Jelaskan hal hal apa saja yang mempengaruhi dalam penyusunan anggaran BOP?

Pengertian Biaya Overhead Pabrik

Biaya overhead pabrik adalah biaya-biaya dalam pabrik yang dikeluarkan perusahaan dalam rangka proses produksi, kecuali biaya bahan baku langsung dan biaya tenaga kerja langsung.


Manfaat Anggaran Biaya Overhead Pabrik

Secara umum anggaran biaya overhead pabrik disusun sebagai alat pedoman kerja. Sedangkan secara khusus tujuan penyusunan anggaran biaya overhead pabrik adalah:

  • Mengetahui penggunaan biaya secara lebih efisien
  • Menentukan harga pokok produk secara lebih tepat
  • Mengetahui pengalokasian biaya overhead pabrik sesuai dengan tempat (departemen) dimana biaya dibebankan
  • Sebagai alat pengawasan biaya overhead pabrik

Tujuan pengawasan biaya overhead pabrik :

  • Untuk mengetahui sesuai tidaknya realisasi dengan yang direncanakan
  • Untuk mengetahui besar kecilnya biaya overhead
  • Untuk menentukan bagian-bagian yang bertanggung jawab

Sifat Biaya Overhead Pabrik 

Sifat biaya overhead pabrik terdiri dari tiga macam :

  1. Biaya tetap Adalah biaya yang jumlahnya tidak berubah (tetap) pada berbagai tingkat produksi. Termasuk dalam biaya ini misalnya biaya depresiasi gedung, mesin, kendaraan, gaji pegawai bagian produksi. 
  2. Biaya Variabel Adalah biaya yang jumlahnya berubah sesuai dengan jumlah produksi pada satu periode.Termasuk ke dalam biaya ini misalnya biaya bahan penolong. 
  3. Biaya semivariabel Adalah biaya yang jumlahnya berubah tetapi tidak proporsional dengan perubahan jumlah produksi.Termasuk dalam biaya ini adalah biaya pemeliharaan, biaya tenaga kerja tidak langsung.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penyusunan Anggaran BOP

Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menyusun anggaran BOP adalah :

  1. Anggaran unit yang akan diproduksi, terutama yang berkaitan dengan kualitas dan kuantitasnya dari waktu ke waktu selama periode yang akan dating 
  2. Berbagai standar yang telah ditetapkan perusahaan (misalnya standar pemakaian bahan pembantu, pemakaian listrik dan sebagainya) 
  3. Sistem pembayaran upah yang dipakai oleh perusahaan 
  4. Metode depresiasi, khususnya terhadap aktiva tetap 
  5. Metode alokasi biaya yang dipakai oleh perusahan untuk membagi biaya-biaya yang semula merupakan satu kesatuan, menjadi beberapa kelompok biaya dimana biaya tersebut terjadi.

Penyusunan Anggaran Biaya Overhead Pabrik

Karena biaya overhead pabrik terdiri dari tiga macam sifat biaya maka penentuan anggaran BOP adalah sebagai berikut :

  1. Biaya tetap adalah biaya yang besarnya ditentukan oleh pihak manajemen, baik bagian pabrik atau produksi maupun manajemen puncak. Kemungkinan yang lain, biaya tetap ditentukan oleh pihak luar, misalnya ditentukan oleh pemerintah. 
  2. Biaya yang bersifat variable ditentukan berdasarkan tarif tertentu yang disesuaikan dengan kondisi yang akan dating. 
  3. Biaya yang bersifat semivariabel akan ditentukan dengan menganalisis biaya pada beberapa periode yang lalu, kemudian mengelompokannya ke dalam biaya tetap dan biaya variable.

Alokasi Biaya Overhead Pabrik 

Alokasi biaya overhead pabrik adalah pembagian biaya overhead pabrik departemen pembantu ke departemen produksi, atau dari departemen pembantu yang lain dan departemen produksi. 

Satuan kegiatan atau satuan penghitung adalah satuan yang dipakai untuk mengetahui jumlah kegiatan yang telah dilakukan oleh bagian produksi dan bagian jasa, dalam rangka proses produksi. 

Ditinjau dari bagian yang bertanggung jawab, biaya overhead pabrik dikelompokkan sebagai: 

  • Biaya langsung, yakni biaya yang semata-mata menjadi tanggung jawab bagian yang bersangkutan dan tidak dibebankan ke bagian lain. 
  • Biaya tidak langsung, yakni biaya yang menjadi tanggung jawab beberapa bagian pada pabrik. 

Kapasitas yang dapat dipakai sebagai dasar penyusunan anggaran biaya overhead pabrik, antara lain adalah: 

  • Kapasitas praktis, adalah teoritis (yakni kapasitas pabrik untuk menghasilkan produk pada kecepatan penuh, tanpa berhenti selama jangka waktu tertentu) dikurangi dengan kerugian waktu yang tidak dapat dihindari karena hambatan intern perusahaan. 
  • Kapasitas normal, adalah kemampuan perusahaan berproduksi dan menjual produknya dalam jangka panjang. 
  • Kapasitas sesungguhnya yang diharapkan, adalah kapasitas sesungguhnya yang diperkirakan akan dapat dicapai dalam periode yang akan datang.

Jelaskan hal hal apa saja yang mempengaruhi dalam penyusunan anggaran BOP?

Jelaskan hal hal apa saja yang mempengaruhi dalam penyusunan anggaran BOP?

Jelaskan hal hal apa saja yang mempengaruhi dalam penyusunan anggaran BOP?

Jelaskan hal hal apa saja yang mempengaruhi dalam penyusunan anggaran BOP?

Jelaskan hal hal apa saja yang mempengaruhi dalam penyusunan anggaran BOP?

Jelaskan hal hal apa saja yang mempengaruhi dalam penyusunan anggaran BOP?

Jelaskan hal hal apa saja yang mempengaruhi dalam penyusunan anggaran BOP?



Sumber : Tendi Haruman dan Sri  Rahayu. Penyusunan Anggaran Perusahaan. Penerbit :Graha                            Ilmu, Yogyakarta, 2007.


Page 2

Anggaran Biaya Overhead Pabrik (BOP)

Oleh Hendra Poerwanto

        Perencanaan biaya yang baik harusnya dipusatkan pada hubungan antara tingkat pengeluaran dengan manfaat yang diperoleh dari pengeluaran tersebut. Anggaran biaya biasanya dibuat bersamaan dan digabungkan dalam sebuah rencana yang disebut Rencana Harga Pokok Produk. Anggaran ini memerlukan semua biaya produksi yang dapat diidentifikasi, baik secara langsung atau melalui alokasi, untuk setiap produk. Tiga anggaran pokok yang relevan dengan produksi ini mencakup (1) anggaran biaya bahan mentah, (2) anggaran tenaga kerja langsung, yang merinci kuantitas dan biaya yang direncanakan dari tenaga kerja langsung, dan (3) anggaran biaya overhead pabrik, yang meliputi rencana untuk semua biaya pabrik selain bahan mentah langsung dan tenaga kerja langsung. Berikut disajikan skema kaitan antara anggaran BOP dan anggaran yang lain:

Jelaskan hal hal apa saja yang mempengaruhi dalam penyusunan anggaran BOP?

        Pada topik Anggaran Bahan Baku dan Anggaran Tenaga Kerja Langsung telah dikupas secara mendalam mengenai  rencana biaya bahan mentah langsung dan biaya tenaga kerja langsung. Materi kali ini membahas tentang perencanaan dan pengendalian biaya overhead pabrik. Untuk rencana bahan mentah dan anggaran biaya tenaga kerja langsung telah dibahas pada materi sebelumnya. Materi ini diawali dengan pembahasan tentang pentingnya perencanaan Biaya Overhead Pabrik (BOP) bagi perusahaan. Pembahasan dilanjutkan dengan mempelajari faktor-faktor yang harus dipahami untuk melakukan penyusunan anggaran BOP, teknik pengalokasian BOP yang bersifat tidak langsung, dan pembahasa pentingnya pemahaman tentang perbedaan pembebanan dan pengendalian BOP. Materi ini akan diakhiri dengan pembahasan tentang anggaran BOP sebagai sarana penyusunan Harga Pokok Produksi. Secara skematik dapat dilihat pada gambar berikut yang menunjukkan bagaimana Harga Pokok Produksi dilaporkan dalam kaitannya dengan penyusunan anggaran komprehensif.

Jelaskan hal hal apa saja yang mempengaruhi dalam penyusunan anggaran BOP?

        Manajer seharusnya memandang perencanaan dan pengendalian terhadap pengeluaran-pengeluaran sebagai sebuah kewajiban. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan biaya yang wajar demi tercapainya tujuan dan program-program yang telah direncanakan perusahaan. Dua istilah biaya (cost) dan beban/pengeluaran (expense) sering digunakan untuk pengertian yang sama. Untuk tujuan akuntansi keuangan, biaya (cost) merupakan pengorbanan sumber ekonomi, yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu. Biaya (cost) ini akan menjadi beban/pengeluaran (expense) ketika telah dikonsumsi (dihabiskan). Sehingga yang dimaksud dengan beban/pengeluaran (expense) adalah pengorbanan sumber ekonomi yang terjadi sekarang atau biaya yang telah dikonsumsi sekarang. Untuk tujuan akuntansi manajemen, kedua istilah ini didefinisikan secara terpisah.

        Perencanaan yang baik harus dipusatkan pada hubungan antara tingkat pengeluaran dengan manfaat yang diperoleh dari pengeluaran tersebut. Untuk mendapatkan manfaat tertentu perusahaan tidak segan-segan mengeluarkan biaya yang cukup besar. Sebagai contoh untuk meningkatkan volume penjualan, perusahaan mengeluarkan biaya riset dan pengembangan produk yanga cukup besar. Manfaat dari kegiatan tersebut tentunya adalah tercapainya kuota penjualan yang besar. Untuk itu perusahaan juga harus mengeluarkan biaya promosi dan distribusi yang besar. Sebuah perusahaan lain melakukan penelitian pasar untuk mengetahui tingkah laku konsumen (consumers behaviour). Manfaat yang diperoleh dari kegiatan ini antara lain :

•    Dapat diketahuinya market share yang dimiliki perusahaan. •    Dapat diketahui siapa konsumen akhir barang yang dijual. •    Dapat diketahui apa yang diinginkan konsumen dari barang yang dijual, dan lain-lain.

        Selain itu, perencanaan biaya seharusnya lebih terfokus pada penggunaan sumber daya yang terbatas secara baik, bukan sekedar pengurangan  biaya. Beberapa perusahaan melakukan pemotongan pengeluaran-pengeluaran tanpa mempertimbangkan akibat-akibatnya pada keuntungan yang akan diperoleh. Sebagai contoh perusahaan tidak menyediakan sumber daya yang memadai untuk memeelihara harta seperti peralatan mesin dan bangunan-bangunan. Tidak dapat dielakkan, keputusan-keputusan jangka pendek, walaupun mengurangi pengeluaran-pengeluaran dalam jangka waktu tertentu, tetapi mengakibatkan meningkatnya biaya karena kerusakan-kerusakan, mesin-mesin yang tidak efisien, tenaga yang frustasi, kesalahan mesin, biaya perbaikan yang besar dan berkurangnya umur harta. Sehingga untuk jangka panjang sebenarnya biaya yang dikeluarkan semakin besar. 

        Meskipun demikian, biaya harus diawasi. Pengawasan biaya terutama harus diselaraskan dengan tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan dalam operasinya dan disesuaikan dengan tanggung jawab yang harus dipikul oleh masing-masing kepala bagian seperti bahan mentah langsung dan biaya tenaga kerja langsung telah dibicarakan pada bagian terdahulu. Pada bagian ini akan dibicarakan biaya-biaya lain yakni:

i.    Biaya-biaya pabrik (sering pula disebut biaya overhead pabrik). ii.   Biaya-biaya distribusi (sering pula disebut biaya penjualan). iii.  Biaya-biaya administrasi.

        Biaya-biaya yang dikeluarkan untuk keperluan proses produksi sangat kompleks jenisnya. Biaya yang tergolong sebagai biaya overhead pabrik (BOP) adalah semua biaya-biaya pabrik yang dikeluarkan perusahaan dalam proses produksi, kecuali biaya bahan mentah langsung dan biaya tenaga kerja langsung. BOP ini merupakan biaya produksi total yang tidak dapat secara langsung diidentifikasikan (ditelusuri) pada produk atau aktivitas tertentu.