Pariwisata berbasis budaya (Cultural Tourism) adalah jenis kegiatan pariwisata yang memanfaatkan kebudayaan sebagai objek wisata yang dikunjungi oleh wisatawan. Di destinasi wisata tersebut, wisatawan akan merasakan dan mempelajari berbagai kebudayaan tertentu. Adanya cultural tourism dapat dimanfaatkan sebagai objek daya tarik wisatawan yang dapat melestarikan warisan budaya. Show Pariwisata budaya ibarat pisau bermata dua dalam pemanfaatan warisan budaya sebagai objek daya tarik wisata. Di satu sisi pariwisata dapat melestarikan warisan budaya tersebut, sedangkan di sisi lain kegiatan pariwisata akan merusak atau berdampak negatif terhadap warisan budaya itu karena objek tersebut akan dikonsumsi oleh wisatawan (Burn dan Holden, 1995). Untuk menghindari dampak negatif dari pariwisata tersebut diperlukan pengelolaan yang baik terhadap pariwisata, khususnya dalam hal ini kebudayaan. Apabila industri pariwisata dapat dikelola dengan baik, maka pariwisata dapat menjamin kelestarian alam dan budaya. Selain itu pariwisata juga dapat menjadi wadah untuk lapangan kerja bagi masyarakat lokal yang berada di sekitar kawasan wisata tersebut. Mengenal pariwisata berbasis budaya, Sumber: travel.okezone.comOleh sebab itu diperlukan konsep pariwisata berkelanjutan (Sustainable Tourism) untuk menekan dampak negatif dari pariwisata. Sehingga pariwisata berbasis budaya dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan yakni untuk melestarikan kebudayaan. Untuk mewujudkan konsep pariwisata berkelanjutan ini tentu saja membutuhkan dukungan dari semua sektor. Mulai dari pemerintah, pengelola wisata, masyarakat sekitar, hingga wisatawan juga perlu berpartisipasi dalam hal ini. Untuk mengembangkan pariwisata, hal yang tidak kalah penting juga dengan melibatkan konsultan pariwisata untuk merancang atau mendesain pengembangan wilayah. Dengan adanya kolaborasi yang baik tersebut diharapkan pariwisata Indonesia menjadi semakin baik ke depannya. Pariwisata Berbasis Budaya (Cultural Tourism)Di dalam cultural tourism terdapat 12 unsur kebudayaan yang dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk datang berkunjung. Berikut di bawah ini unsur-unsur kebudayaan yang dapat menarik kedatangan wisatawan.
Mengapa Pengembangan Budaya Dapat Mendorong Sektor Pariwisata?Dilansir dari laman Bisnis.com, Frans Teguh (Staf Ahli bidang Pembangunan Berkelanjutan dan Konservasi Kemenparekraf) mengatakan bahwa “Kebudayaan merupakan dasar pembangunan kepariwisataan Indonesia. Pengembangan destinasi wisata sebagai salah satu pilar pembangunan kepariwisataan nasional esensinya merupakan pemanfaatan warisan kebudayaan itu sendiri.” Frans Teguh juga mengatakan bahwa wisata budaya yang berbasis keunikan dari tradisi dan kearifan lokal merupakan salah satu sektor pariwisata di Indonesia yang diminati oleh para wisatawan. Oleh sebab itu perlu diadakan pengelolaan kepariwisataan yang mengedepankan nilai-nilai luhur dan kebudayaan bangsa, nilai-nilai keagamaan, serta kelestarian dan mutu lingkungan hidup. Wisata budaya Indonesia, Sumber: idntimes.comPariwisata Berbasis Budaya di IndonesiaAda berbagai daerah di Indonesia yang menerapkan pariwisata berbasis budaya. Salah satu contohnya ialah wisata budaya Bali, yang saat ini masih menjadi primadona bagi wisatawan lokal maupun mancanegara untuk datang berkunjung. Selain di Bali, wisata budaya Indonesia yang lainnya juga ada di Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sejak tahun 2008, Yogyakarta sudah mencanangkan diri sebagai kota pariwisata berbasis budaya. Di kota ini, pengembangan pariwisata disesuaikan dengan potensi yang ada di daerah tersebut. Serta berpusat pada budaya Jawa yang selaras dengan sejarah dan budaya dari Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Sudah banyak rencana yang telah dicanangkan untuk mendukung pelaksanaan program tersebut. Misalnya saja seperti pengembangan dan peningkatan kuantitas serta kualitas fasilitas di tempat wisata, memperbanyak event-event wisata seni dan budaya, hingga optimalisasi pemasaran program. Salah satu contoh pariwisata berbasis kebudayaan yang ada di Jogja ialah Taman Pintar Yogyakarta. Tidak hanya arena permainan saja yang dimilikinya, namun pengunjung juga akan diajak untuk mengenal sejarah dan budaya Jogja. Pariwisata di Indonesia, Sumber: pegipegi.comMari bersama-sama bersatu untuk melestarikan warisan budaya Indonesia agar tidak rusak dan tetap terjaga sebagaimana mestinya. Karena dengan menjaga kelestarian kebudayaan dapat berpengaruh terhadap perkembangan pariwisata di Indonesia, baik di masa sekarang maupun di masa yang akan datang.
Berikut adalah 5 jenis usaha dan daya tarik wisata budaya, yaitu:
PembahasanPengertian wisata budaya adalah sebuah bentuk dari kegiatan perjalanan yang dimana akan dilakukan oleh seorang individu maupun kelompok dengan cara melakukan pengunjungan dari sebuah tempat tertentu untuk melakukan tujuan seperti rekreasi, pengembangan diri maupun melakukan pembelajaran terhadap sebuah daya tarik budaya dengan cara melakukan pemanfaatan pada sebuah potensi dari budaya dari sebuah tempat yang akan dilakukan pengunjung tersebut. Tujuan untuk melakukan wisata budaya adalah:
Beberapa macam bentuk contoh dari sebuah wisata budaya adalah seperti: wisata religi, edukasi, sejarah sebuah daerah perjalanan kota dan lain sebagainya. Pelajari lebih lanjut1. Materi tentang perbedaan pada wisata brainly.co.id/tugas/11393732 2. Materi tentang perbedaan pada wisata brainly.co.id/tugas/11903095 3. Materi tentang perbedaan pada wisata brainly.co.id/tugas/10275241 ----------------------------- Detil jawabanKelas: 5 Mapel: Ilmu Sosial Bab: Bab 4 - Jenis Usaha dan Kegiatan Ekonomi di Indonesia Kode: 5.10.4 #AyoBelajar |