Halodoc, Jakarta – Selama ini, sebagian besar orang hanya menganggap bahwa kunci utama diet adalah porsi makanan dan jenis makanan yang dipilih. Padahal, bukan itu saja. Mengatur jam makan saat diet juga menunjang keberhasilan diet yang sedang kamu jalani. Menurut Everyday Health, mengonsumsi makanan dan camilan secara teratur dapat membantu menjaga sistem pencernaan dalam kondisi prima.
Saat kamu tidak makan pada waktu yang konsisten setiap hari, hal itu dapat menyebabkan perut bekerja terlalu keras sehingga menyebabkan kembung dan gangguan pencernaan. Sebaliknya, jika kamu makan yang terjadwal dengan baik setiap harinya, pencernaan pun berfungsi lebih baik.
Baca juga: Inilah Tips Menurunkan Berat Badan yang Aman dan Cepat
Waktu Makan Terbaik Saat Diet
Kuncinya adalah makan setiap tiga sampai empat jam agar perut bisa mencerna isinya dengan baik. Dengan menetapkan waktu tertentu untuk sarapan, makan siang, makan malam, dan camilan pada waktu yang sama setiap hari, tubuh akan tahu persis kapan waktunya makan. Hal ini membantu mencegah makan berlebihan dan meningkatkan kesehatan pencernaan. Berikut waktu makan terbaik saat menjalani diet:
1. Sarapan
Kamu tidak boleh melewatkan sarapan saat menjalani program diet. Sarapan sangat penting untuk mengisi energi tubuh. Sarapan harus dimakan dalam waktu satu jam setelah bangun tidur, idealnya antara pukul tujuh sampai delapan pagi. Setelah enam sampai delapan jam tidur, perut kosong sehingga tubuh membutuhkan kalori untuk energi.
Pastikan kalori yang kamu peroleh tinggi protein tapi rendah gula dan karbohidrat. Makan-makanan manis dapat membuat gula darah melonjak, tetapi membuat kamu merasa lapar lagi jauh sebelum waktu makan siang. Pertimbangkan oatmeal dengan buah segar, telur dadar dengan bayam, atau sepotong roti gandum utuh dengan selai kacang untuk memulai jalur pencernaan dengan baik.
Baca juga: Menu Diet Sehat yang Cepat Turunkan Berat Badan
2. Makan Siang
Usahakan untuk makan siang sekitar empat sampai lima jam setelah sarapan, yakni sekitar pukul sebelas atau dua belas siang. Makan siang yang baik terdiri dari protein tanpa lemak (daging tanpa lemak seperti kalkun, ayam atau ikan), karbohidrat kompleks (nasi merah, pasta, atau roti gandum), serat dan lemak baik.
3. Makan Malam
Waktu terbaik untuk menyantap makanan terakhir adalah tidak kurang dari 3 jam sebelum Anda pergi tidur, idealnya sekitar pukul enam sore. Makan terlalu dekat dengan waktu tidur dapat meningkatkan gula darah dan insulin yang menyebabkan kamu sulit tidur. Oleh karena itu, makanan terakhir harus menjadi yang paling ringan di hari itu dan harus dimakan setidaknya tiga jam sebelum pergi tidur. Ide makan untuk makan malam harus menyerupai makan siang, seperti protein, karbohidrat kompleks, buah-buahan, dan sayuran.
4. Camilan
Sekitar tiga jam setelah sarapan dan sekitar tiga jam setelah makan siang, nikmati camilan ringan yang rendah kalori. Kamu bisa memakan irisan apel atau pisang, segenggam kacang tanpa garam, smoothie atau yoghurt rendah lemak. Tujuannya bukan untuk memuaskan rasa lapar, tetapi untuk mencegah lapar sampai waktu makan berikutnya.
Baca juga: Alasan Makanan yang Dikukus atau Direbus Baik untuk Diet
Jika kamu mengalami kendala saat menjalani diet, kamu bisa berkonsultasi dengan ahli gizi melalui aplikasi Halodoc, lho! Kamu dapat menghubungi dokter atau ahli gizi kapanpun kamu butuhkan via Chat, dan Voice/Video Call.
Jakarta, CNN Indonesia --
Pola makan menjadi kunci keberhasilan dalam menurunkan berat badan. Pola makan yang benar bisa dilakukan dengan menerapkan jam makan yang baik untuk diet.
Lalu, bagaimana aturan jam makan yang baik untuk diet?
Setiap orang yang menjalani diet dianjurkan untuk tetap makan tiga kali sehari yakni pada pagi, siang, dan malam hari untuk memenuhi nutrisi seimbang.
Makan berat ini juga dapat diselingi dengan mengonsumsi makanan ringan yang sehat di antara makan berat.
Berikut jam makan yang baik untuk diet:
1. Makan pagi
Makan pagi merupakan sumber energi sebelum beraktivitas di pagi hari. Sejumlah rekomendasi menyarankan untuk makan pagi sekitar pukul 07.00-08.00pagi.
Konsumsi makanan pagi dengan makanan yang bernutrisi tinggi seperti sumber protein serta buah dan sayur. Perhatikan pula jumlah kalori yang masuk agar penurunan berat badan bisa tercapai.
2. Makanan ringan
Selingi makan pagi dan makan siang dengan makanan ringan pukul 10.00-11.00 pagi. Pilih makanan ringan yang sehat dan rendah kalori seperti buah-buahan, kacang-kacangan, dan yogurt.
3. Makan siang
Makan siang dapat dilakukan sekitar pukul 12.00-13.00. Atur porsi makan siang baik agar kalori yang masuk tidak berlebihan. Pastikan kebutuhan nutrisi terpenuhi.
4. Makanan ringan
Selingi pula makan siang dan makan malam dengan makanan ringan pada pukul 15.00-16.00. Pilihlah camilan yang menyehatkan dan baik untuk diet.
Hindari mengonsumsi gorengan atau makanan yang tinggi gula, garam, dan lemak karena dapat meningkatkan berat badan.
5. Makan malam
Dikutip dari Eating Well, para ahli menyarankan untuk makan malam lebih awal yakni sekitar pukul 18.00-19.00. Hindari makan terlalu larut. Beri jeda antara makan malam dengan tidur.
Perhatikan pula porsi dan nutrisi makanan saat makan malam.
Itulah jam makan yang baik untuk diet. Terapkan jam makan ini secara konsisten dan iringi dengan olahraga yang teratur serta tidur yang cukup untuk diet yang optimal.
(din/ptj)
[Gambas:Video CNN]