Kapan bayi mulai tidur sepanjang malam?

Kebutuhan tidur bayi bisa bervariasi tergantung usianya. Tentu saja, pola tidur bayi 2 bulan berbeda dengan bayi yang baru lahir atau bayi yang lebih besar. Memahami pola tidur bayi penting untuk memastikan kebutuhan tidurnya dapat tercukupi, sehingga proses tumbuh kembangnya optimal.

Bayi usia 2 bulan umumnya perlu tidur sekitar 16 jam per hari, dengan waktu tidur pada malam hari lebih lama daripada siang hari, yaitu sekitar 9 jam. Namun, ada kemungkinan Si Kecil terbangun setiap beberapa jam karena lapar dan perlu disusui.

Kapan bayi mulai tidur sepanjang malam?

Berbagai Cara Membentuk Pola Tidur Bayi 2 Bulan

Bayi biasanya akan mulai memiliki pola tidur teratur dengan durasi panjang tanpa terganggu saat memasuki usia 5–6 bulan. Meski begitu, Bunda dapat membentuk pola tidur Si Kecil sejak ia berusia 2 bulan dengan beberapa cara berikut:

1. Mencukupi waktu tidur siang

Memasuki usia 2 bulan, keinginan bayi berkomunikasi dapat meningkat, sehingga ia ingin terjaga lebih lama di siang hari. Hal ini tentu menyenangkan. Meski begitu, tetap pastikan waktu tidur Si Kecil tercukupi, misalnya dengan membiasakan ia tidur siang.

Bayi usia 2 bulan sebaiknya tidak bangun dan bermain lebih dari dua jam karena hal ini membuatnya lelah. Bila kelelahan, bayi bisa menjadi sangat rewel dan justru tidak mau tidur.

2. Mengajarkan perbedaan siang dan malam

Selama 2 bulan pertama, bayi belum bisa membedakan siang dan malam. Bayi belum mengerti siang hari adalah saat beraktivitas dan malam saatnya beristirahat. Maka dari itu, Bunda perlu mengajarkan hal ini kepada Si Kecil.

Saat siang hari, bermainlah dengan aktif bersama Si Kecil. Buat semua ruangan terang dan biarkan suara aktivitas harian, seperti suara mesin cuci, mobil, musik, dan lainnya, didengar oleh Si Kecil. Saat sedang menyusui pun sebaiknya jaga Si Kecil tetap terbangun. Lakukan hal ini, kecuali saat ia tidur siang.

Sebaliknya, pada malam hari jaga ruangan redup dan tidak berisik. Bila Si Kecil terbangun, jangan memberikannya mainan atau mengajaknya bicara terlalu lama dengan volume suara yang keras.

3. Mengamati tanda bayi mengantuk

Bayi yang kelelahan dan mengantuk biasanya akan menguap, mengucek mata, menarik-narik telinga, atau menjadi lebih rewel. Bila Si Kecil menunjukkan tanda-tanda tersebut, Bunda sebaiknya menaruhnya di tempat tidur, meskipun ia masih terbangun.

Cara ini akan mengajarkan Si Kecil untuk dapat tidur dengan sendirinya dan membuat pola tidurnya teratur. Jika saat Si Kecil mengantuk tetapi Bunda menimangnya dulu hingga ia tertidur baru menaruhnya di tempat tidur, Si Kecil justru akan belajar bahwa ia perlu ditimang terlebih dahulu sebelum tidur.

4. Membuat rutinitas sebelum tidur

Bunda perlu melakukan suatu kegiatan secara rutin sebelum tidur agar Si Kecil terbiasa dan merasa nyaman dengan rutinitas tersebut. Kegiatannya bisa beragam, sesuai yang Bunda inginkan, misalnya menyusui, mengganti pakaiannya dengan piama, atau menyanyikan lagu sebelum tidur.

5. Membiarkan bayi tidur meski tampak bergerak-gerak

Si Kecil mungkin akan menggerak-gerakkan tubuhnya, mengisap jarinya, mengerutkan dahi, atau tersenyum saat tidur. Ini adalah hal yang normal. Bunda tidak perlu panik dan langsung membangunkannya, karena justru akan mengganggu waktu tidurnya.

Akan tetapi, bila Si Kecil merengek atau menangis selama beberapa menit, Bunda perlu memeriksanya, karena mungkin saja ia lapar atau kedinginan.

Pola tidur bayi 2 bulan memang kadang belum teratur. Namun, bila Si Kecil tidur terlalu lama atau sering terbangun, sebaiknya Bunda memeriksakan Si Kecil ke dokter agar dapat diketahui penyebabnya.

Terakhir diperbarui: 25 Januari 2022

Pola tidur bayi 3 bulan biasanya berbeda dengan usia sebelumnya. Pada usia ini, bayi mulai tidur lebih lama di malam hari dibandingkan dengan bayi usia 2 bulan atau bayi yang baru lahir. Memahami pola tidur bayi tiap bulannya penting untuk memastikan kebutuhan tidurnya tercukupi dengan baik.

Tidur yang cukup pada bayi usia 3 bulan sangat diperlukan untuk mendukung tumbuh kembangnya. Pasalnya, saat bayi tertidur, tubuhnya akan mengaktifkan hormon-hormon yang dapat mendukung tumbuh kembangnya serta membantu bayi mencapai berat badan idealnya. Tak hanya itu, bayi 3 bulan yang cukup tidur juga cenderung lebih jarang terkena berbagai penyakit infeksi.

Kapan bayi mulai tidur sepanjang malam?

Memahami Pola Tidur Bayi 3 Bulan

Pola tidur bayi 3 bulan umumnya sama seperti bayi 1 bulan, yaitu sekitar 14–16 jam dalam sehari. Bedanya, ada perubahan pada durasi dan pola tidur bayi usia ini.

Pada usia 3 bulan, bayi akan tidur lebih lama pada malam hari dibandingkan pada siang hari. Durasi waktu tidur bayi di malam hari sekitar 10–11 jam, sedangkan tidur siangnya sekitar 4–5 jam.

Perubahan durasi dan pola tidur pada bayi 3 bulan ini dipengaruhi oleh pertumbuhan lambungnya. Saat ukuran lambung bayi sudah lebih besar, air susu ibu (ASI) atau susu formula yang dapat ditampung juga akan lebih banyak, sehingga bayi tidak sering terbangun di malam hari karena rasa lapar.

Perlu diingat, tidak semua bayi usia 3 bulan memiliki durasi dan pola tidur yang sama. Jadi, jangan khawatir bila Si Kecil memiliki jadwal dan lama waktu tidur yang berbeda. Bunda juga harus tetap bersiap memberikan ASI atau susu formula pada Si Kecil jika ia terbangun di tengah malam.

Tips Mengatur Pola Tidur Bayi 3 Bulan

Bayi usia 3 bulan biasanya sudah memiliki pola tidur yang lebih teratur dan lebih jarang terbangun di malam hari. Meski demikian, beberapa bayi 3 bulan ada juga yang pola tidurnya masih belum teratur.

Untuk membiasakan pola tidur yang baik pada Si Kecil, Bunda bisa melakukan langkah-langkah berikut:

1. Biasakan bayi tidur dengan jadwal yang sama

Menerapkan jadwal tidur yang tetap pada Si Kecil bisa membuat pola tidurnya menjadi lebih teratur. Berikan stimulus berupa ciuman, pelukan, atau nyanyian menjelang jam tidurnya. Bila hal ini dilakukan secara konsisten, Si Kecil akan terbiasa dengan jam tidur yang Bunda terapkan.

2. Tidurkan bayi ketika ia mulai mengantuk

Segera tidurkan Si Kecil apabila ia terlihat sudah mengantuk. Bunda dapat mengenali tanda-tanda Si Kecil ketika mengantuk, yaitu menguap, mengucek mata, menarik-narik daun telinga, dan terlihat lebih rewel. Jika Bunda melihat tanda-tanda tersebut, segeralah taruh Si Kecil di ranjangnya.

3. Susui bayi sebelum tidur

Apabila Bunda suka menyusui Si Kecil hingga tertidur, sebaiknya ubah kebiasaan tersebut. Pasalnya, kebiasaan ini hanya akan membuatnya bergantung pada ASI untuk membantunya tertidur. Bunda bisa mengubah kebiasaan tersebut dengan memberikan ASI sekitar 20 menit sebelum ia tertidur.

4. Perbanyak aktivitas bayi di siang hari

Bunda disarankan mengajak Si Kecil bermain atau melakukan aktivitas yang memicunya lebih aktif di siang hari. Hal tersebut bisa membuat Si Kecil kelelahan dan tidur lelap di malam hari. Namun, Bunda harus tetap memberikan Si Kecil waktu tidur yang cukup di siang hari.

Pola tidur bayi usia 3 bulan umumnya sudah lebih teratur dan Bunda bisa membentuk pola tidur Si Kecil secara bertahap dengan cara-cara di atas. Namun, jika pola tidur Si Kecil masih juga belum teratur, Bunda dapat berkonsultasi ke dokter untuk mengetahui cara yang efektif dalam mengatur pola tidurnya.

Terakhir diperbarui: 25 Januari 2022

Kapan bayi bisa tidur nyenyak sepanjang malam?

Kemampuan ini terus berkembang sampai akhirnya pada usia 9 bulan, kebanyakan bayi tidur sepanjang malam tanpa terbangun untuk minta disusui. Itu berarti bayi bisa tidur selama 9 hingga 12 jam yang artinya Anda pun bisa tidur tanpa terganggu lagi.

Bayi rewel malam hari sampai umur berapa?

Penting untuk diingat bahwa hampir semua bayi mengalami tahap rewel di malam hari seperti ini. Kondisi ini biasanya akan terjadi setelah bayi berusia beberapa minggu dan mungkin berlangsung sampai bayi berusia sekitar tiga bulan.

Kapan bayi mulai teratur tidurnya?

Bunda tidak perlu khawatir karena itu juga merupakan proses adaptasinya setelah 9 bulan dalam kandungan Bunda. Proses adaptasi untuk tidur malam biasanya akan berlangsung hingga 3 bulan usianya.