Fungsi Manajemen Menurut George Terry – Semua siswa dari program studi manajemen pasti untuk mengetahui pakar manajemen yang satu ini. Dia dikatakan sebagai bapak manajemen atau manajemen ilmiah. George R. Terry telah menyumbangkan pemikirannya yang mendasari banyak ahli manajemen di dunia. Bahkan pelajaran manajemen untuk sekolah menengah di Indonesia juga menggunakan teori manajemen dari Terry yang akan diajarkan kepada siswa. Tetapi apakah Anda tahu fungsi manajemen apa yang menurut Anda? Jika belum, mari kita bahas dalam artikel di bawah ini. Perencanaan adalah pemilihan fakta dan upaya untuk menghubungkan antara fakta satu sama lain, kemudian membuat estimasi dan peramalan tentang keadaan dan perumusan tindakan untuk masa depan yang akan diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Atau dengan kata lain, perencanaan adalah kegiatan yang berkaitan dengan waktu untuk mencapai tujuan. Perencanaan dibedakan dalam tiga jenis, yaitu sebagai berikut:
Dalam mempersiapkan perencanaan, langkah-langkah yang harus diambil meliputi:
Sebuah rencana yang baik harus dipandu pada 5 W dan 1 jam, yaitu:
Pengorganisasian mengalokasikan semua pekerjaan yang harus dilakukan antara kelompok kerja, membentuk otoritas relatif dan tanggung jawab masing-masing individu pada komponen kerja, dan menyediakan lingkungan kerja yang tepat dan sesuai. Dengan kata lain, pengorganisasian adalah kegiatan yang berkaitan dengan mengatur manusia atau karyawan atau karyawan. Berikut ini adalah alasan pengorganisasian sangat diperlukan dalam setiap kegiatan manajemen:
Aktuating adalah menempatkan semua anggota dalam kelompok sehingga bekerja secara sadar untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sesuai dengan perencanaan dan pola organisasi. Atau dengan kata lain, gerakan ini berarti kegiatan yang berkaitan dengan memotivasi atau mendorong karyawan atau karyawan. Sondang P. Siagian, MPa, gerakan ini adalah seluruh proses pemberian motivasi untuk bekerja untuk bawahan sedemikian rupa sehingga mereka ingin bekerja dengan tulus karena pencapaian tujuan organisasi secara efisien dan ekonomis. Bertindak adalah bagian yang sangat penting dari proses manajemen, karena inti manajemen adalah suatu gerakan, dan inti dari pergerakan adalah kepemimpinan. Seseorang yang dapat memindahkan orang di bawah pemerintahannya, yang berarti dia dapat menjalankan manajemen, serta jika dia dapat memimpin orang-orang di bawah kekuatannya berarti dia dapat memindahkan orang-orang itu. Kegiatan atau aktuator sebelumnya biasanya akan mendapatkan hasil maksimal ketika memperhatikan faktor-faktor berikut:
Menindaklanjuti definisi Maengandung sebagai berikut:
Pengawasan adalah proses menentukan apa yang akan dicapai (standar), apa yang dilakukan (implementasi), menilai implementasi, dan jika Anda perlu mengambil tindakan korektif sehingga implementasi dapat berjalan sesuai dengan rencana, yang sesuai dengan dengan standar. Atau dengan kata lain, pengawasan adalah kegiatan yang terkait dengan mengendalikan atau mengawasi setiap pekerjaan dan mengambil koreksi tindakan. Proses pengawasan dilakukan dengan tiga langkah, yaitu sebagai berikut:
Sementara itu, fungsi pengawasan yang baik meliputi:
Dalam melaksanakan pengawasan harus digunakan metode / metode. Ada begitu banyak metode pemantauan yang dapat digunakan untuk mengontrol dan menilai implementasi, secara keseluruhan dan bertahap. Namun, pada dasarnya metode pengawasan yang digunakan terdiri dari tiga jenis, yaitu sebagai berikut:
Laporan biasanya dibuat dalam bentuk:
Demikian sedikit pembahasan mengenai Fungsi Manajemen Menurut George Terry semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare 🙂 Baca juga artikel lainnya tentang:
