Jelaskanlah mengenai hukum kekekalan energi

JAKARTA - Buat Anda yang penasaran dengan pertanyaan bagaimana bunyi hukum kekekalan energi? Yuk simak artikel berikut.

Hukum kekekalan energi dari sudut pandang ilmu fisika menyebutkan bahwa jumlah energi dari sebuah sistem tertutup itu tidak berubah dan akan tetap sama. Manusia tidak dapat menciptakan energi, tapi manusia dapat mengubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya.

James Prescott Joule merupakan penemu dari Hukum Kekekalan Energi. Bagaimana bunyi hukum kekelan energi? “Hukum kekekalan energi menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan, tetapi hanya dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk energi lain”.

Baca juga: Mengungkap Ketahanan Energi Indonesia, Anti Krisis?

Lantas, apa manfaat kita belajar mengenai Hukum Kekekalan Energi? Di kehidupan kita, cukup banyak terdapat energi. Ada energi nuklir, energi listrik dan energi kimia serta energi lainnya.

Sebagai contoh, setrika listrik yang ada di rumah Anda merupakan perubahan energi dari energi listrik menjadi energi panas.

 Baca juga: Bagaimana Bentuk Benda Padat? Ini Penjelasannya

Jenis-jenis energi yang Okezoners harus tahu antara lain: Energi Kinetik, Energi Potensial, dan Energi Mekanik. Pertama kita akan membahas mengenai energi kinetik. Energi kinetik adalah sebuah usaha yang dibutuhkan untuk menggerakkan sebuah benda dengan massa tertentu dari keadaan diam menuju kecepatan tertentu.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Energi kinetik adalah energi yang disebabkan oleh gerak suatu massa atau tenaga gerak. Kata ‘Kinetik’ berasal dari bahasa Yunani yang artinya gerak.

Energi kinetik dibagi dua yakni: energi gerak translasi yakni energi yang dimiliki oleh benda yang mengalami gerak lurus (lintasannya berupa gerak lurus). Sedangkan jenis energi kinetik kedua yaitu Rotasi. Maksudnya energi yang dimiliki oleh benda yang berotasi, lintasannya berupa lingkaran.

Sedangkan energi Potensial adalah sebuah energi yang dimiliki benda karena posisi benda tersebut. Energi potensial dipengaruhi oleh tiga hal. Satu, massa benda tersebut. Dua, gaya gravitasi dan ketiga ketinggian benda tersebut.

Sementara itu, energi mekanik adalah energi yang berhubungan dengan gerak dan posisi sebuah benda. Contoh dari energi mekanik yaitu pada saat kita memukul sebuah paku dengan palu. Saat palu diangkat posisinya lebih tinggi dari paku (energi potensial).

Begitu palu digerakan ke arah paku, itu merupakan energi kinetik atau gerak. Nah ketika paku dan palu saling bersentuhan, maka paku akan terdorong.

Setelah mendengar pembasahan mengenai bermacam-macam energi, kamu dapat menjawab pertanyaan bagaimana bunyi hukum kekekalan energi

Tag:#bagaimanabunyihukumkekekalanenergi #hukumkekekalanenergi

Suara.com - Anda pasti sering mendengar hukum kekekalan energi, terlebih lagi saat mempelajari ilmu Fisika atau sejenisnya. 

Sebenarnya, apa itu hukum kekekalan energi? Lalu, apakah hukum ini berguna dalam kehidupan sehari-hari? Simak berikut ini penjelasannya.

Definisi Hukum Kekekalan Energi

Hukum kekekalan energi menurut James Prescott Joule yaitu bentuk energi yang pada dasarnya bersifat sama dan tetap, namun mampu berubah satu sama lain.

Baca Juga: Rumus Pythagoras: Sejarah, Rumus dan Cara Pengaplikasiannya

Hukum kekekalan energi menyebutkan bahwa energi tak dapat dimusnahkan, akan tetapi mampu diubah ke bentuk lain.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa energi tak dapat dimusnahkan,  namun mampu diubah ke bentuk lain yang tujuannya untuk kepentingan energi.

Jenis-jenis Hukum Energi

James Prescott Joule membagi hukum energi menjadi tiga jenis, yakni energi potensial, energi kinetik, serta energi mekanik. Simak berikut ini penjelasannya. 

  • Energi Potensial
    Energi potensial merupakan energi dari benda yang disebabkan posisi dari ketinggian benda tersebut.
  • Energi Kinetik
    Energi kinetik merupakan aktivitas yang diperlukan untuk menggerakkan benda oleh massa tertentu dari kondisi diam hingga kecepatan tertentu. 
  • Energi Mekanik
    Sedangkan energi mekanik merupakan energi yang berkaitan dengan posisi serta gerak dari sebuah benda.

Rumus Hukum Kekekalan Energi

Baca Juga: Rumus Luas Persegi Panjang: Cara Menghitung dan Contoh Soalnya

Simak berikut ini rumus dari Hukum Kekekalan Energi, yang perlu kamu tahu, khususnya bagi yang suka ilmu fisika.

Sumber foto : https://pixabay.com/id/

Kita pasti sering mendengar mengenai hukum kekekalan energi, apalagi bagi kalian yang masih sekolah atau kuliah di jurusan fisika dan sejenisnya pasti mempelajari tentang hukum ini. Lalu sebenarnya apa yang dimaksud dengan hukum kekekalan energi dan apakah hukum ini digunakan dalam kehidupan sehari-hari? Simak penjelasannya berikut ini.

Pengertian Hukum Kekekalan Energi

Dalam buku Konversi Energi karya Soetyono Iskandar dan Djuanda (2017:1) hukum kekekalan energi menyatakan bahwa energi tidak dapat dimusnahkan, tapi dapat dirubah kedalam bentuk lain. Hal ini, berarti, energi tidak dapat dimusnahkan tapi dapat diubah dalam bentuk lain untuk di manfaatkan untuk kepentingan energi. Penemu hukum kekekalan energi adalah James Prescott Joule.

Menurut hukum ini terdapat tiga energi yaitu energi kinetik, energi potensial, dan energi mekanik. Energi kinetic merupakan usaha yang dibutuhkan untuk menggerakkan sebuah benda dengan massa tertentu dari keadaan diam hingga mencapai kecepatan tertentu. Energi potensial adalah energi yang dimiliki benda karena posisis ketinggian benda tersebut. Sedangkan energi mekanik adalah energi yang berhubungan dengan gerak dan posisi dari sebuah benda.

Rumus Hukum Kekekalan Energi

Adapun rumus hukum kekekalan energi adalah sebagai berikut: Em1 = Em2

Em1, Em2 : energi mekanik awal dan energi mekanik akhir (J).

Ek1, Ek2 : energi kinetik awal dan energi kinetik akhir (J).

Ep1, Ep2 : energi potensial awal dan energi potensial akhir (J).

Contoh Penerapan Hukum Kekekalan Energi

Ada beberapa contoh penerapan hukum ini dalam kehidupan sehari-hari pertama contohnya adalah dalam pembangkit listrik tenaga hidro atau PLTA. Dimana dalam PLTA energi potensial dirubah menjadi energi kinetic untuk mengerakkan turbin sehingga menghasilkan listrik. Contoh lainnya adal water heater yang merubah energi listrik menjadi energi panas untuk memanaskan air.

Demikian adalah pembahasan mengenai hukum kekekalan energi dan contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari yang mungkin tidak kita sadari bahwa itu merupakan bagian dari hukum ini. semoga informasi ini bermanfaat untuk kita semua. (WS)