Kapan digunakan gerak dasar lokomotor dalam pencak silat

Sikap tegak dalam pencak silat dapat divariasikan sesuai dengan

kebutuhannya. Skap tegak digunakan sebagai awal melakukan gerakan

berdoa, hormat, maupun melakukan gerakan lainnya. Sikap tegak yang

ada 4 macam, sikap ini dapat divariasikan dengan sikap tegak itu sendiri

ataupun dengan gerak nonlokomor lainnya seperti sikap tegak dan

a. Variasi Sikap Tegak 1 dan Sikap Tegak 2

Dari Gambar 4.9, tampak sikap tegak 1 dilakukan dengan berdiri tegak. Kedua tangan lurus di samping badan. Praktikkan sikap tegak 1 bersama temanmu dengan disiplin.

b. Variasi Sikap Tegak 3 dan Tegak 4

Sikap tegak 3 dilakukan dengan posisi berdiri tegak. Kedua tangan dikepalkan dan diangkat setinggi bahu. Sikap tegak 4 dilakukan dengan posisi kaki terbuka selebar bahu, badan tegak, dan kedua tangan

disilangkan di depan dada. Amatilah Gambar 4.10. Gambar 4.10 menunjukkan sikap tegak 3. Peragakan sikap tegak 3 bersama temanmu dengan tanggung jawab.

sikap tegak merupakan salah satu dasar pembentukan sikap jasmaniah dan rohaniah? Sikap jasmaniah terkait kesiapan fisik untuk melakukan gerakan pencak silat. Sikap rohaniah terkait kesiapan mental dalam pencak silat. Perpaduan sikap fisik dan mental berperan penting dalam meningkatkan kemampuan gerak yang efektif dan efisien.

3. Variasi Gerak Nonlokomotor Pukulan

Pencak silat juga memerlukan pukulan yang benar. Pukulan menjadi alat serangan dalam pencak silat. Kelincahan, ketepatan, dan kecepatan sebagai faktor penting dalam melakukan pukulan. Apa sajakah jenis pukulan dalam pencak silat? Amatilah gambar berbagai jenis pukulan berikut.

Gambar 4.11 menunjukkan berbagai jenis pukulan dalam pencak silat. Pukulan dalam pencak silat terdiri atas pukulan lurus, pukulan tegak, pukulan bandul, dan pukulan melingkar.

4. Variasi Gerak Nonlokomotor Tendangan

Pada pencak silat, tendangan dilakukan dengan tungkai kaki. Tendangan untuk menyerang lawan. Apa sajakah gerakan tendangan dalam pencak silat? Tendangan terdiri atas tendangan lurus, tendangan melingkar, tendangan samping, dan tendangan “T”. Sebelum melakukan tendangan, pesilat dalam sikap kuda-kuda.

a. Tendangan Lurus dan Tendangan Melingkar

Bagaimana cara melakukan variasi tendangan lurus dan tendangan melingkar? Carilah informasinya dengan menelusuri internet atau membaca buku bacaan. 

Amatilah gambar berikut dengan saksama. Gambar 4.12 menunjukkan gerakan tendangan lurus dan tendangan melingkar. Praktikkan gerakan tersebut dengan percaya diri.

b. Tendangan Samping dan Tendangan “T”

Amatilah Gambar 4.13! Gambar tersebut menunjukkan gerakan tendangan samping dan tendangan “T”.

5. Variasi Gerak Nonlokomotor Tangkisan

Apa yang kamu ketahui tentang tendangan samping dan tendangan “T”? Tangkisan merupakan gerak pembelajaran melalui kontak langsung atas serangan lawan. Tangkisan bertujuan mengalihkan dan menahan serangan lawan. Tangkisan terdiri atas tangkisan dalam, tangkisan luar, tangkisan atas, dan tangkisan bawah. Dalam melakukan tangkisan, pesilat hendaknya memiliki sikap kuda-kuda yang kuat.

a. Tangkisan Dalam dan Tangkisan Luar

Amatilah dan praktikkan tangkisan dalam dan tangkisan luar seperti Gambar 4.14! Deskripsikan gerakan tangkisan dalam dan tangkisan luar.


b. Tangkisan Atas dan Tangkisan Bawah

Amati dan peragakan tangkisan atas dan tangkisan bawah seperti Gambar 4.15.

Kamu telah mempraktikkan gerakan tangkisan dalam pencak silat. Untuk menambah wawasanmu, telusurilah internet untuk menemukan informasi cara melakukan tendangan. Informasi yang ditemukan dapat kamu ringkas, kemudian digunakan sebagai sumber belajar

6. Variasi Gerak Nonlokomotor Elakan

Elakan adalah gerakan menghindari pukulan lawan dengan cara mengelak. Elakan dilakukan dengan memindahkan posisi tubuh untuk menghindari pukulan atau tendangan. Keterampilan gerak elakan terdiri atas elakan atas, elakan bawah, elakan samping, dan elakan berputar.

a. Elakan Atas dan Elakan Bawah

Bagaimana cara melakukan elakan atas dan elakan bawah? Amati dan peragakan elakan seperti Gambar 4.16! dengan disiplin. Gerakan elakan atas dan bawah diawali dengan sikap kuda-kuda depan. deskripsikan gerakan elakan bawah dan elakan atas.


b. Elakan Samping dan Elakan Berputar

Amatilah Gambar 4.17 berikut! Gambar tersebut menunjukkan pesilat melakukan elakan samping dan elakan berputar. Bagaimana cara melakukannya?


Itulah pembahasan mengenai variasi gerak nonlokomotor dalam pencak silat. Setiap gerak dasar pencak silat hendaknya dilakukan dengan benar. Lakukan gerakan dengan benar agar terhindar dari cedera.

KABARPANDEGLANG.COM – Pada pencak silat, variasi gerak lokomotor menunjukkan perpindahan satu daerah ke tempat lainnya. Sebagai pola, acuan gerak langkah yang menggambarkan perubahan pijakan kaki dari satu tempat ke daerah lainnya (lokomotor). Saat melaksanakan acuan gerak langkah dapat memvariasikan dengan gerak nonlokomotor. Misalnya, bersiap (bangkit tegak) dan melangkahkan kaki sesuai pola gerak langkah.

1. Variasi Gerak Lokomotor Pola Gerak Langkah

Pola gerak langkah dalam pencak silat berfungsi sebagai dasar rujukan untuk berdiri berpengaruh, dasar untuk pembelaan dan serangan, serta dasar menempatkan posisi yang berpengaruh dan menguntungkan. Gerak langkah dalam pencak silat dibagi menurut arah dan pola langkah.

Pola langkah yakni pengembangan langkah yang berbentuk atau berpola dengan tujuan tertentu. Ada 4 bentuk teladan langkah, terdiri atas: (1) teladan langkah lurus, (b) acuan langkah gergaji/ sig-sag, (c) pola langkah ladam/ “U”, (d) teladan langkah segitiga, (e) contoh langkah segiempat, (f) pola langkah huruf “S”

Baca Juga :  Jenis Iklan Elektronika Berdasarkan Isinya

a. Langkah Lurus

Pola langkah lurus yakni teknik dasar yang menggunakan gerakan lurus baik gerakan ketika maju atau mundur. Langkah ini biasanya diawali dengan melakukan gerakan kuda-kuda tengah.

Pelaksanaan teladan langkah lurus diawali dengan sikap kuda-kuda (nonlokomotor). Sikap kuda-kuda yang biasa dipakai, adalah perilaku kuda-kuda tengah dan kuda-kuda depan. Pada teladan ini, bentuk gerakan bebas, boleh maju atau mundur (lokomotor).

b. Langkah berkelok-kelok (Zig-zag)

Pola langkah zigzag adalah suatu teknik dasar pencak silat yang menggunakan gerakan langkah zigzag atau gergaji, baik gerakan maku ataupun gerakan mundur. Langkah ini biasa diawali dengan gerakan dari sikap berdiri lurus dan melangkah serong kiri atau kanan.

c. Langkah Huruf U

Pola langkah abjad U disebut juga teladan langkah ladam karenaGerakan contoh langkah ini menggunkan contoh langkah yang ibarat abjad U.

Cara melakukannya yakni dari perilaku bangun dan kemudian menggerakan kaki kesamping kanan sambil diikuti kaki kiri dan lalu merapat kembali, begitu juga sebaliknya, apakah itu langkah kesamping kiri, maju dan langkah mundur.

d. Langkah Segitiga

Pola langkah segitiga yakni suatu teknik dalam pencak silat yang menggunakan teladan segitiga dalam setiap langkahnya.

Baca Juga :  Udara Higienis Bagi Kesehatan

Cara melakukannya mulanya bangun tegak lurus ditik 0 kemudian geser kaki kanan anda ketitik 1 dan ikuti kaki kiri ketitik 2, lanjutkan ketitik 4 terus ketitik 5 dan 6 ( berat badan ada pada titik 6 ), tarik kaki kanan anda ketitik 7. Bayangkan saja titik antara titik 0, 1 dan 2 ialah berbentuk segi tiga.

e. Langkah Segi Empat

Pola langkah segi empat dilakukan dengan membentuk segi empat. Caramelakukannya agak mudah yakni dengan mengkombinasikan kuda – kuda saja ( kuda – kuda tengah, kesamping dan belakang.

f. Langkah Huruf S

Pola langkah S yakni teknik dasar pencak silat yang memakai pola langkah yang menyerupai aksara S.

Cara melakukannya dengan posisi titik menghadap seperti arah yang ditunjukan, kemudian geser kaki kanan kearah berat tubuh.

2. Variasi Gerak Lokomotor Kuda-Kuda, Tangkisan Atas, dan Tangkisan Bawah

Cara melaksanakan variasi tangkisan atas dan tangkisan bawah dalam pencak silat ialah posisi awal sikap kuda-kuda, lalu melaksanakan tangkisan atas. Lakukan langkah lurus dan tangkisan bawah dengan disiplin dan tanggung jawab jawab.

3. Variasi Gerak Lokomotor Kuda-Kuda, Pukulan Lurus, dan Tendangan

Cara melakukannya adalah dengan posisi awal, kedua lengan mengepal di depan dada. Kedua tumit rapat dan ujung jari kaki membentuk sudut 90o. Langkahkan kaki kanan ke depandiikuti gerakan pukulan ajun. Lengan kanan lurus. Selanjutnya, lakukan pukulan tangan kiri bersamaan dengan kaki kiri melangkah ke depan. Lakukan variasi tendangan dan tangkisan dengan kaki kanan. Posisi final, kembali ke perilaku kuda-kuda.

Variasi gerak lokomotor dalam pencak silat dapat berupa variasi perilaku kuda-kuda, tangkisan atas, dan tangkisan bawah serta variasi perilaku kuda-kuda, pukulan lurus, dan tendangan.

Baca Juga :  Mencari Jarak Pada Gambar

Terima kasih telah membaca artikel di website kabarpandeglang.com, semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi kamu dan bisa dijadikan referensi. Artikel ini telah dimuat pada kategori pendididkan //kabarpandeglang.com/topik/pendidikan/, Jangan lupa share ya jika artikelnya bermanfaat. Salam admin ganteng..!!

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA