Jelaskan kelebihan dan kelemahan dari pola roulier bergantian posisi

Jelaskan kelebihan dan kelemahan dari pola roulier bergantian posisi

Jelaskan kelebihan dan kelemahan dari pola roulier bergantian posisi
Lihat Foto

ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN

Ganda putra Indonesia Muhammad Rian Ardianto (kanan) dan Fajar Alfian mengembalikan kok ke arah ganda putra Malaysia Aaron Chia Teng Fong dan Soh Wooi Yik dalam final bulu tangkis beregu putra SEA Games 2019 di Kompleks Olahraga Muntinlupa, Manila, Filipina, Rabu (4/12/2019). Tim bulu tangkis beregu putra Indonesia meraih medali emas setelah mengalahkan Malaysia dengan skor 3-1.

KOMPAS.com - Bulu tangkis merupakan salah satu cabang olahraga yang sering dikompetisikan, baik tingkat nasional maupun internasional.

Mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bulu tangkis adalah permainan yang dilakukan dengan memukul kok atau shuttlecock menggunakan raket dan harus melewati jaring di tengah lapagan.

Agar bisa mencetak poin sebanyak mungkin dan memenangkan pertandingan, butuh taktik dan strategi yang mumpuni.

Taktik dan strategi adalah komponen yang sangat penting dalam permainan bulu tangkis.

Dengan taktik dan strategi yang tepat, seorang pemain dapat memenangkan suatu perrmainan dengan efisien. Taktik dan strategi menunjang pemain untuk bermain secara pandai.

Sama seperti olahraga lainnya, bulu tangkis juga memiliki strategi pertahanan dan serangan.

Baca juga: Sejarah Bulu Tangkis

Strategi pertahanan

Sebagai bentuk pertahanan, pebulu tangkis mengandalkan tangkisan menggunakan raket.

Dilansir dari situs The Badminton Guide.com, ada enam jenis pukulan sebagai bentuk pertahanan dalam bulu tangkis.

Pukulan pertahanan ini dilakukan dengan memukul balik smash dengan tembakan paralel atau parallel shot, agar kok atau shuttlecock mendarat sangat dekat dengan net.

Jenis pukulan ini biasanya digunakan dalam pertandingan bulu tangkis kategori single dan jarang digunakan dalam kategori double.

BULU TANGKIS

1.      Sejarah Badminton | Bulutangkis

Nenek moyang permainan bulu tangkis berasal dari Tionghoa dengan sebutan Jianzi yang menggunakan bola tapi tanpa raket. Tujuan permainan ini adalah menjaga bola agar tidak jatuh ke tanah selama mungkin tanpa menggunakan tangan. Bulu tangkis juga telah berkembang 2000 tahun lalu di wilayah Mesir Kuno.

Perkembangan Bulu Tangkis di Britania Raya

Di wilayah Inggris, sejak zaman pertengahan permainan bulu tangkis dimainkan oleh anak-anak. Permainan ini masih disebut dengan Battledores atau Shuttlecocks, untuk raketnya menggunakan dayung/tongkat (Battledores). Pada tahun 1854, Majalah Punch mempublikasikan kartun untuk permainan bulu tangkus yang mengakibatkan kepopulerannya sehingga banyak dimainkan di sekitar jalan-jalan London.

Olahraga kompetitif bulu tangkis diciptakan oleh petugas Tentara Britania di Pune, India pada abad ke-19 saat mereka menambahkan jaring/net dan memainkannya secara bersaingan. Oleh sebab itu kota Pune dikenal sebelumnya sebagai Poona, pada masa itu permainan tersebut juga dikenali sebagai Poona. Para tentara membawa permainan itu kembali ke Inggris pada 1850-an. Olah raga ini mendapatkan namanya yang sekarang pada 1860 dalam sebuah pamflet oleh Isaac Spratt, seorang penyalur mainan Inggris, berjudul “Badminton Battledore – a new game” (“Battledore Bulu tangkis – sebuah permainan baru”). Ini melukiskan permainan tersebut dimainkan di Gedung Badminton (Badminton House), estat Duke of Beaufort’s di Gloucestershire, Inggris.

Terbentuknya Asosiasi Bulu Tangkis Rancangan peraturan yang pertama ditulis oleh Klub Badminton Bath pada 1877. Asosiasi Bulu tangkis Inggris dibentuk pada 1893 dan kejuaraan internasional pertama kali pada 1899 dengan Kejuaraan All England.

Bulu tangkis menjadi sebuah olahraga populer di dunia, terutama di wilayah Asia Timur dan Tenggara, yang saat ini mendominasi olah raga ini, dan di negara-negara Skandinavia.

Federasi Bulu tangkis Internasional (IBF) didirikan pada 1934 dan membukukan Inggris, Irlandia, Skotlandia, Wales, Denmark, Belanda, Kanada, Selandia Baru, dan Prancis sebagai anggota-anggota pelopornya. India bergabung sebagai penghubung pada 1936.

Sejarah Bulu Tangkis di Indonesia

Bulu tangkis menjadi salah satu olahraga yang dilombakan pada Olimpiade Musim Panas di Olimpiade Barcelona tahun 1992. Indonesia dan Korea Selatan sama-sama memperoleh masing-masing dua medali emas tahun itu. Perkembangan bulu tangkis di Indonesia tidak dapat dipisahkan dengan perkembangan Bangsa Indonesia, sejak masa sebelum revolusi fisik, gerakan kemerdekaan, sampai dengan periode pembangunan masa orde baru dewasa ini. Beberapa orang Belanda membawa jenis cabang olahraga ini, serta pelajar-pelajar Indonesia yang pulang belajar dari luar negeri, dengan cepat menjadikan cabang olahraga ini digemari masyarakat.

Pada sekitar tahun 1940 – an, cabang ini telah merasuk di setiap pelosok masyarakat. Namun cabang olahraga ini baru menemukan bentuk organisasinya setelah tiga tahun diselenggarakan PON I di Solo 1948. Tepatnya tanggal 5 Mei 1951, Persatuan bulu tangkis Indonesia baru terbentuk disingkat PBSI di kota Bandung. Kegiatan yang semarak, pertandingan kompetisi yang teratur, dalam waktu tujuh tahun telah membuahkan hasil yang positif yakni keberhasilan merebut Thomas Cup, lambang supremasi dunia bulu tangkis. Hampir tidak masuk akal menurut pertimbangan ilmiah, bangsa yang baru saja hancur karena perang kemerdekaan, ternyata mampu meraih prestasi gemilang di dunia internasional.

Keberhasilan ini tidak saja mengejutkan dari arti prestasi, tetapi juga memberikan pengaruh yang besar. Keberhasilan itu sekaligus menarik perhatian pemerintah dan masyarakat, sehingga sejak tahun 1958 itu, PBSI tidak lagi bekerja seorang diri. Tidak saja hasil di Thomas Cup, sejak saat itu para pemain Indonesia mampu menunjukkan prestasinya di berbagai turnamen internasional, seperti All England, Asian Games, Uber Cup dan lain-lainnya.

Pengertian bulu tangkis/badminton adalah cabang olahraga permainan yang dimainkan menggunakan raket dan shuttlecock (bulu) dengan cara memukul atau menangkis shuttlecock agar tidak jatuh ke daerah sendiri. Hal inilah yang menyebabkan penamaan olahraga badminton menjadi permainan bulu tangkis.

3.      Permainan Bulu Tangkis

A.    Permainan Tunggal

Taktik dalam permainan bulu tangkismenempati tempat yang penting dengan memerhatikan taktik berarti berbicara tentang perilaku taktik seorang atlet atau tim selama persiapan untuk suatu kompetisi atau pertandingan. Strategi adalah rancangan atau konsep yang bersifat metodis sebelum permainan atau pertandingan berlangsung. Taktik adalah penerapan atau pelaksanaan dari strategi, perlu memerhatikan hal-hal berikut ini :

1)      Tingkat fisik dan teknik penampilan atlet

2)      Tingkat fisik dan teknik lawan

3)      Titik Kekuatan dan kelemahan lawan

4)      Pengaruh luar(tempat pertandingan, penonton, iklim, cuaca, daerah, dan kondisi lampu)

Taktik dalam permainan tunggal bertujuan untuk menerapkan penguasaan taktik dalam menghadapi permainan pihak lawan.

ü  Permainan berdasarkan kekuatan dan kecepatan

Permainan ini menggunakan pukulan yang keras dan cepat serta mengarahkan shuttlecock jatuh curam ke bawah. Pemain yang menguasai bentuk permainan ini selalu memiliki pukulan smash yang keras dan cepat.

ü  Permainan berdasarkan daya tahan dan keuletan

Bentuk permainan ini mengutamakan pukulan yang panjang atau rally yang didasarkan pada faktor daya tahan dan keuletan, sedangkan daya serangnya kurang, yang diutamakan adalah selalu bertahan terhadap serangan lawan atau secara defendif.

ü  Permainan berdasarkan faktor teknik dan deception (tipuan)

Disini yang penting adalah penguasaan teknik pukulan dan cara melakukan tipuan. Yang diutamakan dalam pola permainan ini adalah mendalami dan mengulangi teknik pukulan dan cara melakukan tipuan.

B.     Permainan Ganda

Dalam permainan ganda bulu tangkis. Dua orang pemain merupakan satu kesatuan yang harus tampil baik, meskipun mereka memiliki bentuk permainan yang berbeda. Mereka harus bermain menurut suatu bentuk permainan tertentu yang berarti kerjasama lebih diutamakan daripada bermain secara perorangan. Agar dapat bermain sebaik mungkin, kedua pemain harus saling percaya terhadap kemampuan masing-masing, harus saling menutupi kelemahan, dan harus paham atas tugas serta fungsinya dalam taktik yang hendak dilaksanakan secara konsekuen dalam permainan. Seorang pemain ganda yang baik, tidak saja berusaha mengembangkan permainan sendiri, tetapi juga berusaha menambah semangat kawannya, sehingga dapat bermain dengan baik.

Taktik atau sistem permainan ganda dibedakan menjadi 3 macam, yaitu sistem perdampingan (side by side), sistem depan belakang (front and back), dan sistem bergantian (circulate).

ü  Sistem Berdampingan (Side by side)

Menurut sistem ini lapangan terbagi menjadi dua bagian yang sama besar. Setiap pemain mempunyai tugas mempertahankan daerah masing-masing. Kalau satu pemain ada yang lemah, maka pemain itu akan diberi shuttlecock terus menerus dan diserang terus. Sistem berdampingan merupakan sistem yang mudah diajarkan pada atlet yang baru belajar.

Berikut ini keuntungan dari sistem berdampingan:

a.       Daerah kekuasaan tipe pemain terlihat/tampak dan dibatasi oleh garis-garis yang jelas, sehingga menghindari kesalah pahaman yang mengakibatkan salah pukul atau patahnya raket pemain.

b.      Mudah dan sederhana untuk dipelajari

c.       Formasi yang baik dan mempunyai pertahanan yang kuat dimana lawan sukar menembusnya dengan smash.

Berikut ini kelemahan dari sistem berdampingan :

a.       Pasangan lawan yang cerdik akan menekan pemain yang lemah

b.      Dalam formasi ini, pemain tidak dapat menyerang dengan efektif.

ü  Sistem Depan Belakang (Front and back)

Berikut ini kondisi pemain jika menggunakan sistem atau formasi depan belakang.

a.       Salah satu anggota pasangan lebih kuat dari yang         lain, maka pemain yang lemah berada di depan       (dekat net), sedangkan yang lebih kuat mengawasi     seluruh lapangan bagian belakang.

b.      Suatu pasangan ingin terus-menerus melakukan pukulan-pukulan serangan.

Formasi ini juga mudah dan sederhana untuk dipelajari dan tiap pemain memukul bidang permainan dan tanggung jawab yang jelas. Pemain secara bergantian mengambil posisi di depan dan di belakang. Biasanya pemain yang melakukan service tetap menempatkan diri atau mengambil posisi di dekat net dan pasangannya di belakang.

Berikut ini keuntungan sistem depan belakang.

a.       Merupakan formasi yang baik untuk menyerang.

b.      Memungkinkan untuk menyembunyikan pemain yang lebih lemah ke dekat net.

Adapun kelemahan sistem tersebut adalah lawan dapat mengocok pemain belakang dari sisi kanan dan kiri dan sebaliknya hampir tidak memungkinkan bagi pemain belakang dapat menguasai semua pukulan smash yang dilancarkan lawan ke garis samping kiri maupun kanan.

ü  Sistem Bergantian (circulatie)

Sistem ini dipandang sebagai suatu sistem yang paling baik pada saat ini. Sistem ini adalah gerakan dari sistem berdampingan dan sistem depan belakang. Sistem ini diterapkan untuk menutupi kelemahan dan mengatasi kesulitan yang adadalam sistem berdampingan dan sistem depan belakang. Pada saat melakukan serangan menggunakan sistem depan dan belakang, sedangkan saat bertahan dari serangan lawan dapat menggunakan sistem formasi berdampingan. Pada saat terserang pemain depan hendaknya mundur sampai setengah lapangan bagian kiri dan kanan.

Sementara itu, pemain yang di belakang maju mengambil posisi di sampingnya. Pada saat merubah posisi maka pemain yang di belakang yang harus menyesuaikan posisinya dengan posisi pasangannya (maju ke lapangan bagian kiri atau kanan).

4.      Gambar dan Ukuran Lapangan

Lapangan bulu tangkis terbagi atas dua wilayah yang dipisahkan oleh sebuah net. Ukuran lapangan bulu tangkis berbeda untuk setiap partai yang dimainkan. Berikut ini penjabarannya,

·           Untuk partai tunggal putra, lebar lapangan meliputi garis dalam kiri dan kanan lapangan serta panjang lapangan meliputi garis luar lapangan.

·           Untuk partai tunggal putri, panjang lapangan meliputi garis dalam lapangan dan lebar lapangan meliputi garis luar lapangan.

·           Untuk partai ganda putra, lebar lapangan meliputi garis luar kiri dan kanan lapangan serta panjang lapangan meliputi garis luar lapangan.

·           Untuk partai ganda putri, lebar lapangan meliputi garis luar kiri dan kanan lapangan serta panjang lapangan meliputi garis luar lapangan.

·           Untuk partai ganda campuran, lebar lapangan meliputi garis luar kiri dan kanan lapangan serta panjang lapangan meliputi garis luar lapangan.

Ukuran tinggi net lapangan bulu tangkis yakni 155 cm atau 1,55 m dan lebar jala sebesar 1 m.

b.      Teknik Footwork

Dengan footwork yang baik seorang pemain akan menguasai lapangan sepenuhnya sehingga akan sulit bagi lawan untuk mendapat poin. Usahakan berada pada bagian tengah lapangan, dengan kaki agak dibuka dan lutut ditekuk, badan tetap rileks dan nyaman. Saat melakukan footwork usahakan melangkah dengan lebar. Berikut gambar posisi footwork yang baik.

c.       Teknik Hitting Position

Teknik hitting position merupakan cara pemain untuk bersiap-siap menerima bola. Berkonsentrasilah pada arah datangnya bola dan siapkan tenaga dan perkiraan yang baik untuk mengembalikkan bola. Biasanya orang yang sudah terlatih memiliki insting dalam menentukan arah datangnya bola.

d.      Teknik Melakukan Servis

Servis dilakukan setelah tejadi suatu poin atau ketika pertandingan dimulai. Teknik melakukan servis ini sangat penting karena selain bisa mendatangkan poin untuk timmu ini juga bisa balik merugikan timmu jika gagal melakukan servis, dengan kata lain tim lawan akan mendapatkan poin cuma-cuma karena servis yang gagal. Servis dibedakan menjadi servis forehand dan servis backhand. Servis forehand biasanya untuk langsung menyerang lawan sedangkan backhand biasanya untuk bermain netting. Cara melakukan latihan servis adalah melakukannya secara berulang-ulang baik dengan servis forehand maupun backhand.

e.       Teknik Mengembalikan Servis

Teknik mengembalikan servis merupakan hal yang harus Anda kuasai, berbagai macam servis yang dilakukan oleh pemain lawan biasanya mengelabui kita untuk mengembalikkannya. Sehingga perlu konsentrasi penuh pada arah datangnya bola. Sebaiknya saat menerima servis pukullah bola ke arah bagian sudut belakang lapangan. Hal ini bertujuan menghindari bola tanggung untuk lawan jika mengembalikkan servis secara sembarangan.

f.       Teknik Melakukan Netting

Cara melakukan netting adalah melakukan pukulan dengan pelan namun masuk ke area lawan, biasanya dilakukan saat lawan berada pada posisi belakang. Teknik neting bisa saja mematikan jika benar-benar dikuasai. Hal yang perlu diperhatikan adalah mengontrol pukulan, perkiraan jarak, dan arah bola. Latihan berulang-ulang akan memudahkan Anda menguasai teknik netting.

g.      Teknik Smash


Smash merupakan pukul keras dengan menggunakan teknik overhead ke area lawan. Semakin menukik sebuah smash akan semakin baik sehingga kadang disertai dengan lompatan (jump smash). Yang perlu diingat adalah smash harus dilakukan pada timing yang tepat, karena bisa saja terjadi blunder yang menyebabkan poin untuk lawan.


Page 2