Jenis jenis unggas petelur terbagi menjadi berapa?

Home » Kelas XII » Mengenal Jenis Unggas Petelur

Unggas adalah jenis hewan yang termasuk ke dalam kelompok burung-burungan. Unggas merupakan hewan yang dapat diternak untuk diambil manfaatnya seperti daging, telur, bulu, suara (kicauan), dan sebagainya. Unggas yang paling banyak diternak adalah ayam pedaging, ayam petelur dan itik. Ketiga jenis unggas ini paling banyak memiliki peranan dalam hajat hidup manusia. Ciri-ciri unggas adalah bersayap, berbulu, berkaki, dan memiliki paruh. Berdasarkan produk yang dihasilkan, kita mengenal unggas petelur dan unggas pedaging. Unggas petelur adalah yang dipelihara untuk menghasilkan telur. Jenis unggas petelur antara lain adalah ayam, bebek/itik, burung puyuh, dan angsa.

Budidaya ternak unggas merupakan kegiatan untuk menghasilkan produk budidaya ternak berupa telur. Telur yang dihasilkan dapat langsung dikonsumsi dengan cara direbus atau digoreng. Telur adalah bahan baku dalam industri berbagai jenis makanan, kue, dan roti. Selain itu telur dapat juga diolah menjadi produk dengan nilai jual lebih tinggi seperti telur asin, yaitu telur itik yang diasin.


Telur merupakan sumber protein dan lemak hewani yang murah dan mudah didapatkan. Berbagai jenis unggas petelur hidup di sekitar kita. Secara alami unggas bertelur untuk berkembang biak. Dengan membudidayakannya, unggas akan menghasilkan telur yang lebih banyak. Semua adalah rahmat dari yang mahakuasa kepada manusia sehingga sudah seharus manusia mensyukuri nikmat yang diberikan- Nya.  Berikut ini penjelasan mengenai jenis-jenis unggas petelur

Jenis UnggasKeterangan
Ayam

Ayam adalah unggas petelur yang umum dibudidayakan karena permintaan dan kebutuhan masyarakat terhadap telur ayam yang tinggi. Berdasarkan tujuan budidayanya ayam dikelompokkan menjadi:
  1. Ayam Pedaging memiliki tubuh berukuran besar sehingga mengandung banyak daging, pertumbuhan cepat, bergerak lamban, dan tenang, serta sebagian memiliki cakar dan kaki berbulu.
  2. Ayam Petelur berbadan ramping dan ringan serta mencapai dewasa lebih cepat. Ayam petelur terdiri atas dua jenis, yaitu ayam petelur ringan dan ayam petelur medium. Ayam petelur ringan (ayam petelur putih) memiliki ciri-ciri sebagai berikut: mempunyai badan yang ramping dan kecil, bulu berwarna putih, berjengger merah. Ayam petelur putih mampu bertelur sampai 260 butir setiaptahun. Sedangkan ayam petelur medium ditandai dengan bobot tubuh yang lebih besar dibandingkan dengan ayam petelur putih sehingga dapat menghasilkan daging cukup banyak. Ayam petelur medium memiliki telur berwarna coklat. Telur yang dihasilkan ayam petelur medium lebih besar dari pada telur yang dihasilkan oleh petelur putih, namun jumlah telur coklat yang dihasilkan lebih sedikit.
  3. Ayam Dwiguna adalah ayam yang dibudidayakan untuk menghasilkan telur dan daging. Ayam ini memiliki badan berukuran sedang, tapi bergerak tidak lamban dan kemampuan bertelur cukup baik.
  4. Ayam Ornamental adalah ayam yang digunakan untuk fungsi keindahan baik pada suara maupun bulunya. Ayam ornamental ditandai dengan warna bulu dan bentuk badan yang indah serta suara yang merdu.
Itik

Itik merupakan unggas yang hidup di air. Itik memiliki badan kecil dan ramping serta dapat bergerak lincah. Beberapa jenis itik yang ada di Indonesia adalah sebagai berikut.
  1. Itik Tegal memiliki ciri - ciri umum bentuk badan yang mirip botol, langsing, postur tubuhnya tegak, tinggi badannya dapat mencapai 50 cm. Lehernya cenderung membulat namun panjang, proporsi kepala jauh lebih kecil daripada badan dan letak mata mengarah sedikit ke atas bagian kepala. Warna bulu kecoklatan.
  2. Itik Mojosari merupakan itik unggul yang mulai diternak di daerah Modupuro, Mojosari, Daerah Mojokerto Jawa Timur. Itik ini memiliki rasa yang enak. Lebih empuk karena struktur tubuh yang lebih kecil dari bebek kebanyakan. Namun itik mojokerto ini mempunyai andalan lainnya, yaitu telur yang lebih besar dari itik lainnya dan warnanya lebih hijau.
  3. Itik Bali adalah itik lokal yang banyak dibudidaya di Pulau Bali dan Pulau Lombok. Bentuk umum itik bali juga hampir sama dengan itik jawa/ itik tegal, namun badannya terlihat lebih lebar/berisi dibandingkan itik jawa, lehernya juga lebih pendek. Itik Bali dengan warna bulu sumi adalah yang paling banyak produksi telurnya, yaitu mencapai 153 butir telur per tahun. 
  4. Itik alabio adalah asli dari Kalimantan. Lahir dari persilangan itik/bebek peking dengan itik lokal kalimantan. Itik alabio mempunyai ciri umum yaitu badan membentuk segitiga dan membentuk sudut 60 derajat dari tanah.  Itik alabio selain menjadi itik pedaging juga merupakan itik yang sangat produktif sebagai itik petelur. Itik ini dapat menghasilkan kurang lebih 130 butir telur.
Entok

Enthok adalah sejenis burung atau unggas yang termasuk keluarga bebek yang dipelihara untuk diambil daging dan telurnya. Istilah mentok berasal dari bahasa Jawa; di tempat lain ia mungkin disebut dengan salah satu atau beberapa nama berikut: entok, enthok atau entog Beberapa jenis entok yang ada di Indonesia antara lain sebagai berikut.
  1. Enthok branti merupakan itik hasil persilangan antara entok betina dan itik alabio atau antara entok betina dan itik tegal. Hasil persilangan dengan itik alabio menghasilkan anak itik yang beratnya bisa mencapai 2,5 kg sampai 3 kg per ekor pada umur dua minggu. Adapun yang disilangkan dengan itik tegal, hanya menghasilkan anak itik yang beratnya 1,5 kg per ekor pada umur yang sama.
  2. Enthok Peking merupakan jenis ini termasuk yang paling banyak diternakkan sebagai itik pedaging. Beratnya bisa mencapai antara 3,5 kg sampai 5 kg. Dagingnya lembut dan berwarna kekuningan. 
Angsa

Angsa merupakan unggas air yang memilik badan lebih tinggi dan besar serta bulu berwarna putih. Angsa memiliki leher yang lebih panjang dibandingkan dengan bebek, itik, atau ayam. Pengusahaan angsa sebagai petelur tidak sebanyak itik dan bebek. Angsa dipelihara tidak secara besar-besaran karena jumlah angsa tidak sebanyak bebek atau ayam. Hal tersebut karena angsa telurnya tidak banyak, sehingga turunannya juga sedikit. Cara pemeliharaan angsa, yaitu dibuatkan kandang di pekarangan yang dipagar, diberi makan dedak, ikan kecil-kecil, bekicot, dan sisa-sisa nasi. Daerah pemeliharaannya, yaitu di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Pemanfaatan hasil dari angsa, yaitu diambil telurnya. Telurnya dapat dimakan sebagaimana telur bebek atau ayam. Telur angsa lebih besar dibandingkan dengan telur bebek, warna kulit telurnya putih.

Puyuh

Burung puyuh merupakan salah satu jenis burung yang banyak diternakkan untuk komersial. Burung puyuh memiliki bulu yang berwarna coklat bercak-bercak hitam putih. Burung puyuh terlihat pendek dan gemuk. Burung puyuh dahulunya liar, terdapat pada rumput-rumputan yang agak tinggi. Ciri-ciri puyuh bulunya bergaris abu-abu. Burung puyuh dipelihara dengan diberi kandang dan diberi makan makanan ayam ras. Selain itu, puyuh dijaga kesehatannya. Daerah pemeliharaannya adalah di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Telurnya puyuh disukai orang, kalau sudah direbus dapat langsung dimakan atau dimasukkan dalam sup dicampur dengan bakso. Telur burung puyuh kecil-kecil seperti telur burung merpati; Dagingnya dapat dimakan dengan cara digoreng atau dipanggang, rasanya gurih.


Telur memang mengandung sangat banyak paket nutrisi alami, yang biasanya harus kita peroleh dari kombinasi beberapa makanan sekaligus. Telur memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia. misalnya untuk kesehatan mata. Kandungan karotenoid pada kuning telur  dapat membantu menurunkan resiko degenerasi penglihatan serta katarak pada mata. Selain itu antioksidan yang terdapat dalam telur juga dapat menangkal radikal bebas yang dapat merusak retina mata.


Salah satu bagian telur yang dapat membantu perkembangan otak adalah kuning telur karena mengandung vitamin B-kompleks dan choline yang dikenal baik untuk membantu fungsi sistem syaraf. Choline juga dapat membantu perkembangan otak pada janin jika dikonsumsi oleh wanita hamil.

Posted by Nanang_Ajim

Mikirbae.com Updated at: 2:49 PM

Hewan Unggas- Mungkin kebanyakan dari kita sering mendengar dengan sebutan hewan unggas. Tetapi mungkin kebanyakan dari kita juga belum mengenal lebih jauh tentang hewan unggas. Apa pengertiannya? hewan apa yang termsuk jenisnya? dan apa saja ciri-cirinya?

Maka dari itu, pada kesempatan kali ini saya akan sedikit berbagi mengenai hewan unggas. Untuk sekedar menambah pengetahuan dan wawasan kita atau bahkan untuk mengambil manfaat dari hewan ini. Tidak usah berlama-lama saya akan berbagi pengetahuan tentang hewan unggas.

Selamat Membaca!!

Baca Juga: Perkembangbiakan Pada Hewan

Pengertian Hewan Unggas

Unggas adalah sejenis hewan ternak kelompok dari sejenis burung yang akan dimanfaatkan daging, telur dan bulunya. Pada umumnya hewan ini termasuk bagian dari kelompok ordo gallifermos dan anserifornes. Memiliki bentuk tubuh seperti ayam atau seperti bebek.

Secara umum kebanyakan hewan jenis ini memang mempunyai bentuk tubuh seperti ayam dan bebek. Biasanya hewan-hewan unggas sering dijadikan sebagai hewan ternak atau hewan peliharaan. Karena hewan jenis ini mudah dirawat dan termasuk hewan yang produktif.

Akan tetapi hewan unggas memiliki daya tubuh yang lemah, maka hewan ini sering terkena virus atau penyakit. Kata unggas pada umumnya digunakan untuk burung pemakan daging. Atau lebih umumnya, kata ini juga dapat digunakan untuk menyebut jenis-jenis burung lainnya.

Baca Juga: Pengertian Hewan Insektivora

Ciri-ciri Hewan Unggas

sumber:blogsport.com

Setelah kita mengetahui pengertian dari hewan unggas. Alangkah baiknya apabila kita juga mengetahui bagaimana ciri-ciri hewan unggas. Agar kita bisa membedakan hewan yang tergolong hewan unggas dengan hewan yang bukan termasuk golongan hewan unggas.

  1. Biasanya memiliki bulu yang menutupi tubuhnya.
  2. Hewan unggas memiliki jantung dengan empat ruang: bilik kanan, bilik kiri, serambi kanan dan serambi kiri.
  3. Kebanyakan hewan unggas bernafas menggunakan paru-paru. Akan tetapi ada sebagian hewan unggas yang memiliki alat bantu perafasan yaitu pundi udara, untuk membantunya saat terbang.
  4. Pada umumnya berkembang biak dengan cara ovipar (Bertelur).
  5. Cara fertilisasinya yaitu dengan fertilisasi internal.
  6. Termasuk dalam golongan hewan yang berdarah panas atau homoioterm.
  7. Pada umunya memiliki organ gerak berupa sepasang kaki dan sepasang sayap. Meskipun ada beberapa hewan unggas yang tidak bisa terbang. Hal ini dikarenakan yang tidak bisa terbang tidak memiliki kantong udara pada sayapnya.

Baca Juga: Macam-Macam Hewan Melata

Jenis-Jenis Hewan Unggas

Setelah mengetahui tentang pengertian dan ciri-ciri hewan unggas akan lebih lengkap apabila kita juga mengetahui jenis-jenisnya. Kerena kebanyakan hewan unggas berada disekitar kita, untuk lebih jelasnya mari kita memasuki materi tentang jenis-jenis hewan unggas.

Baca Juga: Pengertian Dan Contoh Hewan Ovipar

1. Angsa

sumber:sumber.com

Angsa adalah sejenis burung yang hidup di air yang memiliki ukuran yang besar, hewan ini berasal dari genus Cygnus. Angsa adalah hewan terbesar dari golongan keluarga anatidae. Sekaligus salah satu burung terbesar yang bisa berenang dan juga bisa terbang.

Spesies terbesar dari angsa adalah angsa putih, angsa trompet dan angsa whooper. Yang panjang  tubuhnya bisa mencapai 60 inci dan mempunyai berat 50 pound. Selain itu angsa jenis ini juga memiliki leher dan kaki yang lebih besar.

Angsa yang telah dewasa memiliki ciri khusus, yaitu mata dan paruhnya tidak ditutupi bulu. Tetapi spesies angsa jantan mirip dengan spesies angsa betina untuk menunjukkan sifat dimorfisme seksual. Pada umumya angsa jantan memiliki ukuran tubuh lebih besar dari angsa betina.

Angsa pada umumnya hidup di daerah dengan iklim tropis sedang dan jarang berada pada daerah tropis. Lima jenis angsa tersebar di bumi bagian utara, satu jenis hidup di Negara Australia. Dan sisanya tersebar di seluruh Benua Amerika.

Angsa juga termasuk dalam keluarga hewan pemakan rumput (Herbivora) . Walaupun angsa juga sering memakan hewan-hewan akuati kecil yang hidup disekitar habitatnya. Hewan ini dapat hidup di daerah perairan atau hidup di daerah darat.

Baca Juga: Pengertian Dan Contoh Hewan Vivipar

2. Bebek

sumber:blogsport.com

Bebek atau juga biasa dengan sebutan itik adalah hewan unggas selanjutnya. Bebek adalah burung akuatik yang memilliki ukuran badan lebih kecil dari angsa. Bebek bisa hidup di darat maupun di air, akan tetapi bebek akan lebih banyak di temukan di perairan air tawar.

Bebek kadang-kadang disamakan dengan beberapa burung air yang lain yang mempunyai bentuk serupa dengannya. Seperti loon grebe, gallinule, coot dan masih banyak lagi. Beberapa jenis bebek juga biasa melakukan kawin silang, namun hasilnya cenderung tidak stabil.

Bebek memiliki tubuh berlekuk, lebar dan memiliki leher yang relative panjang. Paruhnya berbentuk lebar yang mengandung lamellae untuk menyaring makanan. Tetapi pada jenis bebek penangkap ikan, mempunyai paruh lebih panjang dan lebih kuat.

Bebek memakan berbagai macam makanan seperti rumput, cacing, ikan, serangga, tanaman air dan lain-lain. Untuk jenis bebek penyelam dan bebek laut mereka mencari makan di dalam air. Untuk memudahkan mereka menyelam, mereka mempunyai massa yang lebih besar dari bebek jenis lain.

3. Tinamus

sumber:wikiwand.com

Tinamus adalah ayam liar yang merupakan hewan asli Amerika Serikat, termasuk dalam ordo timamidae. Hewan tinamus adalah salah satu unggas yang termasuk dalam golongan neotropis di Indonesia. Populasi terbesar timanus ada di daerah Amerika Tengah, Amerika Selatan dan daerah Meksiko Selatan.

Tinamus mempunyai ciri-ciri tubuh agak beasr, leher langsing dan paruh yang pendek dan melengkung ke bawah. Hewan ini mempunyai habitat utama di atas pohon, dengan bertengger. Namun tinamus membuat sarang di atas permukaan tanah, dan telur hewan ini berwarna biru, hijau zaitun dan keungu-unguan.

4. Burung Puyuh

sumber:blosport.com

Hewan yang termasuk dalam keluarga unggas selanjutnya adalah burung puyuh. Burung puyuh memiliki ukuran tubuh menengan bahkan cenderung bertubuh kecil. Burung puyuh adalah hewan unggas daratan yang kecil namun memiliki perut yang gemuk.

Pada umumnya burung puyuh adalah salah satu hewan yang tergolong dalam hewan pemakan biji-bijian. Selain pemakan biji-bijian burung puyuh juga pemakan serangga atau hewan kecil lainnya. Karena paruh yang dimiliki burung puyuh kecil dan melengkung ke bawah.

Burung puyuh biasa membuat sarang dan hidup dipermukaan tanah. Tetapi jangan salah burung puyuh termasuk burung  yang memiliki kemampuan untuk terbang dengan tinggi. Akan tetapi dengan jarak tempuh yang pendek, tidak seperti jenis burung lainnya.

5. Puyuh Salju

sumber:konfrontasi.com

Puyuh salju atau dalam bahasa latin biasa dikenal dengan Anurophasis monorthonyx adalah hewan unggas selanjutnya. Puyuh salju memiliki panjang sekitar 28 cm, dan biasanya berwarna coklat gelap. Ini adalah satu-satunya burung yang termasuk dalam golongan genus anurophasis.

6. Itik Serati

sumber;blogsport.com

Itik serati merupakan sejenis burung atau hewan unggas yang termasuk dalam keluarga bebek. Di negara kita hewan ini merupakan hewan yang paling banyak menjadi hewan ternak atau hewan peliharaan. Untuk dimanfaatkan daging dan telurnya karena memiliki kandungan protein yang tinggi.

Itik serati adalah hewan yang berasal dari Meksiko, Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Itik jenis ini biasa hidup di alam liar seperti rawa-rawa, danau, sungai dan lain-lain. Perlu diketahui itik serati adalah hasil dari perkawinan silang antara bebek biasa dan itik.

7. Kalkun

sumber:ilmuhewan.com

Ayam kalkun adalah sebutan untuk dua spesies burung yang memiliki ukuran tubuh besar. Hewan ini termasuk dalam keluarga galliformes genus meleagris. Spesies kalkun betina memiliki ukuran lebih kecil dari spesies jantan, dan tidak memiliki variasi warna pada tubuhnya.

Kalkun liar merupakan salah satu hewan yang di buru di Negara Amerika Utara. Akan tetapi kalkun jenis ini tidak sama dengan kalkul-kalkun yang sering kita jumpai. Karena kalkun jenis ini termasuk hewan yang gesit dan termasuk hewan yang bisa terbang.

8. Ayam

sumber:ipbpakiga.com

Ayam adalah sejenis unggas yang sering dijadikan sebagai hewan ternak atau hewan peliharaan. Karena jenis unggas yang satu ini mempunyai banyak manfaat. Mulai dari telurnya, dagingnya dan kototannyapun bisa dimanfaatkan menjadi pupuk kompos.

Perkawinan silang antara ayam telah menghasilkan berbagai jenis ayam di muka bumi ini. Dan ayam yang paling terkenal dan yang sering kita temui adalah jenis ayam petelur. Ayam peliharaan juga sering dikawinkan dengan ayam hutan yang menghasilkan jenis ayam bekisar.

Pada tahun 2003 jumlah populasi ayam yang hidup diseluruh dunia sejumlah 24 milyar ekor. Encyclopaedia mengatakan bahwa jumlah ini lebih banyak dari jumlah burung yang ada di dunia. Ayam mempunyai dua sumber protein dalam makanan yaitu pada telur dan dagingnya.

Sebagai hewan peliharaan, ayam memiliki kemampuan beradatasi sangat baik. Ayam juga sangat adaptif atau dapat disebut dengan hewan yang bisa hidup di sembarang tempat. Dengan syarat tempat itu mempunyai sumber makanan bagi ayam, ayam juga termasuk golongan hewan pemakan segala.

9. Ayam bekisar

sumber:infopeternakan.com

Ayam bekisar adalah hasil perkawinan antara dari ayam hutan dengan ayam kampung. Ayam jenis ini memiliki ukuran tubuh lebih kecil dibandingkan dengan ayam kampung jantan. Bulu ayam bekisar berwarna hitam kehijauan dan mengkilap.

Karena ayam jenis ini merupakan ayam perrsilangan dari dua jenis yang berbeda maka ayam ini mandul. Akan tetapi tidak semua ayam bekisar mandul, namun sebagian besar ayam ini mandul. Ayam bekisar memiliki ciri-ciri khusus yaitu bulu leher yang ujungnya bulat atau tidak berbentuk lancip.

Apabila ayam bekisar dibandingkan dengan ayam jago biasa, maka akan terlihat perbedaanya dengan jelas. Salah satu jenis ayam yang memiliki kesamaan fisik dengan ayam bekisar adalah ayam bekikuk. Bentuk dan posturnya sama namun kadang-kadang bulu lehernya berbeda.

Ayam bekisar akan banyak kita temui di pulau Madura. Karena ayam bekisar adalah spesies asli Kota Sumenep. Tidak hanya itu ayam bekisar juga menjadi maskot fauna provinsi Jawa Timur.

10. Ayam Hutan

sumber:blosport.com

Ayam hutan adalah ayam yang habitat aslinya berada di alam liar. Pada umumnya ayam jenis ini mempunyai beberapa kelebihan dari ayam jenis lain. Misal ayam ini merupakan jenis ayam yang bisa terbang walaupun dengan jarak tempuh yang pendek.

Ayam hutan merupakan salah satu hewan unggas yang tergolong pemakan segala, meski cenderung pemakan biji-bijian. Ayam hutan biasa hidup berdampingan atau hidup dengan berkelompok. Tidur dan bersarang di atas pohon, namun ketinggian pohon tergolong pendek.

11. Ayam Petelur

sumber:blogsport.com

Ayam petelur adalah hewan unggas yang paling sering kita jumpai, karena banyak orang yang memeliharanya. Karena ayam jenis ini memiliki banyak manfaat dan mudah dalam cara perawatannya. Akan tetapi ayam jenis ini mudah terkena penyakit dan memiliki umur yang pendek.

12. Ayam Pelung

sumber:situshewan.com

Ayam pelung adalah ras ayam lokal unggul yang berasal dari Kota Cianjur, Jawa Barat. Berbeda dengan ayam jenis lainnya, ayam pelung di pelihara karena memiliki bentuk tubuh yang indah. Selain itu juga karena ayam ini mempunyai suara yang panjang dan memiliki lagu.

Tetapi kebanyakan ciri-ciri di atas hanya di miliki oleh ayam yang berjenis kelamin jantan. Pada umumnya ayam jenis ini berukuran besar anatara 40-50 cm, dan berat 5-6 kg. Selain berukuran besar, ayam pelung juga memiliki bulu yang berkilau.

13. Ayam Hutan Hijau

sumber:blogsport.com

Ayam hutan hijau adalah hewan yang masih tergolong hewan unggas dari suku phasianidae. Keyakinan nenek moyang kita, ayam ini adalah salah satu peliharaan yang ada di Indonesia. Ayam jenis ini memiliki berbagai macam nama berbeda, tergantung dimana hewan ini tinggal.

Ayam jenis ini salah satu ayam yang memiliki ukuran atau postur tubuh yang besar. Pada spesies jantan dengan besar sekitar 60 cm dan pada spesies betini dengan besar sekitar 42 cm. Ayam ini menyukai dan hidup di alam terbuka seperti padang rumput, tepi hutan dan lain-lain.

Kebiasaan rutin ayam hutan hijau adalah mencari makan saat sore hari dan berlindung di tajuk hutan pada siang hari. Makanan utama ayam hutan hijau adalah biji-bijian, rumput dan juga aneka serangga. Selain itu ayam ini juga memakan hewan kecil yang hidup di sekitar habitatnya.

14. Ayam Broiler

sumber:hargacara.com

Ayam broiler merupakan salah satu jenis ayam yang memiliki produktivitas yang tinggi, terutama dalam produksi daging. Ayam broiler merupakan hasil dari perkawinan silang dan mempunyaii genetik yang baik. Ayam ini adalah hewan ternak terbaik diantara hewan ternak yang lain.

Dengan syarat mempuyai faktor lingkungan yang mendukung, mutu makanan yang berkualitas sistem perkandangan yang baik. Salah satu kelebihan ayam ini adalah cepat dalam pertumbuhannya atau produksi daging. Hanya membutuhkan waktu antara 4 sampai 5 minggu saja.

Selain pertumbuhannya yang cepat, hewan ini juga termasuk unggas yang memiliki tubuh gemuk dan berisi. Dan mempunyai daging yang empuk dan harganya murah sehingga digemari oleh masyarakat dunia. Akan tetapi ayam seperti ini biasanya mudah terjangkit oleh berbagai macam penyakit.

15. Tiktok

sumber:blogsport.com

Hewan unggas yang terakhir adalah tiktok, mungkin nama itu masih asing di telinga kita. Tiktok adalah hasil dari perkawinan silang antara itik jantan dan entok betina. Proses perkawinan ini terjadi bukan karena proses alamiah. Akan tetapi di sengaja oleh manusia untuk menghailkan spesies yang baru.

Hewan tiktok telah lama dikenal sebagian masyarakat dunia, termasuk Indonesia. Tetapi di Indonesia hasil dari perkawinan silang itik jantan dengan entok betina di sebut dengan serati. Tiktok banyak dipelihara di Indonesia untuk di ambil tuler dan dagingnya.

Nah, itu dia penjelasan singkat mengenai pengertian, ciri-ciri dan jenis- jenis hewan unggas. Semoga dengan artikel ini bisa menambah pengetahuan teman-teman semua. Saya ucapkan terima kasih karena telah bersedia meluangkan waktunya untuk berkunjung di website karyapemuda.com. Jangan pernah bosan membaca yah!

Baca Juga: Pengertian Dan Contoh Hewan Ovovivipar

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA