Show
2.9 Hasil Penelitian yang RelevanJye-Shyan Wang, Chih-Fu Cheng and Chen-Yuan Chen 2012 taktik di badminton : analisis sinergi untuk racketlon Dalam Racketlon, sebuah acara yang menggabungkan 4 olahraga bulutangkis, squash, tenis meja, tenis lapangan, karena mereka semua memerlukan berbagai keterampilan dan mereka memiliki banyak kesamaan. Dalam Racketlon, 4 olahraga digabungkan menjadi 1 persaingan dengan empat 21angka dalam pertandingan satu permainan untuk setiap jenis olahraga. Pemenang akhir adalah peserta dengan total skor tertinggi bukan salah satu permainan yang paling dimenangkan. Karena 4 olahraga dapat dikombinasikan, mereka harus memiliki sesuatu yang sama atau sangat terkait. Sangat penting untuk mengetahui bagaimana meningkatkan efektivitas belajar olahraga melalui transfer positif. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi sinergi Racketlon dari aspek transfer informasi pengolahan dan belajar dengan menganalisis olahraga termasuk dalam Racketlon. Racketlon adalah peristiwa olahraga yang unik, menggabungkan kemampuan dan konsep dasar dari beberapa olahraga net. Berdasarkan konsep dasar pengolahan informasi, menyajikan permainan bola kecil dapat dianalisis sehingga waktu reaksi dapat dikurangi, dan fitur dari persyaratan fisik dasar olahraga net, seperti fleksibilitas anggota badan yang lebih rendah dan kekuatan ledakan dari tungkai atas, yang ditingkatkan dengan dukungan pelatihan keterampilan psikologis. Racketlon mengintegrasikan konsep-konsep umum dan elemen yang sama untuk menciptakan efek sinergi yang signifikan. Javier Abia´n-Vice´ n, Juan Del Coso, Cristina Gonza´ lez-Milla´ n, Juan Jose´ Salinero, Pablo Abia´n 2012 Analisis tentang Dehidrasi dan Kekuatan pada pemain Bulutangkis Elit . Tingkat Keringat selama pertandingan adalah 1.1460.46 l jam pada pria dan 1.0260.64 l jam pada wanita. Para pemain direhidrasi pada tingkat 1.1060.55 l jam dan 1.0160.44 l jam di kelompok pria dan wanita. Dengan demikian, dehidrasi dicapai selama permainan hanya 0.3760.50 pada pria dan 0.3260.83 pada wanita. Tidak ada perbedaan yang ditemukan dalam salah satu parameter dianalisis selama melompat vertikal pria: dari 31.8265.2932.9064.49 untuk Wkg; p.0.05 wanita: dari 26.3664.7327.2564.44 untuk Wkg; p.0.05 Sesudah latihan sampel urin menunjukkan proteinuria 60,9 kasus pada pria dan 66,7 pada wanita, leukocyturia pria = 43,5 dan wanita = 50,0 dan erythrocyturia pria = 50,0 dan wanita = 21,7. Kesimpulan penelitian ini Meskipun tingkat keringat berlebih , pemain bulu tangkis cukup terhidrasi selama pertandingan dan dengan demikian dehidrasi dicapai rendah . Pertandingan bulutangkis tidak menyebabkan kelelahan otot tetapi secara signifikan meningkatkan prevalensi proteinuria, leukocyturia dan erythrocyturia. Lung-Ming Chen, Yi-Hsiang Pan, and Yung-Jen Chen 2009 Sebuah studi tentang lintasan shuttlecock dalam bulutangkis penelitian ini menunjukkan bahwa kita dapat menggunakan pendekatan ilmiah untuk mengukur kecepatan sebuah shuttlecock ini secara objektif ketika menguji kualitas shuttlecock. Dan dapat digunakan untuk menggantikan tradisi metode subjektif dari Federasi Bulutangkis Dunia. Hasil penelitian ini menemukan hubungan antara gaya hambatan udara dan kecepatan shuttlecock, penelitian ini juga mengungkapkan bahwa gaya gesek atau hambatan adalah sebanding dengan kuadrat kecepatan shuttlecock. Penelitian surisman 2009:101 Hubungan kelincahan agility, kecepatan reaksi reaction speed, dan kelentukan fleksibility dengan keterampilan bermain bulutangkis mahasiswa penjaskes menyimpulkan bahwa ada hubungan positif antara kelincahan, kecepatan reaksi, dan kelentukan secara bersama-sama dengan keterampilan bermain bulutangkis. Penelitian Tarigan, dkk 2005:7 tentang pengaruh latihan shadow dalam meningkatkan keterampilan bermain bulutangkis, penelitian eksperimen di program studi penjaskes FKIP Universitas Lampung, menyimpulkan bahwa ada pengaruh positif antara latihan shadow dalam meningkatkan keterampilan bermain bulutangkis. PB. PBSI, 2001: 10 Agar bermain dengan baik maka seorang pemain bulutangkis harus bisa memukul shuttlecock, baik dari atas maupun dari bawah. Jenis-jenis pukulan yang harus dikuasai adalah service, lob, drop shoot, ,smash, netting, underhand, dan drive2.10 Kerangka BerpikirPada bagian kerangka berpikir ini, peneliti akan merumuskan suatu kerangka pikir agar penelitian ini dapat berjalan dengan baik dan dapat menghasilkan produk akhir yang sesuai dengan rencana dan kebutuhan. Dari latar belakang yang ada dan masalah-masalah yang muncul, maka peneliti memiliki pendapat bahwa pendekatan pembelajaran bermain dengan modifikasi bentuk-bentuk gerakan bulutangkis mulai dari bentuk yang sederhana sampai gerakan cabang olahraga bulutangkis sebenarnya dengan membuat aturan sederhana pula yang sifatnya mengandung unsur kegembiraan yang diajarkan dalam kurikulum, akan menimbulkan semangat dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani. Permainan bulutangkis sangat memerlukan fisik yang prima, karena itu pemain bulutangkis memerlukan kemampuan dan keterampilan gerak yang kompleks. Jika diamati bahwa pemain bulutangkis melakukan gerakan- gerakan lari cepat, berhenti dengan tiba-tiba dan segera bergerak kembali, gerak meloncat, memutar langkah kedepan, tanpa kehilangan keseimbangan tubuh, seperti bermain satu lawan satu tunggal Tarigan dkk 2005:7. Gerakan-gerakan itu harus dilakukan berulang-ulang dan dalam tempo lama, selama pertandingan berlangsung. Akibat proses gerakan itu akan menghasilkan kelelahan, yang akan berhubungan langsung pada kerja jantung, paru-paru, sitem peredaran darah, pernafasan, kerja otot, dan persendian tubuh.
Gregoria MAriska Tunjung saat melawan Abigail Holden di babak penyisihan grup Piala Sudirman 2019, Minggu (19/5/2019). KOMPAS.com - Servis atau service merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan bulu tangkis. Servis dalam bulu tangkis adalah pukulan dengan raket yang menerbangkan shuttlecock atau kok ke bidang lapangan lain secara diagonal. Dalam olahraga bulu tangkis, servis dapat dilakukan dengan dua metode dasar yaitu servis pendek dan panjang. Keduanya punya kelemahan dan keunggulan masing-masing. Namun, perlu dipahami terlebih dahulu bahwa dalam permainan bulu tangkis, servis dianggap fault ketika mengangkat raket setinggi bahu. Baca juga: Berapa Jumlah Bulu pada Shuttlecock? Teknik Servis Bulu TangkisDikutip dari My Active SG, servis pendek dalam bulu tangkis adalah teknik servis yang dilakukan dengan mengarahkan shuttlecock ke area depan bidang permainan lawan. Servis pendek sering digunakan dalam pertandingan ganda. Adapun saat menggunakan teknik servis ini disarankan tidak terlalu tinggi. Hal itu akan dapat terprediksi oleh pemain lawan. Alasannya karena lawan bisa langsung melakukan teknik pukulan smash dan mencetak poin. Baca juga: Apa Itu Challenge pada Pertandingan Bulu Tangkis? Berikut adalah cara melakukan teknik servis pendek:
Baca juga: 5 Jenis Peringkat dalam Dunia Bulu Tangkis Teknik servis ini biasanya digunakan dalam pertandingan tunggal. Tujuan utama menggunakan servis panjang adalah agar melempar kok setinggi dan sejauh mungkin ke arah belakang area lawan Cara melakukan servis panjang adalah sebagai berikut:
Home » Kelas XII » Taktik dan Strategi Permainan Bulutangkis
Taktik dan strategi adalah komponen yang sangat penting dalam permainan bulu tangkis. Strategi adalah rancangan atau konsep yang bersifat metodis sebelum permainan atau pertandingan berlangsung. Taktik adalah penerapan atau pelaksanaan dari strategi. Dengan taktik dan strategi yang tepat, seorang pemain dapat memenangkan suatu perrmainan dengan efisien. Taktik dan strategi menunjang pemain untuk bermain secara pandai. Seorang pemain mampu memaksa untuk membuka kelemahan lawannya dan menutupi kelemahannya sendiri dengan tepat. Pemain tidak perlu menghabiskan banyak waktu yang hanya membuang-buang tenaga, ketika taktik yang digunakan mampu menekan lawan. A. Pola Penyerangan dalam Permainan BulutangkisPenyerangan yang baik adalah mengunakan tenaga sekecil mungkin untuk mendapatkan poin atau mengalahkan lawan. Taktik dan strategi penyerangan dalam permainan bulutangkis yang digunakan antara lain pukulan service, pukulan drive, pukulan drop shot, pukulan netting, pukulan smash, dan pukulan lob. Dalam permainan bulutangkis dikenal adanya sistem permainan ganda dan sistem permainan tunggal. 1. Permainan Tunggal Permainan tunggal dalam bulutangkis adalah permainan yang dilakukan dengan cara satu lawan satu. Permainan tunggal dalam badminton umumnya merupakan permainan yang memerlukan keuletan dan kesabaran. Setiap nilai yang diperoleh bergantung sepenuhnya kepada teknik dan taktik seseorang. Seseorang pemain tunggal bertanggungjawab sepenuhnya terhadap baik atau buruknya pukulan untuk mengalahkan pihak lawan. Untuk menjadi pemain yang baik dalam permainan perseorangan, tentunya harus menggunakan teknik serta taktik-taktik yang baik. Pola penyerangan dalam permainan tunggal bertujuan untuk menerapkan penguasaan taktik dalam menghadapi permainan pihak lawan. Ada beberapa taktik dalam permainan tunggal, antara lain sebagai berikut.
2. Permainan Ganda Permainan ganda dalam bulutangkis adalah permainan yang dilakukan dengan cara dua lawan dua. Dalam permainan ganda dua orang pemain merupakan satu kesatuan yang harus tampil baik. Mereka harus bermain menurut suatu bentuk permainan tertentu yang mengutamakan kerjasama. Agar dapat bermain sebaik mungkin, kedua pemain harus saling percaya terhadap kemampuan masing-masing, harus saling menutupi kelemahan, dan harus paham atas tugas serta fungsinya dalam taktik yang hendak dilaksanakan secara konsekuen dalam permainan. Seorang pemain ganda yang baik, tidak saja berusaha mengembangkan permainan sendiri, tetapi juga berusaha menambah semangat kawannya, sehingga dapat bermain dengan baik. Baik permainan tunggal maupun permainan ganda pola penyerangan yang dilakukan oleh pemain adalah sama. Beberapa pola penyerangan dalam permainan bulutangkis antara lain sebagai berikut.
B. Pola Pertahanan dalam Permainan Bulutangkis Bertahan adalah cara untuk mempertahankan daerah sendiri, dapat mengembalikan shuttlecock ke daerah lawan melewati atas net dan tidak dapat dikembalikan oleh lawan. Pertahanan yang baik dapat terjadi dengan taktik yang strategi yang tepat. Pola pertahanan dalam permainan ganda dibedakan menjadi 3 macam, yaitu sistem perdampingan (side by side), sistem depan belakang (front and back), dan sistem bergantian (circulate).
a. Sistem Berdampingan (Side by side) Menurut sistem ini lapangan terbagi menjadi dua bagian yang sama besar. Setiap pemain mempunyai tugas mempertahankan daerah masing-masing. Kalau satu pemain ada yang lemah, maka pemain itu akan diberi shuttlecock terus menerus dan diserang terus. Sistem berdampingan merupakan sistem yang mudah diajarkan pada atlet yang baru belajar. Beberapa keuntungan dari sistem berdampingan:
Selain memiliki kelebihan sistem side by side juga memiliki beberapa kelemahan. Berikut ini kelemahan dari sistem berdampingan. Pasangan lawan yang cerdik akan menekan secara terus menerus pemain yang lemah. Dalam formasi ini, pemain tidak dapat menyerang dengan efektif. Selain itu dalam sistem side by side seorang pemain diharuskan menguasai lapangan dari depan net sampai ke garis belakang. b. Sistem Front and Back Sistem depan belakang(front dan back) adalah sistem permainan yang menggunakan pembagian lapangan menjadi separuh depan separuh belakang. Pemain yang melakukan service berada di depan dan bertugas mengembalikan shuttlecock yang jatuh dekat dengan net. Sedangkan pemain belakang menguasai lapangan bagian belakang.Sistem depan belakang biasanya digunakan jika salah satu anggota pasangan lebih kuat dari yang lain, pemain yang lemah berada di depan (dekat net), sedangkan yang lebih kuat mengawasi seluruh lapangan bagian belakang. Pada sistem depan belakang tiap pemain memukul memiliki bidang permainan dan tanggung jawab yang jelas. Pemain secara bergantian mengambil posisi di depan dan di belakang. Beberapa keuntungan dari sistem depan belakang antara lain sistem ini merupakan formasi yang baik untuk menyerang. Sistem front and back memungkinkan untuk menyembunyikan pemain yang lebih lemah ke dekat net. Sedangkan kelemahan front and back adalah saat diserang lawan dapat mengocok pemain belakang dari sisi kanan dan kiri dan sebaliknya hampir tidak memungkinkan bagi pemain belakang dapat menguasai semua pukulan smash yang dilancarkan lawan ke garis samping kiri maupun kanan.
c. Sistem Bergantian (circulatie)
Permainan bulutangkis memerlukan taktik dan srategi penyerangan dan pertahanan untuk dapat memenangkan permainan. Penyerangan yang baik adalah mengunakan tenaga sekecil mungkin untuk mendapatkan poin atau mengalahkan lawan maka diperlukan analisis taktik dan strategi dalam bermain agar dapat merealisasikan penyerangan. Taktik yang pertahanan digunakan antara lain dengan menerapkan pola Front and Back, Side by Side dan pola circulatie, sedangkan teknik yang dapat digunakan dalam penyerangan pukulan service, pukulan drive, pukulan drop shot, pukulan netting, pukulan smash dan pukulan lob.
Posted by Nanang_Ajim Mikirbae.com Updated at: 6:22 PM |