Jelaskan yang dimaksud dengan Frying pan Grip dalam permainan Badminton

Jelaskan yang dimaksud dengan Frying pan Grip dalam permainan Badminton

Langkah awal untuk dapat bermain Badminton atau bulu tangkis dengan baik adalah menguasai teknik-teknik dasarnya lebih dahulu. Penguasaan teknik dasar permainan bulu tangkis harus dipelajari dengan baik dan benar. Teknik dasar permainan bulu tangkis adalah sebagai berikut :

Memegang (grip) dalam permainan bulu tangkis terdiri atas 3 jenis, yaitu:

Forehand grip adalah pegangan untuk pukulan dengan telapak tangan menghadap ke depan.

  1. Pegang raket di tangan kiri dan posisi raket tegak lurus.
  2. Tangan kanan memegang senar.
  3. Tangan kanan arahkan ke pegangan raket.
  4. Telapak tangan berada pada ujung pegangan tangan.
  5. Jari telunjuk agak terpisah dari jari-jari lainnya.
  6. Ibu jari melingkar wajar.
  7. Jari-jari lainnya agak renggang.
  8. Backhand grip (backhand)

Backhand grip adalah pegangan untuk pukulan dengan telapak tangan menghadap ke belakang. Satu-satunya perbedaan antara pegangan untuk melakukan forehand dan backhand adalah pada letak ibu jari.

  1. Ibu jari posisinya melingkar tegak lurus di sepanjang pegangan raket.
  2. Ibu jari ke dalam sebagai pengungkit.
  3. Pegangan berubah dengan berputarnya raket ΒΌ putaran.
  4. Frying pan grip

Frying pan grip adalah seperti pegangan panci gorengan. Cara pegangan ini dipakai untuk melakukan dan mengembalikan pukulan servis, serta dalam permainan net pada permainan yang membutuhkan pukulan-pukulan pendek.

  1. Letakkan raket di lantai, pegang dan angkatlah.
  2. Bidang raket sejajar dengan tubuh.
  3. Seperti memegang penggorengan atau palu.
  4. Teknik Pukulan (Stroke)
  5. Servis

Servis adalah pukulan permulaan untuk memainkan bola. Dalam bulu tangkis, ada tiga macam servis, yaitu:

  1. Servis panjang (deep singles service)
  • Berdiri kangkang, berat badan di kaki belakang.
  • Tangan kiri yang memegang bola, jatuhkan tepat di depan.
  • Putar badan pada saat berat badan berpindah dari kaki belakang ke kaki yang di depan.
  • Pergelangan tangan dan lengan berputar.
  • Bola dipukul tinggi dan jauh.
  • Sebelum bola dipukul, kedua kaki jangan bergeser.
  • Gerakan akhir servis, arahkan tangan melampaui bahu kiri.
  1. Servis pendek (short double service)
  • Pegang bola dengan tangan kiri setinggi dada, kepala raket mengarah ke bawah.
  • Ayun raket ke depan, pukul dengan pelan.
  • Jangan menggeser kedua kaki.
  1. Variasi servis pendek (short doubles service)
  • Pegang bola di bawah pinggang dengan tangan kiri.
  • Tangan kanan memegang raket dengan posisi menyilang.
  • Pukul dengan pelan sedikit di bawah pinggang.
  • Jangan mengangkat dan menggeser kedua kaki.
  • Rentangkan tangan ke atas.
  • Bidang raket tegak lurus.
  • Pukulan setinggi mungkin.
  • Pukulan keras ke belakang lapangan lawan.
  1. Forehand overhead (pukulan di atas kepala)
  • Kaki setinggi pinggang.
  • Bola dipukul dengan raket yang melampaui kepala dengan gerakan memutar tubuh. Dilanjutkan dengan gerakan yang cepat, yaitu berat badan berpindah dari kaki kanan ke kaki kiri, bidang raket tepat menghadap sasaran dan kepala raket mengayun ke bawah.
  1. Forehand drop (pukulan lambat dan pelan jatuh di muka net)
  • Bola dipukul, bidang raket datar, mengarah ke muka lawan.
  • Bola didorong perlahan.
  • Gerakan akhir dilanjutkan sampai raket ke arah net.
  • Bola dipukul jatuh tipis dekat jaring (net).

Tujuannya mematikan lawan, bola dipukul sekeras-kerasnya.

  • Bola dipukul dengan tangan telentang pada saat di atas muka.
  • Pergelangan berputar pada saat perkenaan raket posisi datar.
  • Bola dipukul dengan keras.
  • Letakkan bola ke sudut yang sulit dicapai lawan.
  • Pegangan backhand berputar dengan cara memindahkan kaki kanan ke samping.
  • Berat badan di kaki kiri.
  • Lengan atas membuat sudut, lengan bawah menyudut ke bawah.
  • Kepala raket ke bawah.

Pukulan ini dilakukan untuk mengembalikan bola di depan net dengan cara pukulan net clear atau net drop. Pukulan net terdiri dari Forehand net clear, Backhand net clear, Forehand net drop, dan Backhand net drop.

tirto.id - Cara memegang raket dalam permainan bulu tangkis termasuk salah satu keterampilan gerak yang harus dikuasai setiap pemain. Landasan utama memukul shuttlecock (kok) terletak pada cara memegang raket. Dengan demikian, penguasaan teknik memegang raket memperbesar peluang keberhasilan memenangkan pertandingan.

