Jelaskan kelebihan kelebihan fitur SLN dibandingkan aplikasi LMS

Pengertian Kelas Maya, Tujuan, Fungsi, Jenis, Fitur, Kelebihan dan Kekurangan – Pada pembahasan kali ini Seputar Pengetahuan akan mengulas tentang kelas maya. Kelas maya berhubungan dengan suatu lingkungan belajar yang dibuat secara tatap muka yang berlangsung antara pengajar dan siswa.

Pengertian Kelas Maya, Tujuan, Fungsi, Jenis, Fitur, Kelebihan dan Kekurangan

Seorang pengajar mempersiapkan bahan ajar dengan sebuah alat digital yang dapat dibuka, dan disimpan. Lebih dari itu kami akan memberikan apa saja tujuan, fungsi, jenis, fitur, kelebihan dan kekurangan dari kelas maya. Untuk lebih memahaminya, simak penjelasan selengkapnya dibawah ini dengan seksama.

Pengertian Kelas Maya

Kelas Maya atau Virtual Class merupakan lingkungan belajar yang dibuat secara tatap muka secara langsung antara pengajar dan peserta didik. Yang mana pengajar sudah mempersiapkan bahan ajar dalam bentuk materi digital yang dapat diakses, disimpan dan dibagikan dengan internet yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja.

Kelas maya menyajikan fasilitas kepada pengajar untuk mengupload bahan ajar yang dapat diunduh langsung oleh siswa yang ikut dalam kelas itu.
Yang membedakan kelas maya dengan kelas biasa yaitu pada keterbatasan komunikasi, sebab tidak terjadi tatap muka secara langsung.

Pada kelas virtual, kemajuan proses belajar bisa dilihat oleh guru, siswa dan juga orang tua. Kelas virtual bisa dipakai sebagai penunjang kelas langsung (tatap muka) dan juga dipergunakan untuk pembelajaran jarak jauh murid dengan guru.

Tujuan Kelas Maya

Tujuan dari kelas maya antara lain yaitu:

  • Membuat pembelajaran yang bisa berlangsung kapan saja dan dimana saja dengan menghemat waktu dan biaya.
  • Dapat meningkatkan keterampilan pemakaian teknologi IT menjadikan lebih kreatif sekaligus menambah minat belajar.
  • Memaksimalkan kemampuan pribadi walaupun diluar kelas langsung/tatap muka.

Fungsi dan Manfaat Kelas Maya

Fungsi kelas maya antara lain sebagai berikut:

  • Untuk menambah atau melakukan pengayaan pembelajaran (supplement)
  • Untuk mengganti sebagian pembelajaran (complement)
  • Untuk mengganti semua pembelajaran (replacement)

Secara lebih lebar, fungsi dari kelas maya antara lain yakni:

  • Materi yang lebih luas dan banyak
  • Proses belajar disesuaikan dengan kebutuhan
  • Menyingkat waktu tanpa harus pergi ke kelas
  • Mengurangi belajar bergantung dengan buku teks dan lebih relevan dengan dunia luar
  • Menghemat kertas
  • Peduli dengan Global Warming tidak harus memakai kendaraan bermotor untuk proses belajar.
  • Untuk pendeteksian copy paste
  • Konektivitas, selama terhubung dengan internet, maka tidak akan sulit untuk memperoleh informasi
  • Fleksibilitas, yaitu pembelajaran bisa dijalankan dimana saja dan kapan saja.
  • Interaksi, yaitu evaluasi belajar dijalankan seketika dan mandiri
  • Kolaborasi, yakni bisa mendukung pembelajaran kolaborasi di luar ruang kelas
  • Kesempatan pengembangan, konten digital yang selalu dikembangkan menjadikan dapat lebih banyak pembelajaran didalam kelas konvensional.

Jenis-jenis Kelas Maya

Secara umum, perangkan lunak yang mendukung kelas maya mempunyai basis web. Dibawah ini adalah jenis-jenis kelas maya antara lain, yaitu:

Learning Management System (LMS)

Learning Management System (LMS) yaitu software/perangkat lunak yang dipakai untuk perencanaan, pengiriman, dan juga pengolahan kegiatan pembelajaran. Lebih dari itu, bermanfaat untuk kebutuhan dokumentasi, laporan kegiatan administrasi, materi.

Seluruhnya berjalan dengan memakai internet atau secara online. Aplkasi LMS dibedakan menjadi dua macam, yaitu:

  • LMS proprietary. Seperti Saba Software, Apex Learninng, Blackboard, IntraLearn, SAP Enterprise Learning.
  • LMS open source. Seperti ATutor, Dokeos, dotLRN, Freestyle Learning, ILIAS, LON-CAPA, Moodle, OpenACS, OpenUSS, Sakai, Spaghetti Learning.

Learning Content Management System (LCMS)

Learning Content Management System (LCMS) yaitu pengembangan lebih lanjut dari LMS. LCMS bermanfaat untuk membuat, memperbaharui, melakukan publikasi, atau pengelolaan isi dari suatu sistem yang terorganisir di internet.

Dan juga LCMS, dipakai untuk melakukan pengawasan, penyediaan, perincian dan melakukan publikasi dokumen secara spesifik, contohnya seperti artikel, panduan dan brosur penjualan. LCMS ini dapat di isi dengan fil komputer yang dalam bentuk audio, video, gambar, dokumen elektronik dan isi website. Contoh dari LCMS antara lain e-doceo solutions.

Social Learning Network (SLN)

Social Learning Network (SLN) yaitu pengembangan lebih lanjut sesudah LMS dan LCMS. Social Learning Network (SLN) ini dipakai sebagai pembelajaran yang lebih luas dari kelompok belajar karena memakai jejaring sosial.

Sebab skalas sosial yang lebih besar maka kemungkinan dapat mengakibatkan perubahan sikap dan perilaku para peserta walaupun tidak semua. Contoh aplikasi Social Learning Network (SLN) yaitu Edmodo.

Fitur Kelas Maya

Fitur dari kelas maya yang bisa meringankan proses pembelajaran antara lain yaitu:

  • Isi atau konten yang terhubung atau relevan dengan tujuan belajar
  • Memakai metode instruksional, misalnya contoh dan praktek
  • Memakai gambar dan kalimat sebagai elemen media untuk penyebaran konten dan metode belajar
  • Pembelajaran bisa terjadi secara langsung dengan instruktur (synchronous) ataupun secara individu atau otodidak (asynchronous)
  • Menambah wawasan dan teknik baru yang tujuannya untuk mewujudkan tujuan belajar.

Jelaskan kelebihan kelebihan fitur SLN dibandingkan aplikasi LMS

Kelebihan Kelas Maya

Adapun kelebihan dari kelas maya yaitu:

  • Lebih menarik karena proses pembelajaran karena interaktif dan fleksibel daripada dengan media lain.
  • Siswa tidak terikat tempat dan waktu, menjadikan lebih santai
  • Guru sebagai fasilitator, yakni menyediakan dan juga pendukung didalam proses pembelajaran itu
  • Siswa lebih aktif mempelajari materi yang diberikan oleh guru melalui website
  • Pembelajarn dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja.

Kekurangan Kelas Maya

Sedangkan kekurangan dari kelas maya yaitu:

  • Siswa dan guru harus mempunyai sambungan internet karena kelas maya berbasis web. Tetak kadang siswa lebih asik bermain internet daripada belajar materi yang diberikan
  • Proses belajar yang individual (sendiri), menjadikan dapat mengurangi pembelajaran sosial antar siswa
  • Apabila siswa tidak hati-hati dan terjadi kesalahan materi maka akan berdampak dengan pengetahuan yang diperoleh siswa itu
  • Untuk anak SD pemakaian internet yang kurang proporsional dapat berdampak pada menurunnya kemampuan yang bersifat manual seperti menulis, menghitung, dan menggambar.
  • Memerlukan spesifikasi hardware, software, dan juga jaringan internet yang mendukung.

Demikianlah telah dijelaskan tentang Pengertian Kelas Maya, Tujuan, Fungsi, Jenis, Fitur, Kelebihan dan Kekurangan, semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.

Rasanya istilah Learning Management System (LMS) bukan istilah asing bagi orang yang berkecimpung dalam dunia pendidikan. Seiring dengan perkembangan jaman dan kondisi yang memaksa pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh, perangkat LMS semakin banyak di cari. Sebenarnya apa saja kelebihan dan kekurangan learning management system ini? Apakah kelebihannya sebanding dengan kekurangannya? Berikut ini penjelasan lengkapnya.

Jelaskan kelebihan kelebihan fitur SLN dibandingkan aplikasi LMS

Kelebihan Dan Kekurangan Leraning Management System

Kelebihan LMS:

  1. Biaya murah
  2. Efisiensi waktu
  3. Mudah mengatur materi
  4. Fleksibel
  5. Belajar tidak membosankan
  6. Mendorong belajar mandiri
  7. Terdokumentasi
  8. Mudah mengelola administrasi
  9. Memudahkan interaksi
  10. Kesempatan mengedukasi

Penjelasannya adalah sebagai berikut

1. Biaya murah

Dengan menerapkan LMS di sekolah, biaya yang dikeluarkan jauh lebih murah dibandingkan biaya SPP bulanan siswa. Sebagai contoh LMS dari MySCH.id yaitu SmartSchool memiliki biaya berlangganan tiap bulan hanya Rp 2000 per siswa saja.

2. Efisiensi waktu

Dengan adanya LMS, pihak sekolah tidak perlu khawatir rencana pelaksanaan pembelajaran akan mengalami gangguan. Semua jadwal pembelajaran dapat terlaksana sesuai rencana meskipun sekolah maupun guru mempunyai agenda lain, semial tugas belajar, rapat, pelatihan di UPT dan sebagainya. Dengan LMS distribusi materi, tugas dan ujian menjadi mudah dan tepat waktu sesuai jadwal.

3. Mudah mengatur materi

Materi pembelajaran yang telah terdistribusi pada LMS menjadi mudah dicari dan diatur. Sehingga akan memudahkan siswa mencari bahan ajar jika sewaktu-waktu diperlukan kembali.

4. Fleksibel

LMS dapat diakses kapan saja dan dari mana saja menjadikannya sangat fleksibel. Dengan kepraktisannya ini tidak perlu lagi khawatir ada siswa ketinggalan pelajaran.

5. Belajar tidak membosankan

Beragamnya media pembelajaran yang dapat diunggah menjadikan metode belajar dengna LMS tidak membosankan. Guru dapat menyediakan konten pembelajaran tidak hanya berupa teks dan suara, namun dapat berupa gambar, animasi dan video sekalipun untuk memberikan gambaran yang lebih jelas lagi kepada siswa dalam proses belajar mengajar.

6. Mendorong belajar mandiri

Dengan adanya LMS, siswa sedikit  diajak untuk lebih aktif dalam belajar. Karena LMS mengharuskan pengguna mengakses melalui perangkat mobile. Di sini lah peran penting guru untuk mendorong siswa menggunakan fasilitas tersebut untuk mencari alternatif sumber bahan belajar, agar menjadi bekal siswa belajar mandiri kelak.

7. Terdokumentasi

Semua kegiatan belajar mengajar dapat didokumentasikan secara digital dan aman. LMS memungkinkan hal itu semua, dari mulai proses belajar, penugasan, monitoring siswa hingga ujian dan evaluasi hasil belajar.

8. Mudah mengelola administrasi

Dengan kemudahan pendokumentasian secara digital tersebut, maka pengelolaan administrasi menjadi mudah dan cepat. Pencarian arsip laporan dan sebagainya tidak perlu direpotkan dengan tumpukan kertas yang menggunung.

9. Memudahkan interaksi

Bagi sebagian siswa, berinteraksi secara langsung mungkin kurang nyaman. Jika dibandingkan dengan interkasi tidak langsung via perangkat mobile, seorang siswa generasi sekarang diharapkan dapat lebih mengekspresikan dirinya lebih mendalam dan tidak canggung.

10. Kesempatan mengedukasi

Penerapan LMS ini sekaligus dapat menjadi momen yang tepat bagi guru dan orang tua siswa, untuk mengedukasi tentang penggunaan teknologi tepat guna. Bahwa perangkat mobile yang saat ini digunakan memiliki fungsi yang dapat mendatangkan manfaat bagi diri sendiri, tidak melulu hanya mencari kesenangan semata dan kegiatan kurang berguna.

Jelaskan kelebihan kelebihan fitur SLN dibandingkan aplikasi LMS

Kekurangan LMS:

1. Membutuhkan koneksi internet untuk dapat mengakses konten pembelajaran pada LMS. Padahal sebagian wilayah di Indonesia masih belum terjangkau jaringan internet.

2. Mengurangi interaksi fisik antara guru dengan murid dan murid dengan murid. Yang berimbas pada dampak psikologi dalam berinteraksi sosial.

3. Butuh perangkat penunjang berupa komputer, laptop maupun smartphone. Bagi sebagian orang mungkin ada yang tidak memiliki salah satu perangkat tersebut.

4. Perlu bimbingan orang tua, mengingat penggunaan perangkat mobile dan internet tanpa pengawasan dan bimbingan orang tua, bisa dimungkinkan akan terjadi penyalahgunaan teknologi untuk anak usia remaja atau sebelumnya.

Kesimpulan

Meskipun terdapat banyak kelebihan dan kekurangan learning management system, namun pada dasarnya kita perlu mempertimbangkan penerapan teknologi tepat guna bagi pendidikan. Generasi saat ini yang lebih banyak dekat dengan teknologi membutuhkan edukasi yang tepat tentang penggunaan teknologi dengan benar. Jika tidak dari orang tua dan guru yang bersangkutan lantas dari siapa lagi para generasi muda ini akan memanfaatkan teknologi dengan sebaik-baiknya?

Jelaskan kelebihan kelebihan fitur SLN dibandingkan aplikasi LMS