Jelaskan bahwa setiap laras bahasa bisa disampaikan dalam ragam formal semiformal dan nonformal

Jelaskan bahwa setiap laras bahasa bisa disampaikan dalam ragam formal semiformal dan nonformal

MODUL 1: LARAS ILMIAH DAN RAGAM BAHASA

Jelaskan bahwa setiap laras bahasa bisa disampaikan dalam ragam formal semiformal dan nonformal

BAB II RAGAM DAN LARAS BAHASA

Jelaskan bahwa setiap laras bahasa bisa disampaikan dalam ragam formal semiformal dan nonformal

Karakteristik Ragam Bahasa Tutur dan Bahasa Tulis

Jelaskan bahwa setiap laras bahasa bisa disampaikan dalam ragam formal semiformal dan nonformal

URUTAN KATA VERBA FRASAL PADA RAGAM TULIS LARAS JURNALISTIK BAHASA INGGRIS

Jelaskan bahwa setiap laras bahasa bisa disampaikan dalam ragam formal semiformal dan nonformal

RAGAM BAHASA DALAM BAHASA INDONESIA

Jelaskan bahwa setiap laras bahasa bisa disampaikan dalam ragam formal semiformal dan nonformal

MAKALAH RAGAM BAHASA INDONESIA

Jelaskan bahwa setiap laras bahasa bisa disampaikan dalam ragam formal semiformal dan nonformal

Ragam Metode Penelitian Bahasa

Jelaskan bahwa setiap laras bahasa bisa disampaikan dalam ragam formal semiformal dan nonformal

Ragam, Fungsi, dan Kedudukan Bahasa Indonesia

Jelaskan bahwa setiap laras bahasa bisa disampaikan dalam ragam formal semiformal dan nonformal

Ragam Bahasa Peraturan Desa

Jelaskan bahwa setiap laras bahasa bisa disampaikan dalam ragam formal semiformal dan nonformal

: Bahasa Indonesia dalam Psikologi. Ragam Bahasa Ilmiah

Jelaskan bahwa setiap laras bahasa bisa disampaikan dalam ragam formal semiformal dan nonformal

LARAS BAHASA POSTER DI KOTA KENDARI

Jelaskan bahwa setiap laras bahasa bisa disampaikan dalam ragam formal semiformal dan nonformal

BAB 3 LARAS JURNALISTIK BAHASA MANDARIN

Jelaskan bahwa setiap laras bahasa bisa disampaikan dalam ragam formal semiformal dan nonformal

Ragam Bahasa Susastra dalam Bahasa Jawa

Jelaskan bahwa setiap laras bahasa bisa disampaikan dalam ragam formal semiformal dan nonformal

TIOAK OIPEROAGANGKAN UNTUK UMUM RAGAM DAN DIALEK BAHASA LAMPUNG

A . Ragam Bahasa

Pengertian 
Ragam bahasa dari kata ragam mendeskripsikan variasi atau macam macam sehingga Ragam Bahasa merupakan variasi atau macam macam dari sebuah bahasa menurut pemakaiaanya. sehingga ragam bahasa bisa di katakan seperti bahasa yang memiliki variasi tergantung pemakaiannya. 

Jenis Ragam Bahasa 
Jenis Ragam bahasa di bagi menjadi 2 kategori yaitu :

Situasi Pemakaian 
sudah dikatakan bahawa ragam bagasa di gunakan tegantu pemakaiannya. dan jenis pemakaian bahasa di bagi menjadi 3 yaitu :

- Formal 
   Formal disini bisa dikatakn sebagai variasi bahasa yang sopan dan santun atau menggunakan bahasa baku seperti halnya kita berbicara dengan orang yang lebih tua dari kita atau berbicara di depan orang banyak dalam acara tertentu atau seperti acara resmi atau kenegaraan. Bahasa yang tuturkan atau di utarakan adalah basa formal untuk menanamkan sopan santun dan etika.
 
- Semi Formal
  Semi Formal adalah campuran bahasa baku dan bahasa non baku atau bisa di katakan bahasa sehari hari atau menggunakan bahasa yang santai namun masih menggambarkan kesopanan kepada orang. seperti contohnya bahasa semi formal adalah ketika ceramah di masjid yang terkadang penceramah di tengah tengah ceramahnya menggunkan bahasa yang santai kepada audiens, atau ceramah ketika saat upacara bendera di sekolah setiap hari senin yang sebgaian isi ceramahnya menggunkan bahasa yang tidak baku. 

- Non Formal 
  Non Formal pemakain kata yang tidak baku. seperti halnya kita berbicara dengan teman sendiri entah bercerita atau menyampaikan pesan kepada teman kita sendiri.


