Pancasila sebagai dasar negara,dan sebagai ideologi mempunyai nilai nilai yang harus diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa,dan bernegara.mempelajari isi dari sila-sila pancasila menunjukkan bahwa pancasila mengandung nilai nilai kehidupan bermasyarakat. Nilai nilai yang terkandung dalam pancasila secara garis besar terbagi atas beberapa tingkatan.yang pertama adalah nilai dasar,nilai instrumental,dan nilai praktis.selain nilai yang terkandung di dalam pancasila terdapat juga moral,dan norma.diterimanya pancasila sebagai pandangan hidup dan dasar negara membawa konsekuensi logis bahwa nilai nilai pancasila harus selalu dijadikan landasan pokok,landasan fundamental bagi pengaturan serta penyelenggaraan negara. Meskipun pancasila terdiri atas lima sila berbeda,tetapi kelimanya merupakan satu kesatuan yang utuh.setiap sila dari pancasila itu tidak dapat berdiri sendiri.kelima sila itu bersama sama menyusun satu pengertian yang utuh yaitu pancasila sebagai dasar negara Indonesia.
Beerling, Kwee, Mooij, Van Peursen diterjemahkan oleh Drs. Soejono Soemargono, 1990. Pengantar Filsafat Ilmu. PT. Tiara Wacana Yogya, Yogyakarta Franz Magnis-Suseno, 1992, Filsafat-Kebudayaan-Politik, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta H.M. Tama Sembiring, Prof., Drs., SH, MM., dkk, Manur Pasaribu, SH., dan H. Chairul Alam, Drs., MM., 2012. Filsafat dan Pendidikan Pancasila. Yatama Printing, Jakarta. Saswinadi Sasmojo dkk (eds.), 1991. Menerawang Masa Depan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni. Penerbit ITB, Bandung Sulaiman, A. (2015). Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. (T. Redaksi, Ed). Bandung:cv. Arfino Raya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. Diindeks oleh: Lihat Daftar Lengkap Index Lainya Jurnal Transformasi by STAI NU PACITAN is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. Transformasi : Jurnal Studi Agama Islam Page 2
Pancasila sebagai dasar negara,dan sebagai ideologi mempunyai nilai nilai yang harus diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa,dan bernegara.mempelajari isi dari sila-sila pancasila menunjukkan bahwa pancasila mengandung nilai nilai kehidupan bermasyarakat. Nilai nilai yang terkandung dalam pancasila secara garis besar terbagi atas beberapa tingkatan.yang pertama adalah nilai dasar,nilai instrumental,dan nilai praktis.selain nilai yang terkandung di dalam pancasila terdapat juga moral,dan norma.diterimanya pancasila sebagai pandangan hidup dan dasar negara membawa konsekuensi logis bahwa nilai nilai pancasila harus selalu dijadikan landasan pokok,landasan fundamental bagi pengaturan serta penyelenggaraan negara. Meskipun pancasila terdiri atas lima sila berbeda,tetapi kelimanya merupakan satu kesatuan yang utuh.setiap sila dari pancasila itu tidak dapat berdiri sendiri.kelima sila itu bersama sama menyusun satu pengertian yang utuh yaitu pancasila sebagai dasar negara Indonesia.
Beerling, Kwee, Mooij, Van Peursen diterjemahkan oleh Drs. Soejono Soemargono, 1990. Pengantar Filsafat Ilmu. PT. Tiara Wacana Yogya, Yogyakarta Franz Magnis-Suseno, 1992, Filsafat-Kebudayaan-Politik, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta H.M. Tama Sembiring, Prof., Drs., SH, MM., dkk, Manur Pasaribu, SH., dan H. Chairul Alam, Drs., MM., 2012. Filsafat dan Pendidikan Pancasila. Yatama Printing, Jakarta. Saswinadi Sasmojo dkk (eds.), 1991. Menerawang Masa Depan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni. Penerbit ITB, Bandung Sulaiman, A. (2015). Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. (T. Redaksi, Ed). Bandung:cv. Arfino Raya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. Diindeks oleh: Lihat Daftar Lengkap Index Lainya Jurnal Transformasi by STAI NU PACITAN is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. Transformasi : Jurnal Studi Agama Islam Page 3
Bola.com, Jakarta - Pancasila merupakan dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Sebagai dasar negara Indonesia, Pancasila juga bisa menjadi ideologi terbuka. Pancasila sebagai idelogi, hal ini berarti Pancasila mengadung nilai dasar yang selalu relevan sepanjang zaman. Kumpulan nilai-nilai kehidupan yang diyakini kebenarannya kemudian digunakan untuk mengatur masyarakat, inilah yang disebut dengan ideologi. Negara tanpa dasar negara berarti negara tersebut tidak mempunyai arah dan tujuan yang jelas, dan memudahkan timbulnya kekacauan. Adapun dasar negara sebagai pedoman hidup bernegara mencakup cita-cita negara, tujuan negara, norma bernegara. Sebagai ideologi bangsa Indonesia, Pancasila mempunyai ikatan budaya yang berkembang secara alami dalam kehidupan masyarakat Indonesia, bukan secara paksaan. Jadi, Pancasila merupakan sesuatu yang sudah mendarah daging dalam kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia. Sebuah ideologi dapat bertahan atau pudar tergantung daya tahan dari ideologi itu. Pancasila sebagai ideologi negara mempunyai beberapa fungsi dan dimensi yang penting untuk diketahui. Apa fungsi Pancasila sebagai ideologi negara? Berikut ini rangkuan tentang fungsi Pancasila sebagai ideologi negara, seperti dilansir dari laman utira-ibek.ac.id, Senin (4/10/2021). Anak-anak melihat lambang burung Garuda Pancasila di Kampung Pancasila, Karang Tengah, Kota Tangerang, Selasa (1/6/2021). Kegiatan tersebut antara lain seperti gotong royong membersihkan kampung dan sosialisasi penanaman nilai Pancasila kepada warga . (Liputan6.com/Angga Yuniar)1. Menyatukan bangsa Indonesia, memperkukuh dan memelihara kesatuan dan persatuan. 2. Membimbing dan mengarahkan bangsa Indonesia untuk mencapai tujuannya. 3. Memberikan kemauan untuk memelihara dan mengembangkan identitas bangsa Indonesia. 4. Menerangi dan mengawasi keadaan, serta kritis kepada adanya upaya untuk mewujudkan citra-cita yang terkandung di dalam Pancasila. 5. Sebagai pedoman bagi kehidupan bangsa Indonesia dalam upaya menjaga keutuhan negara dan memperbaiki kehidupan dari bangsa Indonesia. Pancasila memiliki dimensi nilai yang masing-masing menunjukkan bahwa pancasila adalah ideologi. Sebagai ideologi nasional, Pancasila memiliki beberapa dimensi, yaitu: Dimensi idealitas artinya ideologi Pancasila mengandung harapan-harapan dan cita-cita di berbagai bidang kehidupan yang ingin dicapai masyarakat. Dimensi realitas artinya nilai-nilai dasar yang terkandung di dalamnya bersumber dari nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat penganutnya, yang menjadi milik mereka bersama dan yang tak asing bagi mereka. Dimensi normalitas artinya Pancasila mengandung nilai-nilai yang bersifat mengikat masyarakatnya berupa norma atau aturan yang harus dipatuhi maupun ditaati yang sifatnya positif. Demensi Fleksibilitas artinya ideologi Pancasila itu mengikuti perkembangan zaman, dapat berinteraksi dengan perkembangan zaman, dapat mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi, serta bersifat terbuka dan demokratis. Sumber: utira-ibek.ac.id |