Jelaskan bagaimana posisi tidur yang baik untuk memelihara kesehatan organ gerak manusia

Cara menjaga organ gerak dalam tubuh.

GridKids.id - Kids, para artikel ini kita akan mempelajari mengenai organ gerak. Materi organ gerak dalam buku tematik Kelas 5 Tema 1.

Tepatnya membahas cara menjaga organ gerak dalam tubuh.

Sebelum mencari tahu jawaban cara menjaga organ gerak dalam tubuh, pastikan kamu sudah selesai membaca materi bacaannya, ya.

Dari bacaan yang berjudul 'Posisi dan Sikap Duduk yang Benar dan Sehat', kita akan mengetahui bagaimana cara menjaga organ gerak dalam tubuh.

Baca Juga: Rangkuman Jawaban Organ Gerak Cacing, Belalang, Ubur-Ubur, Kelas 5 SD Tema 1

Untuk menjaga tegaknya postur tubuh dan membuat tubuh menjadi stabil merupakan fungsi dari tulang belakang.

Nah, bagaimana cara menjaga organ gerak dalam tubuh? Simak penjelasan berikut ini, ya!

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Jalur Zonasi, Afirmasi, Prestasi, dan Perpindahan Tugas dalam PPDB Online Tahun 2021

Selain itu, tidur dalam keadaan miring dapat mencegah sakit leher, sakit punggung, mengurangi dengkuran, dan bermanfaat bagi Anda yang memiliki sleep apnea obstruktif, atau gangguan tidur saat napas terhenti sementara saat tidur.

Bahkan, wanita yang sedang hamil juga disarankan untuk tidur dalam kondisi ini. Untuk ibu hamil, kondisi tidur menyamping ke sisi kiri juga merupakan yang paling baik karena membantu melancarkan peredaran darah.

Meski begitu, bukan berarti ini adalah posisi tidur yang paling baik. Pasalnya, tidur dalam kondisi menyamping juga kurang tepat bagi beberapa orang dengan masalah kesehatan tertentu. Sebagai contoh, ternyata tidur menghadap ke samping kanan bagi penderita gangguan lambung dapat memperparah kondisinya.

Saat tidur menghadap ke sisi kanan, esophageal sphincter (saluran antara perut dan kerongkongan) melemah. Alhasil, asam lambung dapat naik ke kerongkongan dan menyebabkan rasa perih pada lambung Anda. Hal tersebut bisa menyebabkan gejala-gejala seperti dada terasa perih terbakar (heartburn), batuk, dan mulut yang terasa asam.

Jika di malam hari Anda sering berganti posisi tidur, cobalah untuk mengganjal belakang punggung dengan guling atau bantal. Dengan begitu, Anda pun jadi lebih susah untuk ganti berganti posisi miring ke sisi kanan.

Posisi tidur favorit Anda belum tentu posisi tidur yang baik untuk kesehatan. Sering kali posisi tidur yang dianggap nyaman justru menyebabkan pegal-pegal hingga gangguan tidur. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui posisi tidur yang tepat dan sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.

Mendapatkan kualitas tidur yang baik penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Pada anak-anak dan remaja, tidur juga berperan dalam mendukung tumbuh kembang mereka. Salah satu faktor yang dapat meningkatkankualitas tidur adalah posisi tidur.

Jelaskan bagaimana posisi tidur yang baik untuk memelihara kesehatan organ gerak manusia

Posisi tidur yang baik umumnya berbeda pada setiap orang, tergantung kondisi kesehatan yang dialami. Beberapa kondisi medis yang memerlukan posisi tidur khusus adalah mereka yang memiliki masalah tulang belakang, sedang hamil, menderita asam lambung (GERD), dan memiliki alergi.

Meski sulit menerapkannya dalam satu malam, tidak ada salahnya untuk mencoba menyesuaikan posisi tidur yang baik sesuai kondisi kesehatan Anda.

Pilihan Posisi Tidur yang Baik untuk Kesehatan

Berikut ini adalah beberapa posisi tidur yang baik untuk kesehatan dan bisa Anda coba terapkan:

1. Telentang

Posisi telentang adalah posisi tidur yang baik bagi sebagian besar orang. Tidur telentang memungkinkan kepala, leher, dan tulang belakang dalam posisi sejajar. Dengan demikian, tidak ada tekanan ekstra pada tubuh dan tidak menyebabkan rasa sakit di bagian tubuh tertentu.

Posisi tidur telentang dapat mencegah penyakit asam lambung, tetapi pastikan bantal yang digunakan dapat menyangga kepala dengan baik.Tidur telentang tidak disarankan bagi orang yang memiliki kebiasaan mendengkur saat tidur dan penderitasleep apnea.

2. Menyamping

Posisi menyamping juga menjadi posisi tidur pilihan bagi banyak orang. Posisi ini diduga dapat mengoptimalkan pembuangan limbah dari otak serta menurunkan risiko terjadinyapenyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson.

Penderitapenyakit asam lambung dan sleep apnea, serta ibu yang baru melahirkanjuga dianjurkan memilih posisi tidur menyamping. Meski demikian, posisi tidur ini juga memiliki kekurangan, yaitu membuat payudara kendur pada wanita, memicu kerutan pada wajah, dan membatasi pernapasan melalui diafragma.

3. Tengkurap

Posisi tengkurap merupakan posisi tidur yang hanya diminati sebagian kecil orang, karena posisi ini bisa menambah tekanan pada sendi, otot leher, dan saraf. Posisi leher yang hanya menghadap ke satu sisi selama berjam-jam dapat menyebabkan nyeri, kebas, ataukesemutan.

Meski demikian, tengkurap bisa menjadi posisi tidur yang baik jika Anda memiliki kebiasaanmendengkur saat tidur dan tidak sedang menderita nyeri leher atau nyeri punggung.Posisi ini juga kurang baik untuk mempertahankan bentuk payudara.

Namun, jika Anda ingin mencoba tidur dengan posisi tengkurap, disarankan menaruh bantal untuk menyangga dahi dan memosisikan wajah atau kepala menghadap ke bawah, bukan menghadap kiri atau kanan. Hal ini bisa membuat Anda bisa bernapas dengan baik.

Posisi Tidur yang Baik untuk Bayi dan Ibu Hamil

Posisi tidur yang baik dan aman untuk bayi adalah posisi telentang. Posisi tidur tengkurap atau miring dianggap kurang aman bagi bayi karena bisa membuatnya sulit bernapas.

Selain itu, bayi yang tidur dengan posisi miring dikhawatirkan mengubah posisinya menjadi tengkurap dan berisiko mengalami sindrom kematian bayi mendadak(SIDS).

Sementara itu,posisi tidur yang baik untuk ibu hamiladalah menyamping ke sisi kiri. Posisi ini baik untuk ibu hamil karena dapat meningkatkan aliran darah ke plasenta dan bayi di dalam kandungan serta mencegah rahim menekan organ hati.

Jika Bumil merasa tidak nyaman dengan posisi tidur miring ke kiri selama hamil, sesekali ubah posisi miring ke kanan untuk mengurangi tekanan pada pinggul kiri. Bumil juga dapat meletakkan bantal di bawah punggung untuk mengurangi pegal.

Posisi tidur yang baik di atas bisa Anda coba terapkan dan sesuaikan dengan kondisi kesehatan Anda. Jika Anda sulit tidur atau mengalami gangguan tidur, jangan ragu untuk berkonsultasi dengandokter agar dapat diketahui penyebabnya dan dilakukan penanganan yang tepat.

Liputan6.com, Jakarta Tahukah Anda bahwa posisi tidur yang baik dapat mempengaruhi kesehatan? Ternyata posisi tidur dapat mempengaruhi kondisi badan ketika bangun keesokan harinya. Jika Anda tidur dengan posisi yang salah, kemungkinan besar anda tidak akan bisa menjalani rutinitas dengan baik.

Seperti dilansir dari laman Lifehack, Selasa (1/3/2016), berikut beberapa panduan bagaimana posisi tidur yang bisa mempengaruhi kesehatan Anda.

Tidur telentang sama manfaatnya dengan melakukan Yoga

Tidur dengan posisi telentang ternyata sama manfaatnya ketika Anda melakukan gerakan yoga “Savasana” atau yang biasa disebut dengan “death pose” yaitu posisi berbaring lurus. Para ahli Yoga menjelaskan posisi ini bisa memperbaiki postur tubuh, mengurangi sakit kepala, memulihkan energi dan mengurangi insomnia. Terlebih jikamatras yang dipakai mengikuti bentuk tubuh Anda saat tidur. 

Satu-satunya masalah pada posisi ini mungkin agak kurang tepat untuk orang yang punya kebiasaan tidur mendengkur.

Tidur tengkurap bisa mencederai leher

Banyak orang tidur dengan posisi tengkurap baik secara sadar atau tidak sadar, dan dalam jangka waktu yang cukup lama. Hal tersebut sangat berpotensi mencederai beberapa bagian tubuh Anda, terutama leher Anda. Ketika Anda tengkurap untuk waktu yang lama, anda meletakkan tekanan yang tidak semestinya pada bagian atas tubuh anda. Anda juga menaruh leher anda pada posisi yang tidak nyaman.

Hal tersebut dapat menyebabkan stres pada leher anda dan bisa mengakibatkan sakit pada leher, dan bila Anda susah menengok pada keesokan hari nya setelah anda tidur tengkurap, diperlukan bantuan terapi untuk mengatasi hal tersebut.

Masalah tidur tengkurap tidak hanya pada leher. Anda juga akan meletakkan beban terlalu berat pada paru paru Anda, yang bisa mengganggu sistem pernapasan. Posisi tidur tengkurap harus dihindari sebisa mungkin.

Tidur miring ke kiri bagus untuk jantung

Posisi tidur miring ke kiri membantu sirkulasi dan peredaran darah pada jantung, dan juga menghindari tekanan langsung pada liver, tapi apakah Anda tahu kalau banyak ahli kandungan yang menyarankan ibu hamil tidur dengan posisi miring ke kiri ? Posisi tersebut secara riset adalah posisi paling nyaman saat mengandung, dan juga dipercaya sirkulasi gizi bayi melalui ari ari bisa disalurkan dengan lebih baik.

Tidur miring ke kanan menaikkan asam lambung

Tidur miring ke kanan dapat meningkatkan resiko naiknya asam lambung yang dapat menyebabkan insomnia dan rasa tidak nyaman pada perut. Penderita asam lambung sebaiknya melatih tidur dengan cara berganti posisi ke kiri pada malam hari. Dengan posisi tersebut Anda dapat mengurangi naiknya asam lambung.