Kapan waktu tidur yang baik

Istirahat menjadi bagian dari rutinitas yang sangat dibutuhkan tubuh. Menurut penjelasan di http://p2ptm.kemkes.go.id, istirahat yang paling baik yaitu tidur. Hal ini dikarenakan saat kita terlelap, otak akan membersihkan segala racun yang kita hasilkan. Selain itu, tidur juga bisa membantu mengembalikan energi, sehingga tubuh menjadi lebih siap dalam menjalankan aktivitas selanjutnya.

Lantas, kapan waktu yang tepat untuk istirahat? Dan bagaimana caranya untuk mendapatkan istrirahat yang berkualitas? Ini dia penjelasan lengkapnya.

Waktu Istirahat yang Paling Baik

Malam hari menjadi waktu yang cukup panjang bagi tubuh untuk beristirahat. National Sleep Foundation merekomendasikan jam tidur terbaik untuk orang dewasa yaitu pukul 20.00 hingga 00.00. Di rentang waktu tersebut, tubuh akan melepaskan hormon melatonin. Hormon ini yang bisa membuat kita merasa ngantuk.

Secara ideal, kita disarankan tidur lebih awal saat malam hari dan bangun cepat di pagi hari. Setidaknya kita dapat tidur tujuh jam dalam sehari. Jadi, jika Anda tidur jam 11 malam, maka Anda harus bangun jam enam pagi. Dengan demikian, Anda dapat memperoleh istirahat yang paling baik.

Selain mengatur waktu istirahat, Anda juga harus mempertimbangkan durasi istirahat yang paling baik. National Sleep Foundation memberikan rekomendasi durasi tidur sesuai dengan usia, seperti berikut ini:

  1. Bayi usia 0-3 bulan: 14-17 jam setiap hari
  2. Bayi usia 4-11 bulan: 12-15 jam setiap hari.
  3. Balita usia 1-2 tahun: 11-14 jam setiap hari.
  4. Prasekolah usia 3-5 tahun: 10-13 jam setiap hari.
  5. Anak sekolah usia 6-13 tahun: 9-11 jam setiap hari.
  6. Dewasa muda usia 18-25 tahun: 7-9 jam setiap hari.
  7. Dewasa usia26-64 tahun: 7-9 jam setiap hari.
  8. Orang tua usia 65 tahun ke atas: 7-8 jam setiap hari.

Manfaat Istirahat yang Cukup

Sebagai salah satu kebutuhan primer, istirahat yang cukup ternyata memberikan segudang manfaat untuk kesehatan. Mengutip dari alodokter.com, berikut ini beberapa manfaat istirahat cukup untuk menunjang kesehatan tubuh:

1. Menjaga konsentrasi dan produktivitas

Istirahat yang cukup membuat tubuh menjadi lebih berenergi di esokan hati. Tubuh yang segar membuat kita menjadi lebih berkonsentrasi dan produktif.

Manfaat ini didukung oleh berbagai riset yang menyebutkan bahwa orang yang kurang tidur, cenderung lebih sulit beraktivitas mandiri dan membutuhkan waktu lebih lama dalam menyelesaikan tugas. Berbeda dengan seseorang yang memiliki waktu istirahat cukup, maka mereka cenderung lebih fokus, konsentrasi, dan produktif.

2. Meningkatkan mood

Manfaat istirahat yang paling baik selanjutnya yaitu bisa meningkatkan mood. Istirahat akan membuat pikiran lebih segar dan suasana hati menjadi lebih baik. Ketika kita tertidur, maka otak akan memproses emosi dan pikiran agar bisa bereaksi lebih baik.

Maka dari itu, seseorang yang istirahatnya tidak cukup akan cenderung lebih emosian dan memberikan reaksi negatif terhadap hal yang dihadapinya. Beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa seseorang yang menderita gangguan tidur mempunyai risiko lebih besar mengalami depresi atau gangguan kecemasan.

3. Meningkatkan ingatan

Istirahat yang cukup juga membuat kita menjadi lebih mudah saat mengingat sesuatu. Hal tersebut dikarenakan saat tidur nyenyak, otak akan memproses memori, sehingga bisa menjamkan ingatan.

Tanpa tidur yang cukup, kita akan cenderung sulit fokus dalam menerima informasi baru. Kurang tidur juga membuat otak tidak mempunyai cukup waktu untuk mengingat sesuatu.

Cara Istirahat yang Baik

Untuk bisa mendapatkan manfaat di atas, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan. Melansir dari hellosehat.com, berikut cara istirahat yang baik:

1. Memperhatikan asupan makanan dan minuman sebelum tidur

Agar mendapatkan tidur yang berkualitas, sebaiknya tidak tertidur dalam kondisi lapar. Sebab saat lapar, biasanya kita akan terbangun di tengah malam. Namun jangan juga makan mendekati waktu tidur. Pasalnya bisa menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan dan menyebabkan heartburn.

Sebaiknya, makanlah empat jam sebelum tidur. Cara ini bisa membuat perut lebih tenang dan tidak akan menggangu waktu tidur Anda. Selain menjaga makanan, Anda juga harus memperhatikan asupan minuman sebelum tertidur.

Terlalu banyak minum air sebelum tidur, maka akan membuat Anda terbangun tengah malam untuk buang air kecil. Jadi, sebaiknya konsumsi air minum secukupnya saja. Hindari minuman mengandung kafein seperti kopi, teh, cola, atau cokelat karena bisa membuat Anda menjadi tidak mengantuk.

2. Atur kamar senyaman mungkin

Istirahat yang paling baik bisa diperoleh dengan cara mengatur kamar senyaman mungkin. Lingkungan yang tenang, sejuk, dan gelap akan membuat tidur lebih nyaman. Kamar yang gelap juga bisa memberikan sinyal ke otak bahwa Anda sedang beristirahat. Dengan demikian, tidur menjadi lebih berkualitas.

3. Membuat jadwal tidur yang teratur

Cara lain untuk bisa mendapatkan kualitas tidur yaitu dengan membuat jadwal tidur yang teratur. Tujuannya yaitu untuk mengembalikan jam biologis tubuh, sehingga secara otomatis tubuh bisa mengetahui waktu tidurnya sendiri.

Tidur yang baik itu jam berapa?

Usia 12-18 tahun: menjelang remaja sampai remaja kebutuhan tidur yang sehat adalah 8-9 jam. F. Usia 18-40 tahun: orang dewasa membutuhkan waktu tidur 7-8 jam setiap hari.

Apakah tidur jam 10 malam baik untuk kesehatan?

Bagikan : Sebuah penelitian Universitas Exeter kepada lebih dari 88 ribu orang mengungkapkan bahwa waktu tidur antara pukul 10-11 malam adalah waktu paling optimal dan mengurangi kemungkinan terkena penyakit jantung.

Apakah boleh tidur jam 7 malam?

Secara umum, jam tidur yang baik untuk memenuhi kebutuhan tidur Anda adalah 7-9 jam setiap malam.

Rasulullah bangun tidur jam berapa?

Hasnawati dalam bukunya yang berjudul Hipertensi menjelaskan, Rasulullah tidur sekitar jam 9 malam dan bangun sekitar jam 2 atau 3 pagi untuk melaksanakan sholat tahajud. Artinya, Rasulullah SAW hanya tidur kurang lebih 5-6 jam sehari.