Rabu, 21 April 2021 | 09:57 WIB
Contoh Cara Mengambil Keputusan Bersama: Musyawarah dan Pemungutan Suara
Bobo.id - Apakah kamu tahu bagaimana cara mengambil keputusan bersama? Keputusan bersama merupakan keputusan yang direncanakan bersama dan juga dijalankan untuk kepentingan bersama. Ada dua cara yang bisa dilakukan untuk mengambil keputusan bersama, yaitu dengan cara musyawarah untuk mencapai mufakat, dan dengan cara pemungutan suara terbanyak. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di sini! Baca Juga: Makna Sila Keempat Pancasila dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari 1. Musyawarah Mufakat Tahukah kamu, apa artinya musyawarah? Musyawarah diartikan sebagai pembahasan untuk menyatukan pendapat dalam penyelesaian suatu masalah bersama. Musyawarah dilaksanakan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur agar diperoleh hasil keputusan bersama yang dapat dipertanggungjawabkan. Sedangkan mufakat adalah sesuatu yang telah disetujui sebagai keputusan berdasarkan kebulatan pendapat sebagai hasil musyawarah. Page 2
Page 3
Contoh Cara Mengambil Keputusan Bersama: Musyawarah dan Pemungutan Suara
Bobo.id - Apakah kamu tahu bagaimana cara mengambil keputusan bersama? Keputusan bersama merupakan keputusan yang direncanakan bersama dan juga dijalankan untuk kepentingan bersama. Ada dua cara yang bisa dilakukan untuk mengambil keputusan bersama, yaitu dengan cara musyawarah untuk mencapai mufakat, dan dengan cara pemungutan suara terbanyak. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di sini! Baca Juga: Makna Sila Keempat Pancasila dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari 1. Musyawarah Mufakat Tahukah kamu, apa artinya musyawarah? Musyawarah diartikan sebagai pembahasan untuk menyatukan pendapat dalam penyelesaian suatu masalah bersama. Musyawarah dilaksanakan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur agar diperoleh hasil keputusan bersama yang dapat dipertanggungjawabkan. Sedangkan mufakat adalah sesuatu yang telah disetujui sebagai keputusan berdasarkan kebulatan pendapat sebagai hasil musyawarah.
Kamis, 9 Desember 2021 | 12:30 WIB
Pengambilan keputusan penting dilakukan untuk mencapai mufakat demi kepentingan orang banyak.
Bobo.id – Pada buku tematik kelas 5 tema 4, teman-teman akan banyak belajar mengenai interaksi antarmanusia. Salah satunya adalah proses pengambilan keputusan bersama. Mengapa penting dilakukan pengambilan keputusan bersama? Sebab, apabila kita mengambil keputusan untuk diri sendiri, kita hanya perlu menimbang baik dan buruknya keputusan tersebut. Namun, untuk keputusan yang menyangkut banyak orang, harus diambil keputusan bersama. Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 5 SD Tema 4, Bagaimana Cara Mengambil Keputusan Bersama yang Baik? Oleh sebab itu, diadakanlah pengambilan keputusan bersama. Tujuannya adalah untuk mengambil keputusan secara mufakat. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata mufakat adalah setuju, seia sekata, dan sepakat dalam sebuah keputusan. Keputusan bersama adalah keputusan yang dibuat bersama dan dilaksanakan untuk kepentingan bersama. Sehingga keputusan bersama diharapkan bisa menyelesaikan suatu masalah atau mengadakan kegiatan yang diambil dan disetujui oleh semua pihak yang terlibat. Ada dua cara untuk mengambil keputusan bersama, yaitu: musyawarah dan pemungutan suara. Page 2
Page 3
Pengambilan keputusan penting dilakukan untuk mencapai mufakat demi kepentingan orang banyak.
Bobo.id – Pada buku tematik kelas 5 tema 4, teman-teman akan banyak belajar mengenai interaksi antarmanusia. Salah satunya adalah proses pengambilan keputusan bersama. Mengapa penting dilakukan pengambilan keputusan bersama? Sebab, apabila kita mengambil keputusan untuk diri sendiri, kita hanya perlu menimbang baik dan buruknya keputusan tersebut. Namun, untuk keputusan yang menyangkut banyak orang, harus diambil keputusan bersama. Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 5 SD Tema 4, Bagaimana Cara Mengambil Keputusan Bersama yang Baik? Oleh sebab itu, diadakanlah pengambilan keputusan bersama. Tujuannya adalah untuk mengambil keputusan secara mufakat. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata mufakat adalah setuju, seia sekata, dan sepakat dalam sebuah keputusan. Keputusan bersama adalah keputusan yang dibuat bersama dan dilaksanakan untuk kepentingan bersama. Sehingga keputusan bersama diharapkan bisa menyelesaikan suatu masalah atau mengadakan kegiatan yang diambil dan disetujui oleh semua pihak yang terlibat. Ada dua cara untuk mengambil keputusan bersama, yaitu: musyawarah dan pemungutan suara.
Tentang DPR
Pengambilan keputusan dalam rapat DPR pada dasarnya diusahakan sejauh mungkin dengan cara musyawarah untuk mencapai mufakat, apabila tidak terpenuhi, keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak Setiap rapat DPR dapat mengambil keputusan apabila dihadiri oleh lebih dari separuh jumlah anggota rapat (kuorum), apabila tidak tercapai, rapat ditunda sebanyak-banyaknya 2 kali dengan tenggang waktu masing-masing tidak lebih dari 24 jam. Setelah 2 kali penundaan kuorum belum juga tercapai, cara penyelesaiannya diserahkan kepada Bamus (apabila terjadi dalam rapat Alat Kelengkapan DPR), atau kepada Bamun dengan memperhatikan pendapat Pimpinan Fraksi (apabila terjadi dalam rapat Bamus). Secara lengkap dapat dilihat pada Tata tertib DPR RI BAB XVII. Pengambilan keputusan berdasarkan mufakat dilakukan setelah kepada anggota rapat yang hadir diberikan kesempatan untuk mengemukakan pendapat serta saran, dan dipandang cukup untuk diterima oleh rapat sebagai sumbangan pendapat dan pemikiran bagi penyelesaian masalah yang sedang dimusyawarahkan Keputusan berdasarkan mufakat adalah sah apabila diambil dalam rapat yang telah mencapai kuorum dan disetujui oleh semua yang hadir. Keputusan berdasarkan suara terbanyak diambil apabila keputusan berdasarkan mufakat sudah tidak terpenuhi karena adanya pendirian sebagian anggota rapat yang tidak dapat dipertemukan lagi dengan pendirian anggota rapat yang lain. Pengambilan keputusan secara terbuka dilakukan apabila menyangkut kebijakan dan dilakukan secara tertutup apabila menyangkut orang atau masalah lain yang dianggap perlu. Pemberian suara secara tertutup dilakukan dengan cara tertulis, tanpa mencantumkan nama, tanda tangan, fraksi pemberi suara atau tanda lain yang dapat menghilangkan sifat kerahasiaan, atau dapat juga dilakukan dengan cara lain yang tetap menjamin sifat kerahasiaan. Keputusan berdasarkan suara terbanyak adalah sah apabila diambil dalam rapat yang telah mencapai kuorum dan disetujui oleh lebih separuh jumlah anggota yang hadir.
JatimNetwork.com - Dalam artikel ini akan dibahas kunci jawaban tema 4 Kelas 5 SD MI halaman 71. Adapun pertanyaan ataupun perintah yang akan dijawab melalui artikel ini adalah "cara pengambilan keputusan bersama yang dilakukan masyarakat Indonesia". Soal ini terdapat pada Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2017 untuk kelas 5 SD/MI dengan judul "Sehat Itu Penting". Baca Juga: Bacaan Doa Iftitah Lengkap Beserta Arab, Latin dan Artinya dalam Bahasa Indonesia Sebelum menggunakan kunci jawaban ini sebagai acuan jawaban, ada baiknya adik-adik berusaha untuk menjawabnya sendiri terlebih dahulu. Selain itu, artikel ini bisa dijadikan pembanding dan panduan bagi orang tua untuk memeriksa tugas anaknya. Dikutip JatimNetwork.com dari berita PortalJember.com dengan judul Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 5 SD Halaman 65, 67, 68, 69, 71, 72, Gangguan Kesehatan pada Organ Peredaran Darah Baca Juga: Amalan dan Doa di Malam Rebo Wekasan 6 Oktober 2021, Agar Terhindar dari Bala' dan Malapetaka Berikut adalah kunci jawaban tema 4 kelas 5 SD MI halaman 71 yang ditulis alumnus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sriwijaya, Wiji Lestari, S.Pd. Kunci jawaban tema 4 kelas 5 SD MI halaman 71 *Ayo Berlatih* Jawablah pertanyaan berikut! 1. Bagaimana cara pengambilan keputusan bersama yang biasa dilakukan dalam masyarakat di Indonesia? Jelaskan! Alternatif jawaban: Pengambilan keputusan bersama dilakukan melalui musyawarah. 2. Apa saja masalah dalam masyarakat yang dapat dipecahkan melalui pengambilan keputusan bersama? Baca Juga: Tata Cara dan Bacaan Niat Mandi Wajib Setelah Haid Bahasa Arab, Latin, dan Artinya Sesuai Kaidah Fikih Alternatif jawaban: Membuat jadwal ronda malam, pemilihan ketua RT, RW, dan Kepala Desa. 3. Bagaimana cara masyarakat melaksanakan tanggung jawabnya sebagai warga? Alternatif jawaban: Ikut menjaga keamanan lingkungan, menjaga kebersihan lingkungan, serta berpartisipasi dalam pemilihan ketua RT, RW, dan Kepala Desa. 4. Sebagai seorang siswa sekaligus warga, apa yang dapat kamu lakukan dalam kehidupan bermasyarakat? Alternatif jawaban: Mengikuti gotong royong membersihkan lingkungan. (Ilham Maulana Al-Ayubi/PortalJember.com) Disclaimer: 1. Konten ini dibuat untuk membantu orang tua dalam membimbing anak dalam belajar, selayaknya dijelaskan proses penemuan jawaban, bukan hanya hasil akhir. 2. Jawaban bersifat terbuka, dimungkinkan bagi siswa dan orang tua mengeksplorasi jawaban lebih baik. 3. Artikel ini tidak mutlak menjamin kebenaran jawaban. Page 2
Page 3
|