Teknik pegangan raket berguna untuk memukul, menerima, dan mengembalikan pukulan kok dari lawan.

Tatang Muhtar dan Sumarno dalam Bulutangkis (2008) menuliskan bahwa seorang pemain dianggap menguasai cara memegang raket dengan baik ketika ia dapat menerima dan mengembalikan segala macam pukulan dengan mudah dan bebas.

Cara Memegang Raket dalam Permainan Bulu Tangkis dan Teknik Melakukannya

Dalam permainan bulu tangkis, setidaknya terdapat sejumlah cara memegang raket, sebagaimana dikutip dari buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (2017) yang ditulis Sumaryoto dan Soni Nopembri.

Beberapa cara memegang raket itu terdiri dari, (1) pegangan cara Inggris (English grip), (2) pegangan backhand (backhand grip), (3) pegangan forehand (forehand grip) dan (4) pegangan panci goreng (frying pan grip).

1. Pegangan Cara Inggris (English Grip)

Pegangan Inggris juga dikenal sebagai pegangan kapak. Sebab, memegang raketnya mirip seperti memegang kapak. Pegangan ini menjamin rasa aman sepanjang permainan karena pegangannya terasa kuat dan tak mudah lepas.

Pegangan Inggris berguna untuk menangkis dan memukul bola yang datang dari arah kanan tubuh. Selanjutnya, kok dapat dibalikkan dengan pukulan forehand secara cermat. Pemain juga dapat mengatur kecepatan kok dan mengarahkan sasarannya dengan mudah.

Cara melakukan pegangan Inggris adalah sebagai berikut.

  • Letakkan raket miring di atas lantai.
  • Ambil raket, diangkat pegangannya sampai bagian tangan antara ibu jari dan jari telunjuk menempel pada bagian permukaan pegangan yang kecil atau sempit.
  • Raket dipegang tanpa diubah-ubah atau dalam kondisi statis.
  • Letak ujung ibu jari tidak melebihi dan tidak kurang dari jari telunjuk.

2. Pegangan Backhand (Backhand Grip)

Pegangan backhand dalam permainan bulu tangkis cocok untuk melancarkan pukulan backhand atau pukulan netting. Pegangan backhand digunakan sebagai tangkisan antisipatif, bukan sebagai ancang-ancang pukulan utama.

Cara melakukan pegangan backhand adalah sebagai berikut.

  • Pegang bagian pegangan raket di posisi awalan.
  • Gunakan genggaman empat jari, yakni jari telunjuk, jari tengah, jari manis, dan jari kelingking.
  • Sementara itu, posisi ibu jari diluruskan pada bagian yang berlawanan dengan keempat jari tersebut.

Baca juga:

  • Cara Menghitung Skor Bulu Tangkis, Format, Interval, & Nilai Deuce
  • Verawaty: Legenda Bulu Tangkis Yang Sempat Tak Diperhitungkan

3. Pegangan Panci Goreng (Frying Pan Grip)

Pegangan panci goreng atau frying pan grip adalah pegangan raket paling kuno dalam permainan bulu tangkis. Dari tampilannya, pegangan ini tampak kaku, namun sebenarnya efektif dalam memukul smash di depan net.

Nama lain pegangan panci goreng adalah pegangan gebuk kasur atau pegangan Amerika. Gunanya yang lain adalah untuk menangkis kok di atas net dan menyarangkannya dengan tajam ke lapangan lawan.

Cara melakukan pegangan panci goreng adalah sebagai berikut.

  • Letakkan raket di lantai secara mendatar.
  • Ambil raket dan pegang handelnya.
  • Posisikan bagian tangan antara ibu jari dan jari telunjuk menempel pada bagian handel yang permukaannya lebar.
  • Posisi tangan telungkup seperti memegang panci goreng.

Selain itu, pastikan gerakan tangan fleksibel dan tidak kaku, namun secara bersamaan pegangan tetap harus kuat untuk menangkis kok.

Jika bola dalam kondisi tinggi dan pas, pemain dapat langsung melepaskan smash mematikan ke arah lapangan lawan dengan pegangan panci goreng ini.

4. Pegangan Forehand (Forehand Grip)

Pegangan forehand atau pegangan depan (forehand grip) biasanya dilakukan untuk melepaskan pukulan overhead hingga pukulan smash. Pegangan forehand ini memungkinkan pemain untuk melepaskan kok dengan tenaga penuh sehingga sukar ditangkis lawan.

Cara melakukan pegangan forehand adalah sebagai berikut.

  • Pegang bagian pegangan raket di posisi awalan.
  • Posisi ibu jari dan jari telunjuk harus membentuk huruf "V" dalam pegangan forehand.
  • Posisikan ketiga jari lainnya, yakni jari tengah, jari manis, dan jari kelingking memegang raket sedikit terpisah dari jari manis.
  • Sementara itu, posisikan ibu jari tepat berada diantara jari manis dan ketiga jari tersebut.

Baca juga:

  • Langkah-langkah Pukulan Lob dalam Bulu Tangkis dan Cara Melakukan
  • Sejarah Bulu Tangkis: Pengertian dan Istilah-istilahnya

Baca juga artikel terkait CARA MEMEGANG RAKET DALAM BULU TANGKIS atau tulisan menarik lainnya Abdul Hadi
(tirto.id - hdi/hdi)


Penulis: Abdul Hadi
Editor: Addi M Idhom

Subscribe for updates Unsubscribe from updates