Jawaban: Terry mendefinisikan manajemen dalam bukunya Principles of Management yaitu "Suatu proses yang membedakan atas perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan dengan memanfaatkan baik ilmu maupun seni demmi mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya". Berikut ini adalah fungsi manajemen menurut Terry: 1. Perencanaan (planning) yaitu sebagai dasar pemikiran dari tujuan dan penyusunan langkah-langkah yang akan dipakai untuk mencapai tujuan. Merencanakan berarti mempersiapkan segala kebutuhan, memperhitungkan matang-matang apa saja yang menjadi kendala, dan merumuskan bentuk pelaksanaan kegiatan yang bermaksuud untuk mencapai tujuan. 2. Pengorganisasian (organization) yaitu sebagai cara untuk mengumpulkan orang-orang dan menempatkan mereka menurut kemampuan dan keahliannya dalam pekerjaan yang sudah direncanakan. 3. Penggerakan (actuating) yaitu untuk menggerakan organisasi agar berjalan sesuai dengan pembagian kerja masing-masing serta menggerakan seluruh sumber daya yang ada dalam organisasi agar pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan bisa berjalan sesuai rencana dan bisa memcapai tujuan. 190 Pengawasan (controlling) yaitu untuk mengawasi apakah gerakan dari organisasi ini sudah sesuai dengan rencana atau belum. Serta mengawasi penggunaan sumber daya dalam organisasi agar bisa terpakai secara efektif dan efisien tanpa ada yang tidak sesuai dari rencana. Rangkuman : A. MANAJEMEN Manajemen adalah suatu cara/seni mengelola sesuatu untuk dikerjakan oleh orang lain. Untuk mencapai tujuan tertentu secara efektif dan efisien yang bersifat masif, kompleks dan bernilai tinggi tentulah sangat dibutuhkan manajemen. Fungsi pokok manajemen tersebut adalah sebagai berikut: 1. Planning (merencanakan): Menetapkan tujuan dan menetukan cara-cara untuk mencapai tujuan. 2. Organizing (mengorganisasikan): Mengatur pekerjaan-pekerjaan, orang-orang dan sumber-sumber daya untuk mencapai tujuan. 3. Actuating (pergerakan): Memotivasi, mengarahkan, mendorong dan mempengaruhi orang-orang untuk bekerja keras meraih tujuan organisasi. 4. Controlling (mengontrol): Memantau kinerja, membandingkan dengan tujuan, dan mengambil langkah-langkah perbaikan. 6 macam teori manajamen diantaranya: 1. Aliran klasik: Aliran ini mendefinisikan manajemen sesuai dengan fungsi-fungsi manajemennya. Perhatian dan kemampuan manajemen dibutuhkan pada penerapan fungsi-fungsi tersebut. 2. Aliran perilaku: Aliran ini sering disebut juga aliran manajemen hubungan manusia. Aliran ini memusatkan kajiannya pada aspek manusia dan perlunya manajemen memahami manusia. 3. Aliran manajemen Ilmiah: aliran ini menggunakan matematika dan ilmu statistika untuk mengembangkan teorinya. Menurut aliran ini, pendekatan kuantitatif merupakan sarana utama dan sangat berguna untuk menjelaskan masalah manajemen. 4. Aliran analisis sistem: Aliran ini memfokuskan pemikiran pada masalah yang berhubungan dengan bidang lain untuk mengembangkan teorinya. 5. Aliran manajemen berdasarkan hasil: Aliran manajemen berdasarkan hasil diperkenalkan pertama kali oleh Peter Drucker pada awal 1950-an. Aliran ini memfokuskan pada pemikiran hasil-hasil yang dicapai bukannya pada interaksi kegiatan karyawan. 191 6. Aliran manajemen mutu: Aliran manajemen mutu memfokuskan pemikiran pada usaha-usaha untuk mencapai kepuasan pelanggan atau konsumen. Prinsip-prinsip Umum Manajemen Prinsip-prinsip dalam manajemen bersifat lentur dalam arti bahwa perlu dipertimbangkan sesuai dengan kondisi-kondisi khusus dan situasi-situasi yang berubah. Menurut Henry Fayol, seorang pencetus teori manajemen yang berasal dari Perancis, prinsip-prinsip umum manajemen ini terdiri dari: 1. Pembagian kerja (division of work) 2. Wewenang dan tanggung jawab (authority and responsibility) 3. Disiplin (discipline) 4. Kesatuan perintah (unity of command) 5. Kesatuan pengarahan (unity of direction) 6. Mengutamakan kepentingan organisasi di atas kepentingan sendiri (subordination of individual interests to the general interests) 7. Pembayaran upah yang adil (renumeration) 8. Pemusatan (centralisation) 9. Hirarki (hierarchy) 10. Tata tertib (order) 11. Keadilan (equity) 12. Stabilitas kondisi karyawan (stability of tenure of personnel) 13. Inisiatif (Inisiative) 14. Semangat kesatuan (esprits de corps) 6 Unsur Manajemen terpenting dalam Fungsi Manajemen adalah: 1. Man (Sumber daya Manusia) 2. Money (uang) 3. Materials (bahan baku) 4. Machines (Peralatan Mesin) 5. Methods (metode) 192 B. KEPEMIMPINAN Kepemimpinan (leadership) merupakan i ntis ari manaj em en. Dengan kepempinan yang baik, proses manajemen akan berjalan lancar dan karyawan bergairah melaksanakan tugas-tugasnya. Tipe – tipe Kepemimpinan: 1. Tipe Otokratik 2. Tipe paternalistik 3. Tipe kharismatik 4. Tipe laissez faire 5. Tipe demokratik Teori – teori Kepemimpinan: 1. Teori Great man 2. Teori Bing Bang 3. Teori sifat 4. Teori karakteristik kepribadian 5. Teori situasional dan model kontijensi 6. Teori Jalur-tujuan (path-goal theory) 7. Pendekatan “Social Learning” dalam kepemimpinan 8. Teori Perilaku 9. Teori Gaya Kepemimpinan Berbagi Kekuasaan 10. Teori managerial grid Kepemimpinan di Rumah Sakit Kompleksitas ketenagaan dan jenis profesi yang dimiliki oleh Rumah Sakit, menuntut dikembangkannya kepemimpinan partisipatif oleh pihak pimpinan Rumah Sakit. Model kepemimpinan manajerial seperti ini merupakan faktor penentu berkembangnya mutu pelayanan Rumah Sakit (quality of services) karena pekerjaannya yang saling terkait satu sama lain. Kepemimpinan di Puskesmas Fungsi kepemimpinan puskesmas adalah sebagai berikut: 1. Pimpinan puskesmas bertugas dan bertanggung jawab menjabarkan dan mengimplementasikan program puskesmas. 193 2. Pimpinan puskesmas mampu memberikan petunjuk, arahan, dan bimbingan kepada staf puskesmas. 3. Pimpinan puskesmas berusaha mengembangkan kebebasan berpikir dan mengeluarkan pendapat sehingga kreativitas-inovasi pegawai puskesmas dapat tumbuh dan berkembang. 4. Pimpinan puskesmas membina dan mengembangkan kerjasama dan kemitraan yang harmonis dengan pegawai dan stakeholder puskesmas. 5. Pimpinan puskesmas mampu memecahkan masalah dam mengambil keputusan tugas dan program puskesmas sesuai tugas dan tanggung jawabnya. 6. Pimpinan puskesmas berusaha membina dan mengembangkan kemampuan dan kemauan pegawai puskesmas. 7. Pimpinan puskesmas melaksanakan dan mendayagunakan fungsi pengawasan, pengendalian, dan penilaian Puskesmas. Kepemimpinan di Tempat Praktek Seorang yang memiliki karakter kepemimpinan di tempat praktek memiliki visi dan misi yang sudah jelas, yang kemudian menyuarakan visi dan misinya kepada kelompoknya dengan cara sedemikian rupa sehingga mengubah visi misi tersebut menjadi visi misi kelompok. Daftar Pustaka : 1. A.A Gede Muninjaya. 1999. Manajemen Kesehatan Edisi 1. EGC: Jakarta 2. George R. Terry. 2010. Dasar-dasar Manajemen. Bumi Aksara: Jakarta 3. Dunn & Haimann 9th Ed. 2010. Healthcare Management. Chicago 4. Muninjaya G. 202. Manajemen Kesehatan. EGC: Jakarta 5. Siagian. 2010. Teori dan Praktek Kepemimpinan. Jakarta 6. Notoadmojo S. 2007. Pengembangan Sumber Daya Manusia. Rineka Cipta: Jakarta 7. Draft, Richard L. 2009. Management. Salemba Empat : Jakarta 8. Agus Sabardi. 2008. Manajemen Pengantar Edisi 2. UPP STIM YKPN. Yogyakarta. 9. Malayu S.P. Hasibuan. 2016. Manajemen : Dasar, Pengertian, Dan Masalah Edisi 2. Bumi Aksara. Jakarta 10. Sudaryono. 2014. Leadership : Teori dan Praktek Kepemimpinan. Lentera Ilmu Cendekia. Jakarta 11. Anton Athoillah. 2010. Dasar-Dasar Manajemen. Pustaka Setia. Bandung. 194 Tugas : Buatlah rangkuman tentang Manajemen Kesehatan (Dasar–dasar Manajemen, Fungsi Perencanaan dan Teori Kepemimpinan di tempat praktek)! Tes Formatif : Soal: 1. Manajemen adalah suatu proses dengan proses dimana pelaksanaan suatu tujuan tertentu diselenggarakan dan diawasi. Definisi tersebut dikemukakan oleh: A. Mary Parker Follet B. G.R. Terry |