Medium(Alat / Media)
Medium atau alat penyampaian komunikasi dalam ragam bahasa memili 2 cara yaitu lisan dan tulisan.

Tulisan 
 Ragam Tulisan adalah bahasa yang hasilkan dengan memanfaatkan tulisan atau menulis di media seperti kertas atau bisa juga melalui elektronik seperti komputer dan juga bisa menggunakan media sosial. seperti contoh menulis surat di kertas yang akan di kirimkan ke kantor pos atau menulis pesan menggunakan emal dengan cara mengetik. atau berkomunikasi dengan media chating atau bisa dengan SMS (pesan singkat). Yang intinya penyampaiannya berupa tulisan bukan suara.

Ciri ciri Ragam Tulisan :

  • Unsur suprasegmental dan paralingual tidak ada sehingga dalam menyusun kalimat dan kata harus lebih hati hati dan cermat.
  • Tidak terkait oleh kondisi, waktu dan situasi namun pemilihan penggunaan kata di sesuaikan dengan kebutuhan atau kondisi yang di alami. Seperti halnya ketika Formal menggunakan bahasa baku dan ketika tidak formal bisa menggunkan bahasa yang tidak baku.
  • Tidak harus memiliki lawan bicara

Lisan 
Ragam Lisan adalah bahasa yang hasilkan dari ucapan atau bisa di katakan kita berbicara dan menyampaikan atau bertutur kata dengan mengasilkan suara atau menggunkan indra suara. seperti halnya berceramah di depan umum, berpidato, khutbah di masjid.

Ciri ciri ragam Lisan :
  • Memiliki unsur suprasegmental aksen , nada atau tekanan saat berbicara dan unsur paralingual yaitu gerak gerik atau bahasa tubuh ketika sedang berkomunikasi di depan umum.
  • Terkait situasi kondisi dan waktu di sesuaikan dengan cara berbahasanya baik formal, semi formal atau non formal.
  • Adalanya lawan bicara atau minimal pendengar.

B . Laras Bahasa 

Pengertian
Laras Basa dalam wikipedia menerangkan bahawa ragam bahasa di gunakan untuk suatu tujuan atau pada konteks sosial tertentu. atau bisa di katakan di gunakan untuk bersosialisasi dengan keadaan tertentu. Dan banyak sekali laras bahasa yang dapat di definisikan tanpa batasan yang jelas diantara mereka.

definis laras bahasa menurut ahli linguistik berbeda yang model laras bahasa di bagi menjadi 5 ba bagian yang termuka yang di ajukan oleh Joos pada tahun 1961 yaitu bahasa menurut keformalan yang terdiri dari :
  • Beku (Frozen)
    biasannya di gunakan pada situasi hikmat dan sangat sedikit memungkinkan keleluasaan seperti pada kitab suci, putusan pengadilan dan upacara pernikahan. 
  • Resmi (Formal)
    di gunakan dalam komunikasi resmi seperti pada pidato resmi, rapat resmi dan jurnal ilmiah.
  • Konsulatif (Consultative)
    digunakan dalam pembicaraan yang terpusat pada transaksi atau pertukaran informasi seperti di dalam percakapan sekolah dan di pasar.
  • Santai (Casual)
    di gunakan dalam suasana tidak resmi dan dapat di gunakan oleh orang yang belum tentu saling kenal dengan akrab atau bisa di katangan orang yang kenal atau ingin berkenalan. contohnya seperti baru bertemu teman baru atau lingkungan sekitar yang baru biasannya menggunkan bahasa yang santai namun tetap sopan.
  • Akrab (Intimate)
    di gunakan antara orang yang memiliki hubungan yang sangat akrab dan intim seperti contohnya ke orang tua sendiri ke kakak atau adik atau sepasang suami istri yang sudah saling mengenal satu sama lain.

Sumber :
http://badar92.blogspot.co.id/2012/10/ragam-bahasa.html 
http://rahmaekaputri.blogspot.co.id/2010/10/ragam-bahasa.html  
https://id.wikipedia.org/wiki/Laras_bahasa


Page 2


Jelaskan bahwa setiap laras bahasa bisa disampaikan dalam ragam formal semiformal dan nonformal

 NAMA:ROY SAPUTRA MANALU


 NIM :193309010129

Tugas


1. Tuliskan kembali pengertian ragam bahasa dan laras bahasa dengan kalimat anda sendiri dan jelaskan pengertian jenis laras bahasa beserta contoh.
2. Buatlah sebuah ilustrasi atau penjelasan dan contoh mengenai jenis laras bahasa.

Penyelesaian


1 . RAGAM BAHASA

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ragam bahasa diartikan variasi bahasa menurut pemakaiannya, topic yang dibicarakan hubungan pembicara dan teman bicara, dan medium pembicaraannya. (2005:920). Pengertian ragam bahasa ini dalam berkomunikasi perlu memperhatikan aspek (1) situasi yang dihadapi, 

(2) permasalahan yang hendak disampaikan, 

(3) latar belakang pendengar atau pembaca yang dituju, dan (4) medium atau sarana bahasa yang digunakan. Keempat aspek dalam ragam bahasa tersebut lebih mengutamakan aspek situasi yang dihadapi dan aspek medium bahasa yang digunakan dibandingkan kedua aspek yang lain.

2.1. Ragam Bahasa Berdasarkan Situasi Pemakaianannya

Berdasarkan situasi pemakaiannya, ragam bahasa terdiri atas tiga bagian, yaitu ragam bahasa formal, ragam bahasa semiformal, dan ragam bahasa nonformal. Setiap ragam bahasa dari sudut pandang yang lain dan berbagai jenis laras bahasa diidentifikasikan ke dalam situasi pemakaiannya. Misalnya, ragam bahsa lisan diidentifikasikan sebagai ragam bahasa formal, semiformal, atau nonformal. Begitu juga laras bahasa manjemen diidentifikasikan sebagi ragam bahasa formal, semiformal, atau nonformal. Ragam bahasa formal memperhatikan kriteria berikut agar bahasanya menjadi resmi.

Kemantapan dinamis dalam pemakaian kaidah sehingga tidak kaku tetapi tetap lebih luwes dan dimungkinkan ada perubahan kosa kata dan istilah dengan benar.

Penggunaan fungsi-fungsi gramatikal secara konsisten dan eksplisit.

Penggunaan bentukan kata secara lengkap dan tidak disingkat.

Penggunaan imbuhan (afiksasi) secara eksplisit dan konsisten

Penggunaan ejaan yang baku pada ragam bahasa tulis dan lafal yang baku pada ragam bahasa lisan.

Berdasarkan kriteria ragam bahasa formal di atas, pembedaan antara ragam formal, ragam semiformal, dan ragam nonformal diamati dari hal berikut:

1.  Pokok masalah yang sedang dibahas,

menyapa – apaan Mengopi – ngopi laporan – laporin Marahi – marahin menemukan------nemuin

Menyerahkan-----nyerahin Kesalaha-----------nyalahin Pembetulan-------betulin

Hubungan antara pembicara dan pendengar,

Medium bahasa yang digunakan lisan atau tulis,

Area atau lingkungan pembicaraan terjadi, dan

Situasi ketika pembicaraan berlangsung.

Kelima pembedaan ragam baasa di atas, dipertegas lagi pembedaan antara ragam bahasa formal dan ragam bahasa nonformal yang paling mencolok adalah sebagai berikut:

Penggunaan kata sapaan dan kata ganti, misalnya: Saya dan gue/ogut

Anda dan lu/situ/ente

Penggunaan  imbuhan  (afiksasi),  awalan  (prefix),  akhiran  (sufiks),

gabungan  awalan  dan  akhiran  (simulfiks),  dan  imbuhan  terpisah

(konfiks). Misalnya:

Awalan:

Akhiran:

Simulfiks:

Konfiks:

Penggunaan unsur fatik (persuasi) lebih sering muncul dalam ragam bahasa nonformal, seperti sih, deh, dong,kok,lho, ya kale, gitu ya.

Penghilangan unsur atau fungsi kalimat (S-P-O-Pel-Ket) dalam ragam bahasa   nonformal yang menganggu   penyampaian   suatu

pesan. Misalnya,

Penghilangan subjek:

Kepada hadirin harap berdiri.

Penghilangan predkat:

Laporan itu untuk pimpinan.

Penghilangan objek  :

RCTI melaporkan dari Medan.

Penghilangan pelengkap:  Mereka berdiskusi dilantai II.

2.2. Ragam bahasa berdasarkan mediumnya

Berdasarkan mediumnya ragam bahasa terdiriatas dua ragam bahasa,yaitu

ragam bahasa lisan

ragam bahasa tulis.

Ragam bahasa  lisan  adalah  bahasa    yang  dilafalkan  langsung  oleh

penuturnya kepada pendengar atau teman bicaranya. Ragam bahasa lisan ini ditentukan oleh intonasi dalam pemahaman maknanya. Misalnya, (a)Kucing/ makan tikus mati.

Kucing makan//tikus mati.

Kucing makan tikus/mati.

Ragam bahasa tulis adalah ragam bahasa yang ditulis atau dicetak dengan memerhatikan penempatan tanda baca dan ejaan secara benar.

Ragam bahasa tulis dapat bersifat formal,semiformal, dan nonformal. Dalam penulisan  makalah seminar  dan skripsi,penulis

harus  menggunakan ragam bahasa   formal sedangkan ragam bahasa semiformal  digunakan

Dalam perkuliahan dan ragam bahasa nonformal digunakan keseharian secara informal. Berikut ini dideskripsikan perbedaan dan persamaan antara bahasa

lisan dan bahasa tulis dalam bentuk bagan

Penggunaan  ragambahasa  dan  laras    bahasa  dalam penulisan karangan ilmiah harus berupaya pada ragam  bahasa formal, ragam bahasa tulis, ragam bahasa lisan ,

laras bahasa ilmiah, dan berbahasa Indonesia dengan baik dan benar.

      Laras bahasa adalah bentuk bahasa yang digunakan untuk suatu tujuan dan suatu kesesuaian antara bahasa itu sendiri dengan pemakaiannya.    Jenis laras bahasa :

Laras Ilmiah

  Contoh : Menulis Karya Ilmiah Tentang Penghijauan Di Lingkungan Sekolah.

Laras Sastra

  Contoh : Lagu, puisi, cerpen, novel.

Laras Jurnalistik

  Contoh : Berita, editorial, iklan.

Laras Hukum

  Contoh : Sanksi pelanggaran pasal 44 : Undang – undang 6 tahun 1982 tentang Hak Cipta.

Laras Kedokteran

  Contoh : Pengaruh rokok terhadap kesehatan.

Laras Iklan

  Contoh : Lowongan kerja. 2 .    – Laras Ilmiah            Paragraf dalam sebuah karya ilmiah tentang bahaya rokok    Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70         hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun – daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lain.

- Laras sastra

                                  Botol Ajaib      Tidak ada henti-hentinya. Tidak ada kapok-kapoknya, Baginda  selalu memanggil Abu Nawas untuk dijebak dengan berbagai pertanyaan atau tugas yang aneh-aneh. Hari ini Abu Nawas juga dipanggil ke istana. Setelah tiba di istana, Baginda Raja menyambut Abu Nawas dengan sebuah senyuman. “Akhir-akhir ini aku sering mendapat gangguan perut. Kata tabib pribadiku, aku kena serangan angin.” kata Baginda Raja memulai pembicaraan.

- Laras Jurnalistik

# Pedagang itu mengalami kerugian besar                   # Pedagang itu rugi besar # Harga premium mengalami penurunan                           # Harga premium turun # Baju Ardi tidak bersih                                                          # Baju Ardi kotor # Dewi memakai jilbab                                                           # Dewi Berjilbab # Ia mempunyai penilaian berbeda                                     # Ia Mempunyai pendapat

- Laras Hukum

Sanksi pelanggaran pasal 44:Undang undang 6 tahun 1982 tentang Hak cipta ”Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual pada suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran hasil hak cipta sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun atau denda paling banyak Rp.50.000.000,00 (Lima pulu juta rupiah).

- Laras Kedokteran

                         Bahaya Merokok Pada Kesehatan Tubuh Bahaya Merokok Bagi Kesehatan Tubuh - Lalu apa kaitan bahaya merokok bagi kesehatan tubuh kita, kaitannya ada pada zat yang terkandung di dalam rokok. Ada 4.000 komponen kimia yang ditemukan dalam rokok dan 250 diantaranya berbahaya bagi kesehatan manusia, menurut Centers for Disease Control and Prevention US. Berikut ini kami jabarkan bahaya merokok bagi kesehatan tubuh yang mudah-mudahan dapat menambah semangat Anda untuk berhenti merokok.

- Laras Iklan

Lowongan Kerja Teknik Sipil Sebuah perusahaan Kontraktor membutuhkan tenaga ahli yang bersedia bekerja di bangka untuk posisi: 1.      Proyek manager pelaksana 2.      Construction Management Dengan kualifikasi: •         Pria, sarjana Teknik Sipil •         Pengalaman Kerja  4-5 tahun dibidang proyek manager/Construction Management. •         Khusus pembangunan dermaga, shiping dock •         Menguasai komputer (Autocad, excel, word) •         Bersedia diletakan di lokasi Bangka Persyaratan Lain: •         Jujur, ulet, tekun, disiplin, dan inisiatif. •         Memiliki kemampuan memimpin dan mengelola proyek •         Menguasai progaram analisa struktur •         Dapat berkomunikasi dengan baik, bekerja dalam tim, dan menguasai arahan. Surat lamaran dikirimkan selambat-lambatnya dua hari setelah pnerbitan iklan ini ke alamat atau email: •         HRD Recrutmen LPTTI •         Wisma subud, cilandak barat, jakarta selatan 12430 •             Sumber : -ukhybelajar.blogspot.com -https://vianisilv.wordpress.com

-http://dosen.stie-alanwar.ac.id/read/supriyadi/2017/09/15/36/RAGAM_DAN_LARAS_BAHASA


Page 2