-faktor astronomi yang untuk tentang penyebab gerhana matahari dan bulan. Penyebab gerhana matahari dan bulan terjadi karena perubahan posisi bumi, matahari dan bulan dalam hubungannya satu sama lain.

3 dari 4 halaman

Dilansir dari nasa.gov, terkadang ketika bulan mengorbit bumi, bulan bergerak di antara matahari dan bumi. Ketika ini terjadi, bulan menghalangi cahaya matahari mencapai bumi. Hal ini menjadi penyebab gerhana matahari terjadi. Selama gerhana matahari, bulan melemparkan bayangan ke bumi.

Ada tiga jenis utama gerhana matahari:

  • Gerhana matahari total: Gerhana matahari total terlihat dari area kecil di bumi. Orang-orang yang melihat gerhana total berada di tengah bayangan bulan ketika menyentuh bumi. Langit menjadi sangat gelap, seperti malam. Untuk terjadinya gerhana total, matahari, bulan, dan bumi harus berada dalam satu garis lurus.
  • Gerhana matahari sebagian: Penyebab gerhana matahari sebagian adalah karena posisi matahari, bulan, dan bumi tidak sejajar. Fenomena ini membuat matahari tampak memiliki bayangan gelap di sebagian kecil permukaannya.
  • Gerhana matahari annular (an-yə-lər): Gerhana cincin terjadi ketika bulan berada di titik terjauh dari bumi. Karena bulan lebih jauh, maka bulan tampak lebih kecil. Hal itu tidak bisa menghalangi seluruh pandangan matahari. Bulan di depan matahari tampak seperti piringan gelap di atas piringan terang yang lebih besar. Ini menciptakan apa yang tampak seperti cincin di sekitar Bulan.

4 dari 4 halaman

Bulan bergerak dalam orbit yang mengelilingi bumi. Pada saat yang sama, bumi mengorbit matahari. Terkadang bumi bergerak di antara matahari dan bulan. Ketika ini terjadi, bumi menghalangi sinar matahari yang biasanya dipantulkan oleh bulan (sinar matahari inilah yang menyebabkan bulan bersinar.) Alih-alih cahaya mengenai permukaan bulan, bayangan bumi jatuh di bulan. Akibatnya, terjadilah gerhana bulan. Dan fenomena gerhana bulan hanya bisa terjadi saat bulan purnama.

Gerhana bulan dapat dilihat dari bumi pada malam hari. Terdapat dua jenis gerhana bulan:

  • Gerhana bulan total.
  • Gerhana bulan sebagian.

Gerhana bulan total terjadi ketika bulan dan matahari berada di sisi yang berlawanan dari bumi. Meskipun bulan berada dalam bayang-bayang bumi, sebagian sinar matahari mencapai bulan. Sinar matahari melewati atmosfer bumi, yang menyaring sebagian besar cahaya biru. Hal ini membuat Bulan tampak merah bagi orang-orang di bumi.

Gerhana bulan sebagian terjadi ketika sebagian bulan memasuki bayangan bumi. Pada gerhana sebagian, bayangan bumi tampak sangat gelap di sisi bulan yang menghadap bumi. Apa yang dilihat orang dari bumi selama gerhana bulan sebagian bergantung pada bagaimana posisi matahari, bumi, dan bulan sejajar.

Gerhana bulan biasanya berlangsung selama beberapa jam. Setidaknya dua gerhana bulan sebagian dapat terjadi setiap tahun.

(mdk/ank)

Fimela.com, Jakarta Gerhana merupakan salah satu fenomena astronomi yang kerap kali dinanti-natikan oleh banyak. Gerhana terjadi ketika sebuah benda angkasa bergerak ke dalam bayangan benda angkasa lain. Ada dua jenis gerhana yang terjadi di bumi, yaitu gerhana matahari dan gerhana bulan.

Fenomena gerhana bulan terjadi ketika bumi berada di antara matahari dan bulan. Fenomena ini dapat dilihat oleh setiap orang di bumi yang ada di bawah bulan saat berada di atas cakrawala. Gerhana bulan terjadi pada saat bulan purnama, dan ketika bulan berada di dekat salah satu titik perpotongan antara orbitnya dan bidang ekliptika.

Advertisement

BACA JUGA

Gerhana Bulan Sebagian 2021 Hari Ini, Simak Waktu dan Cara Menyaksikannya

Intip Penjelasan Gerhana Bulan Sebagian Terlama untuk Abad Ini

Siap-Siap! Gerhana Bulan Sebagian Terlama Akan Muncul di 19 November

Fenomena gerhana bulan tidak terjadi setiap saat, momen ini merupakan hal yang langka. Tidak heran jika banyak orang yang mengabadikan momen gerhana bulan dan melakukan ibadah tertentu saat gerhana bulan tiba.

Untuk kamu yang ingin menyimak penjelasan ilmiahnya, berikut Fimela.com kali ini akan mengulas penyebab gerhana bulan beserta proses terjadinya. Dilansir dari Merdeka.com, simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

TERKAIT: Tips Membuat Saus Barbeque Beserta Resepnya

TERKAIT: Tips Membuat Cake Pisang yang Wangi dan Lembut

TERKAIT: Resep Banana Strudel Tabur Keju, Kuliner Manis Khas Bandung yang Legit

Danastri Putri Jumat, 16 Oktober 2020 | 12:00 WIB

Apa Itu Gerhana Bulan, Pengertian dan Jenisnya

GridKids.id - Kids, tahukah kamu apa itu gerhana Bulan? Lalu, apa saja jenis atau macam dari gerhana Bulan?

Gerhana Bulan merupakan salah satu fenomena langit yang menarik perhatian.

Gerhana Bulan adalah fenomena yang terjadi saat posisi Bumi berada di antara Matahari dan Bulan.

Seperti yang kita tahu, Bulan mengitari Bumi, dan di saat yang sama Bumi mengitari Matahari.

Nah, kalau ditarik garis lurus saat Bumi berada di tengah Matahari dan Bulan, maka Bumi akan menutup sinar Matahari ke Bulan.

Proses Terjadinya Gerhana Bulan

Biasanya, Bulan memantulkan sinar Matahari. Inilah kenapa Bulan bersinar di malam hari, Kids, karena memantulkan sinar Matahari.

Namun saat gerhana Bulan terjadi, yang jatuh di permukaan Bulan bukan sinar Matahari, melainkan bayangan Bumi.

Gerhana bulan terjadi saat Bulan purnama. Gerhana Bulan bisa dilihat dari Bumi saat malam tiba.

Ada tiga jenis gerhana Bulan, yaitu gerhana Bulan total, gerhana Bulan sebagian, dan gerhana Bulan penumbra.

Baca Juga: Apa Itu Gerhana Matahari? Inilah Pengertian dan Jenis-jenisnya

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA