LancangKuning - Suspensi adalah kumpulan dari komponen tertentu yang akan berfungsi meredam kejutan atau getaran yang akan terjadi pada sebuah kendaraan akibat permukaan pada jalan yang tidak rata yang dapat menurunkan kenyamanan dalam berkendara pada suspensi yang menghubungkan antara bodi dengan roda.
Ada beberapa fungsi dari suspensi yaitu sebagai berikut:
- Suspensi dapat menyerap suatu getaran ayunan dan guncangan yang akan di terima saat berkendara.
- Suspensi juga dapat menopang bodi kendaraan dan akan menjaga hubungan dari geometris yang benar antara bodi dengan roda-roda.
- Suspensi mengirim tenaga gerak dan pengereman yang akan di akibatkan oleh gesekan yang akan terjadi antara permukaan jalan antara chassis dengan bodi.
Ada beberapa perawatan dan pemeriksaan sebuah sistem pada suspensi yaitu sebagai berikut:
- Cara merawat suspensi biar bantingan nya tetap enak.
- Hindari jalan yang bergelombang
Fungsi utama dari suspensi yang tentunya dapat meredam sebuah getaran tetapi setiap dari suspensi punya batas kemampuan pada sebuah peredam. Jangankan mentang-mentang suspensi masih enak terus dihajar aja pada sebuah tanggul atau lubang dengan seenaknya.
Saat motor menghantam bagian jalan yang tidak rata dalam sebuah kecepatan yang tinggi yang akan diakibatkan suspensi mendapatkan suatu tekanan yang kuat. Kalau tekanannya berlebihan bakal mengakibatkan kerusakan pada seperti oli suspensi dapat bocor karena seal yang rusak atau per pada suspensi belakang jadi bengkok.
- Rutin membersihkan pada suspensi
Cara merawat suspensi yang mudah yaitu dibersihkan dari debu atau kotoran yang sedang menempel. Kalau tidakrajin dibersihkan maka kotoran bisa masuk ke sela-sela dan mengotori oli pada suspensi. Kalau sudah begitu kelenturan pada suspensi akan berkurang.
- Jangan melebihi kapasitas beban
Suspensi punya batas beban maksimal yang bisa ditopang. Makanya kalau kelebihan beban pada suspensi bakal sangat tertekan dan akhirnya rusak. Kalau mau bawa barang sebenarnya boleh saja. Tetapi sobat harus mengukur dulu kemampuan angkut pada motor dengan bobot barang. Selain itu jangan menumpukan beban pada bagian depan atau belakang saja supaya beban tidak bertumpu pada salah satu suspensi.
- Rutin ganti pada oli suspensi
Suspensi pada depan motor perlu juga diganti oli dengan secara rutin pada saat rentang jarak yang tertentu. Oli pada suspensi juga bisa berkurang atau juga mengental setelah lama dipakai, makanya jangan asal beli merek pada oli suspensi. Kalau enggak cocok akan padat mengakibatkan peredam an jadinya kurang maksimal.
- Pemeriksaan sistem pada suspensi sepeda motor
Pemeriksaan pada sistem suspensi harus dilakukan hanya untuk memastikan kondisi pada suatu sistem suspensi sepeda motor dilakukan dengan cara melepas sebuah suspensi dari sepeda motor dengan cara mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:
- Pembongkaran pada suspensi depan
Ketika akan melakukan pembongkaran dan pemeriksaan harus mengetahui konstruksi umum atau jika mempunyai bentuk yang khusus maka perlu anda mengetahui buku pedoman reparasi (manual service book), namun secara umum susunan pada system suspensi depan sepeda motor.Ketika pada saat suspensi depan sudah dilepas dari kemudi lepaskan juga stopper ring (cincin dari penahan) sementara itu untuk menekan spring seat (dudukan pegas) dengan menggunakan sebuah pres hidraulik.
Cara kerja pada suspensi
Cara kerja suspensi yaitu untuk memberikan sekat antara tubuh motor dengan roda yang mana pada sekat tersebut memiliki daya yang elastisitas yang tinggi. Hingga mampu untuk meredamkan gerak pada saat mendadak yang dilakukan oleh roda. Berbagai komponen yang dimilikinya tersebut berfungsi sebagai penyerap getaran serta guncangan yang ditimbulkan pada sebuah jalan yang tidak rata. Hal ini bertujuan agar suspensi bisa bekerja dengan baik ketika anda sedang berkendara di jalan yang bergelombang sekalipun. (Lisdayani.)
commit to user
BAB IV PERBAIKAN SISTEM SUSPENSI CHEVROLET LUV
4.1. Perbaikan Sistem Suspensi Chevrolet Luv
Perbaikan sistem suspensi Chevrolet Luv dilakukan sesuai dengan kondisi dari masing-masing komponen suspensi. Selain itu, tahap-tahap pada perbaikan
sistem suspensi juga didasarkan pada rencana kerja yang telah dibuat sebelumnya. Tahap-tahap pada perbaikan sistem suspensi Chevrolet Luv yaitu meliputi tahap
persiapan sebelum dilakukan perbaikan, pembongkaran komponen sistem suspensi, perbaikan dan perawatan komponen sistem suspensi, perakitan kembali
komponen suspensi, dan tahap penyetelan dan pengujian sistem suspensi. Dari masing-masing tahap tersebut mempunyai beberapa langkah dalam proses
pengerjaannya.
4.1.1. Persiapan Sebelum Perbaikan Sistem Suspensi
Langkah-langkah persiapan sebelum perbaikan pada sistem suspensi yaitu meliputi :
a. Mempersiapkan alat-alat yang akan digunakan Mempersiapkan alat-alat yang akan digunakan dalam perbaikan
sistem suspensi. Pada dasarnya alat-alat yang digunakan tersebut dikelompokan menjadi 2 yaitu untuk alat-alat yang digunakan untuk
perbaikan dan alat-alat penunjang alat bantu perbaikan. Yang termasuk dalam alat-alat perbaikan yaitu :
· 1 set kunci ring · 1 set kunci pas
· 1 set kunci socket · Kunci roda
· Kunci momen · Obeng
· Palu · Tang
· Sekrap, dan peralalatan lainya.
commit to user
67
Yang termasuk alat-alat penunjang alat bantu perbaikan yaitu : · Dongkrak
· Jack stand · Tracker
· Sleeper · Ragum, dan peralatan lainya.
b. Mengangkat kendaraan dengan menggunakan dongkrak Langkah pertama dalam mengangkat kendaraan yaitu mengganjal
roda-roda dengan menggunakan balok. Kemudian, memastikan bahwa posisi tumpuan dongkrak pada frame sudah aman. Setelah itu melakukan
pengangkatan kendaraan secara perlahan sampai ketinggianya cukup untuk mengakat roda.
c. Menahan kendaraan dengan menggunakan jack stand Memasang tumpuan jack stand pada posisi yang sesuai, misalnya pada
bawah frame rangka kendaraan. Setelah itu, mengatur tinggi jack stand sesuai dengan tinggi pengangkatan kendaraan. Kemudian menurunkan
dongkrak secara perlahan, sehingga frame kendaraan tertahan oleh jack stand. Hal tersebut dapat dilihat pada gambar 4.1. dibawah ini.
Gambar 4.1. Menahan kendaraan dengan jack stand
4.1.2. Pelepasan Komponen Suspensi
Pelepasan komponen sistem suspensi dilakukan pada masing-masing suspensi baik suspensi depan dan suspensi belakang. Pelepasanya dilakukan
secara bertahap atau bergantian. Setiap komponen-komponen yang telah dilepas harus dipisah agar nantinya komponen-komponen pada suspensi depan dan
suspensi belakang tidak tercampur.
commit to user
68
a Pelepasan komponen suspensi depan
Langkah-langkah dalam pelepasan komponen-komponen suspensi depan yaitu sebagai berikut :
1. Melepas roda-roda kendaraan Mengendorkan mur-mur roda gambar 4.2. dengan menggunakan
kunci roda sebelum dilakukan pengangkatan kendaraan. Setelah itu melepas seluruh mur roda kanan dan kiri depan dan kemudian melepas
masing-masing roda kendaraan.
Gambar 4.2. Mengendorkan mur roda 2. Melepas mur pengikat knuckle arm dari ball joint pada suspensi depan
Mengangkat bagian bawah lower arm dengan menggunakan dongkrak untuk memudahkan dalam pelepasan knuckle arm. Memasang
tracker ball joint gambar 4.3. untuk memudahkan pelepasan mur pengikat knuckle arm.
Gambar 4.3. Pemasangan tracker ball joint Apabila tracker sudah terpasang selanjutnya mengendorkan mur
pengikat knuckle arm pada ball joint bawah dengan menggunakan kunci ring 17 mm. Setelah mur pengikat knuckle arm bagian bawah terlepas,
selanjutnya melepas mur pengikat knuckle arm bagian atas dengan menggunakan kunci ring 17mm. Kemudian melepas masing-masing
knuckle arm.
commit to user
69
3. Melepas ball joint bawah dan ball joint atas Langkah pertama dalam melepas ball joint yaitu melepas seluruh
baut pengikat ball joint dengan menggunakan kunci ring 14 mm. Melepas ball joint atas gambar 4.5. dan ball joint bawah gambar 4.4. pada
masing-masing suspensi depan. Melepas karet penutup debu pada masing- masing ball joint.
Gambar 4.4. Melepas ball joint bawah.
Gambar 4.5. Pelepasan ball joint atas 4. Melepas peredam kejut shock absorber
Pelepasan peredam kejut gambar 4.6. diawalai dengan melepas masing-masing mur dan ring pengikat peredam kejut pada rangka dan
lower arm dengan menggunakan kunci ring 14 mm. Apabila seluruh mur dan ring terlepas maka langkah selanjutnya melepas masing-masing unit
peredam kejut. Melepas bushing karet pada masing-masing peredam kejut.
commit to user
70
Gambar 4.6. Pelepasan peredam kejut 5. Melepas stabilizer bar
Langkah pertama dalam pelepasan stabilizer bar yaitu melepas baut pengikat stabilizer pada lower arm sebelah kanan dan sebelah kiri.
Setelah itu melepas baut pengikat stabilizer pada bagian depan gambar 4.7 dengan menggunakan kunci ring 14 mm. Apabila dalam pelepasan
baut mengalami kesulitan maka menggunakan cairan anti karat untuk menyemprotkan pada masing-masing baut stabilizer. Setelah pelepasan
baut sudah selesai dilakukan kemudian melepas seluruh bushing stabilizer depan.
Gambar 4.7. Pelepasan baut pengikat depan stabilizer bar 6. Melepas upper arm pada masing-masing suspensi depan
Untuk melepas upper arm langkah pertama adalah dengan melepas mur pengikat bushing upper arm gambar 4.8 dengan menggunakan kunci
socket 17. Kemudian melepas baut pengikat upper arm dengan rangka
commit to user
71
pada pena fulcrum sebelah kanan dan kiri dengan menggunakan kunci ring 19 mm.
Gambar 4.8. Pelepasan baut pengikat upper arm Setelah semua pengikat terlepas, selanjutnya melepas unit upper
arm sebelah kiri dan kanan. Apabila masing-masing upper arm sudah terlepas, selanjutnya adalah melepas bushing pada masing-masing upper
arm. Hal tersebut dapat dilihat pada gambar 4.9. dibawah ini.
Gambar 4.9. Pelepasan bushing upper arm 7. Melepas pegas batang torsi pada masing-masing suspensi depan
Sebelum melepas pegas batang torsi, terlebih dahulu memberi tanda pada pegas batang torsi dan lower arm gambar 4.10 agar
memudahkan dalam pemasangan pegas batang torsi.
Gambar 4.10. Tanda pada pegas batang torsi
commit to user
72
Setelah itu melepas penyetel pegas batang torsi pada ujung belakang pegas batang torsi dengan menggunakan kunci socket 22 mm.
Setelah penyetel terlepas, selanjutnya adalah melepas unit pegas batang torsi dari lower arm.
8. Melepas lower arm masing-masing suspensi depan Untuk melepas masing-masing lower arm terlebih dahulu melepas
mur pengikat lower arm pada suspensi sebelah kiri dan kanan dengan menggunakan kunci ring 17 mm gambar 4.11. . Setelah itu melepas baut
pengikat antara lower arm dan frame pada lower arm suspensi sebelah kanan dan sebelah kiri. Apabila seluruh baut pengikat telah terlepas,
selanjutnya melepas unit lower arm sebelah kanan dan sebelah kiri. Kemudian melepas masing-masing bushing lower arm.
Gambar 4.11. Pelepasan mur pengikat lower arm
b Pelepasan komponen suspensi belakang
Langkah-langkah dalam pembongkaran suspensi belakang adalah sebagai berikut :
1. Melepas roda belakang Langkah pertama dalam melepas roda adalah mengendorkan mur-
mur roda gambar 4.12. dengan menggunakan kunci roda sebelum kendaraan diangkat dengan menggunakan dongkrak. Kemudian melepas
masing-masing mur roda dengan menggunakan kunci roda. Setelah semua mur roda terlepas selanjutnya melepas masing-masing roda belakang.
commit to user Gam
2. Melepas peredam ke Pada pelepa
yang dilakukan ada kejut dengan mengg
shock absorber bela kejut terlepas selanj
pada masing-masing
Gambar 4.13 3. Melepas bumper sus
Pada pelepasa yang dilakukan adal
suspensi pada fram Setelah itu melepas m
ambar 4.12. Pelepasan mur roda kejut belakang
pasan peredam kejut gambar 4.13. langkah dalah melepas mur pengikat shock absorber pe
enggunakan kunci ring 14 mm. Kemudian mele elakang kanan dan kiri. Setelah masing-masing p
anjutnya melepas bushing peredam kejut atas dan sing peredam kejut.
3. Pelepasan mur pengikat peredam kejut suspensi belakang
pasan bumper suspensi gambar 4.14. langkah dalah melepas baut pengikat pada masing-masing
rame rangka dengan menggunakan kunci ring pas masing-masing bumper suspensi.
73
h pertama peredam
elepas unit g peredam
dan bawah
kah pertama ng bumper
ng 12 mm.
commit to user
74
Gambar 4.14. Pelepasan bumper suspensi
4.1.3. Perbaikan dan Perawatan Komponen Sistem Suspensi
Video yang berhubungan