Jika perusahaan mendapatkan laba 15 juta pada periode tersebut besar pendapatan jasa adalah

Apa itu laporan laba rugi? Secara pengertian, laporan laba rugi adalah salah satu laporan keuangan yang wajib dimiliki oleh setiap perusahaan. Baik perusahaan besar, atau usaha kecil menengah (UKM), laporan laba rugi berfungsi sebagai acuan kondisi finansial perusahaan tersebut.

Secara struktur, tiap perusahaan memiliki laporan laba rugi yang berbeda. Salah satu contoh laporan laba rugi perusahaan jasa yang secara garis besar terdiri dari pendapatan jasa dan beban yang terjadi di periode tersebut. Sedangkan, pada laporan laba rugi perusahaan dagang terdiri dari penjualan, harga pokok penjualan, dan beban pada periode tersebut.

Baca Juga: Pengertian Laporan Keuangan, dan Fungsinya Untuk UKM

Meskipun setiap perusahaan memiliki laporan laba rugi yang berbeda, namun tetap memiliki tujuan dan kegunaan yang sama. Maka dari itu dalam membuat laporan laba rugi, terdapat 4 komponen penting dalam laporan laba rugi.

4 Komponen Penting Laporan Laba Rugi

– Pendapatan atau Omzet

Pendapatan atau yang dikenal sebagai revenues adalah jumlah arus masuk atau uang masuk yang diterima oleh perusahaan dari aktivitas penjualannya.

Contoh: X menjual 10 baju dengan harga Rp. 100.000. Maka pendapatan yang diterima adalah sebanyak 10 x Rp. 100.000 = Rp. 1.000.000.

– Beban atau Harga Pokok Penjualan (HPP)

Beban atau HPP adalah jumlah arus keluar atau uang keluar yang digunakan untuk aktivitas penjualan atau penyelesaian jasa tersebut.

Contoh: Biaya produksi 10 baju yang dibayarkan oleh x adalah sebesar Rp. 500.000

– Keuntungan atau Profit

Jumlah keuntungan bersih yang diterima atau peningkatan kekayaan pengusaha tersebut setelah mengurangi total pendapatan dengan beban.

Contoh: Total pendapatan Rp. 1.000.000 – Rp. 500.000 beban = Rp. 500.000 profit.

– Kerugian

Tentunya, di dunia bisnis selain ada keuntungan, ada pula kerugian. Berlawanan dengan keuntungan atau profit, kerugian adalah penurunan kekayaan yang dialami oleh pengusaha dalam aktivitas penjualannya.

Contoh: Total Pendapatan Rp. 300.000 – Rp. 500.000 beban = -Rp. 200.000

4 Jenis Laba dalam Laporan Laba Rugi

Selain 4 komponen diatas, dalam laporan laba rugi pun terdapat 4 jenis laba yang perlu Anda cantumkan dan mengerti. Apa saja itu?

– Laba Kotor

Mirip seperti pendapatan atau revenue, laba kotor adalah jumlah pendapatan sebelum dikurangi oleh beban dan juga pajak. Hal ini artinya dalam laba kotor masih terdapat total keuntungan dan juga harga pokok penjualan.

– Laba Bersih

Kebalikan dari laba kotor, laba bersih adalah jumlah laba yang Anda terima setelah mengurangi seluruh beban produksi, pajak, atau singkatnya harga pokok penjualan.

– Laba Operasional

Laba operasional mengindikasikan kemampuan dari sebuah usaha atau perusahaan untuk mendapatkan pendapatan yang sesuai dengan bisnis utamanya. Selisih dari penjualan dengan seluruh beban atau biaya operasi terdapat dalam laba operasional ini.

– Laba Sebelum Pajak

Laba yang satu ini adalah total laba yang Anda terima sebelum Anda mengurangi dengan total pajak yang Anda bayarkan.

Bentuk atau Contoh Laporan Laba Rugi Usaha

Setelah Anda memahami elemen-elemen tersebut, barulah Anda akan dapat mengetahui cara membuat laporan laba rugi yang tepat. Berikut ini adalah contoh laporan laba rugi yang dapat membantu keuangan usaha Anda:

Contoh Laporan Laba Rugi Perusahaan

Contoh laporan laba rugi diatas dapat Anda gunakan sebagai acuan anda dalam pembuatan laporan untuk usaha Anda.

Selain itu, untuk mempercepat proses pembuatannya, Anda dapat menggunakan aplikasi pembukuan usaha, misalnya Moodah. Dengan Moodah, anda dapat membuat laporan laba rugi secara instan, otomatis, akurat, dan menghemat waktu hingga 2 jam. Lebih lanjut, Moodah juga dapat membuat laporan penjualan, neraca keuangan, dan arus kas tanpa rumus. Moodah dapat digunakan usaha kecil secara gratis selamanya (download disini).

Bagaimana? apakah Anda sudah siap membuat laporan laba rugi untuk usaha Anda? yuk jadi salah satu dari ribuan UKM sukses lainnya bersama Moodah!

Di dalam dunia bisnis dan perdagangan, istilah laporan laba rugi menjadi hal yang tidak asing terdengar. Laporan laba rugi menjadi penting dibuat karena bisa menjadi acuan terkait kondisi finansial usaha atau bisnis yang sedang dijalankan.

Laporan laba rugi merupakan laporan yang menyajikan informasi pengeluaran, pendapatan, serta laba atau rugi yang dihasilkan perusahaan selama periode tertentu. Melalui laporan laba rugi ini, bisa memperlihatkan kinerja keuangan dari suatu usaha atau perusahaan.

Selain itu, laporan ini juga fungsinya sebagai alat memonitor kemajuan dan kekurangan keuangan perusahaan. Biasanya para pengusaha membuat laporan laba rugi untuk menentukan profitabilitas dan juga nilai investasi perusahaan.

Laporan ini biasanya dibuat pada akhir tahun atau akhir periode. Adanya laporan laba rugi pada sebuah perusahaan juga akan memudahkan para investor dalam membaca juga memahami kinerja dari sebuah perusahaan.

Pengertian Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi (Inggris: Income Statement atau Profit and Loss Statement) adalah bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menjabarkan unsur-unsur pendapatan dan beban perusahaan sehingga menghasilkan suatu laba atau rugi bersih.

Laporan laba rugi bisa dibuat dalam periode satu bulan, satu tahun, atau berdasarkan konsep perbandingan (matching concept) yang disebut juga konsep pengaitan atau pemadanan, antara pendapatan dan beban yang terkait. Laporan ini masuk ke dalam empat laporan keuangan utama perusahaan dan sebagai penghubung antara dua laporan neraca.

Selain itu, laporan laba rugi juga bermanfaat untuk hal bisnis lainnya seperti bahan evaluasi pihak manajemen badan usaha dalam hal menentukan strategi bisnis kedepannya, komparasi dengan laporan sebelumnya, hingga mengetahui total pajak pada periode selanjutnya.

Unsur di Dalam Laporan Laba Rugi

Setiap perusahaan atau badan usaha memiliki kebijakan, jenis operasi, dan valuasi yang berbeda. Hal ini juga akan mengarah kepada adanya perbedaan dalam laporan keuangan laba rugi masing-masing badan usaha. Mengingat keuntungan dan pengeluaran bisnis tidak selalu sama.

Meski punya kebijakan yang berbeda sesuai dengan usaha yang dijalankan, ada unsur-unsur mendasar yang sama di dalam setiap laporan laba rugi. Unsur-unsur dalam laporan tersebut meliputi pendapatan (revenue), beban (expense), laba (profit), dan rugi (loss). Berikut penjelasan ringkasnya.

  • Unsur laporan laba rugi ini adalah peningkatan aktiva atau arus masuk perusahaan yang dihasilkan dari kegiatan operasional. Nilai pendapatan diperoleh dari total pendapatan kotor perusahaan yang telah dikurangi potongan harga atau diskon, retur, dan tunjangan lainnya.

  • Unsur ini merupakan arus keluar atau pemakaian aktiva akan memunculkan liabilitas dalam suatu periode tertentu dikarenakan pengiriman ataupun produksi barang.

  • Unsur laporan laba rugi ini hadir karena adanya peningkatan ekuitas karena terjadi transaksi perusahaan atau yang dihasilkan dari pendapatan atau investasi dari pemilik perusahaan.

  • Sementara untuk unsur kerugian, yaitu penurunan ekuitas karena adanya transaksi yang dilakukan oleh perusahaan atau akibat dari beban dan pendistribusian kepada pemilik perusahaan.

Pembagian Laba Rugi dalam Laporan Laba Rugi

Selain unsur yang terdapat di dalam laporan laba rugi, dalam proses penyusunan laporan ini juga ada beberapa jenis pembagian laba seperti berikut ini:

  • Laba ini merupakan pengukuran pendapatan langsung perusahaan dari penjualan produk di dalam satu periode akuntansi. Laba kotor sama juga dengan pendapatan dari hasil penjualan bersih setelah dikurangi harga pokok penjualan. Laba kotor biasanya menjadi indikasi seberapa jauh perusahaan mampu menutupi biaya produksinya.

  • Untuk laba di laporan laba rugi ini merupakan selisih antara penjualan dan semua biaya dan beban operasi perusahaan. Umumnya, laba operasi dipakai sebagai alat ukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan pendapatan dari bisnisnya.

  • Untuk laba ini adalah jumlah laba sebelum pajak penghasilan yang ditetapkan berdasarkan standar akuntansi keuangan. Laba ini tidak mempengaruhi jumlah pajak penghasilan yang sebenarnya untuk pihak-pihak yang menggunakannya dalam mengambil keputusan.

  • Ini merupakan bagian yang penting dalam laporan laba rugi karena laba bersih biasanya menjadi indikasi dari profitabilitas perusahaan. Laba bersih adalah kelebihan keuntungan dalam penjualan bersih perusahaan terhadap harga pokok penjualan dikurangi beban operasi dan pajak penghasilan. Ada beberapa hal yang bisa memengaruhi laba bersih seperti pendapatan, biaya pajak penghasilan, beban operasi, hingga beban pokok penjualan.

  • Diperoleh dari kegiatan bisnis perusahaan yang tengah berjalan setelah pajak dan bunga. Laba operasi berjalan ini disebut juga laba sebelum pos luar biasa.

Fungsi Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi menjadi hal wajib untuk dibuat dalam periode yang sudah ditentukan oleh perusahaan terkait. Hal ini dikarenakan ada fungsi-fungsi khusus yang bisa diberikan oleh laporan tersebut jika dilakukan perhitungan secara berkala.

  • Fungsi laporan laba rugi yaitu menjadikannya sebagai bahan evaluasi keuangan dari transaksi keuangan yang berjalan selama satu bulan atau satu tahun baik transaksi yang menghasilkan kerugian maupun laba. 

    Akumulasi dari total finansial tersebut yang akan menjadi laporan laba rugi perusahaan di periode tertentu. Jika keuangan tersebut dicatat lengkap dengan transaksinya akan memudahkan perusahaan mengetahui secara jelas data finansial tersebut. Kondisi bisa memungkinkan untuk dilakukan penghitungan lebih menyeluruh ketika evaluasi.

  • Laporan laba rugi bisa menjadi indikator untuk melihat perkembangan sebuah perusahaan. Perkembangan bisa dilihat dari kondisi keuangan di perusahaan tersebut. Jika lebih besar keuntungan atau laba dibandingkan rugi, prospek perusahaan ke depan akan semakin meningkat.

    Kondisi ini akan semakin diuntungkan jika dibarengi dengan peningkatan alat produksi, sumber daya manusia dan lainnya. Untuk mengetahui perkembangan perusahaan, harus diketahui data-data laba rugi perusahaan. Dengan begitu, laporan laba rugi bisa dijadikan tolak ukur perkembangan.

Melihat vitalnya laporan laba rugi untuk sebuah perusahaan atau bisnis yang sedang dijalankan, penting memastikan bahwa laporan ini dibuat secara berkala dan teliti.

Terlebih dengan kondisi pandemi COVID-19 seperti sekarang ini yang membuat aktivitas pengelolaan bisnis kini banyak dilakukan secara mobile, tidak hanya terbatas di perkantoran. Para pelaku usaha memerlukan dukungan aplikasi perbankan untuk mengelola keuangan secara fleksibel. 

Untuk mendukung para pengusaha membuat laporan laba rugi yang akurat dan fleksibel, CIMB Niaga memiliki aplikasi mobile banking untuk nasabah perusahaan atau bisnis yaitu BizChannel@CIMB Mobile. BizChannel@CIMB Mobile merupakan pengembangan dari layanan internet banking BizChannel@CIMB yang sebelumnya hanya dapat diakses melalui situs/website.

Berbagai keuntungan ditawarkan BizChannel@CIMB seperti Fitur lengkap dari pemindahbukuan, SKN, domestic online, remitansi (hingga USD100,000), sampai pembayaran berbagai tagihan. Selain itu, Anda bisa membayar pajak dengan maupun tanpa Billing ID, dan status terkini transaksi Anda dapat dimonitor di mana saja.Simak informasi lengkapnya di sini.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA