Jelaskan perwujudan nilai nilai Pancasila sebagai dasar negara pada masa

contoh soal dan pembahasan tentang materi penerapan dan perwujudan nilai-nilai pancasila. (Freepik.com)

Bobo.id - Pancasila sebagai dasar negara tentunya harus kita terapkan dan wujudkan dalam kehidupan.

Ada lima nilai yang tertanam dalam tiap butir pancasila, yaitu nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan.

Penerapan pancasila ini sudah mulai dilakukan mulai dari masa awal kemerdekaan hingga saat ini.

Namun, dalam perjalanannya penerapan pancasila tentunya mengalami berbagai tantangan di masyarakat.

Untuk memahami materi tentang penerapan dan perwujudan nilai-nilai pancasila, kita simak contoh soal dan pembahasannya berikut ini, yuk!

Baca Juga: Perwujudan Nilai-Nilai Pancasila dalam Bidang Politik dan Hukum

1. Jelaskan mengapa pada tahun 1966 hingga 1998 penerapan pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup dianggap kurang sesuai?

Pembahasan:

Penerapan pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup kurang sesuai karena adanya beberapa tantangan, yaitu:

- Penyelenggaraan pemilihan umum yang ternyata kurang demokratis.

- Pers yang harusnya memiliki kebebasan, malah justru dibatasi dan dikekang.

- Pemerintah yang condong bersifat sentralistik (bergantung pada pemerintah pusat).

- Adanya praktik KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme).

2. Apa saja contoh pengamalan nilai-nilai pancasila di sekolah?

Pembahasan:

- Selalu memulai kegiatan belajar dengan berdoa.

- Taat pada seluruh aturan yang berlaku di sekolah.

- Mendengarkan arahan dan nasihat dari guru.

- Berteman dengan siapa saja dan tak lupa menjaga kerukunan.

- Mengerjakan tugas dan semua kewajiban yang diberikan oleh guru.

- Melakukan musyawarah dalam pemilihan ketua kelas, ketua osis, dan lain-lain.

Page 2

contoh soal dan pembahasan tentang materi penerapan dan perwujudan nilai-nilai pancasila. (Freepik.com)

3. Apa saja contoh perwujudan nilai-nilai pancasila dalam bidang pertahanan dan keamanan yang sesuai dengan Pasal 30 ayat 1 UUD 1945?

Pembahasan:

Isi pasal 30 ayat 1 UUD 1945 berbunyi, "Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara”.

Artinya kita bisa mewujudkan nilai-nilai pancasila dalam bidang pertahanan dan keamanan dengan turut ikut berjuang mempertahankan keamanan Indonesia.

Kita bisa mewujudkannya dari hal yang paling kecil, misalnya dengan menjaga kerukunan pada sesama warga di lingkungan.

Bisa juga dengan bercita-cita menjadi polisi atau TNI yang bertugas menjaga keamanan Indonesia.

Atau kita juga bisa mendukung program keamanan di sekitar, misalnya mengingatkan ayah untuk ronda malam di sekitar lingkungan.

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 5, Hubungan Sikap Kepahlawanan dengan Sila Kelima Pancasila

4. Apa saja contoh perwujudan nilai-nilai pancasila dalam bidang ekonomi?

Pembahasan:

Penerapan sistem ekonomi yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila ditegaskan dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 33, yang menyatakan beberapa hal berikut:

a. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.

b. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak, dikuasai oleh negara.

c. Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya, dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.

d. Perekonomian nasional, diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.

Berbagai wujud sistem ekonomi, baik yang sudah ada dalam masyarakat Indonesia maupun sebagai bentuk pengaruh asing, bisa terus dikembangkan selama sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Page 3

contoh soal dan pembahasan tentang materi penerapan dan perwujudan nilai-nilai pancasila. (Freepik.com)

5. Apa saja contoh perwujudan nilai-nilai pancasila dalam bidang sosial budaya?

Pembahasan:

Perwujudan nilai-nilai pancasila dalam bidang sosial budaya berhubungan dengan berkembangnya sistem nilai sosial dan budaya di masyarakat.

Hal ini membuat kita harus sadar dan terus mengarahkan agar nilai sosial dan budaya yang ada tetap sesuai dengan pancasila.

Contoh nilai sosial yang sesuai dengan pancasila, seperti musyawarah dan gotong royong. Kedua nilai ini harus dipertahankan di tengah perkembangan nilai sosial di masyarakat.

Tak hanya dipertahankan, nilai sosial itu juga harus diajarkan dan diwariskan pada generasi muda agar tidak hilang.

Selain itu, budaya yang ada di setiap daerah juga harus diwariskan.

Tak hanya untuk melestarikan budaya, hal ini juga berguna untuk mencegah perkembangan budaya yang bertentangan dengan nilai pancasila.

Selanjutnya, kita juga harus bisa menghargai budaya, ras, dan kepercayaan orang lain dan tidak membeda-bedakannya.

Baca Juga: Cari Jawaban Materi Kelas 6 SD/MI Tema Menuju Masyarakat Sejahtera, Informasi Teks 'Merajut Keberagaman di Kampung Pancasila'

Nah itulah tadi lima contoh soal dan pembahasan tentang materi penerapan dan perwujudan nilai-nilai pancasila.

Sumber:

- Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas IX, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, tahun 2018.

- Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas IX, Satar dan T. D Haryo Tamtomo, Penerbit Erlangga, 2021.

Tonton video ini, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Page 4

Page 5

Freepik.com

contoh soal dan pembahasan tentang materi penerapan dan perwujudan nilai-nilai pancasila.

Bobo.id - Pancasila sebagai dasar negara tentunya harus kita terapkan dan wujudkan dalam kehidupan.

Ada lima nilai yang tertanam dalam tiap butir pancasila, yaitu nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan.

Penerapan pancasila ini sudah mulai dilakukan mulai dari masa awal kemerdekaan hingga saat ini.

Namun, dalam perjalanannya penerapan pancasila tentunya mengalami berbagai tantangan di masyarakat.

Untuk memahami materi tentang penerapan dan perwujudan nilai-nilai pancasila, kita simak contoh soal dan pembahasannya berikut ini, yuk!

Baca Juga: Perwujudan Nilai-Nilai Pancasila dalam Bidang Politik dan Hukum

1. Jelaskan mengapa pada tahun 1966 hingga 1998 penerapan pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup dianggap kurang sesuai?

Pembahasan:

Penerapan pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup kurang sesuai karena adanya beberapa tantangan, yaitu:

- Penyelenggaraan pemilihan umum yang ternyata kurang demokratis.

- Pers yang harusnya memiliki kebebasan, malah justru dibatasi dan dikekang.

- Pemerintah yang condong bersifat sentralistik (bergantung pada pemerintah pusat).

- Adanya praktik KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme).

2. Apa saja contoh pengamalan nilai-nilai pancasila di sekolah?

Pembahasan:

- Selalu memulai kegiatan belajar dengan berdoa.

- Taat pada seluruh aturan yang berlaku di sekolah.

- Mendengarkan arahan dan nasihat dari guru.

- Berteman dengan siapa saja dan tak lupa menjaga kerukunan.

- Mengerjakan tugas dan semua kewajiban yang diberikan oleh guru.

- Melakukan musyawarah dalam pemilihan ketua kelas, ketua osis, dan lain-lain.

31 Maret 2020 09:00

Mahasiswa/Alumni Universitas Indraprasta PGRI

05 Januari 2022 07:50

Hai Cindy A, kakak bantu jawab ya. Pada masa awal kemerdekaan, Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara Indonesia. Akan tetapi perwujudan penerapan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara Indonesia di awal kemerdekaan mengalami banyak pertentangan dari upaya penerapan ideologi dan kepentingan lain. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut. Pada masa awal kemerdekaan, Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara Indonesia, namun penerapan Pancasila sebagai dasar negara mendapat tantangan dari upaya penerapan ideologi dan kepentingan lain. Tantangan tersebut diantaranya: 1. Pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) yang ditandai dengan didirikannya Negara Islam Indonesia (NII) oleh Kartosuwiryo pada tanggal 7 Agustus 1949. Tujuan utama didirikannya NII adalah untuk mengganti Pancasila sebagai dasar negara dengan syari'at Islam. 2. Pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI) di Madiun dipimpin oleh Muso pada tanggal 18 September 1948. Pemberontakan PKI di Madiun bertujuan untuk mendirikan Negara Soviet Indonesia yang berideologi komunis. 3. Pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS) dipimpin oleh Christian Robert Steven Soumokil yang bertujuan untuk membentuk negara sendiri yang didirikan tanggal 25 April 1950. 4. Pemberontakan APRA terjadi pada tanggal 23 Januari 1950 dengan melakukan serangan dan menduduki kota Bandung, serta menguasai markas Staf Divisi Siliwangi. Gerakan APRA bertujuan untuk mempertahankan bentuk negara federal di Indonesia, serta memiliki tentara sendiri bagi negara-negara RIS. 5. Pemberontakan PRRI/Permesta terjadi pada 1957-1958. Gerakan ini merupakan bentuk koreksi untuk pemerintahan pusat yang dipimpin Presiden Soekarno yang dianggap melanggar undang-undang, sentralistis, dan tidak adil dengan mengabaikan pembangunan di daerah. "Semoga membantu yaa"

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA