Jelaskan dan beri masing masing 3 contoh cara perkembangbiakan secara vegetatif

Jelaskan dan beri masing masing 3 contoh cara perkembangbiakan secara vegetatif

Jelaskan dan beri masing masing 3 contoh cara perkembangbiakan secara vegetatif
Lihat Foto

KOMPAS.com/Gischa Prameswari

Ilustrasi perbedaan perkembangbiakan generatof fan vegetatif pada hewan.

KOMPAS.com - Tidak hanya terjadi pada tumbuhan, hewan juga mengalami perkembangbiakan secara generatif dan vegetatif.

Perkembangbiakan secara generatif dilakukan lewat kawin atau seksual. Sedangkan perkembangbiakan secara vegetatif dilakukan dengan tidak kawin atau aseksual.

Perkembangbiakan secara generatif

Menurut Keni Andewi dalam buku Kelangsungan Hidup Organisme (2010), perkembangbiakan secara generatif adalah proses perkembangbiakan untuk membentuk individu baru, yang dilakukan dengan penyatuan sel kelamin jantan dan betina.

Dalam proses perkembangbiakan ini, individu baru yang dihasilkan akan memiliki sifat yang tidak seratus persen sama atau tidak persis dengan induknya. Penyebabnya ialah karena terjadinya penggabungan sifat dari kedua induknya yang berbeda.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Perkembangbiakan Vegetatif Alami?

Perkembangbiakan generatif pada hewan bisa dilakukan lewat tiga cara, yakni:

  1. Ovipar atau bertelur
    Contohnya ikan, ayam, bebek, serangga, dan hewan amfibi.
  2. Vivipar atau melahirkan
    Contohnya kucing, paus, lumba-lumba, kambing, dan anjing.
  3. Ovovivipar atau bertelur dan melahirkan
    Contohnya bangsa reptil, seperti ular dan kadal.

Perkembangbiakan secara vegetatif

Mengutip dari buku Seri Sains: Perkembangbiakan Makhluk Hidup (2019), perkembangbiakan secara vegetatif merupakan proses perkembangbiakan untuk membentuk individu baru, yang dilakukan dengan cara tidak kawin dan hanya membutuhkan satu induk saja.

Berbeda dengan generatif, perkembangbiakan vegetatif tidak menyatukan sel kelamin jantan dan betina. Individu baru ini dihasilkan dari bagian tubuh induknya. Maka, mayoritas individu baru ini memiliki sifat dan karakter yang mirip seperti induknya.

Perkembangbiakan vegetatif pada hewan bisa dilakukan lewat tiga cara, yakni:

  1. Tunas
    Contohnya hydra dan poryfera.
  2. Membelah diri
    Contohnya amoeba.
  3. Fragmentasi
    Contohnya planaria.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Perkembangbiakan Vegetatif Buatan?

Perbedaan perkembangbiakan generatif dan vegetatif pada hewan

Antara perkembangbiakan generatif dan vegetatif pada hewan, keduanya memiliki beberapa perbedaan, yaitu:

Perkembangbiakan secara generatif Perkembangbiakan secara vegetatif
Dilakukan secara kawin (peleburan sel jantan dan betina) Dilakukan dengan tidak kawin (tidak ada peleburan sel jantan dan betina)
Membutuhkan sel jantan dan betina Membutuhkan satu sel induk
Sifat individu baru tidak sama persis dengan induknya Sifat individu baru sama persis seperti induknya
Dibagi menjadi tiga cara, yakni ovipar, vivipar, dan ovovivipar Dibagi menjadi tiga cara, yakni tunas, membelah diri, dan fragmentasi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jakarta -

Tumbuhan dapat berkembang biak atau melakukan reproduksi baik secara generatif maupun vegetatif. Apa perbedaan keduanya?

Reproduksi secara generatif umumnya terjadi pada tumbuhan berbiji (Spermatophyta), baik yang berbiji tertutup (Angiospermae) maupun berbiji terbuka (Gymnospermae). Proses ini melibatkan pertemuan sel kelamin jantan dan betina. Sedangkan perkembangbiakan vegetatif terjadi tanpa melibatkan pembuahan sel kelamin betina oleh sel kelamin jantan.

Perbedaan Perkembangbiakan Generatif dan Vegetatif

Dirangkum dari buku Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Terpadu Jilid 3A oleh Mikrajuddi dkk, berikut perbedaan cara perkembangbiakan generatif dan vegetatif tumbuhan.

Alat reproduksi pada perkembangbiakan generatif adalah bunga. Bunga pada tumbuhan berfungsi sebagai alat pembentukan sel-sel kelamin, baik kelamin jantan (benang sari) maupun kelamin betina (putik). Kemudian, sel kelamin jantan dan sel kelamin betina akan menyatu membentuk biji.

Sedangkan pada perkembangbiakan vegetatif, alat reproduksi tumbuhan berupa bagian dari tubuh induknya. Contohnya bagian akar, batang, atau daunnya.

2. Jenis Tumbuhan

Reproduksi generatif pada tumbuhan umumnya terjadi pada tumbuhan berbiji, baik yang berbiji tertutup (Angiospermae) maupun yang berbiji terbuka (Gymnospermae).

Sedangkan, reproduksi vegetatif dapat terjadi pada tumbuhan berbiji maupun tidak berbiji. Pada tumbuhan berbiji, reproduksi terjadi dengan dua cara, yaitu reproduksi vegetatif secara alami dan buatan.

3. Cara Perkembangbiakan

Cara perkembangbiakan tumbuhan secara generatif terjadi akibat pertemuan sel kelamin jantan dan kelamin betina. Pembuahan ini terjadi pada bunga. Pada tumbuhan berbiji, pembuahan hanya akan terjadi bila didahului oleh proses penyerbukan. Penyerbukan atau persarian adalah proses melekatnya atau sampainya serbuk sari ke kepala putik.

Penyerbukan dapat terjadi melalui perantara maupun tanpa perantara. Penyerbukan karena adanya perantara dibantu oleh hewan, angin, air, atau manusia. Sedangkan, penyerbukan tanpa perantara terjadi tanpa bantuan organisme atau benda lain. Apabila serbuk sari telah masak, maka akan langsung melekat pada kepala putik dengan sendirinya.

Cara perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif dibedakan menjadi dua, yaitu secara alami dan buatan. Reproduksi vegetatif alami terjadi tanpa campur tangan manusia, sehingga terjadi secara alami. Cara vegetatif alami yaitu dengan akar tinggal, umbi lapis, umbi akar, umbi batang, geragih, tunas, dan tunas adventif.

Sedangkan reproduksi vegetatif buatan terjadi karena bantuan manusia. Cara vegetatif buatan dapat dilakukan dengan setek, mencangkok, dan merunduk.

4. Contoh Tumbuhan

Contoh tumbuhan yang melakukan perkembangbiakan secara generatif antara lain jagung, salak, mangga, rambutan, pepaya, kacang tanah, dan pepaya.

Contoh tumbuhan yang melakukan perkembangbiakan secara vegetatif alami antara lain wortel, lobak, kentang, bawang putih, jahe, kunyit, bambu, tebu, strawberry, cocor bebek, dan pisang.

Contoh tumbuhan yang berkembangbiak secara vegetatif buatan antara lain bunga mawar, singkong, mangga, belimbing, apel, dan alamanda.

Nah, itulah perbedaan perkembangbaikan generatif dan vegetatif pada tumbuhan. Semoga bisa menambah pengetahuan ya, detikers!

Simak Video "Muliakanlah Tetanggamu"



(kri/nwy)

Jelaskan dan beri masing masing 3 contoh cara perkembangbiakan secara vegetatif

Ilustrasi cangkok tanaman. (Gambar oleh Helger11 dari Pixabay)

Bola.com, Jakarta - Perkembangbiakan vegetatif adalah proses perkembangbiakan pada tumbuhan secara tidak kawin. Perkembangbiakkan secara vegetatif bisa dilakukan dengan cara menanam bagian dari tubuh induknya.

Jadi, bagian-bagian tubuh pada tumbuhan, seperti batang, umbi, akar tinggal, geragih, tunas atau daun akan ditanam untuk proses perkembangbiakan.

Perkembangbiakan vegetatif dapat berlangsung secara alami dan buatan. Perkembangbiakan vegetatif buatan adalah perkembangbiakan secara tidak kawin, yang dilakukan melalui bantuan manusia.

Biasanya hanya tanaman tertentu saja yang sengaja dikembangbiakkan dengan rekayasa. Hal itu bertujuan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

Perkembangbiakan secara vegetatif buatan dilakukan dengan beberapa cara, seperti melalui stek, cangkok, okulasi (menempel), dan enten (menyambung).

Berikut ini penjelasan tentang macam-macam perkembangbiakan vegetatif buatan, seperti dilansir dari emodul.kemdikbud.go.id, Kamis (28/10/2021).

Cangkok adalah cara perkembangbiakan pada tumbuhan dengan menanam batang atau dahan yang diusahakan berakar terlebih dahulu sebelum dipotong dan ditanam di tempat lain. 

Perkembangbiakan vegetatif dengan cara mencangkok bertujuan untuk memperbanyak tanaman yang memiliki sifat sama dengan induknya dan cepat menghasilkan.

Namun, tidak semua tumbuhan bisa dicangkok. Tumbuhan yang bisa dicangkok hanyalah tumbuhan dikotil dan tumbuhan biji terbuka.

Mencangkok biasanya dilakukan pada tanaman yang berkambium. Contoh: tanaman mangga, jambu air, dan rambutan.

Stek dilakukan dengan menanam bagian potongan tumbuhan. Bagian potongan tumbuhan yang dipotong dapat berupa batang, daun, atau akar.

Ada tiga macam stek. Stek batang dapat dilakukan pada tanaman ketela pohon dan sirih. Stek daun dilakukan dengan memotong dan menanam helaian daunnya.

Misalnya, cocor bebek. Sementara itu, stek akar dilakukan dengan memotong bagian akar. Stek akar dapat dilakukan pada tanaman sukun.

Okulasi adalah mengembangbiakkan tanaman dengan cara menempelkan calon mata tunas suatu pohon ke batang pohon lain yang sejenis.

Okulasi dapat dilakukan pada singkong mukibat ke singkong karet, pohon mangga, belimbing, dan sebagainya.

Menyambung adalah cara mengembangbiakan tanaman dengan cara menyambungkan bagian pucuk dahan/ pohon ke dahan yang lain tanaman yang sejenis.

Tumbuhan yang dapat disambung, antara lain kopi, ubi, karet, jambu, durian, dan sebagainya.

Merunduk dilakukan pada cabang tumbuhan yang menjalar. Cabang dirundukkan dan ditimbun tanah. Akar akan tumbuh dari cabang yang tertimbun tanah. Apabila akar sudah banyak, cabang dapat dipotong dari induknya.

Perkembangbiakan dengan cara merunduk dapat dilakukan pada tanaman alamanda.

Sumber: Kemdikbud

Dapatkan artikel macam dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.