Selamat datang di Pakdosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Historiografi? Mungkin anda pernah mendengar kata Historiografi? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, pengertian menurut para ahli, jenis, fungsi, tujuan dan contoh. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan. Show Pengertian HistoriografiHistorigrafi terbentuk dari dua akar kata yaitu history (sejarah) dan graph (tulisan). Jadi historiografi artinya adalah tulisan sejarah, baik itu yang bersifat ilmiah (problem oriented) maupun yang tidak bersifat ilmiah (no problem oriented). Problem oriented artinya karya sejarah ditulis bersifat ilmiah dan berorientasi kepada pemecahan masalah (problem solving), yang tentu saja penulisannya menggunakan seperangkat metode penelitian. Sedangkan yang dimaksud dengan no problem oriented adalah karya tulis sejarah yang ditulis tidak berorientasi kepada pemecahan masalah dan ditulis secara naratif, juga tidak menggunakan metode penelitian (Jayusman, 2012). Berikut ini adalah beberapa definis historiografi menurut para ahli yakni sebagai berikut: “Historiografi berarti pelukisan sejarah, gambaran sejarah tentangperistiwa yang terjadi padamasalalu yang disebut sejarah”(Ismaun, 2005) “Historiografi adalah: “Suatu Sintesis yang dihasilkan oleh sejarawan dari seluruh hasil penelitiannya atau penemuannya itu dalam suatu penulisan utuh.’’ (Sjamsuddin, 2007) Baca Lainnya : Pengertian Kepuasan Kerja Historiogarfi adalah“Historiografi merupakan puncak kegiatan penelitian sejarah setelah memilih subjek yang diminati dalam penelitian sejarah, kemudian mencari sumber-sumber dan menafsirkan informasi yang terkandung di dalamnya” (Sugiyanto, 2009) Historiogarfi adalah “Historiografi merupakan suatu kisah masa lampau yang direkontruksi oleh sejarawan berdasarkan fakta yang ada.’’(Hariyono, 1995) Historiogarfi adalah “ Penulisan sejarah ( historiografi)menjadi sarana mengkomunikasikan hasil-hasil penelitian yang diungkapkan ,diuji ( verifikasi) dan diinterpretasi”(Daliman, 2012) Historiogarafi adalah “ Berbagai peryataan mengenai masa silam yang telah disintesiskan selanjutnya ditulis dalam kisah sejarah”(Hamid, 2011) Historiografi adalah “ Historiografi atau penulisan sejarah dalam ilmu sejarah merupakan titik puncak dari kegiatan penelitian oleh sejarawan. Dalam metodologi sejarah ,historiografi merupakan bagian terakhirnya.Langkah terakhir,tetapi langkah tersebut adalah langkah terberat .’’(Poesporodjo, 1987) Historiografi adalah “Ada dua pengertian mengenai historiografi yaitu pertama langkah terakhir dalam metode sejarah atau penulisan sejarah dan kedua tinjauan atas hasil karya tulis sejarah”(Mulyana A. , 2009) Jenis-jenis HistoriografiBerikut ini adalah jenis-jenis historiografi yaitu: Historiografi TradisionalHistoriografi tradisional adalah karya tulis sejarah yang dibuat oleh para pujangga dari suatu kerajaan, baik itu kerajaan yang bernafaskan Hindu/Budha maupun kerajaan/kesultanan yang bernafaskan Islam tempo dulu yang pernah berdiri di Nusantara Indonesia. Seperti kita ketahui di Nusantara Indonesia, bahwa sejak awal bangsa Indonesia memasuki zaman sejarah, diiringi pula dengan berdirinya kerajaan-kerajaan terutama yang dominan dipengaruhi oleh budaya Hindu dan Budha. Ciri-Ciri Historiografi Tradisional:
Baca Lainnya : Disertasi adalah Tujuan dari Historiografi Tradisional adalah:
Historiografi KolonialHistoriografi Kolonial sering di sebut sebagai Eropa Sentris, yang berasal darikarya-karya yang ditulis orang-orang Belanda. Ciri-ciri Historiografi Kolonial:
Historiografi NasionalHistoriografi Nasional penulisan setelah Indonesia merdeka,bangsa Indonesia berusaha untuk menulis sejarah nasionalnya sendiri. Ciri-ciri Historiografi Nasional:
Tujuan Historiografi Nasional
Fungsi HistoriografiDibawah ini adalah beberapa fungsi dari historiografi yakni sebagai berikut: Fungsi Genetisfungsi Genetis untuk mengungkapkan bagaimana asal usul dari sebuah peristiwa. Fungsi ini terlihat pada sejumlah penulisan sejarah seperti Babad Tanah Jawi, Sejarah Melayu, dan Prasasti Kutai. Baca Lainnya : E-Book adalah Fungsi DidaktisFungsi Didaktis merupakan fungsi yang mendidik artinya dalam karya-karya sejarah banyak memuatpelajaran, hikmah dan suri teladan yang penting bagi para pembacanya. Fungsi Pragmatisfungsi yang berkaitan dengan upaya untuk melegitimasi suatu kekuasaan agar terlihat kuat dan berwibawa. Tujuan HistoriografiDibawah ini adalah beberapa tujuan dari historiografi yaitu:
Contoh Historiografi TradisionalContoh dari historiografi tradisional adalah sebagai berikut: kitab negara kertagama pujian terhadap kejayaan kerajaan Majapahit. Kitab yang ditulis oleh Mpu Prapanca ini menceritakan tentang kehidupan di Istana Majapahit pada masa pemerintahan Hayam Wuruk. Pada masa kerajaan Islam, penulisan sejarah pada masa itu menghasilkan penulisan sejarah dengan bentuk baru, yaitu gaya Islam Jawa, contohnya Babad Tanah Jawi, Hikayat raja-raja Pasai, Bustan al salatin dan sebagainya. Demikian Penjelasan Materi Tentang Historiografi Adalah: Pengertian, Pengertian Menurut Para Ahli, Jenis, Fungsi, Tujuan dan Contoh Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi. |